PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X

dokumen-dokumen yang mirip
INTEGRASI METODE BALANCE SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PENGUKURAN KINERJA DI PERGURUAN TINGGI SWASTA

ANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card

ANALISIS DAN PERANCANGAN KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE PRISM PERFORMANCE (STUDI KASUS DI PT. POLOWIJO)

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan

PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN KEMASAN PLASTIK DENGAN PENDEKATAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN OBJECTIVE MATRIX

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.

PERENCANAAN PENGUKURAN KINERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN WALISONGO-GEMPOL DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS(AHP)

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

PENILAIAN KINERJA KUALITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR PT. YUASA BATTERY INDONESIA DENGAN METODE BALANCE SCORECARD

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA)

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

PENGUKURAN KINERJA DENGAN ELEMEN-ELEMEN BALANCED SCORECARD

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. BEST DENKI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah balanced scorecard dimulai dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN ALAT UKUR KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI UNIT DONOR DARAH (UDD) PMI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB III METODE PENELITIAN

JAMHARI KASA TARUNA NRP DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.SC

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Anies Fariztian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI BALANCE SCORECARD PADA PERUSAHAAN JASA PERHOTELAN : STUDI KASUS PADA PT. HOTEL X DI SEMARANG

Key Performance Indicators Perusahaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja adalah keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam

TINJAUAN PUSTAKA. suatu periode dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.

Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Menggunakan Balanced Scorecard pada Perusahaan Jasa Konstruksi (Studi Kasus: Perusahaan A)

ANALISIS PROSES BISNIS PADA AGENCY FOTOGRAFI DAN MODELING FASHIONTOGRAFIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahan tersebut. (Helfert, 1996)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life

PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA

Pengukuran Kinerja Bulog Sub Divre Dumai dengan Konsep Balanced Scorecard

PENETAPAN KRITERIA HARGA BIAYA ANGKUT TRANSPORTASI BAHAN BAKAR SOLAR SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

ICT STRATEGIC INITIATIVES BERBASIS PENGUKURAN KINERJA TI MENGGUNAKAN METODE IT SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

Add your company slogan. 3. Stakeholder Strategy LOGO. Add your company slogan. 4. Stakeholder Process LOGO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

Prosiding Teknik Industri ISSN:

Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Persaingan bisnis semakin tajam dan beragam. Pada dunia era informasi,

ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI CV PROPERTY DENGAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCES SCORECARD

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: USULAN PENGUKURAN KINERJA STUDI KASUS DI CV CIHANJUANG INTI TEKNIK CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, pengukuran kinerja merupakan usaha yang dilakukan pihak manajemen untuk

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

PERANCANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN BALANCED SCORECARD DAN ANP

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE PT EXTRUPACK DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD

BAB V ANALISA DATA. Perspektif keuangan memiliki bobot criteria sebesar 25,2%

Perancangan Strategy Map dengan Balanced Scorecard (Studi kasus : PT Dian Megah Indo Perkasa, Bandung)

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis.

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam rangka memenangkan persaingan. Perusahaan juga

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DI STT ADISUTJIPTO SEBAGAI PENDUKUNG SISTEM PENJAMINAN MUTU

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PROPOSISI PENELITAN

Kata kunci : Analytical Hierarchy Process, Human Resource Scorecard, Key Performance Index, Traffic Light System.

BAB II LANDASAN TEORI

USULAN PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PT. MI (Studi Kasus Pada Departemen Produksi)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. Disusun Oleh : DONNY BINCAR PARULIAN ARUAN NPM :

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk memperoleh

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan

PERANCANGAN ALAT UKUR KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI UNIT DONOR DARAH (UDD) PMI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD

STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembanding. Penelitian yang dilakukan oleh M. Toha Zainal tahun yang meneliti pada PT. Madura Prima Interna.

