KATA PENGANTAR. pembimbing dan Panitia Tugas Akhir sebelumnya dan telah disetujui adalah: : RUMAH SUSUN SEDERHANA DI JAKARTA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Tujuan penyusunan paper tugas akhir ini adalah sebagai syarat untuk kelulusan

ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA. : Mesjid di Kebon Jeruk : Permulaan xix halaman + Isi 132 halaman ABSTRAK

PUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Disusun Oleh: Nama : Selvi Febriane NIM :

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

Kata kunci (keywords): arsitektur tropis, apartemen sewa

RANCANGAN WISMA ATLET SENAYAN-JAKARTA BERDASARKAN MOBILITAS KEGIATAN HARIAN ATLET DI SENAYAN. Disusun Oleh : Nama : Hendri Tandiono NIM :

AKADEMI SEPAK BOLA DI JAKARTA BARAT DENGAN PENDEKATAN SISTEM STRUKTUR BENTANG LEBAR HYBRID

RUMAH SUSUN SEWA ANGGOTA TNI KOPASSUS DI KAWASAN CIJANTUNG JAKARTA TIMUR KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

JURUSAN ARSITEKTUR- FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA. : Gelanggang Olahraga Di Kemanggisan Jakarta - Barat ABSTRAK

RUMAH SUSUN DAN PASAR di JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2009

KATA PENGANTAR TOPIK : ARSITEKTUR BERKELANJUTAN TEMA : PENERAPAN HEMAT AIR PADA BANGUNAN KOSTEL

KATA PENGANTAR. tuntutan kurikulum pada jenjang studi strata-1 Jurusan Arsitektur, Fakultas Sains dan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Jakarta adalah kota yang setiap harinya sarat akan penduduk, baik yang

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

KATA PENGANTAR. ini merupakan proses yang sangat panjang dan melibatkan banyak pihak.

PUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2008 / 2009

ASRAMA MAHASISWA BINUS UNIVERSITY DI JAKARTA BARAT

PERANCANGAN BANGUNAN HEMAT ENERGI DENGAN PENDEKATAN PERANCANGAN PASIF PADA ASRAMA ATLET DI SENAYAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMA: ARSITEKTUR HEMAT ENERGI. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. Service), serta media alam sebagai media pembelajaran dan tempat. school melalui penyediaan fasilitas yang mengacu pada aktivitas

REDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

KATA PENGANTAR. Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara, Jakarta. TOPIK : ARSITEKTUR BERKELANJUTAN- HEMAT ENERGI

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

HOTEL KAPSUL DENGAN PENDEKATAN PENGARUH PERILAKU ISTIRAHAT PENGHUNI DI TANAH ABANG JAKARTA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA LEMBAR PENGESAHAN

BAB I PENDAHULUAN. pemukiman kumuh di kota yang padat penduduk atau dikenal dengan istilah urban

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR.

PENDAHULUAN. Berbicara tentang tempat tinggal, kota Jakarta menyediakan lahan yang

TUGAS AKHIR THE BATAVIAN BUTIK HOTEL SEBAGAI SARANA ISTIRAHAT YANG NYAMAN DENGAN MEMADUKAN HOTEL BINTANG 4 DAN KEBUDAYAAN BETAWI

RUMAH SUSUN HEMAT ENERGI DI YOGYAKARTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK BINUS UNIVERSITY JAKARTA. : Apartemen Loft di Jakarta Barat : Permulaan xvii halaman + isi 123 halaman ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap

SEKOLAH TERPADU ANAK JALANAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. diperuntukkan bagi warga kota yang sebagian besar kalangan menengah dan menengah ke

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan di Jakarta

RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI YOGYAKARTA

PENGAPLIKASIAN KONSEP HEMAT ENERGI DI WISMA ATLET SENAYAN. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami

TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA

ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLIAN SEMARANG

APARTEMEN SEWA DENGAN PEMANFAATAN AIR HUJAN DI KAWASAN GROGOL JAKARTA BARAT. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar Belakang proyek

RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI OTISTA JAKARTA TIMUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STUDENT HOUSING UNIVERSITAS MERCU BUANA TEMA : Green Arsitektur

BAB V KONSEP. V.1.1. Tata Ruang Luar dan Zoning Bangunan

Asumsi Pedagang dengan Jumlah Unit. = (90x3) + (230x2) = 730 orang. - 50% asal Jakarta = 50/100 x % asal luar Jakarta = 50/100 x 730

APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

GEDUNG SEKRETARIAT ASEAN

RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA

STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA

BAB 3 METODE PENELITIAN. menyelesaikan permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini jenis data yang. penyinaran cahaya matahari yang didapatkan.

