BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Supomo (2002), desain penelitian dapat meliputi beberapa elemen, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, dan efisien, dan efektif (Jogiyanto, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang mana pengambilan datanya

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Sumber Data. 1. Data Primer. mengenai kepemimpinan transformasional, work engagement, kinerja, dan OCB.

BAB III METODE PENELITIAN. metode pengembangan yang digunakan adalah cross-sectional. Menurut Uma

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Oei (2010), ada 3 jenis riset atau penelitian yaitu: penelitian eksploratori,

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. seluruh pertanyaan penelitian. Oleh karena itu, sebuah desain penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengarahkan proses dan hasil penelitan sedapat mungkin menjadi valid,

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah rencana struktur penelitian yang mengarahkan proses dan

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, efisien dan efektif (Jogiyanto, 2004). Menurut Indriantoro dan

diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. digunakan adalah jenis penelitian eksplanatori (explanatpry research).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Menurut Kerlinger (dalam

H2 Gambar II. 1 Kerangka penelitian. Sumber : Hsu, person-job fit sebagai variabel independen, motivasi intrinsik dan selfefficacy

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. dalam penelitian varifikatif dan deskriptif. Menurut Sugiyono (2009: 54)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian data primer adalah data penelitian yang diperoleh dari sumber asli atau tanpa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Giant Ekspres Jl. Zaenal Abidin No.4 Kel. Labuhan

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

III. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan permasalahan yang dikaji dan tujuan yang ingin

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei, sedangkan metodenya adalah analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi

III. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Swasta di Semarang yang memiliki akreditasi A.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kegunaan tertentu. Untuk itu sebelum dimulainya suatu penelitian, peneliti

III. METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan Konsekuensi pada Homestay Desa Wisata Tembi, Bantul, Yogyakarta.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Apabila ditinjau dari tujuan penelitiannya, penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji apakah satu atau lebih variabel dapat menyebabkan perubahan terhadap variabel lainnya (Sekaran, 2013: 98). Menurut Sekaran (2013) terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk membangun sebuah hubungan kausal dalam penelitian, kriteria-kriteria tersebut antara lain: 1. Tidak ada faktor lain yang memiliki kemungkinan untuk menyebabkan perubahan kepada variabel dependen. 2. Diperlukan penjelasan logis yang mampu menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan strategi penelitiannya, penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian survei. Penelitian survei merupakan desain penelitian yang memungkinkan peneliti untuk memperoleh data kualitatif dan kuantitatif. Pertanyaan yang terdapat dalam instrument survei biasanya disusun ke dalam sebuah kuesioner yang dapat diisi sendiri oleh responden (Sekaran, 2013: 102). 3.2. Populasi, Sampel, dan Sampling 3.2.1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan kelompok manusia, kejadian, maupun bidang kajian yang ingin diteliti lebih lanjut oleh peneliti (Sekaran, 2013: 240). 1

Penelitian ini merupakan penelitian yang berfokus pada industri jasa, khususnya adalah bidang perhotelan. Bidang perhotelan dipilih sebagai objek studi karena memiliki tingkat reputasi, gaya manajemen, dan target pasar yang cukup bervariasi. Selain itu bidang perhotelan juga memiliki karyawan dengan berbagai latar belakang yang cukup beragam dari berbagai sudut pandang, seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jabatan pekerjaan. Namun demikian tidak semua hotel di Kota Surakarta bersedia dan memberikan izin untuk dijadikan objek penelitian di dalam penelitian ini. Dari 24 hotel berbintang yang ada di Kota Surakarta terdapat lima hotel yang bersedia untuk menjadi objek penelitian ini. Hotel-hotel tersebut adalah Lorin Solo Hotel, Kusuma Sahid Prince Hotel, Lampion Hotel, Amarelo Hotel, dan Hotel Baron Indah Oleh karena itu populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dari lima hotel berbintang tersebut sebanyak 378 orang. 3.2.2. Sampel Sampel merupakan sub kelompok dari populasi yang dengan mempelajarinya peneliti mampu menarik kesimpulan yang mewakili seluruh populasi secara umum (Sekaran, 2013: 241). Berdasarkan populasi di atas, sampel dari penelitian ini adalah karyawan dari Hotel Lor In, Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Lampion Hotel, Amarelo, dan Hotel Baron Indah yang berjumlah lebih kurang 190 orang. Jumlah sampel tersebut diperoleh dengan menggunakan tabel sampel Krejcie dan Morgan (Sekaran, 2006: 159) (Lampiran 1). 2

