BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat

Transkripsi

1 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat penjualan untuk beberapa periode ke depan. Biasanya untuk melakukan peramalan, digunakan rata-rata dari data sebelumnya. Tetapi jika setiap kali melakukan peramalan harus menghitung rata-rata dari data yang begitu banyak akan sangat merepotkan, kita dapat memilih untuk mengambil beberapa data untuk mewakili keseluruhan. Metode ini dinamakan metode Moving Average, yang melakukan perhitungan berdasarkan data terakhir dan penghitungan rata-rata. Metode Moving Average inilah yang menjadi dasar dari Metode Exponential Smoothing. Jumlah data yang diperhitungkan sangat mempengaruhi tingkat ketepatan dari peramalan, kadang perubahan kerap kali terjadi berdasarkan faktor-faktor di luar yang diperhitungkan. Untuk itulah diperlukan suatu konstanta pemulusan untuk memperkacil tingkat kesalahan dari peramalan yang dilakukan. Metode Exponential Smoothing menggunakan konstanta tersebut untuk mengoptimalkan ketepatan tingkat peramalan. Keuntungan dari metode ini adalah kita tidak perlu menyimpan data yang lama untuk melakukan peramalan beberapa periode ke depan, kita memperhitungkan peramalan berikutnya dari peramalan yang sudah dilakukan sebelumnya. Ada 3 macam metode dalam Exponential Smoothing, yaitu Single. Double, dan Triple. Ketiga metode ini tingkat keakuratan nya berbeda-beda tergantung pola data yang ada. Seperti misalnya pola data Trend sangat cocok untuk dilakukan peramalan menggunakan Metode Double Exponential Smoothing. Begitu juga dengan kedua metode yang lain nya memiliki 28

2 keakuratan yang lebih baik tergantung pola datanya, ciri khas dari masing-masing pola data telah dikenali dan sedemikian mungkin diolah dengan perhitungan untuk mencapai hasil peramalan yang optimal. Karena itulah program ini menggunakan ketiga metode tersebut, sehingga dapat mengoptimalkan peramalan berdasarkan pola data yang berbeda-beda dan tidak diketahui. 3.2 Gambaran Umum Gambar 3.1 Diagram Proses Secara Umum Seperti yang terlihat dari Gambar 3.1, secara garis besar, proses yang dilakukan adalah : o Data penjualan yang lalu berupa angka dan nilai-nilai variable juga diinput ke dalam program, seperti banyak periode yang ingin diramalkan. 29

3 o Ada 2 hal yang dapat dilakukan dengan data tersebut, yaitu diuji atau diproses seperti yang tertera pada gambar 3.1. o Pilihan Uji berfungsi untuk melihat tingkat ketepatan dari metode yang digunakan utntuk menghitung peramalan, ada 3 metode yang digunakan yaitu Single, Double, dan Triple Exponential Smoothing. Dari hasil pengujian ini didapat nilai kesalahan yang dapat digunakan sebagai titik ukur metode mana yang paling tepat untuk digunakan sebagai peramalan pola data tersebut. o Proses berfungsi untuk melakukan peramalan berapa periode ke depan tergantung permintaan, pada proses akan dilakukan perhitungan dengan ketiga metode tersebut. o Uji dan Proses keduanya akan memiliki output masing-masing berupa nilai dan grafik. o Dari bagian uji dan proses anda dapat kembali ke bagian input untuk melakukan perhitungan lagi atau anda dapat langsung keluar. 30

4 3.2.1 Flowchart Uji Gambar 3.2 Diagram Aliran Data Pada Pengujian Data yang didapat akan diuji menggunakan ketiga metode tersebut. Untuk metode Single dan Double data yang diuji minimal 4 data. Sehingga didapat peramalan untuk data kelima, yang kemudian dibandingkan dengan data kelima yang asli. Namun pada metode Triple Exponential Smoothing data yang dibutuhkan untuk pengujian adalah 8 data. Dari sanalah didapat nilai error untuk masing-masing metode. Oleh karena itu, hasil pengujian yang jaraknya paling jauh dengan data asli akan memiliki nilai error yang paling besar. Yang berarti bahwa metode peramalan tersebut tidak cocok dengan pola data yang diujikan. 31

5 3.2.2 Flowchart Proses Gambar 3.3 Diagram Aliran Data Pada Proses Setelah dilakukan pengujian, user telah mengetahui metode mana yang tepat untuk pola data yang dimiliki, namun tetap disajikan perhitungan peramalan dengan ketiga metode, hal ini bertujuan agar user tetap memiliki pertimbangan tersendiri dengan ketiga perhitungan metode permalan tersebut. Setelah perhitungan dilakukan data akan disajikan dalam bentuk nilai dan grafik. Hal ini memudahkan user dalam melihat perkembangan data yang dimiliki dalam beberapa periode ke depan. 32