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...

GEDUNG MULTI FUNGSI DI JAKARTA PUSAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. TUGAS AKHIR Semester Ganjil Tahun 2009/2010

PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR SEI SIKAMBING (GREEN ARCHITECTURE) HARI HAJARUDDIN SIREGAR

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Persoalan tempat tinggal masih menjadi masalah pelik bagi penduduk di

MUSEUM SENI RUPA DI YOGYAKARTA

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia disamping kebutuhan sandang dan pangan. Dikatakan sebagai

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Scanned by CamScanner

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

TUGAS AKHIR GALLERY SENIMAN MUDA JAKARTA RUANG EKSPRESI MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

PENGEMBANGAN RUANG RAWAT INAP DAN FASILITAS PENUNJANG RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS

TUGAS AKHIR PUSAT PENDIDIKAN BUDAYA BETAWI ARSITEKTUR BETAWI MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR SAPI DENGAN PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR EKOLOGI DI BOYOLALI TUGAS AKHIR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama yang mutlak dari setiap individu-individu di bumi ini.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

FASHION DESIGN & MODELING CENTER DI JAKARTA

GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI YOGYAKARTA

UNIVERSITAS DIPONEGORO JUDUL APARTEMEN DI KAWASAN BEKASI KOTA TUGAS AKHIR INTAN FITYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PUSAT FOTOGRAFI YANG BERSIFAT FLEKSIBEL DI BANTUL, YOGYAKARTA

PUSAT PERBELANJAAN DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta, seperti yang telah kita ketahui, merupakan kota dengan populasi

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam mengumpulkan data harus dilakukan studi lapangan, survei atau. observasi ke tapak secara langsung.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TUGAS AKHIR. Bekasi Hospital and Medical Training Center. Dengan penekanan bangunan Green Building

KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas karunia-nya sampai pada akhirnya karya tulis tugas akhir ini dapat diselesaikan. Karya tulis ini dibuat berdasarkan tuntutan kurikulum pada jenjang studi strata-1 Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Arsitektur, Binus University, Jakarta. Judul, topik dan tema yang saya pilih dan telah dikonsultasikan kepada para pembimbing dan Panitia Tugas Akhir sebelumnya dan telah disetujui adalah: JUDUL TOPIK TEMA : RUMAH SUSUN SEDERHANA DI JAKARTA BARAT : ARSITEKTUR URBAN TROPIS : RUSUN SEBAGAI ESENSI BUDAYA BERKOTA Penyusunan karya tulis ini diselesaikan dengan melakukan studi banding, studi literatur, serta wawancara lapangan dengan pihak-pihak yang terkait khususnya para pedagang bunga di Rawa Belong. Hasil dari studi ini yang kemudian digunakan sebagai data-data dalam melanjutkan ke tahap konsep perancangan. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak dalam tugas akhir ini, diantaranya: Allah SWT, untuk inspirasi yang tak pernah berhenti dan kesehatan jiwa raga hingga detik ini. Keluarga atas support dan doanya yang tak ternilai dan tidak tertandingi. Ir. John Fredy Bobby Saragih, M.Si, selaku Ketua Jurusan sekaligus dosen pembimbing utama, atas masukan serta saran yang sangat signifikan. iv