BAB V PENUTUP. Hasil dari penelitian tentang Rancangan Balanced Scorecard sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di dunia ini termasuk

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Tujuan ini menentukan ke arah mana suatu perusahaan atau

Bandung adalah salah satu kota wisata yang dikunjungi para wisatawan baik

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

PEMBOBOTAN SASARAN STRATEGIS PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD (BSC) PADA PERUSAHAAN AIR MINUM

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)

BAB V PENUTUP. berbasis Balanced Scorecard dengan menggunakan keempat perspektif Balanced

PENERAPAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT BUMI JASA UTAMA DI MAKASSAR AMRIL ARIFIN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

Perancangan Dashboard Kinerja Perusahaan... (Sarosa dkk) PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X Yoang Enggaling Sarosa *, Syamsuri 2, Rony Prabowo 3, 3 Program Studi Magister Teknik Industri, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 2 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jl. Arief Rachman Hakim 00, Surabaya 607. * Email: yoangenggaling@gmail.com Abstrak Seiring dengan meningkatnya persaingan di dunia industri, dibutuhkan strategi dan pengukuran yang efektif guna meningkatkan daya saing perusahaan serta memudahkan manajemen puncak dalam menjalankan proses bisnisnya. Indikator kunci kinerja merupakan hal yang perlu diukur guna pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh rancangan dashboard kinerja perusahaan menggunakan metode balance scorecard dan key performance indicator serta mengetahui pengaruh aplikasi dashboard sebagai peringatan dini terhadap kinerja perusahaan. Pengumpulan data primer penelitian menggunakan instrumen kuisioner dan data sekunder menggunakan historical data yang dimiliki perusahaan. Pengolahan data dilakukan menggunakan software expert choice 2000 dan microsoft excel. Data hasil pengolahan dan analisa kemudian dibuat dalam sebuah aplikasi dashboard kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif konsumen merupakan perspektif paling utama dalam balance scorecard yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Aplikasi dashboard kinerja perusahaan sangat berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kinerja perusahaan PT. X. Hal ini dibuktikan pada aplikasi dashboard secara periodik dapat menjadi kontrol peringatan dini kinerja perusahaan PT. X. Kata kunci: dashboard, balance scorecard, key performance indicator, kinerja perusahaan.. PENDAHULUAN Seiring dengan meningkatnya persaingan di dunia industri, dibutuhkan strategi dan pengukuran yang efektif guna meningkatkan daya saing perusahaan dan memudahkan manajemen puncak dalam menjalankan proses bisnisnya. Indikator kinerja merupakan hal yang perlu diukur guna pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Kunci utama peningkatan aktivitas ini adalah melakukan efisiensi pada saat menjalankan kegiatan operasional perusahaan dan meningkatan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Perkembangan teknologi dan komunikasi yang cepat memaksa para manajer untuk membuat keputusan yang tepat atas data yang tersedia dan melakukan studi banding dengan standar yang diinginkan oleh pasar (Thomas, 203). Pada Tahun 980, pengukuran kinerja hanya dilakukan dengan melakukan studi banding dengan perusahaan jasa sejenis (Kaplan dan Norton, 200). Pengukuran kinerja ini hanya menitikberatkan pada perspektif keuangan dan perspektif teknis dengan membandingkan antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Kaplan dan Norton (202) berpendapat bahwa studi banding dengan melakukan perbandingan pengukuran perspektif keuangan dan perspektif teknis saja tidak cukup, tetapi diperlukan integrasi dan keterkaitannya terhadap strategi organisasi dan tujuan jangka panjang dari organisasi yang akan dicapai. PT. X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa antara lain inspeksi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan konsultasi. Pada tahun 206 pendapatan perusahaan ini turun sekitar 5% dari tahun sebelumnya. Dengan adanya penurunan pendapatan perusahaan di tahun 206 ini, diperlukan evaluasi terhadap strategi perusahaan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam hal ini penulis akan membuat rancangan dashboard sebagai peringatan dini terhadap kinerja perusahaan. Alat bantu dashboard ini diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu kontrol peringatan kepada perusahaan ketika terlihat indikator kunci kinerja perusahaan yang tidak memenuhi target pencapaian dalam masingmasing periode. Sehingga para manajer langsung bisa melakukan analisa akar permasalahan, 88 ISBN 978-602-99334-7-5

