PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK EJ DI PT. BINTANG TOEDJOE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V ANALISA HASIL. Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang

USULAN PENGENDALIAN KEBUTUHAN PERSEDIAAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DI PT. INDOTRUCK UTAMA CABANG JAKARTA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG

SEMINAR NASIONAL MESIN DAN INDUSTRI (SNMI6) 2010

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PERENCANAAN PENGENDALIAN IKAN CAKALANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN INVENTORI PROBABILISTIK

BAB. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Indentifikasi Pola Permintaan Data Historis 2011 dan Perhitungan Model

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

ANALISIS PENGENDALIAN KEBUTUHAN PERSEDIAAN SUKU CADANG DI PT. INDOTRUCK UTAMA CABANG JAKARTA

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SPARE PART BUSSING GARDAN MOBIL TRUK PADA CV. HARAPAN KELUARGA MAKMUR. : Dwi Handoko Npm :

BAB IV METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL I PERAMALAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN METODE SMOOTHING EKSPONENSIAL DALAM MERAMAL PERGERAKAN INFLASI KOTA PALU

BAB V ANALISA HASIL. Januari 2008 sampai dengan Desember 2008 rata-rata permintaan semakin

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 Metode Penelitian

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PRODUK FLOORING PADA PERUM PERHUTANI INDUSTRI KAYU BRUMBUNG

SISTEM PERAMALAN PERSEDIAAN UNIT MOBIL MITSUBISHI PADA PT. SARDANA INDAH BERLIAN MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING

OPTIMASI PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU CAPROLACTAM

PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN PENGGUNAAN WAKTU TELEPON DI PT TELKOMSEL Divre 3 SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...v DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiv DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMPE \MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

BAB V ANALISA HASIL. Berdasarkan data permintaan produk Dolly aktual yang didapat (permintaan

ANALISIS DERET WAKTU

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi jagung merupakan hasil bercocok tanam, dimana dilakukan penanaman bibit

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V ANALISA HASIL. dikumpulkan untuk pembuatan Perencanaan Kebutuhan Material (MRP.

BAB V ANALISA HASIL. hasil grafik, dapat di lihat bahwa pola permintaan tidak beraturan sbb : BULAN

BAB V ANALISA HASIL. yang digunakan untuk meramalkan keadaan yang akan datang memiliki. penyimpangan atau kesalahan dari keadaan aslinya.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci :Single Exponential Smoothing,Double Exponential Smoothing,Mean Absolute Percentage Error.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERAMALAN PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA TOKO OBAT BINTANG GEURUGOK

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan kegiatan produksi sesuai dengan pesanan (make to order) dan sebagian kecil

BAB I PENDAHULUAN. Brayen Shoes merupakan perusahaan home industri di daerah Cibaduyut

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI MODUL VIII ( TIME SERIES FORECASTING

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PADA RUMAH MAKAN SOTO MADURA RAWAMANGUN JAKARTA SITI MARIYA / / 3EA08 DP : DR. KOMSI KORANTI

ANALISIS BIAYA PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC PADA PROSES PRODUKSI ATTACK SACHET 23 GRAM DI PT KAO INDONESIA

BAB IV METODE PERAMALAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

USULAN PERAMALAN PRODUKSI PADA PRODUK BS-PRC DENGAN METODE TIME SERIES (Studi Kasus pada PT. PARDIC JAYA CHEMICAL) Oyi Aura Zakina*), Susatyo N.P.W.

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Permintaan Konsumen

Analisis Deret Waktu

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Optimasi Produksi Produk KDT di PT. XYZ Menggunakan Programa Dinamik

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

Seminar Nasional IENACO ISSN PENGELOMPOKAN STASIUN KERJA UNTUK MENYEIMBANGKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE LINE BALANCING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Usulan Perencanaan Kebutuhan Material Electric Chain Hoist dengan Metode MRP di PT. XYZ

ANALISA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUKSI FOAM DENGAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING.(Studi kasus pada PT.

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

Universitas Bina Nusantara

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SERAGAM PADA KONVEKSI JEDRICO

BAB 1 PENDAHULUAN. barang yang dimaksud terdiri dari barang dari dalam negeri, barang dari luar negeri,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III PERAMALAN 3.1 Landasan Teori Peramalan

PENERAPAN METODE PERAMALAN SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK MENENTUKAN PERENCANAAN PRODUKSI DI PT. SKK

Membuat keputusan yang baik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Hasil Peramalan dengan Menggunakan Software Minitab

4.10 Minimum Order Struktur Produk BAB 5 ANALISA 5.1 Pengolahan Data Perhitungan Coefficient of Variance

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LOT SIZING PADA BAHAN BAKU BRISPACK J VARNISH

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dengan giat melakukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. datang dengan waktu yang relatif lama (assaury, 1991). Secara teoritis peramalan

Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i2( )

BAB III PERAMALAN. Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/2015

Transkripsi:

PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK EJ DI PT. BINTANG TOEDJOE Meri Prasetyawati, Renty Anugerah Mahaji Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat E-mail: merie_jeng@yahoo.co.id ABSTRAK PT Bintang Toedjoe adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang memproduksi antara lain Extra Joss, Trolit, Komix, Extra Joss Blend, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sistem produksi yang digunakan Make To Stock yaitu membuat suatu produk akhir untuk disimpan, dan kebutuhan untuk konsumen akan diambil dari persediaan di gudang. Dalam melakukan penyediaan barang harus di lakukan dengan tepat, karena apabila barang tidak tersedia saat dibutuhkan juga akan menimbulkan biaya penyimpanan dan di sisi lain kekurangan jumlah persediaan akan menyebabkan terganggunya operasional atau penurunan pelayanan konsumen. Sangat penting untuk dapat menjaga biaya operasional pada level terendah yang memungkinkan. Perusahaan sejauh ini tidak menerapkan metode peramalan dalam menentukan permintaan produksi, selain itu perusahaan juga menggunakan sistem pemenuhan kebutuhan bahan baku (Extra Joss) dimana melakukan pemesanan bahan baku setiap 4 bulan sekali. Untuk mengatasi masalah yang di alami perusahaan maka harus di lakukan perbaikan atau pun perubahan, yang pertama harus di lakukan adalah melakukan peramalan permintaan, setelah di lakukan peramalan permintaan produk EJ menggunakan software winqsb terpilih metode Moving Average yang memiliki eror terkecil, yaitu nilai MAD 5.895, MSE 66.421 dan MAPE 3.91. Adapun peramalan permintaan menggunakan perhitungan manual terpilih metode Double Moving Average yang memiliki eror terkecil, yaitu nilai ME 1.77, MAE 3.77, MSE 28.38, SSE 369.00, SDE 5.55. Kata Kunci : Peramalan, Software Winqsb, Metode Moving Average Corresponding Author 107

1. PENDAHULUAN Dalam lingkungan bisnis yang berkembang dinamis maka perubahan terjadi secara cepat dan terus menerus, perusahaan yang berorientasi profit harus terus menerus memonitor lingkungan bisnis dan lingkungan internalnya agar tetap berkembang dan mempertahankan performancenya. Industri farmasi saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat ditandai dengan munculnya inovasiinovasi yang modern. PT Bintang Toedjoe adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang memproduksi antara lain EJ, TRL, KMX, EJB, dan masih banyak lagi yang lainnya. PT Bintang Toedjoe memiliki sistem produksi Make To Stock adalah membuat suatu produk akhir untuk disimpan dan kebutuhan untuk konsumen akan diambil dari persediaan di gudang. Dalam melakukan penyediaan barang harus di lakukan dengan tepat, karena apabila barang tidak tersedia saat dibutuhkan juga akan menimbulkan biaya penyimpanan dan di sisi lain kekurangan jumlah persediaan akan menyebabkan terganggunya operasional atau penurunan pelayanan konsumen. Sangat penting untuk dapat menjaga biaya operasional pada level terendah yang memungkinkan. Perusahaan sejauh ini tidak menerapkan metode peramalan dalam menentukan permintaan produksi, penentuan permintaan dilakukan menggunakan waktu baku dimana permintaan produksi setiap bulannya 150 batch, selain itu perusahaan juga menggunakan system pemenuhan kebutuhan bahan baku produk EJ dimana melakukan pemesanan bahan baku setiap 4 bulan sekali, hal ini dilakukan perusahaan dikarenakan sistem produksinya make to stock, selain itu pertimbangan lain adalah dikarenakan bahan baku yang di pesan berasal dari China, namun perusahaan tidak mempertimbangkan keadaan pasar yang sewaktuwaktu berubah seperti penurunan permintaan produksi, hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan bahan baku digudang sehingga menimbulkan peningkatan biaya penyimpanan. Terjadinya penumpukan bahan baku untuk pembuatan EJ yang mengakibatkan tingginya biaya penyimpanan yang mencapai Rp. 117.345.600 pada bulan mei, Rp 89.779.500 pada bulan juni dan Rp 61.960.500 pada bulan juli 2015 merupakan salah satu masalah yang di hadapi oleh PT Bintang Toedjoe. Oleh karena permasalahan diatas maka peneliti akan melakukan perhitungan peramalan permintaan produk EJ sehingga tidak terjadi penumpukan bahan baku yang menyebabkan biaya penyimpanan tinggi. 2. METODE PENELITIAN Gambar 1. Metodologi Penelitian 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 2. Data penjualan produk EJ 108