Welly Wangidjaja, MT, selaku dosen pembimbing pendamping atas masukan, kritik dan saran yang sangat membangun. Ir. Gatot Suharjanto, atas semua kesabarannya dalam membantu dan membimbing selama proses tugas akhir ini. Mas Sunan, atas kredibilitasnya dalam membantu pembuatan surat survey dan informasi pendukung lainnya. Ir. Jimmy Siswanto Juwana M.Sc, untuk buku Panduan Sistem Bangunan Tinggi yang sangat informatif. Para angkatan Arsitektur 2004, khususnya kaum GSB atas support, doa dan kebersamaannya yang tak terlupakan selama ini. Satrio Jati Wibowo dan Dhici Dwicahyasani, atas doktrinasi dan motivasi penggunaan Macintosh sebagai amunisi. Para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Bunga Rawa Belong, atas kerjasamanya untuk diwawancarai dan menjelaskan segala informasi yang dibutuhkan. Para senior Arsitektur Binus University dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis dalam menghasilkan tugas akhir ini. Penyusun sadar sepenuhnya bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala kritik maupun saran sangat diharapkan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jakarta, September 2008 Penyusun v

Daftar Isi Halaman Judul Lembar Persetujuan Lembar Pernyataan Dewan Penguji Kata Pengantar Riwayat Hidup Daftar isi Abstrak Abstact Daftar Gambar Daftar Tabel i ii iii iv vi viii xii xiii xiv xvii BAB I. PENDAHULUAN 1 I.1. Latar Belakang 1 I.1.1. Latar Belakang Proyek 1 I.1.2. Latar Belakang Topik dan Tema 5 I.2. Maksud dan tujuan 9 I.3. Lingkup Pembahasan 10 I.4. Sistematika Pembahasan 10 I.5. Kerangka Berpikir 13 BAB II. TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI 14 II.1. Tinjauan Umum 14 II.1.1. Definisi Rumah Susun Sederhana 14 viii

II.1.2. Fungsi Rumah Susun 15 II.1.3. Pengelompokkan Rumah Susun 15 II.1.4. Pengembangan Rumah Susun 17 II.2. Tinjauan Khusus Topik 18 II.2.1. Tinjauan Khusus Terhadap Topik dan Tema 18 II.2.2. Tinjauan Khusus Terhadap Peraturan Bangunan 31 II.2.3. Tinjauan Tapak 35 II.2.4. Studi Banding 36 II.2.5. Studi Banding Berkaitan dengan Topik dan Tema 44 BAB III. PERMASALAHAN 47 III.1. Aspek Lingkungan 47 III.2. Aspek Manusia 47 III.3. Aspek Bangunan 48 BAB IV. ANALISA 49 IV.1. Analisa Aspek Lingkungan 49 IV.1.1. Analisis Pemilihan Tapak 49 IV.1.2. Potensi Sekitar Tapak 51 IV.1.3. Keterkaitan Tapak dan Lingkungan 52 IV.1.4. Analisa Pencapaian dan Sirkulasi Dalam Tapak 53 IV.1.5. Analisa Orientasi Tapak 56 IV.1.6. Analisa Penataan Ruang Luar 57 IV.1.7. Zoning Dalam Tapak 58 ix

IV.1.8. Analisa Orientasi Matahari 60 IV.1.9. Analisa Kebisingan 61 IV.2. Analisa Aspek Manusia 62 IV.2.1. Pelaku, Jenis dan Urutan Kegiatan 62 IV.2.2. Kebutuhan Ruang, Pengguna, Sifat dan Kegiatan 65 IV.2.3. Kebutuhan dan Dimensi Ruang 67 IV.2.4. Pengelompokan Program Ruang 74 IV.3 Analisa Aspek Bangunan 75 IV.3.1. Analisis Sistem Massa Bangunan 75 IV.3.2. Analisa Tata Ruang Dalam 80 IV.3.3. Hubungan Skematik 83 IV.3.4. Zoning dalam Bangunan 84 IV.3.5. Struktur Bangunan 85 IV.3.6. Material 86 IV.3.7. Sistem Utilitas 87 BAB V. KONSEP 95 V.1. Konsep Dasar Perencanaan 95 V.2. Konsep Programatik 95 V.2.1. Pelaku Kegiatan 95 V.2.2. Program Ruang 96 V.2.3. Kelompok Program Ruang 98 V.3. Konsep Lingkungan 99 x

