BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

FORMULIR INFORMASI PENELITIAN

LAMPIRAN A UJI DAYA BEDA AITEM DAN RELIABILITAS. a) Hasiluji daya beda aitem dan reliabilitas skala continuance commitment N % Item-Total Statistics

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

LAMPIRAN 1 SKALA PENELITIAN

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

Alpha. Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted

Lampiran 1. Ethical Clearence LAMPIRAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

128 LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran C Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER. Hubungan Antara Role Stressor dan Komitmen Organisasi. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Karyawan PT XYZ

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pengujian Hipotesis Data Bimbingan Kelompok Berbasis

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

LAMPIRAN A. A-1 Skala Stres Kerja Karyawan. A-2 Skala Kecerdasan Emosi

BAB 4 HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SURAT PERNYATAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akan dibahas secara khusus keempat bagian-bagian tersebut.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN A. Alat Ukur Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

Uji Normalitas. NPar Tests. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Item N 233. Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation 8.

saya jamin kerahasiaannya

LAMPIRAN I ANGKET PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Bimbingan

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Lampiran 1. Data Penelitian. Karakteristik Responden Penelitian

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberi nama CV. Sari Agung Graha Accesories, yang memproduksi bahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause

TIME LINE PENELITIAN

Lampiran. Analisis pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian pada

Lampiran 1 Daftar Nama Guru sebagai Subyek Uji Coba No Nama Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Kuisioner Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. KETERANGAN PRIBADI Mohon isilah keterangan pribadi di bawah ini dengan lengkap dan benar.

LAMPIRAN 1 VALIDITAS ITEM SKALA SIKAP PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Pakan Br2 Gambar Obat Streptozotosin. Gambar Kandang Tikus. dan Nikotinamid

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1). Persiapan dan pelaksanaan penelitian Persiapan yang dilakukan peneliti sebelum penelitian adalah melakukan survey terlebih dahulu sebelum penelitian di lapangan untuk megetahui kondisi yang terjadi di sekolah pada saat itu. Kebetulan juga sedikit banyaknya peneliti sudah mengetahui mutu dan kualitas dari sekolah, sehingga peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut. Langkah selanjutnya yang diambil adalah meminta izin kepada pihak sekolah untuk melakukan penelitian di sekolah Banyu Urip V tersebut dengan menerapkan Metode Pembelajaran Quantum Learning guna untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran IPA di semester 1 nilai Rapor siswa mengalami penurunan dan diharapkan metode tersebut bisa membantu dalam proses belajar siswa sehingga siswa lebih giat belajar dan diharapkan nilai IPA mereka menjadi naik. Langkah yang dilakukan peneliti sebelum proses pembelajaran dimulai yaitu mempersiapkan data data yang diperlukan sesuai dengan judul Pengaruh Metode Pembelajaran Quantum terhadap Hasil Belajar Siswa. Karena yang diteliti adalah Mata Pelajaran IPA, maka metode yang digunakan peneliti berupa CD Pembelajaran dengan bantuan LCD juga bentuk globe dan atlas yang secara langsung digunakan di dalam kelas. Hal ini untuk menunjang kelancaran dalam proses belajar. Untuk menguji hasil belajar siswa (THB), peneliti menyiapkan soal soal untuk mengetahui sejauh mana materi yang diberikan peneliti bisa diterima oleh siswa, apakah diterima dengan positif ataukah sebaliknya. Dalam hal ini siswa yang mengikuti tes hanya siswa yang nilai IPA rendah karena itu sampel yang digunakan adalah purposive. Karena tujuan dari peneliti ingin membandingkan apakah ada pengaruh atau tidak dengan diberikannya metode Quantum Learning, maka langkah awal yang dilakukan adalah dengan memberikan tes di awal (preetest) untuk mengetahui hasil sebelum diberikan materi (treatment) kemudian treatmen dilakukan, dengan bantuan CD Pembelajaran yang menjelaskan tentang Permukaan Bumi dan Cuaca. Setelah treatment selesai diberikan kemudian diberikan tes akhir (Post-test) untuk mengetahui hasil dari materi yang diberikan peneliti dengan menggunakan Metode Quantum Learning, apakah terdapat pengaruh respon dari siswa dilihat dari hasil akhir tersebut. Dalam proses belajar mengajar di kelas pada awalnya peneliti merasa kurang bisa mengendalikan kondisi kelas dikarenakan siwa yang laki-laki terutama sangat susah diarahkan sehingga proses belajar mengajar kurang kondusif, apalagi ketika mereka bosan tiba-tiba keluar kelas, hal ini sangat mengganggu proses belajar jika dibiarkan. Namun ketika belajar dengan menggunakan CD Pembelajaran, siswa mulai tertarik karena adanya gambar dan bentuk permukaan bumi yang begitu jelas sehingga perlahan-lahan siswa bisa dikendalikan. Peneliti berusaha menerangkan dengan memberi gambaran 37

