PREVALENSI INFEKSI DAN IDENTIFIKASI CACING TREMATODA HATI PADA ITIK LOKAL (ANAS SP) YANG BERASAL DARI BEBERAPA KABUPATEN DI BALI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Diajukan oleh I Komang Arya Upadana 1009005006 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
PREVALENSI INFEKSI DAN IDENTIFIKASI CACING TREMATODA HATI PADA ITIK LOKAL (ANAS SP) YANG BERASAL DARI BEBERAPA KABUPATEN DI BALI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Oleh: I Komang Arya Upadana NIM. 1009005006 Menyetujui/Mengesahkan: Pembimbing I Pembimbing II drh. I Made Dwinata, M.Kes NIP. 19620606198903 1 003 drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes NIP. 19601231198903 1 014 DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, M.P NIP. 19600305198703 1 001 Tanggal Lulus :
Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh kami berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Ditetapkan di Denpasar, tanggal Panitia Penguji: drh. I Made Dwinata, M.Kes Ketua drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes Sekretaris Dr. drh. Ida Ayu Pasti Apsari, M.P Anggota drh. Anak Agung Gede Arjana, M.Kes Anggota drh. I Nyoman Sulabda, M.Kes Anggota
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi dan mengidentifikasi jenis cacing trematoda hati pada itik lokal (Anas sp) yang berasal dari beberapa kabupaten di Bali. Sampel yang diteliti sebanyak 50 ekor itik yang berasal dari tiga kabupaten yaitu Tabanan, Bangli dan Klungkung. Pengambilan cacing hati dilakukan dengan cara mengiris hati secara memanjang dan dipencet untuk menemukan cacingnya, kemudian hati yang telah teriris keseluruhan dimasukkan ke dalam toples untuk dicuci beberapa kali hingga mendapatkan supernatan yang jernih yang selanjutnya akan diperiksa adanya cacing hati dalam cawan petri. Cacing hati diperiksa secara mikroskopis untuk identifikasi, dan proses identifikasi berdasarkan morfologi dan ciri-ciri dari cacing hati tersebut. Hasil penelitian terhadap 50 sampel hati itik lokal yang berasal dari beberapa kabupaten di Bali didapatkan 9 (18%) terinfeksi cacing trematoda hati. Prevalensi infeksi cacing trematoda hati dari tiga kabupaten asal sampel didapatkan pada Kabupaten Tabanan 5%, Bangli 15%, dan Klungkung 50%. Hasil identifikasi cacing trematoda hati yang menginfeksi itik lokal Bali adalah spesies Opisthorchis obsequens. Kata kunci : prevalensi, identifikasi, cacing trematoda hati, itik lokal, kabupaten di Bali
ABSTRACT This research aims to determine the prevalence of infection and determine the type of trematode liver flukes on local ducks ( Anas sp) derived from several districts in Bali. Samples were examined by 50 ducks from three districts of Tabanan, Bangli and Klungkung. Intake of liver flukes is done by slicing lengthwise heart and squeezed to find the flukes, then the liver that has been sliced whole put into the jar to be washed several times to obtain a clear supernatant which would then be examined their heartworms in a petri dish. The liver flukes examined microscopically for identification, and the process of identification based on morphology and characteristics than the liver fluke. Results of a study of 50 local duck liver samples from several districts in Bali obtained 9 (18%) trematode flukes infected liver. The prevalence of trematode flukes infection of the three districts of origin liver samples were obtained at 5% Tabanan, Bangli 15%, and 50% Klungkung. The results of the identification of trematode flukes that infect the heart of the local Balinese duck is Opisthorchis obsequens species. Keywords: prevalence, identification, trematode liver flukes, local ducks, district in Bali
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya penulis dapat meneyelesaikan skripsi yang berjudul Prevalensi Infeksi dan Identifikasi Cacing Trematoda Hati pada Itik Lokal (Anas sp.) yang Berasal dari Beberapa Kabupaten di Bali. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, M.P. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. 2. Bapak drh. I Made Dwinata, M.Kes. selaku dosen Pembimbing I yang bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, membantu, mengarahkan dan memberikan motivasi kepada penulis selama penelitian maupun penyusunan skripsi. 3. Bapak drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes. selaku dosen Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, membantu, mengarahkan dan memberikan motivasi kepada penulis selama penelitian maupun penyusunan skripsi. 4. Ibu Dr. drh. Ida Ayu Pasti Apsari, M.P., Bapak drh. Anak Agung Gede Arjana, M.Kes. dan Bapak drh. I Nyoman Sulabda, M.Kes. selaku dosen penguji skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya memberikan kritik dan saran pada penulisan skripsi ini. 5. Ibu drh. Tjokorda Sari Nindhia, M.P. selaku dosen pembimbing akademis. 6. Bapak dan Ibu dosen yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu beserta staf Tata Usaha Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana.