V.3.1. Kondisi Tapak 99 V.3.2. Zoning Tapak 99 V.4. Konsep Bangunan 100 V.4.1. Massa Bangunan 100 V.4.2. Konsep Ruang Dalam 104 V.4.3. Konsep Struktur 106 V.4.4. Konsep Utilitas 106 Daftar Pustaka Lampiran xi

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI BINUS UNIVERSITY JAKARTA Nama Mahasiswa Judul Jumlah Halaman : Nicky Nugroho : Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat : Permulaan xviii halaman + isi 108 halaman ABSTRAK Kota-kota urban, baik yang telah menjadi urban ataupun urban baru memerlukan rancangan hunian yang spesifik yang dapat memberikan efisiensi dan kenyamanan hidup. Bila pada sebuah kota urban tidak ada atau jarang ditemukan kemungkinan terciptanya hunian layak, perlu dipikirkan untuk menganggap kota tersebut bukan lagi kota urban yang sehat dan desain hunian pada kondisi ini akan sarat dengan berbagai keterbatasan. Maka diperlukan dengan perencanaan yang lebih baik. Pembangunan rumah susun merupakan salah satu jawaban logis terhadap masalah pemenuhan kebutuhan ruang huni masyarakat menengah dan menengah ke bawah di tengah keterbatasan lahan kota, masalah degradasi kualitas lingkungan, transportasi publik, kemacetan lalu lintas, lingkungan hidup yang sehat dan mengurangi kesenjangan sosial ekonomi. Besar harapan rakyat karena pembangunan rumah susun ramah lingkungan sebagai bagian program perbaikan kampung. Suhu udara dan tingkat kelembaban yang tinggi di daerah tropis lembab merupakan suatu kendala untuk mendapatkan kenyamanan. Kenyamanan yang dimaksud adalah Suhu, Kelembaban dan Kecepatan Angin. Pendekatan aspek sosial, budaya dan iklim diharapkan dapat menjadikan rumah susun sebagai salah satu esensi budaya berkota. Katakunci: Urban, Tropis, Kenyamanan, Rumah Susun. xii

ARCHITECTURE DEPARTMENT FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY BINUS UNIVERSITY JAKARTA Name of Student Title Page : Nicky Nugroho : Flat in West Jakarta : Initial xviii pages + contents 108 pages ABSTRACT Urban cities, whether it has became urban or new urban cities need specific dwelling designs that gives efficiency and the comfort of life. If in an urban city there is none or rare anymore to be found the possibility to create proper dwelling, it might be needed to think about the possibility to create better living. Developing flat is one of the most logical answers for middle and middle low society living needs problems. It is hard to find a good living among limited area in big city, hard to get a hygiene environment among degradation circles quality, lack of public mass transportation and high traffic transportation. Developing flat is right solution for these problems and also to decrease social and economic gap. To have great living neighbor with a healthy environment are big hope for middle society whose living in big city like Jakarta. Air temperature and level of humidity on tropical area like Jakarta are problems for society to get pleasant and comfortable living neighbors. It is hard for them to have temperature, humidity and velocity are in balanced conditions. With social, culture and climate perspective beyond, hope flat could be one of the essential of being urban. Keywords: Urban, Tropic, Comfortable, Flat. xiii

Daftar Gambar Gambar 1. Pengudaraan dengan Bukaan Maksimal dan Plafon Tinggi 29 Gambar 2. Penerapan Atap Rumput (Green Roof) 29 Gambar 3. Teras sebagai Peralihan Ruang 30 Gambar 4. Ruang Luar sebagai Tempat Interaksi Sosial 30 Gambar 5. Penggunaan Material Kayu pada Bangunan 31 Gambar 6. Tampak Atas Tapak 35 Gambar 7. Alternatif Tapak I 49 Gambar 8. Alternatif Tapak II 49 Gambar 9. Lokasi Tapak 51 Gambar 10. Analisa Zoning Tapak 58 Gambar 11. Zoning Tapak 58 Gambar 12. Analisa Orientasi Matahari 60 Gambar 13. Kondisi Kebisingan Tapak 61 Gambar 14. Analisa Kebisingan 62 Gambar 15. Diagram Kegiatan Penghuni Rusun 63 Gambar 16. Diagram Kegiatan Pengunjung Rusun 63 Gambar 17. Diagram Kegiatan Pengelola Rusun 64 Gambar 18. Analisa Gubahan Massa Bangunan 78 Gambar 19. Penghubung Kawasan 79 Gambar 20. Jalan sebagai Arah Orientasi 79 Gambar 21. Orientasi Lokasi UPT 79 xiv

