RESUME HASIL VERIFIKASI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com d. Nomor Telp/Fax/E-mail : (021) 8740202. Fax. (021) 87740745/46. Email: forestry@mutucertification.com e. Presiden Direktur : Ir. H. Arifin Lambaga, M.SE. f. Standar : Peraturan Menteri Kehutanan RI No. P.43/Menhut- II/2014 jo No. P.95/Menhut-II/2014 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 jo P.1/VI-BPPHH/2015. tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK). g. Tim Audit : Raditya Wicaksono, S.Hut (Lead Auditor) Ir. Artamur (Auditor) Bandang Ajiono, S.Hut (Auditor) h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Didik Heru Untoro Ir. Uwen M. Dhendri Ir. Bambang Gunardjito (2) Identitas Auditee a. Nama Pemegang Izin : PT GUNUNG RAYA UTAMA TIMBER INDUSTRIES b. Nomor & Tanggal SK : SK. 362/Menhut-II/2005 tanggal 14 Oktober 2005 jo SK.32/Menhut-II/2007 tanggal 22 Januari 2007 c. Luas : ±58.370 Ha d. Lokasi : Unit Pulau Tanah Masa, Unit Pulau Tanah Bala dan Unit Pulau Pini, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara e. Alamat kantor : Jl. Alaydrus No.48 C-D Jakarta f. Nomor Telp/Fax : (021) 6309988, (061) 4556888 /(021) 6338410, (061) 4554859
g. Pengurus : Tn. Kendrik Ali (Komisaris Utama) Tn. Yansen Ali (Komisaris) Ir. Sumahadi (Komisaris) Tn. Takim Ali (Direktur Utama) Tn. Anthony Taman Ginting (Direktur) Tn. Indra Sunarli (Direktur) (3) Ringkasan Tahapan Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konsultasi Publik 20 Februari 2015, Kantor Kecamatan Pulau Batu-batu Timur, Desa Labuan Hiu, Kab. Nias Selatan Pertemuan Pembukaan 16 Februari 2015, Kantor Cabang PT GRUTI Konsultasi Publik PT Gruti dihadiri oleh masyarakat dan tokoh dari Desa Labuan Hiu, Labuan Bajo, Labuan Rima, Labuan Rima Baru dan Desa Lambak. Selain itu juga hadir Camat Pulau Batu batu Timur dan Perwakilan dari Dinas Kehutanan dan perkebunan Kabupaten Nias Selatan. Berikut beberapa masukan dari masyarakat: 1. Masyarakat sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, akan tetapi ada yang mencari tambahan penghasilan dengan menyadap getah lagan (Keruing). 2. Masyarakat mengeluhkan perusahaan hanya mengumbar janji Bantuan Sosial 3. Ada Masyarakat yang diterima bekerja di perusahaan, tapi tidak terdaftar di disnaker kabupaten. 4. Ada kelompok yang bernama Tim 11 yang mengakomodir tuntutan masyarakat kepada perusahaan Berikut masukan/tanggapan dari Dinas Kehutanan dan Camat: 1. Masyarakat tidak berhak menyadap Lagan, karena tidak berizin. Getah lagan termasuk dalam HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) sehingga ada perhitungan pajaknya. 2. Laporan tenaga kerja ke Disnakertrans Kab. Nias Selatan tidak ada karena banyak karyawan dari desa setempat yang tidak memiliki KTP. 1. Pembukaan oleh Management Representatif PT Gruti 2. Perkenalan personil / karyawan PT Gruti
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Verifikasi Dokumen, Observasi Lapangan dan Uji Petik 17 24 Februari 2015, Kantor Cabang PT GRUTI dan Areal Pulau Pini, Pulau Tanah Masa dan Pulau Tanah Bala Pertemuan Penutupan 26 Februari 2015 Kantor Cabang PT GRUTI Pengambilan Keputusan 9 Maret 2015 Kantor PT Mutuagung Lestari 3. Perkenalan Tim Audit yang akan melakukan verifikasi legalitas kayu. 4. Konfirmasi tentang ruang lingkup dan standar audit yang akan digunakan sesuai dengan aplikasi yang sudah disampaikan kepada LVLK PT Mutuagung Lestari. 5. Konfirmasi rencana audit yang sudah disampaikan kepada PT Gruti. 6. Penyampaian metode verifikasi. 7. Konfirmasi sumberdaya, dokumen/data dan fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan audit. 8. Meminta agar manajemen PT Gruti menunjuk personil yang akan dikonfirmasi berkaitan informasi yang dibutuhkan pada masing-masing indikator/verifier. 9. Status dan definisi dari temuan audit yang digunakan ( atau Tidak ). 1. Verifikasi dokumen dilakukan di Kantor PT Gruti cabang medan dan di camp Pulau Pini dan Tanah Masa. 2. Observasi lapangan dan uji petik dilakukan areal kerja IUPHHK-HA, meliputi : - Penataan areal - Kawasan lindung (yang tidak boleh ditebang) - Uji fisik kayu dan ketertelusuran - Uji peralatan - Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauanlingkungan - Implementasi K3 - Tenaga kerja 1. Pemaparan Hasil Verifikasi 2. Penyampaian Ketidaksesuaian dan dokumen/data yang harus dilengkapi, serta tata waktu pemenuhannya. 3. Penyampaian Rekomendasi PT. Gunung Raya Utama Timber industries dinyatakan Standar Legalitas Kayu sesuai Perdirjen BUK No. P.14/VI- BPPHH/2014 jo P.1/BPPHH/2015 dan
