Nova Nurfauziawati Kelompok 11A V. PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
I. LARUTAN BUFFER. 1. Membuat Larutan Buffer 2. Mempelajari Daya Sanggah Larutan Buffer TINJAUAN PUSTAKA

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

BAB 6. Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah. Larutan Penyangga. Kata Kunci. Pengantar

Larutan Penyangga XI MIA

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

LARUTAN PENYANGGA Bahan Ajar Kelas XI IPA Semester Gasal 2012/2013

LAPORAN PRAKTIKUM 3 ph METER, BUFFER, dan PENGENCERAN DISUSUN OLEH : MARIA LESTARI DAN YULIA FITRI GHAZALI Kamis 04 Oktober s/d 16.

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

PERCOBAAN IV PEMBUATAN BUFFER Tujuan Menghitung dan pembuat larutan buffer atau dapar untuk aplikasi dalam bidang farmasi.

Penambahan oleh sedikit asam-kuat (H + ) menyebabkan kesetimbangan. CH 3 COOH(aq) CH 3 COO - (aq) + H + (aq) (9.1) asam lemah

PETA KONSEP. Larutan Penyangga. Larutan Penyangga Basa. Larutan Penyangga Asam. Asam konjugasi. Basa lemah. Asam lemah. Basa konjugasi.

M 0,4 0,1 0,2 B 0,1 0,1 0,1 0,1 S 0,3-0,3 0,1 POH = -

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

Larutan penyangga dapat terbentuk dari campuran asam lemah dan basa

Laporan Praktikum 3. Praktikum 3 : ph meter, Persiapan larutan penyangga, Pengenceran stok glukosa. Oleh : Rebecca Rumesty L dan Jimmy

Bab IV Hasil dan Pembahasan

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

LARUTAN ASAM-BASA DAN LARUTAN PENYANGGA

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

PERCOBAAN I PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

Metodologi Penelitian

PRAKTIKUM 3 : PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA, PENGENCERAN STOK GLUKOSA. Oleh : Henny Erina Saurmauli Ompusunggu. Jekson Martiar Siahaan

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Laporan Praktikum ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

LEMBAR SOAL. Mata pelajaran : Kimia. Kelas/Program : XI/IPA Hari, tanggal : Selasa, 8 April 2008 Alokasi waktu : 90 Menit

Lampiran 2.2 (Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

LAPORAN PRAKTIKUM 2:

LAPORAN PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRATIKUM II PRATIKUM PH METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga ph terhadap pengaruh penambahan sedikit asam atau basa, atau terhadap pengenceran.

PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

SOAL LARUTAN PENYANGGA MAN 2 KAB. BOGOR

PERCOBAAN 3 REAKSI ASAM BASA

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM. ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

TITRASI DENGAN INDIKATOR GABUNGAN DAN DUA INDIKATOR

KONTROL KEASAMAN LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

KESEIMBANGAN ASAM BASA

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM 03 ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

2/14/2012 LOGO Asam Basa Apa yang terjadi? Koma Tulang keropos Sesak napas dll

Larutan Dapar Dapar adalah senyawa-senyawa atau campuran senyawa yang dapat meniadakan perubahan ph terhadap penambahan sedikit asam atau basa.

Bab II Tinjauan Pustaka. Asam basa Konjugasi Menurut Bronsted Lowry

LAPORAN PRAKTIKUM 2. : Magister Ilmu Biolmedik : ph meter, persiapan larutan penyangga Tanggal pelaksanaan : 10 Maret 2015

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR LARUTAN BUFFER

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA DAN PENGENCERAN GLUKOSA

wanibesak.wordpress.com 1

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Disusun Oleh: Diah Tria Agustina ( ) JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

LAPORAN PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA, DAN PENGENCERAN

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

BAB 7. ASAM DAN BASA

KIMIA LARUTAN LARUTAN ELEKTROLIT ASAM DAN BASA

Laporan Praktikum ph Meter, Persiapan Larutan Penyangga

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN KONSENTRASI LARUTAN H 2 SO 4 DAN KONSENTRASI LARUTAN CH 3 COOH DENGAN TITRASI ASAM BASA (ASIDI-ALKALIMETRI)

