Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
Arah dan Kebijakan Pengembangan RS Universitas

Sinergi Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran di RSP

Illah Sailah Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan

KRITERIA JENJANG KARIER DOSEN KLINIK DI RS PENDIDIKAN DAN JEJARING Oleh: Dr. Endro Basuki, SpBS (K), MKes

Konsep Pengelolaan SDM di RS PTN dan Wahana Pendidikan, Penelitian, dan Pelayanan

Kebijakan Uji Kompetensi sebagai Bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan

Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI

Pokok- pokok UU No.20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran

Peningkatan Kompetensi Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan melalui Uji Kompetensi

Sinkronisasi UU Pendidikan Kedokteran dengan Berbagai Peraturan Perundangan Pendidikan Tinggi

KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI

Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Dosen di Rumah Sakit dan Wahana Pendidikan

Kebijakan Kemristekdikti untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis-SubSpesialis

Laporan Perkembangan Komite Bersama 2017

ARAH, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN TAHUN Oleh: Kepala Badan PPSDM Kesehatan

Perubahan Paradigma Sistem Penjaminan Mutu dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Kesehatan : Revitalisasi Peran Masyarakat Profesi Kesehatan

SOSIALISASI UNDANG- UNDANG

UJI KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DI INDONESIA

Pokok Bahasan. Urgensi Validasi Data Dasar FK. Izin Prodi Akademik-Profesi FK. Status Akreditasi Akademik-Profesi & Prodi Spesialis

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN SAM MEDIKO LEGAL

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2017

NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (PENDIDIKAN) Konsil Kedokteran Gigi Konsil Kedokteran Indonesia Bogor, September 2010

SEMILOKA NASIONAL PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN PERAN DOKTER LAYANAN PRIMER

Pengakuan Kualifikasi Lulusan Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, dan Dokter/Dokter Gigi Spesialis WNI/WNA Lulusan Luar Negeri

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Pengembangan SDM Klinik untuk Mencetak Lulusan Dokter yang Dapat Bersaing di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN

Peran Kemenkes dalam Pembinaan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan (Termasuk Academic Center)

Pengembangan dan Pembinaan Sistem Pendidikan Kedokteran di Indonesia

Disampaikan Oleh : BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN. Jakarta 12 Maret Materi 1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Penelaahan RUU Pendidikan Kedokteran

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.

Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015

Uji Kompetensi sebagai Exit Exam serta Penetapan Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru FK TA 2014/2015

Target, Capaian dan Proyeksi Capaian KPI 2011

HASIL KONSINYERING DENGAN PANJA KOMISI X DPR RI H. Century, Juni 2013

Kebijakan Dalam Pelaksanaan Dan Persiapan Uji Kompetensi Tahun 2013

SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

Registrasi & Sertifikasi Tenaga Kesehatan MTKP DIY

Kebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling

Klarifikasi Isu Terkini Kualifikasi Dosen Kedokteran dan Kedokteran Gigi

INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP) STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT EDISI 1 EFEKTIF TANGGAL 1 JANUARI 2018

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Dinamika Penyusunan UU Pendidikan Kedokteran dan Implikasi Hasilnya. Budi Sampurna

Penyelenggaraan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia

KEBIJAKAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN

RTL Pendidikan Dokter Indonesia

UUD 1945 Ps: 28 H ayat 1

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK) DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERAN TENAGA KESEHATAN VOKASIONAL DALAM PENGUATAN PELAYANAN PRIMER DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

KKNI sebagai TRANSLATION DEVICE

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

UPAYA PEMENUHAN JUMLAH, JENIS DAN KUALIFIKASI TENAGA KESEHATANDI FASYANKES MELALUI PERENCANAAN

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. izin penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus Pemerintah dari Gubernur Jawa

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Implikasi Regulasi Pendidikan Tinggi. Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Mei 2015