langsung agar siswa tidak bosan menerima materi yang diberikan peneliti dalam proses belajar mengajar. Belajar dengan menggunakan metode Quantum Learning memang dibuat senyaman mungkin agar proses belajar berjalan dengan baik. Terutama subyek yang diteliti adalah siswa kelas III SD yang mungkin masih ada jiwa anak-anak di dalam dirinya jadi peneliti berusaha mengambil hati dengan bersabar dan member dukungan agar belajar dengan semangat. Dan dengan harapan nanti nilai IPA meeka menjadi naik setelah diberikannya metode Pembelajaran Quantum Learning. Berikut Prosedur penelitian yang dilakukan peneliti: 1. Perizinan Nomor Soal 1 2 3 4 Pada tanggal 07 Maret 2011 tepatnya pada hari senin peneliti meminta izin kepada kepala sekolah untuk melakukan penelitian di sekolah SD Negeri Banyu Urip V. sedangkan pelaksanaan dimulai pada tanggal 09 Maret sampai pada tanggal 14 Maret diadakan Pree-test sebelum diberikan treatmen oleh peneliti. Hari berikutnya tratmen mulai berjalan hingga sampai dipertemuan terakhir pada tanggal 11 Mei 2011 post-test diberikan. 2. Persiapan menggunakan alat ukur Alat ukur yang dipakai peneliti berupa soal-soal (multiple choice) dengan 4 pilihan jawaban (a,b,c,d) dimana dari keempat pilihan tersebut salah satunya adalah jawaban yang benar. Berikut soal soal yang diberikan pada siswa yang berjumlah 28 siswa. 3. Deskripsi Hasil Penelitian a). Uji Validitas Rangkuman hasil uji validitas dengan program ITEMAN Taraf Efektifitas kesukaran Daya Beda Soal Distraktor (Prop. (Point Biser) Hasil Seleksi Endorsing) 0.706 0.738 DITOLAK 0.676 0.633 DITERIMA 0.706 0.718 DITOLAK 0.559 0.553 DITERIMA 5 0.529 0.488 DITERIMA 38

6 0.765 0.837 DITOLAK 7 0.794 0.885 DITERIMA 8 0.647 0.646 DITERIMA 9 0.676 0.673 DITERIMA 10 0.735 0.762 DITOLAK 11 0.706 0.711 DITOLAK 12 0.735 0.797 DITOLAK 13 0.765 0.859 DITOLAK 14 0.471 0.513 DITERIMA 15 0.676 0.706 DITERIMA 16 0.706 0.732 DITOLAK 17 0.647 0.685 DITERIMA 18 0.500 0.549 DITERIMA 19 0.676 0.686 DITERIMA 20 0.559 0.556 DITERIMA 39

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 0.676 0.712 DITERIMA 0.794 0.870 DITOLAK 0.500 0.525 DITERIMA 0.706 0.704 DITOLAK 0.559 0.590 DITERIMA 0.735 0.776 DITOLAK 0.735 0.783 DITOLAK 0.559 0.522 DITERIMA 0.794 0.901 DITOLAK 0.706 0.752 DITOLAK b). Uji Reliabilitas Untuk uji reliabilitas peneliti menggunakan Program ITEMAN dalam menguji data yang valid (diterima) tersebut. Berikut hasil yang diperoleh: Scale Statistics Scale: = 0 N of Items = 15 N of Examinees = 39 Mean = 7.769 Variance = 26.434 Std. Dev. = 5.141 Skew = -0.630 Kurtosis = -1.165 Minimum = 0.000 40

Maximum = 15.000 Median = 9.000 Alpha = 0.922 SEM = 1.435 Mean P = 0.518 Mean Item-Tot. = 0.692 Mean Biserial = 0.872 Dimana untuk menentukan tingkat reliabilitas dengan menggunakan program iteman ini dengan ketentuan : Jika r hitung r tabel, maka uji reliabilitas aitem yang valid dikatakan reliabel Jika r hitung r tabel, maka uji reliabilitas aitem yang valid dikatakan kurang reliable Dapat diketahui nilai Alpha sebesar 0,992 dan r tabel 0,374. Jadi, r hitung r tabel yaitu 0,992 0,374. Jadi dapat dikatakan bahwa uji reliabilitas yang dilakukan peneliti dengan menggunakan program ITEMAN ini reliabel. Dari program ini peneliti juga memberikan hasil skor untuk siswa yang mengikuti tes yang menunjukkan jumlah benar dari seluruh jawaban. Berikut tabel yang disajikan: c). Uji Normalitas Des criptives nilai Mean 95% Confidence Interval for Mean Low er Bound Upper Bound Statistic Std. Error 24.2857.47935 23.3022 25.2693 5% Trimmed Mean Median Varianc e Std. Deviation Minimum Max imum Range Interquartile Range Skew ness Kurtosis 24.2063 24.0000 6.434 2.53651 20.00 30.00 10.00 3.75.695.441 -.072.858 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. nilai.152 28.097.937 28.091 a Lilliefors Significance Correction 41