Gambar 22. Persyaratan Tangga Kebakaran 82 Gambar 23. Diagram Skematik Secara Umum 83 Gambar 24. Zoning Vertikal Bangunan 84 Gambar 25. Zoning Horisontal Bangunan 84 Gambar 26. Jalur Sirkulasi Utilitas 87 Gambar 27. Diagram Air Bersih 88 Gambar 28. Diagram Air Kotor 89 Gambar 29. Diagram Listrik 89 Gambar 30. Penghawaan Alami 92 Gambar 31. AC Split 92 Gambar 32. Jarak Aman Hydrant 93 Gambar 33. Fire Hydrant 93 Gambar 34. Pylar Hydrant 93 Gambar 35. Pusat Menara Penangkal Petir 94 Gambar 36. Zoning Vertikal Kelompok Program Ruang 98 Gambar 37. Zoning Horisontal Kelompok Program Ruang 98 Gambar 38. Konsep Zoning Tapak 99 Gambar 39. Konsep Sirkulasi Tapak 100 Gambar 40. Konsep Bentuk Dasar Bangunan 101 Gambar 41. Konsep Gubahan Massa I 102 Gambar 42. Konsep Gubahan Massa II 102 Gambar 43. Konsep Gubahan Massa III 103 Gambar 44. Konsep Gubahan Massa IV 103 xv

Gambar 45. Skematik Ruang secara Makro 104 Gambar 46. Skematik Unit Hunian 105 Gambar 47. Skematik Unit Penunjang 105 Gambar 48. Diagram Air Bersih 106 Gambar 49. Diagram Air Kotor 107 Gambar 50. Diagram Instalasi Listrik 107 xvi

Daftar Tabel Tabel 1. Jumlah dan Asal Pedagang 4 Tabel 2. Kebutuhan Rusun Bedasarkan Kepadatan Penduduk 17 Tabel 3. Studi Banding Rumah Susun 43 Tabel 4. Studi Banding I 45 Tabel 5. Studi Banding II 46 Tabel 6. Perbandingan Alternatif Tapak I dan Alternatif Tapak II 50 Tabel 7. Analisa Bangunan Sekitar Tapak 53 Tabel 8. Analisa Pola Sirkulasi Tapak 54 Tabel 9. Analisa Sirkulasi Tapak 55 Tabel 10. Analisa Orientasi Tapak 56 Tabel 11. Analisa Penataan Ruang Luar 57 Tabel 12. Kebutuhan Ruang, Pengguna, Sifat dan Kegiatan Penghuni 65 Tabel 13. Kebutuhan Ruang, Pengguna, Sifat dan Kegiatan Pengunjung 65 Tabel 14. Kebutuhan Ruang, Pengguna, Sifat dan Kegiatan Pengelola 66 Tabel 15. Kebutuhan Ruang, Pengguna, Sifat dan Kegiatan Penunjang 67 Tabel 16. Kebutuhan Ruang, Pengguna, Sifat dan Kegiatan Servis 67 Tabel 17. Asal dan Jumlah Pedagang 68 Tabel 18. Dimensi Kebutuhan Ruang 73 Tabel 19. Kelompok Program Ruang 74 Tabel 20. Bentuk Dasar Bangunan 75 Tabel 21. Pola Massa Bangunan 76 xvii

Tabel 22. Analisa Bentuk Massa Bangunan 77 Tabel 23. Analisa Sirkulasi Horisontal 81 Tabel 24. Pembagian Kelompok Ruang 84 Tabel 25. Jenis-Jenis Pondasi 85 Tabel 26. Kebutuhan Cahaya pada Ruang 90 Tabel 27. Konsep Program Ruang 97 Tabel 28. Konsep Kelompok Program Ruang 98 xviii