6 3.3 Rancangan Layar Layar Pembuka Gambar 3.4 Rancangan Layar Pembuka Seperti yang terlihat pada Gambar 3.2, layar pembuka hanyalah layar perkenalan saja, terdapat judul program, ucapan selamat datang, keterangan perusahaan dan identitas pembuat program, selain itu terdapat tombol yang apabila diklik maka akan masuk ke layar berikutnya. 33

7 3.3.2 Layar Utama Gambar 3.5 Rancangan Layar Utama Seperti yang terlihat pada Gambar 3.3, pada layar utama, input dilakukan dengan cara membaca file berupa.txt, validasi semua input juga dilakukan pada layar ini. Ketika tombol Pilih diklik, maka akan membuka dialog box untuk mengambil data. Terdapat validasi jumlah data pada layar ini, apabila data tidak diisi dengan tepat, maka pesan peringatan akan keluar, dan user dapat melakukan input ulang. Apabila terjadi kesalahan input, user juga dapat mengganti data yang telah diinput. Hasil proses pada layar ini akan diteruskan pada form uji atau proses tergantung pilihan dari user. Ketika tombol uji ditekan, maka layar ini akan diganti dengan layar form uji, dan perhitungan dengan metode Exponential Smoothing akan dilakukan, akan dibandingkan ketepatan peramalan yang dilakukan ketiga metode tersebut dengan data yang ada. Ketika tombol proses ditekan, maka layar ini akan diganti dengan layar form 34

8 proses, dan perhitungan dengan metode Exponential Smoothing akan dilakukan untuk meramalkan data beberapa periode ke depan Layar Uji Gambar 3.6 Rancangan Layar Uji Pada layar ini, hasil dari pengujian akan ditampilkan dalam bentuk grafik. Grafik tersebut terkandung informasi dari data yang diuji, hasil pengujian dengan metode Single, Double, dan Triple Exponential Smoothing. Masing-masing ditampilkan dengan warna yang berbeda agar tidak membingungkan user dalam membaca grafiknya. Pada layar ini juga ditampilkan hasil pengukuran kesalahan antara ketiga metode tersebut, di mana user akan menganalisa dan menentukan metode yang mana yang paling baik untuk digunakan dalam peramalan datanya berdasarkan nilai kesalahan yang paling kecil. Pengukuran kesalahan dilakukan dengan metode MAPE (Mean Absolute 35

9 Percentage Error). Karena tergantung pola datanya maka hasil ketepatan peramalan juga akan berbeda-beda. Selain itu terdapat dua buah tombol, yang pertama yaitu tombol kembali yang apabila diklik maka program akan memulai kembali dari layar utama. Yang kedua yaitu tombol keluar yang apabila diklik, maka program akan menutup Layar Proses Gambar 3.7 Rancangan Layar Proses Pada layar ini, hasil penghitungan dengan ketiga metode tersebut akan ditampilkan masing-masing per-periode. Hal ini guna memudahkan bagi user untuk menganalisa data. Juga ditampilkan grafik secara terpisah untuk masing-masing metode agar dapat dilihat lebih jelas. Dari nilai kesalahan yang terdapat pada layar uji maka user 36

10 akan dapat menentukan hasil peramalan mana yang kira-kira paling optimal untuk pola datanya. Selain itu terdapat dua buah tombol, yang pertama yaitu tombol kembali yang apabila diklik maka program akan memulai kembali dari layar utama. Yang kedua yaitu tombol keluar yang apabila diklik, maka program akan menutup. 3.4 State Transition Diagram Gambar 3.8 State Transition Diagram 37

11 3.5 Proses Peramalan Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses peramalan di program ini adalah sebagai berikut : Menerima input: Mulai buat variabel-variabel inputan terima input data penjualan buka file.txt baca file dari awal sampai akhir baris pertama adalah jumlah data buat variabel sebanyak jumlah data masukkan data file kedalam variabel tuliskan data ke dalam kotak daftar data pilih uji atau proses selesai menguji data : Mulai validasi apakah data sudah diisi buat variabel-variabel inputan ambil data dari proses input data (mulai Metode Exponential Smoothing) uji peramalan data input dengan metode Single hitung nilai error untuk metode Single uji peramalan data input dengan metode Double hitung nilai error untuk metode Double uji peramalan data input dengan metode Triple 38

12 hitung nilai error untuk metode Triple bandingkan ketiga nilai error buat grafik dari data input dan hasil pengujian tampilkan ketiga nilai error metode yang terbaik yang errornya terkecil selesai memproses data : Mulai validasi apakah data sudah diisi terima input berapa periode yang diramalkan buat variabel-variabel inputan ambil data dari proses input data (mulai Metode Exponential Smoothing) hitung peramalan dengan metode Single hitung peramalan dengan metode Double hitung peramalan dengan metode Triple tampilkan hasil perhitungan dari ketiga metode tampilkan grafik untuk masing-masing metode selesai 39