PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER PENELITIAN

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR MEMENGARUHI KEHAMILAN USIA MUDA DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN seluruh pertanyaan yang ada.

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUISIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent.

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA

KUESIONER. A. Data Responden. 1. Profesi anda sekarang : a. Mahasiswa b. Pegawai swasta c. Pegawai negeri d. Wiraswata e.

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI

Reliability. Case Processing Summary

No : ( diisi peneliti ) Tanggal : ( diisi peneliti )

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation

Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga

TINGKAT KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAYANAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR

Lampiran 1. Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta.

KUESIONER PENELITIAN

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent

DAFTAR PUSTAKA. Pemakai, Kompak, Jan-April, hal Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA

LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

Lampiran 1. Kuesioner

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PREFERENSI KELUARGA MUDA DALAM MEMILIH RUMAH TINGGAL DI SURABAYA BERDASARKAN ATRIBUT FISIK DAN INFRASTRUKTUR PERUMAHAN

STUDI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju

MODUL 3 ANALISIS FAKTOR

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

Umi Widyastuti & Dedi Purwana: Analisis Faktor-Faktor Dalam Kualitas Kehidupan Kerja di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA

KUESIONER PENELITIAN. Tentang PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN NISSAN GRAND LIVINA PADA PT WAHANA PERSADA LAMPUNG DI BANDAR LAMPUNG

ANALISIS FAKTOR KEHADIRAN DOSEN DI UNIVERSITAS X. Annisa Mulia Rani Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta

LAMPIRAN 1. KUESIONER

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

PEGANGAN ASSLAB MODUL 8

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG

HASIL PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah rumusan kompetensi dan materi

KUESIONER PENELITIAN

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Pegawai Negeri Niaga Artha Sari Singaraja

BAB IV METODE PENELITIAN

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun sebagai penelitian deduktif yakni metode berpikir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

DAFTAR PUSTAKA 1. Lupiyoadi, Rambat., Hamdani, A. (2008). 2. Schifmman, Leon.& Lazar Kanuk, Leslie. (2008). 3. Tjiptono, Fandi. (2007).

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE)

Lampiran: 1 SURAT PERNYATAAN. Kepada Yth.: Bpk/Ibu/Sdr/I. Di Tempat. Dengan Hormat,

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PELATIHAN SDM DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DIVISI OPERASIONAL

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Volume 1 Nomor 1, Agustus Hal

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan

Lampiran 1. Kuesioner Achievement Goal Orientation dan Data Penunjang

STRUKTUR ORGANISASI CIREBON EYE CENTER

DAFTAR KARYAWAN/ TI SUKU DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR PER JANUARI 2015

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa-Siswa SMU/SMK Terhadap Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta

BAB V PENUTUP. Pada bab lima ini penulis mengambil kesimpulan dari hasil penelitian yang

Jurnal Kesehatan Kartika 1

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST)

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DALAM MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PEMBELAJARAN KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PENENTUAN KOMPENSASI KARYAWAN PADA TELKOMEDIKA BANDUNG

Transkripsi:

PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN Ahmad Saputra, S.E, M.M Dosen Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Abstrak PT. Daya Muda Agung Medan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran obat-obatan dan makanan kesehatan. Produktivitas kerja pada PT. Daya Muda Agung Medan mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena rendahnya perhatian perusahaan terhadap kepuasan karyawan. Dengan semakin meningkatnya kepuasan karyawan, maka produktivitas kerja karyawan akan meningkat. Adapun usaha yang dilakukan perusahaan untuk mencapai kepuasan tersebut antara lain melalui pendidikan, pelatihan, peningkatan karir, serta perubahan struktur organisasi, pemberian kompensasi seperti gaji dan insentif. Dengan berbagai alasan tersebut diatas, maka penelitian ini ditulis dalam bentuk skripsi yang berjudul : Pengaruh Kepuasan Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT. Daya Muda Agung Medan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut untuk mengetahui pengaruh kepuasan karyawan terhadap produktivitas kerja. Metode pengambilan sampel adalah sampel yang dipermudah dengan cara penentuan responden sebanyak 40 orang. Kuesioner yang telah terisi dipilih sebanyak 36 responden secara acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data primer, yaitu pengisian daftar koesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan maka dapat diambil kesimpulan yaitu: KMO and Barlett s Test, Angka KMO Measure of Sampling adalah 0,763, sesuai dengan klasifikasi Kaiser angka ini masuk klasifikasi yang cukup (middling), angka Barleet s Test = 70.098 dan angka signifikansi yang sangat kecil yaitu 0,001, maka variabel dan sampel yang ada sudah bisa dianalisis lebih lanjut atau hipotesis nol ditolak (input matriks tidak merupakan matriks identitas), Total Variance Explained, hanya 2 faktor yang terbentuk karena memiliki eigenvalues diatas 1. Penulis memakai 2 faktor, karena walaupun hanya memakai 2 faktor saja, tetapi kedua faktor tersebut sudah dapat menjelaskan ke delapan variabel yang ada, kedelapan variabel yang tersedia dapat menggambarkan bahwa kepuasan karyawan memang berguna untuk meningkatkan produktivitas karyawan, hanya saja letak kedelapan variabel yang tersedia berbeda sebelum dilakukan penelitian. Setelah kesimpulan didapat, maka ada beberapa saran yang perlu diperhatikan oleh PT. Daya Muda Agung yaitu: walaupun pada tabel KMO and Barlett s Test angka Measure of Sampling Adequancy sudah melewati batas 0,5, tetapi berdasarkan klasifikasi Kaiser masih masuk kategori cukup, untuk itu PT. Daya Muda Agung perlu memperbaiki kepuasan karyawan untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan

penerapan kepuasan karyawan, PT. Daya Muda Agung Medan perlu memperhatikan koefisien korelasi pada variable-variabel pendukungnya, bila koefisien korelasi sudah tinggi hal itu patut dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan variable yang memiliki koefisien korelasi yang kecil perlu ditingkatkan untuk meningkatkan produktivitas karyawan.. Kata Kunci : Kepuasan, Produktivitas Kerja A.PENDAHULUAN Latar Belakang Sumber daya manusia untuk mencapai sumber daya yang optimal diperlukan analisa kepuasan karyawan. Analisa kepuasan karyawan dapat diartikan sebagai suatu pemenuhan akan kebutuhan karyawan sehingga karyawan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Salah satu gejala yang menyebabkan rusaknya kondisi sumber daya manusia dalam suatu organisasi adalah rendahnya kepuasan kerja. Gejala itu juga merupakan bagian dari keluhan, rendahnya prestasi, rendahnya kualitas produk, rendahnya penerimaan pegawai, masalah disiplinier dan berbagai kesulitan lainnya. Kerugian yang ditimbulkan oleh ketidakpuasan kerja mungkin bersifat ekonomis. Kepuasan kerja yang tinggi merupakan tanda organisasi dikelola dengan baik dan merupakan hasil manajemen perilaku yang efektif. Kepuasan kerja adalah ukuran proses pembangunan iklim manusia yang berkepanjangan dalam suatu organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia dapat diartikan sebagai suatu proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan dan memelihara sumber daya manusia yang kompeten yang sedemikian rupa, sehingga disamping tujuan organisasi dapat tercapai dengan efesien ada juga kepuasan pada diri pribadi karyawan. Pengertian pengelolaan sumber daya manusia demikian mengandung arti bahwa ruang lingkup bahasannya akan meliputi berbagai kegiatan sumber daya manusia sejak tahapan pengadaan sampai dengan tahapan pengembangan dan pemeliharaannya. Sesuai dengan tujuan utama pengelolaan sumber daya manusia yaitu sebagai suatu proses memperoleh, mengembangkan dan memelihara sumber daya manusia dalam satuan organisasi. Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Ketika seorang merasakan kepuasan dalam bekerja tentunya ia akan berupaya semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas pekerjaannya. Dengan demikian produktivitas dan hasil kerja karyawan akan meningkat secara optimal. Kepuasan karyawan adalah kepuasan kerja yang muncul bila keuntungan yang dirasakan dari pekerjaannya melampaui biaya yang dikeluarkan yang oleh karyawan tersebut cukup memadai. PT. Daya Muda Augng Medan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran obatobatan dan makanan kesehatan.