Oleh: Tim Pengembang SPMI Ditjen Dikti, Kemdikbud

DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017

Rancangan Kepmen Nomenklatur Program Studi dan Gelar Lulusan

Oleh: Tim Pengembang SPMI, Ditjen Dikti, Kemdikbud

Konsil Kedokteran Indonesia ROADMAP. Menuju. Dashboard Informasi Kedokteran-Kesehatan Indonesia. Daryo Soemitro dr., Sp.BS Ketua Divisi Registrasi

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

Konsep RS Pendidikan milik Perguruan Tinggi (RS Universitas)

PANDUAN KREDENSIAL KEPERAWATAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

Situasi Pendidikan Dokter di Indonesia

Darmawansyah, ST, M.Si /

SERTIFIKASI TENAGA KESEHATAN

Tabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes

STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Policy Brief Peningkatan Kualitas Pendidikan Tenaga Kesehatan. Policy Brief Peningkatan Kualitas Pendidikan Tenaga Kesehatan

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI (REVIEW DARI KEBIJAKAN DIKTI ) Sajidan, FKIP UNS Surakarta

Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) IBRD Loan No IND (USD 50 juta) IDA Loan No IND (USD 30 juta)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan PPSDM Kesehatan tahun 2014 Page 1

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

PENYELENGGARAAN PERGURUAN TINGGI. Dedi Mulyasana

KEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

1 DESEMBER Tim P

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes)

Program Studi Arsitektur dan Upaya-upaya Peningkatannya

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Strategi Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin Praktik Kedokteran dalam Rangka Pembinaan Profesi Dokter/Dokter Gigi pada Era MEA #

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id


Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

BANGUNAN PERGURUAN TINGGI HARUS

DUKUNGAN PEMERINTAH DALAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN

Transkripsi:

Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Implementasi UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan Konferensi Utama : 7-8 November Konferensi Profesi : 3 Sept 30 Okt

Tantangan Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia 1. Penataan kerangka pendidikan : a) Roadmap jenis & jenjang pendidikan b) Standar kompetensi c) Standar pendidikan d) KKNI e) Standar dan lingkup pelayanan (Kemenkes) 2. Peningkatan Akses & Pemerataan : a) Distribusi program studi b) Perijinan program studi baru c) Tracer study & need assessment 3. Peningkatan Kualitas Penelitian bidang Kesehatan a) Kualitas penelitian b) Kualitas publikasi c) Koordinasi penelitian, pendidikan dan pelayanan 4. Penataan Aset : a) SDM : - Jumlah dosen - Kualifikasi dosen b) Sarana & Prasarana : - Sarana institusi - Sarana pembelajaran - Wahana pendidikan 5. Sistem Penjaminan Mutu : a) Kualitas Calon Mahasiswa b) Kualitas Lulusan c) Kualitas Dosen d) Kualitas Pengelolaan Institusi 6. Interprofessional Collaboration a) Teamwork b) Resource sharing

Respon UU No.12 tahun 2012 terhadap Tantangan Pendidikan Tinggi Kesehatan PASAL PENGATURAN 15-25 Jenis Pendidikan Tinggi 29-30 Kerangka Kualifikasi Nasional 45 46 Penelitian 51-52 Sistem Penjaminan Mutu 55 Akreditasi 56 Pangkalan Data Pendidikan Tinggi 69 Dosen 73-77 Mahasiwa 83-89 Pendanaan dan Pembiayaan

Doktor (S3) Respon UU No.12 tahun 2012 terhadap Tantangan Pendidikan Tinggi Kesehatan Doktor Terapan (S3) Spesialis 2 Sistem matrikulasi Magister (S2) Magister Terapan (S2) Spesialis 1 Sistem RPL Profesi Sarjana (S1) Diploma 4 (D4) Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2) Diploma 1 (D1) Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah

S3 S2 S1 SMU S3T S2T S1T/DIV DIII DII DI SMK SPESIALIS PROFESI 9 8 7 6 5 4 3 2 AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR 1 Respon UU No.12 tahun 2012

Respon UU No.12 tahun 2012 PDPT untuk Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan Kementerian/Lembaga KEMKES KEMDAGRI PEMDA Sistem Akreditasi LAM BAN PT KKI DETIKNAS PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI Sistem Uji Kompetensi LPUK MTKI KFN Data dan Informasi Penyelenggaraan PT Kesehatan PT NEGERI PT SWASTA PT K/L LAIN

Respon UU No.12 tahun 2012 Dalam Pertimbangan : RANCANGAN PERATURAN PERUNDANGAN DOSEN KLINIS PERGURUAN TINGGI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN D O S E N D O S E N KLINIS Pemerintah Daerah Kemenkes Kementerian lain Masyarakat (Swasta) Kebijakan, aturan dan SDM pada ranah kewenangan Kemdikbud UU Guru dan Dosen Institusi asal dosen bervariasi Bekerja sebagai fungsional pelayanan kesehatan pada RSP Jenjang akademik dan karir dalam RSP diatur pada PP PP Dosen Klinik

AKSI KEMDIKBUD : HARMONISASI SISTEM PENDIDIKAN, PENELITIAN & PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN RISTEK SISTEM PENELITIAN KEMENTERIAN KESEHATAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SISTEM PENDIDIKAN

AKSI DITJEN DIKTI : HARMONISASI SISTEM PENDIDIKAN & PELAYANAN KESEHATAN KONTEKS NASIONAL Sistem Pendidikan dan Sistem Kesehatan Memperkuat Sistem Kesehatan Memperbaiki Derajat Kesehatan Masyarakat Sistem kesehatan yang terintegrasi dengan sistem pendidikan Kesiapan Kolaborasi Pelayanan Kolaborasi Pelayanan Pelayanan Kesehatan yang Optimal Tenaga Kesehatan Saat Ini dan Akan Datang Pendidikan Inter-Profesi Tenaga Kesehatan Sistem kesehatan terfragmentasi dari sistem pendidikan KEBUTUHAN KESEHATAN NASIONAL

AKSI DITJEN DIKTI : Harmonisasi Kebijakan Demand-Supply Pendidikan Tinggi Kesehatan RI Lulusan Kinerja Kemdikbud Kemdikbud Kemenkes Masyarakat Sehat Kinerja Kemenkes (-) Layanan (-) Pendidikan X X Kebijakan yang Harmonis Pembinaan Akademik Pembinaan Teknis Operasional Pendanaan Berbagi Sumber Daya Data dan TIK

AKSI KEMDIKBUD : KEBIJAKAN STRATEGIS KEMDIKBUD & LINTAS K/L SISTEM PENJAMINAN MUTU PT KESEHATAN KEBIJAKAN SPM ASPEK LEGAL & RUJUKAN Institusi UU Pendidikan Tinggi SKB Alih bina institusi pendidikan tinggi kesehatan milik Kemkes & Kemdagri Lulusan UU Praktik Kedokteran Permenkes No.1796 tentang Registrasi Nakes * RUU Tenaga Kesehatan * RUU Keperawatan KEBIJAKAN KEMENDIKBUD & LINTAS K/LYANG SEDANG DISUSUN SKB untuk pembinaan mutu akademik SKB untuk mengintegrasikan sistem PDPT (Kesehatan) dengan E-Health (Kemkes) Sistem Informasi Pendidikan Tinggi & Dunia Kerja Draft Permendikbud tentang Akreditasi Pengembangan LAM PTKes RPB Kemkes & Kemdikbud tentang Uji Kompetensi Draft Permendikbud tentang Sertifikat Kompetensi Rancangan Panduan Pemanfaatan bersama lokasi uji kompetensi (resource sharing) Pengembangan LPUK Kes Wahana Pendidikan Klinik * sedang dalam pembahasan UU No.44 ttg Rumah Sakit Permenkes 1069 thn 2008 tentang Klasifikasi & Standar RSP * RPP RSP * RPP Dosen Klinis SK Tim Penetapan bersama RSP