3.2.3. Sampling Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling. Convenience sampling merupakan teknik pengambilan sampel non probability yang mengacu pada pengumpulan informasi dari anggota populasi yang secara nyaman dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan (Sekaran, 2013: 276). Pemilihan teknik convenience sampling dilakukan dengan pertimbangan bahwa tidak setiap hotel bersedia dijadikan objek penelitian dalam penelitian ini. Berdasarkan data BPS (2013) diketahui bahwa jumlah hotel berbintang yang ada di Kota Surakarta sebanyak 24 hotel. Dari total 24 hotel berbintang terdapat lima hotel berbintang yang bersedia untuk dijadikan objek penelitian. Hotel-hotel tersebut adalah Lorin Solo Hotel, Kusuma Sahid Prince Hotel, Lampion Hotel, Amarelo Hotel, dan Hotel Baron Indah. Kelima hotel tersebut memiliki jumlah karyawan sebanyak 378 orang, yang selanjutnya dijadikan sebagai populasi di dalam penelitian ini. Selanjutnya dari total populasi sebanyak 378 karyawan diambil sebanyak 192 karyawan sebagai sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode yang sama, yaitu convenience sampling. Teknik convenience sampling dipilih karena prosedur pembagian kuesioner yang dilakukan dengan menitipkan kuesioner penelitian melalui manajer Human Resource Department (HRD) masing-masing hotel. Adapun jumlah kuesioner yang disebarkan pada masingmasing hotel berbeda sesuai dengan izin dan kebijakan dari pihak manajerial hotel. Dari 225 kuesioner yang telah disebarkan, hanya 210 kuesioner yang dikembalikan. 3

3.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Persepsi Karyawan mengenai reputasi perusahaan. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Dimensi-Dimensi Gaya Manajemen. 3.3.1. Persepsi Karyawan mengenai Reputasi Perusahaan Persepsi karyawan pada reputasi perusahaan diartikan sebagai pendapat karyawan mengenai citra dan identitas perusahaan berdasarkan nilai dan budaya perusahaan yang telah diketahui karyawan. Pada penelitian ini variabel Persepsi Karyawan mengenai reputasi perusahaan memiliki delapan dimensi, antara lain: Sumber Daya Manusia (SDM), Kualitas manajemen dan kemampuan manajerial, Kepemimpinan, Perilaku etis, Culture and corporate social responsibility (CSR), Inovasi, dan Loyalitas pelanggan. Pengukuran terhadap variabel ini akan dilakukan dengan mengadaptasi instrument yang digunakan oleh Olmedo Cifuentes dan Martinez Leon (2014) yang terdiri atas 26 item pertanyaan yang diukur dengan menggunakan 7 skala Likert, dengan keterangan sebagai berikut: 1= Sangat Tidak Setuju (STS) 2= Tidak Setuju (TS) 3= Kurang Setuju (KS) 4= Netral (N) 5= Agak Setuju (AS) 6= Setuju (S) 7= Sangat Setuju (SS) 4

3.3.2. Dimensi-Dimensi Gaya Manajemen Dalam penelitian ini dimensi-dimensi gaya manajemen diartikan sebagai dimensi-dimensi dari tipe gaya manajerial atau gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh manajer hotel dalam menjalankan kegiatan operasional hotel. Dalam penelitian ini dimensi-dimensi gaya manajemen terdiri atas enam dimensi, yaitu karakteristik dominan, kepemimpinan organisasional, manajemen karyawan, pengerat ikatan organisasional, penekanan strategi, dan kriteria sukses. Adapun definisi operasional dari masing-masing dimensi adalah sebagai berikut: 1. Karakteristik dominan di dalam penelitian ini diartikan sebagai karakteristik dari gaya manajemen yang paling dominan berkembang di dalam organisasi. 2. Kepemimpinan organisasional di dalam penelitian ini diartikan sebagai gaya kepemimpinan yang berkembang sesuai dengan budaya organisasi yang ada dalam perusahaan. 3. Manajemen karyawan di dalam penelitian ini diartikan sebagai gaya manajemen yang berkembang di dalam perusahaan yang mengatur hubungan antar anggota organisasi. 4. Pengerat ikatan organisasional di dalam penelitian ini diartikan sebagai aspek yang dapat memperkuat ikatan hubungan antar anggota perusahaan. 5. Penekanan strategi di dalam penelitian ini diartikan sebagai strategi yang difokuskan oleh organisasi untuk mencapai tujuan organisasi pada saat ini. 5

6. Kriteria sukses di dalam penelitian ini diartikan sebagai tolak ukur atau standar pencapaian tujuan organisasi. Pengukuran terhadap variabel ini akan dilakukan dengan menggunakan instrumen yang digunakan oleh Olmedo Cifuentes dan Martinez Leon (2014) yang mengadaptasi Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI) yang dikembangkan oleh Cameron dan Quin dalam Suderman (2012) Kuesioner yang digunakan terdiri atas 24 item pertanyaan yang terbagi ke dalam 6 kategori, masing-masing katergori terdiri atas 4 item pertanyaan. Item pertanyaan yang digunakan diukur dengan menggunakan 7 skala Likert, dengan keterangan sebagai berikut: 1= Sangat Tidak Setuju (STS) 2= Tidak Setuju (TS) 3= Kurang Setuju (KS) 4= Netral (N) 5= Agak Setuju (AS) 6= Setuju (S) 7= Sangat Setuju (SS) 3.4. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kuesioner yang merujuk pada jurnal utama yang disusun oleh Olmedo Cifuentes dan Martinez Leon (2014). Terdapat dua jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini. Kuesioner pertama digunakan untuk mengukur Persepsi Karyawan mengenai reputasi perusahaan diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh 6

