PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Transkripsi

1 PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN Nama : SONIA HOSEY ROSALINA NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing : Dr. Rini Tesniwati, S.E., MMSI

2 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Investasi Pasar Modal/Pasar Uang Return Risiko Actual Return Expected Return Sistematis Tidak Sistematis Kondisi Perkembangan Perbankan Indonesia (1997) 1

3 PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH 1. Apakah expected return, market risk (beta pasar), financial risk, dan default risk secara simultan (serempak) berpengaruh terhadap return saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun ? 2. Apakah expected return, market risk (beta pasar), financial risk, dan default risk secara parsial berpengaruh terhadap return saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun ? 2

4 PENDAHULUAN BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam penelitian ini terbatas pada risiko investasi yang terdiri atas variabel expected return, market risk (beta pasar), financial risk, dan default risk dalam hubungannya terhadap return saham pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikaji secara simultan dari seluruh variabel, maupun secara parsial dari masing-masing variabel di atas, kemudian periode yang diteliti yaitu terbatas dari tahun

5 PENDAHULUAN TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui pengaruh expected return, market risk (beta pasar), financial risk, dan default risk secara simultan terhadap return saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Untuk mengetahui pengaruh expected return, market risk (beta pasar), financial risk, dan default risk secara parsial terhadap return saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

6 KERANGKA PEMIKIRAN Risiko Investasi Expected Return (X1) Market Risk (X2) Financial Risk (X3) Default Risk (X4) Return Saham (Y) 5

7 HIPOTESIS Hipotesis Secara Simultan HO1= Tidak ada pengaruh perubahan ER, MR, FR, dan DR terhadap return saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun HA1= Terdapat pengaruh perubahan ER, MR, FR, dan DR terhadap return saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

8 HIPOTESIS Hipotesis Secara Parsial HO1= Tidak ada pengaruh ER Terhadap Return Saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun HA1= Terdapat pengaruh ER Terhadap Return Saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun HO2= Tidak ada pengaruh MR Terhadap Return Saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun HA2= Terdapat pengaruh MR Terhadap Return Saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun HO3= Tidak ada pengaruh FINRISK Terhadap Return Saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun HA3= Terdapat pengaruh FINRISK Terhadap Return Saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun HO4= Tidak ada pengaruh DR Terhadap Return Saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun HA4= Terdapat pengaruh DR Terhadap Return Saham pada sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

9 OBJEK PENELITIAN Obyek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun , dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Proses Purposive Sampling Penelitian No Kriteria Purposive Sampling Jumlah 1 Perusahaan yang terdaftar di BEI sebelum periode penelitian (2012) hingga akhir periode penelitian 37 (2014) 2 Perusahaan yang tidak tergolong ke dalam Indeks Saham Papan Utama hingga akhir periode (15) pengamatan yaitu tahun Perusahaan yang tidak memiliki laporan keuangan tahunan yang lengkap selama periode pengamatan (2) yaitu dari tahun Jumlah Sampel 20 8

10 TEKNIK ANALISIS Expected Return (X1) Market Risk (X2) Financial Risk (X3) Default Risk (X4) Return Saham (Y) PENGUJIAN ASUMSI KLASIK (Normalitas, Multikolinieritas, Linearitas, Autokorelasi, dan Heterokedastisitas) PENGUJIAN HIPOTESIS Koefisien Determinasi, Uji F, dan Uji T REGRESI LINEAR BERGANDA 9

11 HASIL DAN PEMBAHASAN UJI ASUMSI KLASIK (NORMALITAS) 10

12 HASIL DAN PEMBAHASAN UJI ASUMSI KLASIK (MULTIKOLINIERITAS) 11

13 HASIL DAN PEMBAHASAN UJI ASUMSI KLASIK (LINEARITAS) Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan linear bila signifikanny a (Deviation from Linearity) lebih dari 0,05 (>0,05). 12

14 HASIL DAN PEMBAHASAN UJI ASUMSI KLASIK (AUTOKORELASI) Tetapi jika nilai berada di luar 2 dan 4 maka terjadi autokorelasi Jika nilai Durbin & Watson terletak antara 2 dan 4 (untuk taraf signifikansi 5%) maka tidak terjadi autokorelasi, 13

15 HASIL DAN PEMBAHASAN UJI ASUMSI KLASIK (HETEROKEDASTISITAS) Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedisitas 14

16 HASIL DAN PEMBAHASAN UJI HIPOTESIS (KOEFISIEN DETERMINASI) Nilai R square adalah 0,737, artinya, sebesar 73,7% return saham dari 20 sampel industri perbankan diatas dipengaruhi oleh variasi dari keempat variabel independen yang digunakan 15

17 HASIL DAN PEMBAHASAN UJI HIPOTESIS (UJI F/SIMULTAN/SEREMPAK) Sig F 0,000 < 0,05 = ER, MR, FR, dan DR berpengaruh terhadap Return Saham Jika sig > ά (0,05), maka H0 diterima HA ditolak atau tidak berpengaruh. Jika sig < ά (0,05), maka H0 ditolak HA diterima atau berpengaruh 16

18 HASIL DAN PEMBAHASAN UJI HIPOTESIS (UJI T/PARSIAL) Jika sig > ά (0,05), maka H0 diterima HA ditolak atau tidak berpengaruh. Jika sig < ά (0,05), maka H0 ditolak HA diterima atau berpengaruh ER :Berpengaruh MR :Tidak Berpengaruh FR :Tidak Berpengaruh DR :Tidak Berpengaruh 17

19 HASIL DAN PEMBAHASAN REGRESI LINIER BERGANDA Y = 0, ,423X 1 + 0,016X 2 + 0,086X 3-0,313X 4 18

20 ANALISIS Expected Return Terhadap Return Saham Market Risk Terhadap Return Saham Financial Risk Terhadap Return Saham Default Risk Terhadap Return Saham 19 Perusahaan yang memiliki harapan pengembalian dari sebuah investasi (expected return) yang tinggi di masa yang akan datang, dengan kondisi psikologi perusahaan yang terus berpikir positif tersebut, perusahaan pasti akan selalu mengusahakan tindakantindakan terbaik yang dapat meningkatkan return di masa depan berdasarkan data historis return. Secara otomatis kondisi tersebut mempengaruhi terhadap return saham yang akan didapatkan oleh perusahaan dengan nilai yang tinggi pula. Hal ini bisa disebabkan karena perusahaan telah mempersiapkan kondisi-kondisi terburuk yang nantinya akan terjadi, sehingga ketika kondisi terburuk itu terjadi, maka pengaruhnya tidak berdampak besar terhadap perusahaan. Ketika keputusan perusahaan dalam menggunakan hutang tinggi, perusahaan masih memiliki aset tetap yang jumlahnya memadai untuk melunasi hutang-hutang tersebut, sehingga laba dan modal perusahaan tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut. Hal ini disebabkan karena kondisi dimana total hutang perusahaan lebih kecil dibanding dengan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan, sehingga kegagalan perusahaan dalam membayar hutang, bunga dan pokok pinjamannya jumlahnya tidak begitu besar, hal ini berakibat tidak terpengaruhnya jumlah return saham yang didapatkan oleh perusahaan.

21 KESIMPULAN Variabel expected return, market risk/ beta pasar, financial risk, dan default risk secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap return saham pada 20 sampel industri perbankan yang terdaftar di BEI periode Hal ini dibuktikan dengan hasil uji F, variabel independen secara simultan memengaruhi variabel dependen dengan tingkat signifikasinya di bawah 0.05, dan hasil uji F dalam penelitian ini menunjukkan tingkat signifikasi sebesar 0,000. Secara parsial (sendiri-sendiri), variabel expected return berpengaruh terhadap return saham pada 20 sampel industri perbankan yang terdaftar di BEI periode , sedangkan variabel market risk/ beta pasar, financial risk dan default risk tidak berpengaruh terhadap return saham pada 20 sampel industri perbankan yang terdaftar di BEI periode Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t, variabel independen yang terdiri dari expected return memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,000, sedangkan untuk hasil uji t variabel market risk/ beta pasar tingkat signifikansinya lebih dari 0,05, yaitu sebesar 0,649, sedangkan financial risk taraf signifikannya secara parsial 0,906, lebih dari 0,05, dan default risk tingkat signifikansinya yaitu sebesar 0,

22 TERIMA KASIH