PENGARUH STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PERAWAT RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN PDAM TIRTA PERWITASARI DI KABUPATEN PURWOREJO

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

Pengaruh Stress Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

PENGARUH LINKUNGAN KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES KERJA GURU DI KECAMATAN PURWOREJO

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komporatif

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. UNITED TRACTORS,TBK CAKUNG- JAKARTA TIMUR

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sarila Husada Sragen

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

ILYAS ZULHILMI Ekonomi Manajemen 2013

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN PONSEL BERBASIS TEKNOLOGI ANDROID DI KABUPATEN PURWOREJO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.1 No. 3 Oktober 2015

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF, KESEJAHTERAAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT MUNCUL ANUGERAH SEJAHTERA BLITAR SKRIPSI

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH STRESSOR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI JOB STRESS. ( Studi Pada PT. Sindopex Perotama Sidoarjo ) Ari Suharto

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PENGAWASAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.MMW DI SIDOARJO

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Terbukti bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Pengetahuan dan Sikap tentang Koperasi serta Implikasinya terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI LINEAR BERGANDA

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. JAYA MAKMUR GEMILANG MANDIRI DI SAMARINDA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Orientasi Pasar, Orientasi Kewirausahaan dan Inovasi Terhadap Keunggulan Bersaing Pada Produk Minuman Tropicals

Transkripsi:

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PERAWAT RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO Oleh: Umi Setyowati set.umie@yahoo.com Ridwan Baraba, S.E., M.M. barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti Utami, S.E., M.Si. em.utami@yahoo.co.id Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stres kerja yang terdiri dari stres fisiologis, stres psikologis, dan stres perilaku terhadap prestasi kerja perawat RSUD Saras Husada Purworejo secara parsial dan simultan. Populasi penelitian ini adalah perawat rawat inap RSUD Saras Husada Purworejo yang bekerja lebih dari 2 tahun berjumlah 160 orang. Sampel penelitian berjumlah 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probabilty sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert yang di modifikasi dimana masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan regresi berganda, uji t, dan uji F. Berdasarkan hasil regresi berganda dengan stres fisiologis (X 1), stres psikologis (X 2), dan stres perilaku (X 3) sebagai variabel bebas dan prestasi kerja (Y) sebagai variabel terikat diperoleh Y= -190X 1-0,230X 2-0,557X 3. Dari hasil analisis uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 32,576 dengan taraf signifikansi 0,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa stres fisiologis (X 1), stres psikologis (X 2), dan stres perilaku (X 3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja (Y) perawat RSUD Saras Husada Purworejo. Dari hasil analisis uji t diperoleh nilai t hitung X 1 sebesar -2,603 dengan taraf signifikansi 0,011, nilai t hitung X 2 sebesar -3,110 dengan taraf signifikansi 0,002, dan nilai t hitung X 3 sebesar -7,447 dengan taraf signifikansi 0,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa stres fisiologis (X 1), stres perilaku (X 2), dan stres perilaku (X 3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja (Y) perawat RSUD Saras Husada Purworejo. Kata kunci: Stres Fisiologis, Stres Psikologis, Stres Perilaku, Prestasi Kerja 1

PENDAHULUAN Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat yang berfungsi untuk melakukan upaya pelayanan kesehatan dasar atau kesehatan rujukan dan upaya kesehatan penunjang. Keberhasilan suatu rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. Mutu rumah sakit sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang paling dominan adalah sumber daya manusia (Departemen Kesehatan RI [DepKesRI], 2001 ). Dirumah sakit tenaga keperawatan merupakan sumber daya manusia terbanyak dari segi jumlah dan paling lama berinteraksi dengan klien. Oleh karena itu tenaga keperawatan rumah sakit adalah ujung tombak pelayanan kesehatan, dimana tenaga keperawatan bekerja selama 24 jam mendampingi dan memonitor kesehatan pasien secara terus menerus dan berkesinambungan untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan professional (Sondang, 2003). Tuntutan dan kebutuhan asuhan keperawatan yang berkualitas dimasa depan merupakan tantangan yang harus dipersiapkan secara benar-benar dan ditangani secara mendasar, terarah dan sungguh-sungguh dari rumah sakit (DepKesRI,2001). Tugas dan tanggung jawab perawat bukan hal yang ringan untuk dipikul. Berbagai situasi dan tuntutan kerja yang dialami dapat menjadi sumber potensial terjadinya stres (Golizeck,2005). Stres kerja merupakan suatu kondisi ketegangan yang dialami karyawan atau pekerja yang dapat mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang (Handoko, 2001). Stres kerja mempunyai bermacam dampak yang berupa gejala-gejala yang dialami oleh individu yang mengalaminya baik yang berupa gejala fisiologis, psikologis dan perilaku (Robbins, 2006). Gejala fisiologis berkaitan dengan pengaruh terhadap kesehatan fisik karyawan seperti perubahan metabolisme, menimbulkan sakit kepala dan peningkatkan tekanan darah. Gejala psikologis berkaitan dengan dampak terhadap keadaan psikis karyawan seperti ketegangan, kecemasan, mudah marah, kebosanan, ketidakpuasan, serta suka menunda-nunda pekerjaan. Pada gejala perilaku, 2

stres kerja mengarah pada perubahan produktivitas, absensi, dan tingkat keluarmasuknya karyawan. Handoko (2001) menyatakan bahwa stres kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja. Menurut Handoko (2001) Stres yang dialami oleh karyawan dapat membantu (fungsional) dalam meningkatkan prestasi kerja, tetapi dapat juga sebaliknya, yaitu menghambat atau merusak (infungsional) prestasi kerja. Hal ini tergantung pada seberapa besar tingkat stres yang dialami karyawan. Bila tidak ada stres, tantangan-tantangan kerja tidak ada sehingga prestasi kerja cenderung rendah, Karena tidak ada usaha untuk menghadapi tantangan. Sejalan dengan meningkatnya stres, prestasi kerja karyawan cenderung naik karena stres membantu karyawan untuk mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya dalam memenuhi berbagai persyaratan atau kebutuhan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh stres kerja yang terdiri dari stres fisiologis, stres psikologis, dan stres perilaku terhadap prestasi kerja perawat RSUD Saras Husada Purworejo secara parsial dan simultan. Prestasi Kerja Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang di bebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Prestasi kerja merupakan gabungan dari tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi seorang pekerja. Semakin tinggi ketiga faktor diatas, semakin besar prestasi kerja karywan yang bersangkutan (Hasibuan, 2000). Untuk mengetahui prestasi kerja yang dicapai karyawan baik, sedang atau kurang maka di perlukan suatu penilaian atau evaluasi. Penilaian prestasi kerja adalah menilai rasio hasil kerja karyawan yang nantinya apakah karyawan itu akan dipromosikan, didemosikan, atau bahkan jasanya akan dinaikan. Dalam hal ini yang mempunyai wewenang untuk melakukan penilaian adalah atasan langsung dari bawahan. Hal ini tentu 3

saja paling logis karena yang mengetahui pekerjaan bawahan sehari-harinya adalah atasan. Stres Kerja Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi perkerjaan (Mangkunegara, 2004). Akibat dari stres banyak dan bervariasi. Beberapa diantaranya tentu saja positif, seperti motivasi pribadi, rangsangan untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan inspirasi hidup yang lebih baik. Meskipun demikian, banyak efek yang mengganggu dan secara potensial berbahaya. Robbins (2002) telah mengidentikasi 3 kategori efek dari stres yang potensial yaitu: 1) Stres fisiologis adalah stres yang dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan laju detak jantung dan pernafasan, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala dan menyebabkan serangan jantung. 2) Stres psikologis adalah stres yang dapat menyebabkan ketidakpuasan dalam bekerja, ketegangan, kecemasan, mudah marah, kebosanan, dan suka menunda-nunda. 3) Stres perilaku adalah stres yang berpengaruh terhadap perubahan produktifitas, absensi, perubahan dalam kebiasaan makan, gelisah, serta gangguan tidur. METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah perawat rawat inap RSUD Saras Husada Purworejo yang bekerja lebih dari 2 tahun berjumlah 160 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 sampel dengan pertimbangan bahwa jumlah tersebut sudah melebihi jumlah sampel minimal (n=30) dalam penelitian studi korelasional dan studi komparatif yang dikemukakan oleh Gay dan Diehl (Kuncoro, 2003). 4

Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebar daftar pertanyaan atau pernyataan yang kemudian diisi oleh responden yang tidak lain adalah perawat RSUD Saras Husada purworejo. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: stres fisiologis (X1), stres psikologis (X2), dan stres perilaku (X3), sedangkan variabel terikat yaitu prestasi kerja (Y). 1) Stres fisiologis adalah stres yang dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan laju detak jantung dan pernafasan, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala dan menyebabkan serangan jantung (Robbins, 2002). 2) Stres psikologis adalah stres yang dapat menyebabkan ketidakpuasan dalam bekerja, ketegangan, kecemasan, mudah marah, kebosanan, dan suka menunda-nunda (Robbins, 2002). 3) Stres perilaku adalah stres yang berpengaruh terhadap perubahan produktifitas, absensi, perubahan dalam kebiasaan makan, gelisah, serta gangguan tidur (Robbins,2002). 4) Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugastugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu (Hasibuan, 2000). Metode pengukuran data menggunakan skala Likert yang telah dimodifikasi dengan menghilangkan pilihan jawaban netral atau ragu-ragu, yang bertujuan agar subyek penelitian menjawab dengan pasti dan sesuai dengan dirinya (Hadi, 1984). Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpul Data Pengujian validitas untuk skala prestasi kerja, skala stres fisiologis, skala stres psikologis, dan skala stres perilaku dilakukan dengan validitas konstrak (construk validity). Sedangkan pengujian reliabilitas alat ukur di uji kembali dengan menggunakan analisis 5

varian cronbach alpha. Analisis data untuk mengetahui koefisien validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program computer SPSS versi 19.0 for windows. Teknik Analisis Data Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, uji t, dan uji F. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Hasil uji validitas dalam penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan mempunyai r hitung > 0,3 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan dalam isntrumen dinyatakan valid. b. Uji reliabilitas Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel menghasilkan nilai alpha > 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan pada masing-masing variabel dalam isntrumen dinyatakan reliabel. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi merupakan teknik untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas ( stres fisiologis, stres psikologis, dan stres perilaku) terhadap variabel terikat (prestasi kerja perawat) yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematika. Langkah dalam analisis regresi berganda adalah dengan menentukan persamaan garis regresi. Untuk melakukan analisis regresi linier berganda digunakan bantuan komputer program SPSS for windows, dengan hasil seperti pada tabel berikut: 6

Tabel 1 Hasil Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 5,272,216 24,448,000 X1 -,203,078 -,190-2,603,011 X2 -,294,094 -,230-3,110,002 X3 -,693,093 -,557-7,447,000 Tabel 1 menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Y= -0,190X1-0,230X2-0,557X3 Maka dapat dijelaskan bahwa: a. b1 = -0,190, koefisien regresi faktor stres fisiologis (X1) negatif artinya jika stres fisiologis tinggi, maka prestasi kerja perawat rendah. b. b2 = -0,230, koefisien regresi faktor stres psikologis (X2) negatif artinya jika stres psikologis tinggi, maka prestasi kerja perawat rendah. c. b3 = -0,557, koefisien regresi faktor stres perilaku (X3) negatif artinya jika stres perilaku tinggi, maka prestasi kerja perawat rendah. 3. Uji hipotesis Uji t Uji t merupakan suatu pengujian variabel bebas ( stres fisiologis, stres psikologis, dan stres perilaku) terhadap variabel terikat (prestasi kerja) secara parsial atau individu. Berdasarkan tabel 1 dapat dijelaskan bahwa: 7