7. Kedua Orang Tua (Bapak Ir. I Gede Putu Warka, M.T. dan Ibu dr. Hinarti Utami), Kakak I Putu Danny S. Pradhana, S.E., Ak. I Made Puthera Wibawa, S.T. serta adik Nila Sukmawathi beserta keluarga besar, terima kasih atas doa, dukungan moral dan materiil, perhatian serta nasehatnya selama ini. 8. Ni Nyoman Pasek Kusuma Dewi, S.Pd. yang sudah membantu dan selalu memberikan semangat serta motivasi untuk menyelesaikan tulisan ini. 9. Tri Cahyadi, Andriana, Fandi, Oka, Juanda dan semua teman-teman angkatan 2010 FKH Unud terima kasih atas doa, saran dan kerja samanya. 10. Teman-teman Gabenk Crew : Krisna Nadha, Krisna Wisudana, Angga, Ari Mas, Rama Nuja, Bayu, Sumardika, Orik, Priyatna, Alik, Gungde, Harry Yoga, Dodok dan semua teman-teman yang lain terima kasih atas bantuan dan dukungannya. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan serta motivasi bagi penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan pengetahuan dan referensi yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat penulis harapkan dari berbagai pihak. Sekali lagi penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penulis mohon maaf apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Denpasar, Maret 2015 Penulis
DAFTAR ISI Halaman RIWAYAT HIDUP... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1 Ternak Itik... 4 2.2 Sistem Pemeliharaan Itik... 5 2.3 Cacing Trematoda... 5 2.4 Siklus Hidup Cacing Trematoda... 6 2.5 Cacing Trematoda pada Hati Itik... 7 2.6 Patogenesis dan Gejala Klinis... 12 2.7 Kerangka Konsep... 13 2.8 Hipotesis... 13 BAB III MATERI DAN METODE... 14 3.1 Materi Penelitian... 14 3.1.1 Sampel Penelitian... 14 3.1.2 Bahan Penelitian... 14 3.1.3 Alat-alat yang Digunakan... 14 3.2 Metode Penelitian... 14 Prosedur Pemeriksaan Sampel... 14 a. Cara Pengambilan Organ Hati... 14 b. Cara Pengambilan Cacing Hati... 14 c. Parameter Penelitian dan Identifikasi Cacing Hati... 15 d. Pembuatan Preparat... 15 3.3 Analisis Data... 16 3.4 Lokasi Penelitian... 16 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 17 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Prevalensi Infeksi Cacing Trematoda Hati pada Itik Lokal (Anas sp.) yang Berasal dari Beberapa Kabupaten di Bali... 17 4.1.2 Identifikasi Cacing Trematoda Hati pada Itik Lokal (Anas sp.) yang Berasal dari Beberapa Kabupaten di Bali... 19 4.2 Pembahasan... 20 4.3 Pengujian Hipotesis... 22
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 23 5.1 Simpulan... 23 5.2 Saran... 23 DAFTAR PUSTAKA... 24
DAFTAR TABEL 4.1 Prevalensi Infeksi Cacing Trematoda Hati pada Itik Berdasarkan Kabupaten Asal Sampel... 17 4.2 Prevalensi Infeksi Cacing Trematoda Hati pada Itik Berdasarkan Jenis Kelamin... 18
DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1 Ilustrasi cacing Amphimerus sp.... 7 2.2 Ilustrasi cacing Metorchis sp.... 8 2.3 Ilustrasi cacing Opisthorchis skrjabini... 9 2.4 Ilustrasi cacing Opisthorchis parageminus... 9 2.5 Ilustrasi cacing Opisthorchis obsequens... 9 2.6 Ilustrasi cacing Opisthorchis simulans... 10 2.7 Ilustrasi cacing Opisthorchis longissimus... 10 2.8 Ilustrasi cacing Opisthorchis geminus... 10 2.9 Ilustrasi cacing Bilharziella sp.... 11 2.10 Ilustrasi cacing Gymnophallus mollissima... 12 2.11 Ilustrasi cacing Trichobilharziella sp.... 12 4.1 Histogram Prevalensi Infeksi Cacing Trematoda Hati pada Itik Lokal (Anas sp) yang Berasal dari Beberapa Kabupaten di Bali... 18 4.2 Cacing Opithorchis obsequens... 19
DAFTAR LAMPIRAN 1. Data Cacing Trematoda Hati pada Beberapa Kabupaten di Bali 2. Cacing Opisthorchis obsequens pada Itik Bali 3. Chi-Square Test 4. Tabel Intensitas Infeksi Cacing Hati pada Itik Bali