Produktivitas kerja pada PT. Daya Muda Agung Medan mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena rendahnya perhatian perusahaan terhadap kepuasan karyawan. Dengan semakin meningkatnya kepuasan karyawan, maka produktivitas kerja karyawan akan meningkat. Adapun usaha yang dilakukan perusahaan untuk mencapai kepuasan tersebut antara lain melalui pendidikan, pelatihan, peningkatan karir, serta perubahan struktur organisasi, pemberian kompensasi seperti gaji dan insentif. Dengan berbagai alasan tersebut diatas, maka penelitian ini ditulis dalam bentuk skripsi yang berjudul : Pengaruh Kepuasan Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT. Daya Muda Agung Medan. Identifikasi Permasalahan PT. Daya Muda Augng Medan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran obatobatan dan makanan kesehatan. Produktivitas kerja pada PT. Daya Muda Agung Medan mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena rendahnya perhatian perusahaan terhadap kepuasan karyawan. Dengan demikian PT. Daya Muda Agung Medan memberikan kepuasan kepada karyawan berupa upah insentif, tunjangan, pujian, penghargaan, promosi jabatan, dan fasilitas berupa biaya pengobatan, askes, jamsostek, dan rekreasi bersama yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah yang dihadapi perusahaan adalah : Bagaimana Pengaruh kepuasan karyawan terhadap produktivitas kerja pada PT. Daya Muda Agung Medan?. Hipotesis Berdasarkan pokok permasalahan tersebut diatas maka penulis mengemukakan hipotesis sebagai berikut : Ada pengaruh antara kepuasan karyawan terhadap produkivitas kerja pada PT. Daya Muda Agung Medan. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan karyawan terhadap produktivitas kerja. 2. Untuk mengetahui hal-hal yang menjadi masalah dalam usaha peningkatan produktivitas kerja karyawan. Manfaat penelitian adalah: 1. Memberikan masukan kepada perusahaan tentang, bagaimana pengaruh kepuasan karyawan terhadap produktivitas kerja. 2. Bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh kepuasan karyawan terhadap produktivitas kerja

A. LANDASAN TEORI Pengertian dan Tujuan Kepuasan Karyawan Menurut Fraser (1992 : 43 ) kepuasan karyawan adalah kepuasan kerja yang muncul bila keuntungan yang dirasakan dari pekerjaannya melampaui biaya yang dikeluarkan yang oleh karyawan tersebut cukup memadai. Dari pengertian diatas di sebutkan bahwa kepuasan kerja dapat dirasakan dengan adanya suatu penambahan berupa keuntungan atas biaya yang dikeluarkan dalam melaksakan pekerjaannya sehingga karyawan tersebut merasa puas. Menurut Anoraga (1998 : 83 ) ada beberapa faktor yang menyebabkan kepuasan kerja : 1. Kedudukan 2. Pangkat jabatan 3. Masalah umur 4. Jaminan finansial dan jaminan sosial 5. Mutu pengawasan Pemahaman yang lebih tepat tentang kepuasan kerja dapat terwujud apabila analisis tetang kepuasan kerja dikaitkan dengan prestasi kerja, tingkat kemangkiran, keinginan pindah, usia kerja, tingkat jabatan dan besar kecilnya organisasi. Seseorang merasa puas dalam pekerjaannya apabila yang bersangkutan menyadari bahwa apa yang dicapainya sudah maksimal dan alat pengukur kepuasan kerja tetap penting untuk mengusahakan agar terdapat korelasi positif antara kepuasan kerja dengan prestasi kerja karyawan. Artinya menjadi kepuasan untuk memacu prestasi kerja yang lebih baik. Indikator Kepuasan Kerja Menurut Gibson (1997 : 80) faktorfaktor yang biasanya digunakan untuk mengukur kepuasan kerja seorang karyawan adalah: 1.Isi pekerjaan, penampilan tugas pekerjaan yang aktual dan sebagai kontrol terhadap pekerjaan 2. Supervisi 3. Organisasi dan manajemen 4. Kesempatan untuk maju 5. Gaji dan keuntungan dalam bidang finansial lainnya seperti adanya insentif 6. Rekan kerja dan 7. Kondisi pekerjaan Selain itu, menurut Job Descriptive Index (JDI) faktor penyebab kepuasan kerja ialah: 1. Bekerja pada tempat yang tepat, 2. Pembayaran yang sesuai, 3. Organisasi dan manajemen, 4. Supervisi pada pekerjaan yang tepat, dan 5. Orang yang berada dalam pekerjaan yang tepat Pengertian Produktivitas Menurut Siagian (1991 : 18) produktivitas adalah kemampuan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan keluaran yang optimal bahkan kalau bisa yang maksimal. Menurut Dayan (1997 : 247) produktivitas yaitu tingkat efektifnya serangkaian atau faktor-faktor produksi