Etika Penelitian Pendidikan Pelayanan 9 8 7 6 5 4 3 AKSI KEMDIKBUD : 9 KONSEP DASAR RSP RS Pendidikan berfungsi sebagai contoh (pemandu) fasilitas layanan kesehatan yang mengedepankan pelayanan prima kesehatan, keselamatan pasien dan penghargaan terhadap hak-hak pasien/klien/komunitas/masyarakat yang terjangkau, mudah diakses, berkeadilan dan berbasis bukti (evidence based) RS Pendidikan menyelenggarakan pelayanan terintegrasi untuk masalah lansia (penyakit degeneratif); penyakit akibat perilaku dan budaya; akibat kerja; akibat disparitas pelayanan/geografis; infeksi (termasuk pinere); traumatologi (kecelakaan) dan beyond health (sebagai provider kesehatan dalam universal coverage/sjsn) dan tidak berbasis departemen RS Pendidikan digunakan untuk menghasilkan dokter layanan primer (tingkat dasar) secara holistik/komprehensif untuk menjawab problem kesehatan bangsa Indonesia masa kini dan masa depan dengan menekankan juga aspek promotif dan preventif dalam mencapai MDGs, masalah lansia (penyakit degeneratif); penyakit akibat perilaku dan budaya; akibat kerja; akibat disparitas pelayanan/geografis; infeksi (termasuk pinere); traumatologi (kecelakaan) dan beyond health (sebagai provider kesehatan dalam universal coverage/sjsn) RS Pendidikan merupakan institusi utama yang membina jejaring wahana pendidikan sebagai satu entitas tersendiri yang sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia dan Standar Pendidikan Profesi Dokter, serta Standar Kompetensi tenaga kesehatan lainnya yang dilengkapi dengan sistem IT dan atau visiting dosen klinik dalam rangka koordinasi pencapaian kompetensi sebagaimana butir (1) dan butir (2) RS Pendidikan harus memenuhi profesionalitas inti dari 4 keilmuan klinis dasar (bedah, penyakit dalam, anak dan kandungan) dan 8 keilmuan klinis lainnya (Radiologi, Anestesi, Patologi, Kulit dan Kelamin, THT, Mata, Neurologi dan Psikiatri ) RS Pendidikan harus menyediakan real patient yang memadai (jenis dan jumlahnya) dan atau simulasi tentang pasien yang relevan untuk mencapai kompetensi tertentu RS Pendidikan berfungsi sebagai wahana pendidikan bagi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan lainnya baik di RS maupun jejaringnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang berkelanjutan dan pengembangan profesi berkelanjutan 2 1 RS Pendidikan merupakan institusi yang berfungsi sebagai pelaksana penelitian translasional dalam rangka pengembangan pelayanan dan pendidikan dokter layanan primer dan tenaga kesehatan lain RSP harus mengutamakan aspek medikoetik dan medikolegal profesi dalam melaksanakan pelayanan dan pendidikan oleh DPJP

AKSI KEMDIKBUD : GAMBARAN PEMBANGUNAN 19 RUMAH SAKIT UNIVERSITAS USU UNTAN UI UB UNUD UNRAM UNRI UNSRAT UNAND UNCEN UNJA UNHAS UNILA UNPAD UNDIP UNS UGM UNAIR UNEJ Catatan : UNAND, UNS, dan UI dibiayai dari Loan mulai Kontruksi 2013

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan dapat Diaktualisasikan dengan Baik jika terdapat Kesadaran & Kedisiplinan untuk Memenuhi Aturan & Standar Terima Kasih.. UNESCO Regional Meeting, Seoul, 23-24 May 2012