PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. DWIMITRA SUKSES PERKASA) Nama : Ebira Zaituni NPM : 12212350 Pembimbing : Ary Natalina, S.Sos., MM.
Latar Belakang Masalah Pada dasarnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang sebesar-besarnya dengan memanfaatkan unsur paling penting yaitu tenaga kerja, dimana karyawan selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan suatu perusahaan, karna karyawan menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan perusahaan. Dalam hal ini perusahaan membutuhkan seorang Manajer yg mengatur Sumber Daya Manusia. Tujuan operasional pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia ini diarahkan untuk membantu karyawan agar tetap bekerja salah satu cara untuk mempertahankan tenaga kerja adalah dengan cara pemberian kompensasi. Kompensasi merupakan penghargaan yang diberikan karyawan baik langsung maupun tidak langsung, financial maupun non financial yang adil kepada karyawan atas kinerja mereka dalam mencapai tujuan organisasi. Adapun bentuk kompensasi financial adalah gaji, tunjangan, bonus (insentif), dan komisi. Insentif adalah bagian dari bentuk kompensasi, merupakan pemberian balas jasa uang oleh perusahan kepada pegawai diluar gaji atau upah sebagai pengakuan terhadap prestasi kerja dan konstribusi karyawan terhadap perusahaan. Perusahaan selalu berusaha melaksanakan pemberian insentif sesuai target karyawan itu sendiri, akan tetapi dalam pelaksaannya terkadang perusahaan belum sepenuhnya memberikan sesuai dengan yang diharapkan, gejala tersebut akan berakibat kepada prestasi kerja karyawan rendah dan tidak.
Rumusan Masalah Dan Tujuan Penelitian RUMUSAN MASALAH : Apakah pemberian insentif materil dan non materil berpengaruh terhadap prestasi kerka karyawan? Berapa besar pengaruh pemberian insentif materil maupun non materil terhadap prestasi kerja karyawan? Variable apakah yang paling dominan mempengaruhi prestasi kerja karyawan? TUJUAN PENELITAN Mengkaji apakah pemberian insentif materil dan insentif non materil berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan? Mengkaji berapa besar pengaruh pemberian insentif materil maupun insentif non materil terhadap prestasi kerja karyawan? Mengkaji variable apakah yang paling mempengaruhi prestasi kerja karyawan?
Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Dibangun pada tahun 2010 PT. Dwimitra Sukses Perkasa mengkhususkan diri dalam distribusi Internasional anggur berkualitas. Dengan akses istimewa ke produsen, PT Dwimitra Sukses Perkasa menawarkan berbagai macam anggur dalam hal keragaman dan harga kepada para pelanggan. PT Dwimitra Sukses Perkasa memilih wine berdasarkan kualitas dan harga yang menarik, berkat kenalan mereka yang sangat baik yang berasal dari daerah penghasil wine (anggur). PT. Dwimitra Sukses Perkasa memiliki pengontrol suhu di 6 cabang yang menjamin kualitas produk. Berkat berbagai macam anggur dengan tim penjualan professional dan jaringan distribusi yang mencakup 100% secara nasional. Pengetahuan mereka tentang anggur dan pengalaman mereka yang kuat dari pasar local memungkinkan mereka untuk menawarkan anggur yang paling cocok untuk memenuhi kebutuhan anda.
Hasil Penelitian Dan Analisis Pembahasan Analisis Regresi Linier Berganda Digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara insentif materil dan insentif non materil terhadap prestasi kerja karyawan. Dengan menggunakan analisis regresi berganda didapatkan hasil: Y = 6.390 + 0.440 + 0.119 Konstanta dari insentif materil, dan insentif non materil memberikan nilai sebesar 6.390, yang artinya apabila insentif materil dan insentif non materil bernilai 0 (nol), maka prestasi kerja memiliki nilai 6.390. Koefisiensi insentif materil memberikan nilai sebesar 0.440 yang berarti bahwa jika insentif materil yang diberikan semakin baik dengan asumsi bahwa variabel lain tetap, maka prestasi kerja karyawan akan mengalami peningkatan. Koefisiensi insentif non materil memberikan nilai sebesar 0.119 yang berarti bahwa jika insentif non materil yang diberikan semakin baik dengan asumsi bahwa variabel lain tetap, maka prestasi kerja karyawan akan mengalami peningkatan.
Hasil Penelitian Dan Analisis Koefisien Determinasi Pembahasan Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui berapa besarnya kemampuan Pengaruh pemberian Insentif Materil dan Insentif NonMateril terhadap Prestasi Kerja pada PT Dwimitra Sukses Perkasa. Dengan menggunakan analisis regresi berganda didapatkan hasil Adjusted R2 sebesar 0.484. Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel independen, yaitu insentif materil, dan insentif non materil terhadap variabel dependen, yaitu prestasi kerja karyawan sebesar 0.484 atau 48,4%. Sedangkan sisanya sebesar 51.6% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Hasil Penelitian Dan Analisis Uji t (Parsial) Pembahasan Digunakan untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel bebas secara parsial mempengaruhi prestasi kerja. Pengujian menggunakan uji 2 sisi dengan tingkat signifikasi 0.05. Maka hasil analisis dari perhitungan uji t adalah sebagai berikut : Karena nilai sig. sebesar 0.000 < 0.05, maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa insentif materil secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT Dwimitra Sukses Perkasa. Karena nilai sig sebesar 0.371 > 0.05 maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian Intensif Non Materil secara parsial tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT Dwimitra Sukses Perkasa.
Hasil Penelitian Dan Analisis Uji F (Simultan) Pembahasan Uji F ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama. ketentuan penerimaan hipotesis secara simultan yaitu: Jika nilai sig. α > 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak Jika nilai sig. α < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima Karena nilai sig. sebesar 0.000 < 0.05, maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian intensif materil dan non materil berpengaruh secara positif terhadap prestasi kerja karyawan PT Dwimitra Sukses Perkasa.
Kesimpulan Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemberian Insentif Materil dan Insentif Non Materil secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan dengan nilai sig sebesar 0,000. 2. Pemberian Insentif Materil secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan, dengan nilai sig sebesar 0,000 dan Insentif Non Materil secara parsial tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan dengan nilai sig 0,371. 3. Insentif Materil adalah variabel yang paling berpengaruh dikarenakan didalam dua uji yaitu simultan dan parsial Insentif Materil berpengaruh sedangkan Insentif Non Materil tidak berpengaruh didalam uji parsial. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemberian Insentif Materil maupun Non Materil terhadap Prestasi Kerja Karyawan sebesar 48,4% sedangkan sisanya merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Saran Kesimpulan Dan Saran 1. Bagi Pihak Perusahaan - Sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan maka bagi pihak perusahaan disarankan untuk lebih memperhatikan insentif materil karena hal ini terbukti mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Perusahaan hendaknya memberikan imbalan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan karyawan supaya karyawan dapat bekerja dengan lebih baik lagi sehingga perusahaan tidak mengalami hambatan. - Insentif Non Materil juga seharusnya lebih ditingkatkan agar dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan contohnya dengan memberikan ruang kerja yang nyaman sehingga prestasi kerja karyawan akan lebih baik lagi, juga memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi berupa pujian sehingga karyawan tersebut merasa dihargai dan bekerja lebih baik lagi. 2. Untuk Penelitian Lebih Lanjut - Agar ditambahkan pula variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini untuk lebih melengkapi hasil dari penelitian ini. Sehingga peneliti lebih lanjut akan sangat bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan.