GAMBARAN KLINIS SAPI BALI YANG TERINFEKSI. CACING Fasciola spp SKRIPSI

Transkripsi

1 GAMBARAN KLINIS SAPI BALI YANG TERINFEKSI CACING Fasciola spp SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai GelarSarjanaKedokteranHewan Diajukan Oleh EkaWidyana Putra NIM FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014

2

3

4 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Lumajang, Jawa Timur pada 09 Desember 1991, merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan dari Bapak Satuha dan Ibu Esti Dwi Mumpuni, Penulis menyelesaikan pendidikan TK Nurul Islam Kedungmoro Kunir Lumajang pada tahun 1997, tamat Sekolah Dasar di Madrasah Ibtiddaiyah Nurul Islam 01 Kedungmoro Kunir Lumajang pada tahun 2003, tamat Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Randuagung Lumajang pada tahun 2006, dan tamat Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Lumajang pada tahun Pada tahun 2009 penulis diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana melalui jalur SNMPTN. Selanjutnya penulis melakukan penelitian di Laboratorium Diagnosa Klinik Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dengan judul Gambaran Klinis Sapi Bali yang Terinfeksi Cacing Fasciola spp sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. i

5 RINGKASAN Sapi bali merupakan salah satu sapi local asli Indonesia yang tersebar hampir di seluruh Nusantara dengan potensi yang besar mengingat daya adaptasi dan reproduksi yang tinggi serta kualitas daging yang cukup baik. Sapi bali juga rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan parasit. Salah satu penyakit ternak yang cukup merugikan adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing. Kerugian akibat infeksi parasit berbeda dengan yang disebabkan oleh virus dan bakteri, karena kerugian ekonomis yang disebabkan oleh virus dan bakteri dapat diketahui dengan mudah melalui kematian ternak. Penyakit parasit cacing kerugian ekonomisnya berupa kekurusan, terlambatnya pertumbuhan, turunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit lain dan gangguan metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis sapi bali yang terinfeksi parasit cacing Fasciola spp di Provinsi Bali. Sampel yang digunakan adalah sapi bali yang dipelihara peternak di daerah-daerah yang berpotensi tinggi adanya infeksi cacing Fasciola spp yang sudah menunjukkan gambaran klinis seperti konstipasi, diare, kekurusan, bulu kusam. Pengamatan dilakukan terhadap sapi bali yang telah dinyatakan positif terinfeksi cacing Fasciola spp. Dari uji sedimentasi, untuk mengetahui gambaran klinis dengan menggunakan parameter penelitian sebelumnya, seperti sapi mengalami konstipasi atau mengalami diare, kekurusan, bulukusam, lemah, anoreksia dan ikterus. Pemeriksaan feses dilakukan untuk memperkuat diagnose dari gambaran klinis yang timbul akibat infeksi cacing Fasciola spp dengan menggunakan metode Uji Sedimentasi. Hasil pemeriksaan terhadap sampel feses ditemukan 8 ekor sapi positif terinfeksi cacing Fasciola spp terdiridarisapi yang menunjukkangambaranklinis berupa : 1. Konstipasi, kekurusan, bulukusam = 2 ekor. 2. Konstipasi, kekurusan, bulu kusam,anoreksia = 1 ekor. 3. Diare, kekurusan, bulukusam = 3 ekor. 4. Diare, kekurusan,bulukusam, anoreksia = 1 ekor. 5. Diare, kekurusan, bulukusam, anoreksia, anemia = 1 ekor. Terinfeksinya sapi bali milik peternak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :sumber pakan, keadaan geografis, suhu, kelembaban dan tempat sumber pakan yang mendukung berlanjutnya siklus hidup cacing Fasciola spp. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, gambaran klinis tidak bias dijadikan sebagai acuan untuk menentukan infeksi cacing Fasciola spp. Penentuan diagnose pada hewan atau sekelompok hewan khususnya sapi bali harus dibuktikan dengan ditemukannya telur Fasciola spp yang dapat dilakukan dengan metode uji sedimentasi. ii

6 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Gambaran Klinis Sapi Bali Yang Terinfeksi Cacing Fasciola spp Di Provinsi Bali. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjan Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Di dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari peran serta dari berbagai pihak yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan ide, bimbingan dan dorongan semangat, hiburan dan material. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr. drh Nyoman Adi Suratma, MP, Selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. 2. Bapak Drh. I Putu Gede Yudhi Arjentinia, M.Si, selaku pembimbing I atas bimbingan, nasehat dan motivasi yang telah diberikan selama penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai. 3. Ibu Drh. Sri Kayati Widyastuti, M.Si, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dan memberikan arahan serta nasehat selama penelitian hingga terselesaikan penulisan skripsi ini. 4. Bapak Drh. I Made Dwinata, M.Kes, Dr. Drh. I Ketut Suatha, M.Si, dan Drh. Putu Ayu Sisyawati Putriningsih, M.Sc selaku penguji yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan bimbingan, kritik, saran serta nasehat yang sangat berguna bagi penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Drh. I Made Sukada, M.Si selaku pembimbing akademik atas motivasi dalam penulisan skripsi ini. iii

7 6. Kedua orang tua Bapak Satuha dan Ibu Esti Dwi Mumpuni atas do`a restu, bimbingan, kasih sayang, serta dukungan moral. 7. Semua dosen dan staff Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang telah membimbing penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Hewan. Dalam penelitian skripsi ini masih banyak kekurangannya, dan untuk itu segala saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulils harapkan. Sebagai akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca. Denpasar, Juli 2014 Penulis iv

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN RIWAYAT HIDUP... i RINGKASAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang RumusanMasalah TujuanPenelitian ManfaatPenelitian KerangkaKonsep... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sapi Bali Fasciola Gejala Klinis... 9 BAB III MATERI DAN METODE MateriPenelitian Sampel Bahan Alat Metode Penelitian Jenis Penelitian Analisis Data ProsedurPenelitian Pengambilan Sampel Feses Metode Uji Feses Pengamatan Lokasi dan Tempat Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.PengamatanGambaranKlinis Setelah DilakukanPemeriksaanFeses vi

10 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Bagan Kerangka Konsep... 5 Gambar 2 Siklus Hidup Cacing... 9 vii

11 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran1. Pengamatan Gambaran Klinis viii