a. Pengujian koefisien regresi variabel stres fisiologis (X1) Hasil uji t untuk variabel stres fisologis (X1) diperoleh pvalue = 0,011 < 0,05 (taraf signifikan 5%) maka Ho ditolak, artinya variabel stres fisiologis (X1) berpengaruh negatif terhadap prestasi kerja perawat. b. Pengujian koefisien regresi variabel stres psikologis (X2) Hasil uji t variabel stres psikologis (X2) diperoleh pvalue = 0,002 < 0,05, maka Ho ditolak, artinya variabel stres psikologis (X2) berpengaruh negatif prestasi kerja perawat. terhadap c. Pengujian koefisien regresi variabel stres perilaku (X3) Hasil uji t variabel stres perilaku (X3) diperoleh pvalue = 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak, artinya variabel stres perilaku (X3) berpengaruh negatif terhadap prestasi kerja perawat. Uji F Uji F merupakan suatu pengujian variabel bebas ( stres fisiologis, stres psikologis, dan stres perilaku) terhadap variabel terikat (prestasi kerja) secara simultan atau bersama-sama. Tabel 2 Uji Nilai F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 10,011 3 3,337 32,576,000 Residual 9,834 96,102 Total 19,844 99 8

Berdasarkan hasil pengolahan data melalui program SPSS versi 19.0 for windows dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 32,576 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena tingkat signifikan F hitung level of significance 5% (α=0,05) artinya variabel independen yaitu stres fisiologis, stres psikologis, dan stres perilaku secara bersamasama (simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu prestasi kerja perawat. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Stres fisiologis berpengaruh negatif terhadap prestasi kerja perawat RSUD Saras Husada Purworejo. 2. Stres psikologis berpengaruh negatif terhadap prestasi kerja perawat RSUD Saras Husada Purworejo. 3. Stres perilaku berpengaruh negatif terhadap prestasi kerja perawat RSUD Saras Husada Purworejo. 4. Stres fisiologis, stres psikologis, dan stres perilaku secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja perawat RSUD Saras Husada Purworejo. Implikasi 1. Bagi Perawat RSUD Saras Husada Purworejo Stres pada perawat harus tetap di manage dengan baik, sebab stres memang ada. Muchlas (1999) mengatakan sekecil apapun stres harus di tanggulangi dan di manage dengan baik, karena akan mengganggu karyawan dalam bekerja. Karena stres kerja memiliki dampak yang negatif pada peningkatan prestasi kerja maka disarankan perawat dapat menekan stres kerja di lingkungan kerja maupun saat berada di luar rumah sakit dengan melakukan kontrol terhadap stres kerja melalui tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan. 9

2. Bagi Pihak Manajemen RSUD Saras Husada Purworejo Pihak manajemen rumah sakit melakukan pendekatan secara baik kepada para perawat agar segala bentuk permasalahan yang menyangkut keberadaan perawat di rumah sakit dapat terselesaikan dengan baik sehingga tidak menghambat atas aktivitas yang dilakukan di rumah sakit. Pihak manajemen rumah sakit sebaiknya memperhatikan aspek-aspek yang mempengaruhi stres kerja terhadap prestasi kerja, serta memberikan beban kerja disesuaikan dengan kemampuan dan motivasi setiap perawat. DAFTAR PUSTAKA Departemen Kesehatan RI. 2001. Rencana Strategi Pembangunan Kesehatan 2001-2004. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gibson, I.D. 1996. Organisasi. Jild Pertama. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara. Golizeck, A. 2005. 60 Second Manajemen Stres. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer. Handoko, T, Hani. 2001. Manajemen Personalia Dan Sumber daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, S, P,Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Akasara. Ismail. 2005. Pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan pada Universitas Muhammadiyah Purworejo. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga. Mangkunegara, A, P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Remaja Rosdakarya. Muchlas, M. 1999. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior). Yogyakarta: Pascasarjana MARS UGM. Puspitasari. 2005. Pengaruh Stres kerja Terhadap Prestasi Kerja Perawat Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang. Jurnal Studi Manajemen Swagata. Volume 2, Nomor 2. Hlm: 34-46. 10

Robbins, S. 2002. Perilaku Organisasi. Jilid Ketiga. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.. 2006. Perilaku Organisasi. Prentice Hall Edisi Kesepuluh. Siagian, P, Sondang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Subanegara, HB. 2005. Diamond Head rill dan Kepemimpinan Dalam Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta: Andi offset. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. CV Alfa Beta. Suswati, Endang. 2008. Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan, jurnal manajemen Gajayana, Volume 5, No.2, November 2008, hal.119-128. 11