C.6 melakukan tindakan koreksi dan melakukan evaluasi terhadap pencapaian indikator kunci kinerja tersebut dengan cepat. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh rancangan dashboard kinerja perusahaan menggunakan metode balance scorecard dan key performance indicator serta mengetahui pengaruh aplikasi dashboard sebagai peringatan dini terhadap kinerja perusahaan. 2. METODOLOGI PENELITIAN Obyek dari penelitian ini adalah seluruh elemen yang ada di PT. X yang mencakup empat perspektif balance scorecard. Pada penelitian ini dilakukan analisa data dengan metode balance scorecard dan key performance indicator menggunakan software expert choice 2000 dan microsoft excel. Tahapan penelitian terdiri dari empat tahapan utama, yaitu identifikasi, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta penarikan kesimpulan a. Tahap : Identifikasi Langkah awal penelitian ini yaitu melakukan identifikasi masalah pada PT. X yang akan diteliti. Selanjutnya membuat rumusan masalah, tujuan penelitian, melakukan studi kepustakaan dan studi lapangan. b. Tahap 2: Pengumpulan data Penentuan atribut yang akan diukur didapat dari pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diambil langsung di lapangan, data primer yang didapat adalah berupa data observasi, kuisioner dan wawancara dengan pihak perusahaan dan konsumen PT. X. Pengumpulan data sekunder penelitian diambil dari historical data yang dimiliki PT. X. c. Tahap 3: Pengolahan dan Analisis Data Sebelum pengolahan data dimulai, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas, untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan tersebut valid dan reliabel. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan metode balance scorecard dan key performance indicator menggunakan software expert choice 2000 dan microsoft excel. Data hasil pengolahan dan analisa ditampilkan dalam sebuah aplikasi dashboard kinerja perusahaan untuk mempermudah kontrol peringatan dini bagi perusahaan. d. Tahap 4: Penarikan kesimpulan Penarikan kesimpulan diambil dengan melihat hasil analisis data pada aplikasi dashboard kinerja perusahaan menggunakan metode balance scorecard dan key performance indicator. Selain itu juga seberapa besar pengaruh aplikasi dashboard sebagai kontrol peringatan dini terhadap kinerja perusahaan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3. Pembobotan indikator kunci kinerja Berikut merupakan tabel hasil pembobotan indikator kunci kinerja menggunakan software expert choice 2000 yang mencakup empat perspektif balance scorecard yaitu perspektif konsumen, perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Prosiding SNST ke-8 Tahun 207 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 89

Perancangan Dashboard Kinerja Perusahaan... (Sarosa dkk) Tabel. Bobot perspektif keuangan Pertumbuhan pendapatan Penjualan jasa 0,3 perusahaan secara berkelanjutan Efisiensi biava operasional Biaya operasional perusahaan 0,96 terhadap pendapatan operasional Keuangan 0,324 Konsumen 0,368 Peningkatan pangsa pasar perusahaan Perbaikan periode pengumpulan piutang perusahaan 0,22 0,28 Pangsa pasar (Market share) Periode pengumpulan piutang (Collection period) Tabel 2. Bobot perspektif konsumen Peningkatan indeks kepuasan Kuisioner kepuasan pelanggan (Customer 0,449 pelanggan satisfaction index) Proses bisnis internal 0,69 Peningkatan retensi pelanggan (Customer retention rate) 0,283 Pemenuhan jasa pelanggan yang berkualitas 0,42 Pelayanan jasa sesuai jadwal dengan jumlah sesuai permintaan Peningkatan produktivitas Peningkatan kontrak jasa 0,26 Retensi pelanggan (Customer retention rate) keluhan pelanggan Pelayanan jasa tepat waktu Tabel 3. Bobot perspektif proses bisnis internal Peningkatan manajemen mutu Indeks 0,36 manajemen mutu 0,35 Total produktivitas 0,249 Menjaga ketersediaan mesin/peralatan laboratorium 0,264 Nilai kontrak jasa yang masuk mesin/peralatan rusak diluar jadwal 90 ISBN 978-602-99334-7-5