yang digunakan umtuk menghasilkan barang-barang atau jasa ekonomi. Sedangkan menurut Wijaya (1995 : 175) produktivitas adalah kesediaan untuk mengarahkan tenaga kerja, dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang menjadi tujuan usaha perusahaan tersebut. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa produktivitas adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan, atau perbandingan antara keluaran atau hasil yang diperoleh dengan masukan yang dikorbankan. Faktor-Faktor yang mempengaruhi produktivitas Menurut Wijaya (1995 : 178) Adapun pengaruh-pengaruh itu adalah sebagai berikut : 1. Pengaruh dari tenaga kerja terdiri dari : - Pendidikan - Itiket kerja - Sikap - Keterampilan - Motivasi 2. Pengaruh dari lingkungan perusahaan terdiri dari : - Tingkat penghasilan - Jaminan sosial - Kesempatan berprestasi - Motivasi 3. Pengaruh kebijaksanaan pemerintah terdiri dari : - Investasi - Harga - Perizinan - Distribusi B. METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Yang menjadi populasi di sini adalah 40 orang karyawan. Yang menjadi sampel disini adalah 90% dari jumlah populasi adalah sebanyak 36 orang karyawan. Metode pengambilan sampel adalah sampel yang dipermudah dengan cara penentuan responden sebanyak 40 orang. Kuesioner yang telah terisi dipilih sebanyak 36 responden secara acak. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data primer, yaitu pengisian daftar koesioner. Teknik Analisis Data Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Analisis faktor (Factor Analysis), digunakan untuk menentukan sejumlah faktor dari beberapa variabel yang mempengaruhi responden dalam memilih suatu produk atau jasa. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN KMO dan Barlet Test Tabel 4.1. KMO and Barlett s Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy Barlett s Test of Sphericity Approx Chi-Square Df Sig..763 70.098 28.000

Pada KMO and Barlett s Test, Angka KMO Measure of Sampling adalah 0,763, sesuai dengan klasifikasi Kaiser angka ini masuk klasifikasi yang cukup (middling), angka Barleet s Test = 70.098 dan angka signifikansi yang sangat kecil yaitu 0,000, maka Pariabel dan sampel yang ada sudah bisa dianalisis lebih lanjut atau hipotesis nol ditolak (input matriks tidak merupakan matriks identitas). Tabel 4.2. Anti-image Matrices Anti-image CoPariance Anti-image Correlation P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P1.543.087.057 -.135 -.133 -.125 -.019 -.244 P2.087.697 -.017.044 -.197 -.117 -.106 -.154 P3.057 -.017.674 -.267 -.121.053 -.164.014 P4 -.135.044 -.267.606.017 -.134 -.082.076 P5 -.133 -.197 -.121.017.716 -.087.045 -.003 P6 -.125 -.117.053 -.134 -.087.590 -.116 -.054 P7 -.019 -.106 -.164 -.082.045 -.116.651 -.110 P8 -.244 -.154.014.076 -.003 -.054 -.110.584 P1.732 a.142.095 -.236 -.214 -.222 -.032 -.434 P2.142.751 a -.025.067 -.279 -.183 -.157 -.241 P3.095 -.025.666 a -.417 -.174.084 -.247.022 P4 -.236.067 -.417.710 a.025 -.224 -.131.128 P5 -.214 -.279 -.174.025.797 a -.134.066 -.004 P6 -.222 -.183.084 -.224 -.134.843 a -.187 -.093 P7 -.032 -.157 -.247 -.131.066 -.187.837 a -.178 P8 -.434 -.241.022.128 -.004 -.093 -.178.748 a Tabel. 4.3. Communalities Initial Extraction P1 1,000,546 P2 1,000,446 P3 1,000,717 P4 1,000,705 P5 1,000,400 P6 1,000,570 P7 1,000,507 P8 1,000,640 Eigenvalue Tabel 4.4. Total Pariance Explained Compo nent Initial EigenPalues Extraction Sums of Squared Loading Rotation Total % of CumulatiP Total % of CumulatiP Total Pariance e % Pariance e % 1 3,289 41,107 41,107 3,289 41,107 41,107 2,894 2 1,241 15,517 56,624 1,241 15,517 56,624 1,636 3,888 11,104 67,728 4,760 9,495 77,223 5,596 7,454 84,676 6,490 6,119 90,795 7,403 5,035 95,830 8,334 4,170 100,000 Grafik 4.5. Scree Plot 4 3 2 1 0 Scree Plot 1 2 Component Number 3 4 Tabel 4.6. Component Matrix 5 Component Faktor 1 Faktor 2 P1.706 -.217 P2.581 -.330 P3.500.684 P4.604.583 P5.609 -.171 P6.747 -.111 P7.684.195 P8.664 -.446 E. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 6 Berdasarkan pada uraian-uraian dalam bab-bab terdahulu, maka kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut: 1. Pada KMO and Barlett s Test, Angka KMO Measure of Sampling adalah 0,763, sesuai dengan klasifikasi Kaiser angka ini masuk klasifikasi yang cukup (middling), angka Barleet s Test = 70.098 dan angka signifikansi yang sangat kecil yaitu 0,001, maka variabel dan sampel yang ada sudah bisa 7 8 9 10 11 12