H + + OH - > H 2 O. Jumlah mol asam (proton) sama dengan jumlah mol basa (ion hidroksida). Stoikiometri netralisasi

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

Titrasi asam kuat-basa kuat

TITRASI PENETRALAN (asidi-alkalimetri) DAN APLIKASI TITRASI PENETRALAN

Kesetimbangan Kimia. A b d u l W a h i d S u r h i m

PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA, PENGENCERAN STOK GLUKOSA Oleh: Melviana Aditya Candra

LAPORAN PRAKTIKUM 2 BM 506. ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

TUGAS KIMIA SMA NEGERI 1 BAJAWA TITRASI ASAM BASA. Nama : Kelas. Disusun oleh:

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) HIDROLISIS

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT DALAM ASAM CUKA DENGAN ALKALIMETRI

: Kirana patrolina sihombing

ph = pk a + log ([A - ]/[HA])

BAB I PRAKTIKUM ASIDI AL-KALIMETRI

Titrasi Asam Basa. Sophi Damayanti

Lampiran Sumber Belajar : Purba, Michael Kimia SMA. Erlangga. Jakarta

Bandung, 02 Februari Penulis, M.HAM

13. Gilbert, G. L., (1976), A Buffer solution and its action, J.Chem.Ed, 53, Wiger, G. R., de la Comp, U., (1978), Conjugate acid base

Dikenal : - Asidimetri : zat baku asam - Alkalimetri : zat baku basa DASAR : Reaksi penetralan Asam + Basa - hidrolisis - buffer - hal lain ttg lart

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

LAPORAN PRAKTIKUM 2 ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : Kamis, 31 Maret 2016

Teori Asam-Basa Arrhenius

: Kirana patrolina sihombing

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

H 2 PO 4 H + + HPO 4 [H + ] [HPO 4 2- ] [H 2 PO 4 - ] K a = kalau disusun kembali... [H + ] = K a [H 2 PO 4 [HPO 4 2- ] bila diuraikan didapat rumus

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

BERKAS SOAL BIDANG STUDI: KIMIA PRAKTIKUM MODUL I KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2012

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

KIMIA (2-1)

LAPORAN PRAKTIKUM. ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

II. HARI DAN TANGGAL PERCOBAAN

Air dan air limbah Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (ph) dengan menggunakan alat ph meter

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia 2. Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

Laporan Praktikum Kimia Dasar II. Standarisasi Larutan NaOH 0,1 M dan Penggunaannya Dalam Penentuan Kadar Asam Cuka Perdagangan.

GALAT TITRASI. Ilma Nugrahani

Transkripsi:

V. PEMBAHASAN Praktikum yang dilaksanakan tanggal 3 Oktober 2011 mengenai pembuatan larutan buffer dan pengujian kestabilannya. Larutan buffer adalah campuran asam/basa lemah dan basa/asam konjugasinya yang dapat mempertahankan ph di sekitar daerah kapasitas buffer. Larutan buffer dibuat dari senyawa sitrat dan fosfat. Larutan buffer berfungsi untuk mempertahankan ph. Maka dari itu digunakan larutan buffer pada suatu percobaan untuk menjaga ph agar tetap konstan, namun tidak berarti ph tidak akan berubah. Perubahan dan gangguan yang besar dalam sistem dapat merubah ph meskipun telah ditambahkan buffer ke dalamnya. Hal ini karena buffer hanya menjaga agar ph tidak terlalu berubah signifikan dengan adanya perubahan konsentrasi ion hidrogen dalam sistem. Meskipun larutan buffer dapat mempertahankan ph, larutan buffer juga memiliki batasan ketahanan terhadap asam maupun basa yang ditambahkan kepadanya. Hal inilah yang disebut dengan kapasitas larutan penyangga. Langkah-langkah yang dilakukan pada praktikum pembuatan buffer asetat kali ini adalah menghitung berat garam dan asam yang akan digunakan dalam praktikum sesuai dengan ph tertentu. ph yang digunakan ialah 4; 4,5; 4,76; 5; 5,5; dan 6. Dengan menggunakan persamaan ph = pk + log [] maka diperoleh berat garam dan asam dari masing-masing ph. Hasil perhitungan jumlah garam dan asam dapat dilihat pada tabel 1. [] Tabel 1. Perhitungan jumlah garam dan asam ph teori Garam (gram) Asam (gram) 4 1,2218 5,1114 4,5 2,9255 3,8724 4,76 8,25 3 5 5,2371 2,19 5,5 6,9795 0,924 6 7,8012 0,8234 Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2011