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan berhak memperoleh Sertifikat Legalitas Kayu. (4) Resume Hasil Penilaian Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria 1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi. Indikator 1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK). Verifier a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK- HA/HT/RE/Pemegang Hak Pengelolaan Verifier b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan Verifier c. Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada) Tidak diterapkan penilaian PT. GRUTI memiliki keabsahan izinnya yaitu SK Perpanjangan IUPHHK-HA Nomor: 362/Menhut-II/2005 luas 126.550 Ha tanggal 14 Oktober 2005, telah mengalami perubahan dengan SK Adendum ke-1 Nomor: SK.32/Menhut-II/2007 tanggal 22 Januari 2007 mengenai perubahan luas menjadi 116.920 Ha. PT GRUTI sudah membayar kewajiban IIUPHHK-HA berdasarkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) IHPH dari Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor S.176/VI-BIKPH/2007 tanggal 14 Maret 2007, dan disetorkan ke Rekening penerima No. 102000420xxxx, Nama Penerima Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH, Bank Mandiri Cabang Gedung Pusat Kehutanan. Di dalam areal PT GRUTI tidak ditemukan penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK-HA Kriteria 2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. Indikator 2.1.1 KUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang Verifier a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : 1. Dokumen RKUPHHK/RPKH & lampirannya yang Tersedia Dokumen RKUPHHK, yang telah mendapat persetujuan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.130/VI- BUHA/2011 tanggal 05 Oktober 2011. Dokumen tersebut disusun berdasarkan IHMB yang disusun Tahun 2011 dan telah mendapatkan pertimbangan teknis dari Kepala Dinas Provinsi Sumatera Utara sesuai Surat No. 522.21/5633 tanggal 28
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi disusun berdasarkan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut 2. Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval 3. Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut Verifier b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan Verifier c. Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan Juni 2011. PT GRUTI telah memiliki Dokumen RKTUPHHK-HA Tahun 2014 mendapatkan pengesahan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No. 522.21/1175/2014. Selain itu juga terdapat Dokumen RKTUPHHK-HA carry over RKTUPHHK 2013 yang mendapatkan pengesahan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No. 522.21/1507 RKTUPHHK PT Gruti disusun oleh GANIS Canhut an. Yusmadi Amsori sesuai SK Nomor : SK.14/BH2HPII-2/2013 PT Gruti memiliki areal yang tidak boleh ditebang hanya berupa sempadan pantai pada ketiga unit blok tebangan (Unit Pulau Pini, Unit Pulau Tanah Masa dan Unit Pulau Tanah Bala) PT Gruti memiliki Peta Blok RKT 2014 Unit Pulau Pini, Peta Blok RKT 2014 Carry Over Blok RKT 2013 Unit Pulau Tanah Masa dan Unit Pulau Tanah Bala skala 1 : 50.000 yang sudah di cap dan disahkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. Penandaan dan batas-batasnya terbukti di lapangan. Kriteria 2.2. Adanya rencana kerja yang sah Indikator 2.2.1. Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku Verifier a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiranlampirannya Verifier b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan Tidak diterapkan penilaian PT Gruti memiliki Dokumen RKUPHHK, yang telah mendapat persetujuan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.130/VI-BUHA/2011 tanggal 05 Oktober 2011 dan disusun berdasarkan IHMB. PT Gruti merupakan pemegang izin IUPHHK- HA, bukan pemegang izin IUPHHK-HT. tanaman industri. Kriteria 3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Indikator 3.1.1 Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di LHP-kan Verifier Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang. LHP dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang, Dokumen LHP dan Buku Ukur sesuai, terdapat kesesuaian nomor petak dan tidak terdapat perbedaan (<5%) volume antara dokumen LHP dan Buku Ukur. Terhadap dokumen LHP dapat tertelusur sampai dengan tonggak di lapangan. Indikator 3.1.2 Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan. Verifier Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari : TPK hutan ke TPK Antara, TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar, TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar Areal PT Gruti terletak di kepulauan, sehingga TPKnya berada di Pinggir Pulau. Maka dari itu, simpul angkutan PT Gruti hanya dari TPK Hutan menuju ke Industri. PT Gruti mengangkut kayu menggunakan Dokumen SKSKB dari TPK Hutan ke Industri. Dokumen SKSKB tersebut dilampiri DKB dan diterbitkan oleh petugas yang berwenang. Indikator 3.1.3 Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HT/ IUPHHK-HT/ IUPHHK- RE/Pemegang Hak Pengelolaan Verifier a. Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HT/ IUPHHK-HT/ IUPHHK- RE/Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak balak. Verifier b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin. Indikator 3.1.4 PT Gruti menerapkan Identitas pada kayunya yang memungkinkan kayu tersebut dapat dilacak hingga ke tunggaknya. Tanda PUHH yang ditemukan di bontos kayu di TPK Hutan adalah : o Label Merah (berisi Nomor Petak, Nomor Pohon dan Jenis). o Cat Putih (nomor internal perusahaan dan informasi ukuran kayu) o Barcode SIPUHH Online (TPK di Tanah Bala) PT Gruti menerapkan Identitas yang konsisten sehingga kayu dapat terlacak baik dari dokumen angkutan hingga ke LHP Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK Verifier Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman Arsip SKSKB lembar ke-6 tersimpan secara rapi beserta DKB-nya.
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria 3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu Indikator 3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH). Verifier a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan. Verifier b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH Verifier c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman SPP PSDH dan DR PT Gruti tersedia lengkap dan diterbitkan berdasarkan LHP yang disahkan oleh petugas yang berwenang. Tersedia bukti setor PSDH dan DR an PT Gruti dan jumlahnya sesuai dengan SPP yang ditagihkan. Tarif PSDH dan DR yang ditagihkan ke PT Gruti sudah sesuai dengan tarif SPP. Kriteria 3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau Indikator 3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT). Verifier Dokumen PKAPT PT Gruti tercatat sebagai PKAPT oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Indikator 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah. Verifier Dokumen yang menunjukkan identitas kapal Kriteria 3.4. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.4.1 Implementasi Tanda V-Legal Verifier Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan Tidak diterapkan penilaian PT Gruti menggunakan Kapal yang berbendera Indonesia, berdasarkan dokumen SPB (Surat Persetujuan Berlayar) yang diterbitkan oleh Syahbandar. PT Gruti belum memiliki sertifikat VLK/PHPL Kriteria 4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut Indikator 4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya. Verifier Dokumen PT Gruti memiliki AMDAL dan RKL-UPL
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi AMDAL/DPPL/UKL- beserta kelengkapannya UPL/RKL-RPL Indikator 4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial. Verifier a. Dokumen RKL dan RPL Dokumen RKL-RPL yang disusun PT Gruti sudah sesuai dengan AMDAL dan telah disahkan oleh pihak yang berwenang Verifier b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik- PT Gruti telah melaksanakan pemantauan dan pengelolaan lingkungan sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan kimia, biologi dan sosial Kriteria 5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Indikator 5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3 Verifier a. Pedoman/prosedur K3. PT Gruti telah memiliki Prosedur K3 no PERS.03/xxx-xx/xxxx PT Gruti memiliki peralatan K3 dengan jumlah yang cukup dan sesuai kebutuhan Verifier b. Ketersediaan peralatan K3 Verifier c. Catatan kecelakaan kerja PT GRUTI telah memiliki Laporan Catatan Kejadian Kecelakaan/Insiden dan detail Kronologi yang melibatkan para pihak terutama dan telah melakukan upaya penekanan terjadinya kecelakaan kerja melalui program K3 Kriteria 5.2 Pemenuhan hak- hak tenaga kerja Indikator 5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja PT. GRUTI telah menerbitkan surat pernyataan kebebasan berserikat bagi karyawannya Indikator 5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier Ketersediaan Dokumen KKB atau PP PT Gruti telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) dan telah disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara Indikator 5.2.3 Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur Verifier Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur PT Gruti tidak memperkerjakan karyawan di bawah umur