Saran dianalisis lebih lanjut atau hipotesis nol ditolak (input matriks tidak merupakan matriks identitas). 2. Tabel Anti-image Correlation dapat menjelaskan kovarians dan korelasi kedelapan variable yang tersedia. 3. Tabel Communalities menunjukkan jumlah varians (bisa dalam persentase) dari suatu variabel mulamula bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. 4. Dari tabel Total Variance Explained, hanya 2 faktor yang terbentuk karena memiliki eigenvalues diatas 1. Penulis memakai 2 faktor, karena walaupun hanya memakai 2 faktor saja, tetapi kedua faktor tersebut sudah dapat menjelaskan ke delapan variabel yang ada. 5. Grafik Scree Plot menjelaskan dasar jumlah faktor yang didapat dengan grafik. 6. Tabel Component Matrix, Pattern Matrix dan Structure Matrix menjelaskan dimana kedelapan variabel yang tersedia bisa dimasukkan, dengan catatan letak kedepalan variabel yang tersedia pada tabel Component Matrix dan Pattern matrix masih bisa berubah, sedangkan tabel Structure Matrix adalah penegasan dimana letak kedelapan variabel yang tersedia. 7. Bahwa kedelapan variabel yang tersedia dapat menggambarkan bahwa kepuasan karyawan memang berguna untuk meningkatkan produktivitas karyawan, hanya saja letak kedelapan variabel yang tersedia berbeda sebelum dilakukan penelitian. Setelah kesimpulan didapat, maka ada beberapa saran yang perlu diperhatikan oleh PT. Daya Muda Agung yaitu: 1. Walaupun pada tabel KMO and Barlett s Test angka Measure of Sampling Adequancy sudah melewati batas 0,5, tetapi berdasarkan klasifikasi Kaiser masih masuk kategori cukup, untuk itu PT. Daya Muda Agung perlu memperbaiki kepuasan karyawan untuk meningkatkan produktivitas karyawan. 2. Dalam penerapan kepuasan karyawan, PT. Daya Muda Agung Medan perlu memperhatikan koefisien korelasi pada variablevariabel pendukungnya, bila koefisien korelasi sudah tinggi hal itu patut dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan variable yang memiliki koefisien korelasi yang kecil perlu ditingkatkan untuk meningkatkan produktivitas karyawan. F.DAFTAR PUSTAKA Dayan, Anto, 1997, Pengantar Metode Statistik Deskriptif, Jakarta, LP3ES Fraser, T.M., 1992, Stress dan Kepuasan Kerja, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Gibson, 1997, Organisasi Perilaku, Struktur Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta. Pandji, Anoraga, 1998, Psikologi Kerja, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Siagian, Sondang, 1991, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Sulita, Bandung. Sutarto, 1999, Dasar-dasar Organisasi, Edisi Kelima, Cetakan Ketiga, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Wijaya, 1995, Leadership On The Job, Jakarta, Jilid 2, Penerbit Bumi Aksara