Expected Normal nilai Stem-and-Leaf Plot Frequency Stem & Leaf 2.00 2. 01 10.00 2. 2222223333 9.00 2. 444445555 3.00 2. 667 3.00 2. 899 1.00 3. 0 Stem width: 10.00 Each leaf: 1 case(s) Normal Q-Q Plot of nilai 2 0-2 18 20 22 24 26 28 30 Observed Value 42

30.00 28.00 26.00 24.00 22.00 20.00 nilai Ketentuan Normalitas Jika signifikansi atau p lebih dari 0,1 maka kita simpulkan berat data yang diuji memiliki distribusi yang tidak berbeda dari data normal, atau dengan kata lain data yang diuji memiliki distribusi normal. Dari ketentuan tersebut data di atas setelah diuji dengan normalitas mempunyai nilai signifikansi 0,097 untuk kolmogorov smirnov dan 0,091 untuk Shapiro wilk. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,1, maka dengan kata lain data di atas memiliki distribusi normal. d). Uji Linearitas ANOVA Table oke * HASIL Betw een Groups Within Groups Total (Combined) Linearity Deviation from Linearity Sum of Squares df Mean Square F Sig. 511.950 10 51.195.662.744 54.164 1 54.164.700.414 457.786 9 50.865.658.735 1315.050 17 77.356 1827.000 27 43

Dari hasil sign. Uji linearitas di atas, data tersebut memiliki taraf signifikansi yang linear. E. Pengujian Hipotesis Paired Samples Statistics Pair 1 sebelum diberikan metode QL sesudah diberikan metode QL Mean N Std. Deviation Std. Error Mean 10.0000 28 3.45339.65263 24.2857 28 2.53651.47935 Paired Samples Correlations Pair 1 sebelum diberikan metode QL & sesudah diberikan metode QL N Correlation Sig. 28 -.110.578 Paired Samples Test Pair 1 sebelum diberikan metode QL - sesudah diberikan metode QL Paired Differences Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper T Df Sig. (2-tailed) -14.28571 4.50397.85117-16.03217-12.53926-16.784 27.000 Interpretasi Hasil Output SPSS 1. Pada tabel paired sample statistic, memuat deskriptif tentang pengaruh tingkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA antara sebelum dan sesudah diberikan metode Quantum Learning yang meliputi banyaknya data, mean, standart deviation dan standart error mean. 2. Banyaknya data masing-masing masing-masing untuk yang sebelum dan sesudah diberikan metode Quantum Learning = 28, rata-rata (mean) tingkat perbedaan siswa sebelum diberikan metode Quantum Learning = 10.0000 dan rata-rata (mean) tingkat perbedaan siswa sesudah diberikan metode Quantum Learning = 24.2857, simpangan baku (standart 44