C.6 Tabel 4. Bobot perspektif pembelajaran dan pertumbuhan Peningkatan indeks Indeks kepuasan 0,239 kepuasan Perbaikan secara Inovasi layanan berkesinambungan 0,64 jasa (Continuous improvement) Pembelajaran dan pertumbuhan 0,39 Menjaga lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif 0,226 Peningkatan kompetensi 0,37 Perputaran keluar dan masuk pelatihan Berdasarkan data tabel diatas, bobot terbesar ada pada perspektif konsumen, sehingga perspektif konsumen harus lebih diperhatikan oleh perusahaan. Kepuasan konsumen merupakan indikator yang sangat penting dalam keberhasilan pelayanan jasa perusahaan. Bobot terbesar kedua yaitu perspektif keuangan, perspektif keuangan merupakan indikator tolak ukur dari keberhasilan peningkatan kinerja perusahaan. Bobot terbesar ketiga yaitu perspektif proses bisnis internal, perspektif ini sangat berpengaruh terhadap perspektif konsumen dan keuangan. Kemudian bobot terkecil yaitu pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. 3.2 Perancangan dashboard kinerja perusahaan Hasil perhitungan dan pengolahan indikator kinerja perusahaan ditampilkan dalam sebuah dashboard seperti tabel 5 berikut : Tabel 5. Dashboard indikator kunci kinerja perusahaan dalam perspektif balance scorecard Persp KPI Jan 7 Feb 7 Mar 7 Apr 7 Mei 7 Keterangan Penjualan jasa Kuning Kuning Hijau Hijau Hijau Biaya operasional terhadap pendapatan Kuning Hijau Kuning Hijau Hijau operasional Pangsa pasar (Market share) Kuning Kuning Kuning Hijau Kuning Perlu Analisa Keuangan Konsumen Periode pengumpulan piutang (Collection period) Kuisioner kepuasan pelanggan Retensi pelanggan (Customer retention rate) keluhan pelanggan. Pelayanan jasa tepat waktu. Merah Merah Kuning Kuning Hijau Perlu Analisa Kuning Hijau Hijau Hijau Hijau Merah Kuning Kuning Kuning Hijau Perlu Analisa Kuning Kuning Hijau Kuning Kuning Perlu Analisa Kuning Kuning Kuning Hijau Hijau Prosiding SNST ke-8 Tahun 207 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 9

