Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI

KUESIONER KENYAMANAN PENGGUNA

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Form Kuesioner Untuk Pengunjung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

TINGKAT PEMANFAATAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG DI DEPAN MEGA MALL JALAN A.YANI KOTA PONTIANAK

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG

ABSTRAK. Kata Kunci: Evaluasi, pola pergerakan, efektivitas, ZoSS. iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perancangan Fasilitas Pejalan Kaki Pada Ruas Jalan Cihampelas Sta Sta Kota Bandung Untuk Masa Pelayanan Tahun 2017 BAB I PENDAHULUAN

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB V PENUTUP

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Geografi merupakan pencitraan, pelukisan atau deskripsi tentang keadaan bumi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Mudik-Balik Gratis Moda Kereta Api di Jawa Timur

LEMBAR KUISIONER PENELITIAN

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permasalahan transportasi di daerah Yogyakarta terjadi sebagai salah satu

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA

Pengertian Lalu Lintas

SURVEY TC (Traffic Counting) PEJALAN KAKI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Peranan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB 4 TOLERANSI PENGUNJUNG DAN WISATAWAN TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI KOTA BANDUNG

BAB V ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG

63

KATA PENGANTAR. Saya adalah mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul yang sedang

LAMPIRAN A KUISIONER

Kuesioner. Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi. untuk memenuhi syarat kelulusan program studi S-1.

BAB III. DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN Kondisi Provinsi DKI Jakarta Kondisi Geografis Jakarta Kondisi Demografis

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG ANGKUTAN ORANG DENGAN SEPEDA MOTOR

DAFTAR ISI. LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi. KATA PENGANTAR...

MASALAH LALU LINTAS DKI JAKARTA

V. GAMBARAN UMUM LOKASI. Cicurug memiliki luas sebesar hektar. Kecamatan Cicurug terletak pada

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI PENUTUP. Labuan Bajo Manggarai Barat NTT, maka dapat disimpulkan: 1) Berdasarkan kelengkapan pengendara kendaraan sepeda motor di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IDENTIFIKASI KENYAMANAN PEJALAN KAKI DI CITY WALK JALAN SLAMET RIYADI SURAKARTA

PRESENTASI TUGAS AKHIR DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Kecelakaan. 1. Jumlah kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan

BAB I PENDAHULUAN. itu berdasarkan beberapa indikasi, seperti jumlah kelahiran penduduk dan

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

ABSTRAK. Kata kunci: keselamatan pengguna jalan, kecepatan pengemudi kendaraan, ZoSS

KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Armandha Redo Pratama, 2015

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian dalam sebuah kota, maupun pendapatan masyarakat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data yang ada maka dapat diambil

FORMULIR ISIAN SURVEI Pengguna Mobil (diisi oleh responden dengan didampingi oleh pewawancara) (Beri tanda X pada jawaban yang dipilih)

BAB I PENDAHULUAN. tetapi memiliki peran penting dalam sistem transportasi setiap kota karena

KUESIONER. Identitas Responden

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan

LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal rencana penelitian. Februari Maret April Mei Juni. Kegiatan. 1. Penyusunan Proposal. 2. Persiapan. 3. Inventarisasi Data

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB

Lampiran 1. Kuisioner Untuk Pengguna Sepeda Sentul City EVALUASI LANSKAP JALUR KHUSUS SEPEDA DI SENTUL CITY, BOGOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah Tahun sesuai dengan keadaan dengan memberi tanda (x).

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga

DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu kota tersibuk yang ada di Indonesia adalah Jakarta (Toppa, 2015), ibu

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

STUDI PEMAHAMAN MAHASISWA SEBAGAI PENGENDARA TERHADAP RAMBU LALU LINTAS DAN MARKA JALAN DI KOTA PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LAMPIRAN A QUISIONER

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (PENGGUNA JASA LAYANAN) LPPM TAHUN 2017

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Munawar, A. (2004), angkutan dapat didefinisikan sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, jalan perkotaan

ANALISIS EFEKTIVITAS ZONA SELAMAT SEKOLAH DAN KINERJA RUAS JALAN

Pedoman Observasi Lapangan. Studi Beberapa Faktor Tentang Keselamatan Pejalan Kaki. di Jalan Margonda Raya, Depok Tahun 2009

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. INTISARI...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pengembangan sarana pendidikan berupa gedung baru di Universitas Atma

Kualitas Walkability Berdasarkan Persepsi Pedestrian (Studi Kasus pada Koridor Jalan Kawi Atas, Kota Malang)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor transportasi merupakan salah satu mata rantai jaringan distribusi

Umur : Lama Bekerja : Jabatan : Pendidikan terakhir : ( ) SLTA ( ) Diploma ( ) S1 ( ) S2 ( ) Lain lain...