Olmedo Cifuentes dan Martinez Leon (2014). Kuesioner kedua yang digunakan untuk mengukur Dimensi-Dimensi Gaya Manajemen menggunakan kuesioner Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI) seperti yang disebutkan dalam penelitian Suderman (2012). 3.5. Sumber Data 3.5.1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari narasumber yang berisikan informasi yang diperlukan dalam panelitian (Sekaran, 2009: 180). Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang telah disebarkan ke lima hotel berbintang di Kota Surakarta. Kuesioner yang telah disebarkan tersebut mengumpulkan data yang mencakup identitas primer responden dan tanggapan responden terhadap Dimensi-Dimensi Gaya Manajemen dan Persepsi Karyawan mengenai reputasi perusahaan. 3.5.2. Data Sekunder Data sekunder merupakan jenis data yang telah dikumpulkan sebelumnya oleh pihak lain dan dapat digunakan peniliti dalam penelitiannya (Sekaran, 2009: 184). Data sekunder yang digunakan di dalam penelitian ini diperoleh dari dari laporan tahunan instansi pemerintah yang terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta dan Dinas Sosial dan Ketanagakerjaan (Dinsoskertrans) Kota Surakarta. 3.6. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penyebaran kuesioner. Penulis menyebarkan kuesioner kepada 7

karyawan hotel berbintang di Kota Surakarta dengan harapan dapat mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. 3.7. Metode Analisis Data 3.7.1. Uji Validitas Uji validitas merupakan uji yang dilakukan apakah instrumen yang digunakan di dalam penelitian dapat mengukur konstruk yang ada (Sekaran, 2009: 157). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Olmedo Cifuentes dan Martinez Leon (2014) validitas konstruk dilihat berdasarkan: 1. Validitas konvergen yang memerlukan exploratory factor analysis dari komponen-komponen dasar untuk mengelompokkan item-item yang digunakan dan untuk menguji struktur interelasi mereka dengan definisi dari dimensi-dimensi reputasi perusahaan. 2. Validitas diskriminan yang digunakan untuk mengukur derajat dua faktor berbeda yang akan digunakan untuk mengukur dua konsep dengan mempertimbangkan korelasi antarkonstruk. 3. Validitas nomologikal yang digunakan untuk menguji apakah instrumen pengukuran berfungsi sesuai dengan konstruk lain yang berhubungan dengan teori dasar yang digunakan. Pada penelitian ini uji validitas dilakukan dengan teknik factor analysis melalui program SPSS for windows versi 16.0. Pada teknik factor analysis, analisis terhadap faktor dapat dilakukan apabila nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequancy (KMO MSA) faktor > 0,50. Kemudian item-item 8

pertanyaan dinyatakan valid apabila memiliki nilai factor loading 0,50 dan telah terekstrak dengan sempurna (Ghozali, 2006). 3.7.2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui stabilitas dan konsistensi dari instrument pengukuran dalam mengukur konsep yang ada (Sekaran, 2003). Dalam penilitian ini reliabilitas diukur dengan menggunakan teknik analisis Cronbach s Alpha. Apabila nilai Cronbach Alpha semakin mendekati 1, maka konsistensi internal dari reliabilitas dianggap semakin baik (Sekaran, 2003). Menuruut Sekaran (2003), adapun klasifikasi nilai Cronbach s Alpha adalah sebagai berikut: a. Nilai Cronbach s Alpha antara 0,80 1,0 dikategorikan sebagai reliabilitas yang baik. b. Nilai Cronbach s Alpha antara 0,60 0,79 dikategorikan sebagai reliabilitas yang dapat diterima. c. Nilai Cronbach s Alpha < 0,60 dikategorikan sebagai reliabilitas yang buruk. 3.7.3. Uji Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi multivariat. Analisis regresi multivariat digunakan untuk mengetahui pengaruh enam Dimensi Gaya Manajemen (Karakteristik Dominan, Kepemimpinan Organisasional, Manajemen Karyawan, Pengerat Ikatan Organisasional, Penekanan Strategi, dan Kriteria Sukses) pada variabel dependen (Persepsi 9

Karyawan mengenai reputasi perusahaan). Berikut adalah rumus persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini (Sanusi, 2011): Y = a + b X1 + b X2+ b X3 + b X4+ b X5 + b X6 Keterangan: Y : variabel dependen (Persepsi Karyawan mengenai Reputasi Perusahaan) X1: variabel independen (Karakteristik Dominan) X2: variabel independen (Kepemimpinan Organisasional) X3: variabel independen (Manajemen Karyawan) X4: variabel independen (Pengerat Ikatan Organisasional) X5: variabel independen (Penekanan Strategi) X6: variabel independen (Kriteria Sukses) a : konstanta b : koefisien regresi 10