deviation) masing-masing untuk yang sebelum diberikan metode Quantum Learning sebesar 3.45339, dan sesudah diberikan metode Quantum Learning sebesar 2.53651, dan untuk standard error of mean masingmasing untuk yang sebelum diberikan metode Quantum Learning sebesar 0.65263 dan yang sesudah diberikan metode Quantum Learning sebesar 0.47935. 3. Pada tabel paired sample correlation, memuat data tentang ada tidaknya korelasi antara pengaruh tingkat hasil belajar siswa dalam menghadapi mata pelajaran IPA antara sebelum dan sesudah diberikan metode Quantum Learning, diperoleh korelasi sebesar -0,110, yang menunjukkan adanya perbedaan tingkat hasil belajar siswa dalam menghadapi mata pelajaran IPA sebelum dan sesudah diberikan metode Quantum Learning. 4. Pada tabel paired sample test, memuat data hasil analisis uji t dua sampel berpasangan yang meliputi t-hitung dan signifikansi. 5. Berdasarkan data diatas maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan sebagai berikut: a. Dengan membandingkan taraf signifikansi (P Value) dengan galatnya 1) Jika sign. < 0.05, maka Ho ditolak 2) Jika sign. > 0.05, maka Ho diterima Pada kasus ini terlihat bahwa signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan tingkat hasil belajar/thb siswa dalam menghadapi mata pelajaran IPA antara sebelum dan sesudah diberikan metode Quantum Learning diterima, artinya bahwa tingkat hasil belajar (THB) siswa dalam menghadapi mata pelajaran IPA antara sebelum dan sesudah diberikan metode Quantum Learning adalah berbeda. 6. Berdasarkan data di atas yang menunjukkan rata-rata (mean) tingkat hasil belajar (THB) siswa dalam menghadapi mata pelajaran IPA sesudah diberikan metode Quantum Learning sebesar 24.2857 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata (mean) tingkat hasil belajar (THB) siswa dalam menghadapi mata pelajaran IPA sebelum diberikan metode Quantum Learning sebesar 10.0000, hal ini berarti bahwa metode Quantum Learning secara efektif berpengaruh terhadap tingkat hasil belajar (THB) siswa dalam menghadapi mata pelajaran IPA. F. Pembahasan Dari hasil data yang telah diuji melalui uji validitas, reliabilitas, normalitas dan uji linearitas serta telah dianalisis dengan menggunakan uji t- sampel berpasangan di atas, ternyata hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode pembelajaran Quantum Learning mempunyai pengaruh yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini juga diperkuat dengan teori teori yang dikemukakan oleh para ahli mengenai metode pembelajaran Quantum Learning yang berpengaruh terhadap prestasi hasil belajar siswa. Berikut ini teori-teori yang didapat: 45

Menurut teori Gestalt dalam psikologi belajar oleh Saiful Djamarah (2008:21), memberi gambaran bahwa salah satu unsur penting untuk meningkatkan hasil belajar adalah apabila anak didik diberikan pembelajaran yang sesuai dengan minat, keinginan dan tujuan itu akan mampu meningkatkan prestasi anak didik. Maka dari itu hubungan Metode Quantum Learning terhadap hasil belajar siswa bisa ditarik kesimpulan bahwa dengan metode pembelajaran Quantum Learning diharapkan bisa menumbuhkan minat, keinginan dan tujuan anak didik untuk lebih meningkatkan prestasinya di bidang Mata Pelajaran IPA. Sehingga hasil belajar bisa mengalami peningkatan akibat dari Metode Pembelajaran Quantum Learning. dan hal ini juga diperkuat oleh teori yang dikemukakan oleh Dr Georgi Lozanov dalam Quantum Learning oleh Bobbi DePorter dan Mike Hernacki (2009: 14) bahwa sugesti yang diberikan yang ada di dalam metode pembelajaran Quantum Learning dapat dan pasti mempengaruhi situasi belajar, dan setiap detil apapun memberikan sugesti positif ataupun negative dengan cara mendudukkan murid secara nyaman, memasang musil latar di dalam kelas, meningkatkan partisipasi individu, menyediakan guru-guru yang terlatih dengan baik dalam seni pengajaran sugestif, sehingga siswa dapat belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan dibarengi kegembiraan. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Dr Michael Gazzaniga di dalam Mark Readon, dan Sarah Singer Nourie, (2009: 11) bahwa kemampuan atau ketampilan belajar baru akan berkembang jika diberikan lingkungan model yang sesuai dan pembelajaran dengan model yang sesuai dengan minat siswa ini terdapat di dalam pembelajarn Quantum Learning dan hal ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Welberg dan Grennberg merekan menemukan bahwa penelitian menunjukkan lingkungan social atau suasana kelas adalah penentu psikologis utama yang mempengaruhi belajar akademis atau dengan kata lain bagus tidaknya hasil belajar siswa itu tergantung dari lingkungan kelas yang kondusif atau tidak. Jadi bila lingkungan kelas itu kondusif sesuai dengan teknik pembelajaran Quantum Learning maka hasil belajar siswa akan meningkat dengan baik. Berdasarkan analisis uji t dua sampel berpasangan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat hasil belajar siswa dalam menghadapi mata pelajaran IPA antara sebelum dan sesudah diberikan metode Quantum Learning. Berdasarkan analisis ini juga dapat dipahami bahwa metode Quantum Learning secara efektif berpengaruh terhadap tingkat hasil belajar (THB) siswa dalam mengahadapi mata pelajaran IPA. Namun kekurangan dari penelitian yaitu kurang bisa mengatur jalannya penelitian dikarenakan adanya factor dan kondisi diluar kemampuan peneliti. Hal ini diharapkan menjadi pelajaran bagi peneliti untuk kedepannya. 46