Tabel 3. Hasil peramalan dengan metode Linier Regresion menggunakan software winqsb 3.1 Perhitungan Menggunakan Software Winqsb Tabel 1.Hasil peramalan dengan metode Moving Average menggunakan software winqsb Tabel 4. Pemilihan metode peramalan terbaik menggunakan Software Winqsb Tabel 2. Hasil peramalan dengan metode Simple Average menggunakan software winqsb Metode Error MAD MSE MAPE SA 11,868 193,178 7,992 MA 5,895 66,421 3,91 LR 6,989 66,116 4,456 Perhitungan UCL dan LCL UCL = 2,66 x MR (Rata rata ) = 2,66 x 10,389 = 27,63 LCL = -2,66 x MR (Rata-rata ) = -2,66 x 10,389 = - 27,63 Gambar 3. Peta Rentang Bergerak Metode Moving Average menggunakan Software Winqsb 109

Nilai b = 2/n-1 x (S t S t) = 2/3 x (150,25 160,6875) = -6,96 Contoh perhitungan ramal pada periode ke 21 Nilai ramalan = a + b(m) = 150,625 + (0,42 x 1) = 151,04 3.2 Perhitungan Manual Tabel 5. Hasil peramalan dengan metode Double Moving Average Tabel 6. Hasil peramalan dengan metode Double Exponensial Smoothing Contoh Perhitungan tabel DES dengan α 0,2 dan γ 0,3 Periode ke 3 = Contoh Perhitungan Tabel diatas pada peride ke 8 : Rata Rata bergerak ganda 4 bulan (S ) = (x1 + x2 + x3 + x4) / 4 = (151 + 150 + 153 + 147)/4 = 150,25 Rata Rata bergerak ganda 4 bulan (S ) = (s 1 + s 2+ s 3+ s 4) /4 = (171 + 163,5 +158 + 150,25)/4 = 160,6875 Nilai a = (2 x S t) S t = (2 x 150,25) 160,6875 = 139,8125 Data Pemulusan = 0,2xt +0,8(St+bt) = 0,2(175) + 0,8(188+8,40) = 192,12 Trend Pemulusan = 0,3(St-St-1)+(1- γ) bt-1 = 0,3(192,12 188) + 0,7 (8,40) = 7,12 Nilai Ramal (25) = St-1 + bt-1 (1) =142,41 + 0,29(1) =142,70 Tabel 7. Hasil peramalan dengan metode Triple Exponensial Smoothing 110

Perhitungan UCL dan LCL UCL= 2,66 x MR (Rata rata ) = 2,66 x 4,25 = 11,31 LCL = -2,66 x MR (Rata-rata ) = -2,66 x 4,25 = - 11,31 Gambar 4. Peta Rentang Bergerak Metode DMA menggunakan Perhitungan Manual 4. KESIMPULAN Contoh Perhitungan Tabel diatas pada peride ke 3 : Pemulusan eksponensial tunggal (S ) =[(0,1Xt) +(0,9S t-1)] =[(0,1(175) + (0,9(181)] = 180 Pemulusan eksponensial ganda (S ) =(0,1S t) +(0,9S t-1) = (0,1(180) + (0,9(181) = 181 Nilai a = (2 x S t) S t = (2 x 180) 181= 180 Nilai b = 0,1/0,9 x (S t S t) =0,1/0,9 x (180 181) = 0 Contoh perhitungan ramal pada periode ke 21 Nilai ramalan = a + b(m) = 146 + (-1 x 1) = 145 Tabel 8. Pemilihan metode peramalan terbaik menggunakan Perhitungan Manual 1. Setelah di lakukan peramalan permintaan produk EJ menggunakan software winqsb terpilih metode Moving Average yang memiliki eror terkecil, yaitu nilai MAD 5.895, MSE 66.421 dan MAPE 3.91. Adapun peramalan permintaan menggunakan perhitungan manual terpilih metode Double Moving Average yang memiliki eror terkecil, yaitu nilai ME 1.77, MAE 3.77, MSE 28.38, SSE 369.00 dan SDE 5.55. 2. Adapun Data Hasil Peramalan Moving Average menggunakan Software Winqsb dan mengggunakan Perhitungan Manual adalah sebagai berikut : Periode Hasil Hasil Software Winqsb Perhitungan Manual 1 141 151,04 2 141 151,46 3 141 151,88 4 141 152,29 5 141 152,71 6 141 153,13 7 141 153,54 8 141 153,96 9 141 154,38 10 141 154,79 11 141 155,21 12 141 155,63 DAFTAR PUSTAKA Hari, Purnomo. 2004. Pengantar Teknik Industri. Graha Ilmu. Nasution, Arman Hakim Nasution. 2008. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Graha Ilmu. 111

Sofyan, Diana Khairani. 2013. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Graha Ilmu. Biegel, John E. 2009. Pengendalian Produksi. CV Akademika Presindo 112