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 65 TAHUN 1993 T E N T A N G FASILITAS PENDUKUNG KEGIATAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN MENTERI PERHUBUNGAN,

ARAHAN PENYEDIAAN RUANG PEJALAN KAKI DI KAWASAN ALUN-ALUN LOR KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Aktifitas keseharian penduduk perkotaan makin tinggi sejalan dengan makin

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5. Konsep Urban Design Guidelines yang Memperhatikan Kebutuhan Pejalan Kaki Usia Kanak-Kanak dan Usia Lanjut

Transkripsi:

Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng Mohon untuk menjelaskan: 1. Berapa usia Anda? a. < 20 th b. 21-34 th c. 35-54 th d. > 55 th 2. [JANGAN DITANYAKAN] Pewawancara, menandai sendiri `code-gender`: a. Laki-laki b. Perempuan 3. Tempat tinggal Anda termasuk di Desa/Kelurahan mana? (sebutkan):.. 4. Apa pekerjaan Anda? a. Pelajar b. Swasta c. PNS d. Ibu rumah tangga e. Lainnya (sebutkan):. 5. Seberapa sering Anda berjalan kaki? a. Lebih dari 5 kali dalam seminggu b. 1-4 kali dalam 2 minggu c. 1-4 kali dalam 3 minggu d. 1-4 kali dalam 4 minggu 6. Untuk tujuan apa Anda berjalan kaki? a. Bekerja b. Belanja c. Jalan-jalan santai/pagi d. Lainnya e. Lainnya (sebutkan):..

7. Moda apa yang Anda gunakan sebelum dan setelah berjalan kaki? a. Kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) b. Kedaraan umum (angkot dan ojek) c. Berjalan kaki 8. Apakah Anda selalu berjalan di trotoar? 9. Apakah jalan-jalan yang Anda lewati memiliki trotoar untuk pejalan kaki? 10. Apakah Anda sering melewati jalan Pasar Ruteng setiap harinya? 11. Siapa saja yang selalu bersama dengan Anda dalam berjalan kaki? a. Anak-anak b. Orang tua c. Teman sebaya d. Lainnya (sebutkan): 12. Menurut pendapat Anda, apakah jalur pejalan kaki yang Anda lewati selama ini sudah nyaman? 13. Apakah anda merasa aman menyeberang di jalan Pasar Ruteng?. Alasannya: 14. Apakah Anda merasa terganggu dengan keberadaan pengguna mobil, sepeda motor dan/atau sejenisnya?

15. Apakah Anda merasa terganggu dengan keberadaan pedagang kaki-lima di sepanjang trotoar yang Anda lewati? 16. Apakah keberadaan pepohonan, taman, tempat duduk, halte dan sejenisnya di sepanjang jalan yang Anda lewati itu perlu? 17. Apakah Anda bebas melihat etalase di kiri dan kanan jalan saat berjalan kaki melintasi jalan ini? 18. Bagaimana kecepatan kendaraan di jalan ini? a. Tinggi b. Sedang c. Rendah TERIMA KASIH UNTUK WAKTU ANDA

Lampiran 2 KUESIONER PERSEPSI PEJALAN KAKI TERHADAP PENATAAN JALUR PEJALAN KAKI DI KORIDOR JALAN PASAR RUTENG DI KAWASAN PUSAT KOTA RUTENG Waktu survei : Hari/ tanggal : Lokasi Penelitian : Segmen : Identitas Responden: 1. Nama : 2. Usia/ Jenis Kelamin : / Laki-laki/ Perempuan Kuesioner ini merupakan kuesioner persepsi pejalan kaki terhadap karakteristik jalur pejalan kaki untuk menunjukkan tingkat kepentingan dan kepuasan terhadap jalur pejalan kaki yang dilihat dari salah satu kriteria pejalan kaki dari empat kriteria jalur pejalan kaki Untermann, yaitu safety (keselamatan). Petunjuk Pengisian : 1. Berikan centang ( ) pada skala tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan yang menurut anda mewakili kondisi jalur pejalan kaki di koridor Jalan Pasar Ruteng saat ini. 2. Contoh: untuk variabel kondisi jalur pejalan kaki, saya merasa penting, maka beri centang pada skala kepentingan 4. tetapi saya merasa kurang puas, maka beri centang ( ) pada skala kepuasan 2. 3. Skala Tingkat Kepentingan dan Kepuasan dalam kuisioner ini dibuat dengan skala 1-5 yaitu sebagai berikut : Skala tingkat kepentingan 1 Sangat tidak penting 2 Tidak penting 3 Kurang penting 4 Penting 5 Sangat penting Skala tingkat kepuasan 1 Sangat tidak puas 2 Tidak puas 3 Kurang puas 4 Puas 5 Sangat puas

Lampiran 2 Skala Tingkat Kepentingan Variabel Skala Tingkat Kepuasan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Safety (Keamanan) Pembagian ruang pejalan kaki dan kendaraan Tidak terserempet kendaraan Kondisi jalur pejalan kaki tidak naik-turun, tidak membuat pejalan kaki tersandung Kondisi jalur pejalan kaki tidak rusak (perkerasan jalur pejalan kaki) Penyediaan fasilitas dan marka penyeberangan Penerangan pada malam hari Keberadaan kereb/ pagar pengaman antara jalur pejalan kaki dan jalur kendaraan Penyediaan marka untuk kaum difabel (berkebutuhan khusus) Pejalan kaki dapat mengatur kecepatan berjalan saat berjalan di jalur pejalan kaki Terima Kasih