Perancangan Dashboard Kinerja Perusahaan... (Sarosa dkk) Tabel 6. Lanjutan Persp KPI Jan 7 Feb 7 Mar 7 Apr 7 Mei 7 Keterangan Indeks manajemen mutu Kuning Kuning Hijau Kuning Hijau Total produktivitas Merah Kuning Hijau Kuning Hijau Perlu Analisa Nilai kontrak jasa yang masuk Kuning Kuning Kuning Hijau Kuning Perlu Analisa mesin/peralatan Merah Kuning Kuning Kuning Hijau Perlu Analisa rusak diluar jadwal Indeks kepuasan Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Inovasi layanan jasa Kuning Kuning Hijau Kuning Kuning Perlu Analisa Proses bisnis internal Pembelajaran dan pertumbuhan Total Perputaran keluar dan masuk Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau pelatihan Merah Kuning Kuning Hijau Hijau Perlu Analisa Merah 5 0 0 0 Kuning 9 8 7 4 9 Hijau 2 4 8 9 2 Dari tampilan dashboard indikator kunci kinerja perusahaan diatas, terlihat ada lima indikator kunci kinerja PT.X yang mengalami warna merah karena tidak tercapainya target (0-50% dari target) terhadap indikator kunci kinerja antara lain periode pengumpulan piutang, retensi pelanggan, total produktivitas, jumlah mesin/ peralatan rusak diluar jadwal dan jumlah pelatihan. Selain itu masih ada empat indikator kunci kinerja PT.X yang mengalami warna kuning di akhir bulan mei 207 karena hampir mencapai target (50-75% dari target) terhadap indikator kunci kinerja antara lain pangsa pasar, jumlah keluhan pelanggan, nilai kontrak jasa yang masuk dan inovasi layanan jasa. Indikator kunci kinerja yang tidak mencapai target perlu dilakukan identifikasi akar masalah dan tindakan perbaikan supaya pada bulan selanjutnya tidak terjadi pengulangan dan dapat memenuhi target yang diharapkan. 3.3 Analisa PICA (Problem Identification and Corrective Action) Berikut merupakan tabel analisa PICA (Problem Identification and Corrective Action) terhadap indikator kunci kinerja PT. X sebagai upaya untuk memperbaiki indikator kunci kinerja agar memenuhi target yang diharapkan. Tabel 7. Analisa PICA (Problem Identification and Corrective Action) KPI Identifikasi masalah Langkah perbaikan Pangsa pasar Pangsa pasar masih belum memenuhi Melakukan evaluasi terhadap target yang diharapkan penetapan prosentase target Terjadi keterlambatan pengumpulan Karyawan harus lebih interaktif dan piutang akibat kurangnya komunikasi komunikatif terkait pengumpulan piutang secara tepat waktu Periode pengumpulan piutang Retensi pelanggan keluhan pelanggan. Tingkat loyalitas pelanggan tidak memenuhi target dikarenakan keluhan pelanggan yang terlalu tinggi Tren keluhan pelanggan masih tinggi akibat tidak dibuatnya tindakan pencegahan Meminimalisir keluhan pelanggan agar dapat meningkatkan loyalitas pelanggan Setiap keluhan pelanggan harus dibuat tindakan pencegahan supaya tidak terjadi berulang 92 ISBN 978-602-99334-7-5

C.6 Tabel 8. Lanjutan KPI Identifikasi masalah Langkah perbaikan Produktivitas menurun Setiap yang melanggar akibat kurangnya hukuman terhadap aturan harus diberikan hukuman yang melanggar aturan secara tegas Total produktivitas Nilai kontrak jasa yang masuk mesin/peralatan rusak diluar jadwal Inovasi layanan jasa pelatihan Nilai kontrak jasa masih belum memenuhi target akibat kurangnya target pangsa pasar Waktu pembenahan mesin/ peralatan terlalu lama sehingga aktivitas operasional sering terganggu Kurangnya inovasi layanan akibat tidak adanya reward bagi berprestasi Kurangnya perlatihan akibat dana pelatihan tidak tersedia di semua lini bagian Tim penjualan melakukan strategi jemput bola untuk meningkatkan nilai kontrak jasa Penambahan jumlah personil maintenance supaya mesin/peralatan yang rusak lebih cepat diperbaiki Memberikan reward terhadap yang berprestasi dan selalu memberikan ide inovasi Pemberian alokasi dana pelatihan secara proporsional 4. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :. Perspektif konsumen merupakan perspektif paling utama dalam balance scorecard yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. 2. Aplikasi dashboard kinerja perusahaan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja perusahaan PT. X. Hal ini dibuktikan pada aplikasi dashboard secara periodik dapat menjadi kontrol peringatan dini kinerja perusahaan PT. X. DAFTAR PUSTAKA Kaplan, Robert., dan Norton, David., (200), Balance Scorecard Menerapkan Strategi Menjadi Aksi, Erlangga, Jakarta. Kaplan, Robert., dan Norton, David., (202), The Execution Premium: Linking Strategy to Operation for Competitive Advantage, Harvard Business Press, Boston. Thomas, Keith., (203), Applying Balance Scorecard for Better Performance of Intellectual Capital, Jounal of Performance Intellectual Capital, vol. 20, pp. 740-745. Prosiding SNST ke-8 Tahun 207 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 93