Contoh perhitungan untuk menentukan berat asam dan garam ialah: ph = pk + log [] [] 4 = 4,76 + log [] [] -0,76 = log [] [] 0,1738 = [G] [A] 0,1738 = 1 0,1738 0,1738 = garam = 0,1481 asam = 1-0,1481 = 0,8519 Mol asam Berat asam Mol garam Berat garam = M. V = 0,8519 0,1 = 0,08519 mol = Mol BM CH 3 COOH = 0,08519 60 = 5,1114 gram = M. V = 0,1481 0,1 = 0,01481 mol = Mol Bm CH 3 COONa = 0,01481 82,5 = 1,2218 gram Nova Nurfauziawati Berdasarkan prosedur, maka jumlah garam dan asam yang telah diketahui kemudian dimasukkan ke dalam beaker glass dan dikocok hingga homogen. Selanjutnya ph dari larutan tersebut diukur dengan menggunakan ph-meter. Hasil pengukuran PH yang diperoleh dengan menggunakan ph-meter dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Pengukuran ph Menggunakan ph meter Kelompok ph teori ph yang di dapat 11 4 5,39

12 4,5 5,99 13 4,76 6,27 14 5 6,38 15 5,5 7,14 16 6 7,57 Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2011 Nova Nurfauziawati Larutan buffer merupakan campuran dari asam lemah dengan garamnya yang berasal dari basa kuat atau basa lemah dengan garamnya yang berasal dari asam kuat. Seperti pada larutan Natrium Asetat yang merupakan larutan yang dapat berdisosiasi secara sempurna. Namun, pada larutan asam asetat tidak terdisosiasi secara sempurna CH 3 COOH CH 3 COO - + H + Karena adanya ion ion asetat dalam jumlah banyak (yang berasal dari disosiasi natrium asetat), akan menggerser kesetimbangan ke arah pembentukan asam asetat yang tidak terdisosiasi (yaitu, ke arah ruas kiri persamaan di atas). Larutan ini akan memiliki ph yang tertentu dan ph ini akan bertahan baik sekali, bahkan jika ditambahkan asam atau basa. Jika ion hidrogen (yaitu, suatu asam kuat) ditambahkan, ini akan bergabung dengan ion asetat dalam larutan untuk membentuk asam asetat yang tidak terdisosiasi : CH3COO - + H + CH 3 COOH Karena konsentrasi ion hidrogen tidak berubah, yang terjadi hanyalah bahwa jumlah ion asetat berkurang, sementara jumlah asam asetat yang tidak terdisosiasi bertambah. Dalam menyiapkan suatu penyangga dengan ph yang diinginkan, analis harus memilih suatu sistem asam-garam (atau basa-garam) dimana pk a asam tersebut sedekat mungkin ke ph yang diinginkan. Dengan pemilihan ini, rasio asam per garam mendekati satu, dan diperoleh keefektifan maksimal atas peningkatan atau penurunan ph. Jika asam yang ada lebih besar dari pada garam, maka perubahan ph yang besar akan terjadi jika basa ditambahkan demikian juga sebaliknya.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa larutan buffer asetat atau penyangga yang telah dibuat dan diukur nilai ph nya menggunakan ph-meter sedikit berbeda dengan nilai ph yang dihitung berdasarkan teoritis. Umumnya nilai ph yang diukur menggunakan ph-meter berniali lebih besar. Alasan terjadinya perbedaan tersebut diantaranya : 1. Ketidakpastian dalam nilai tetapan disosiasi asam dan basa lemah. 2. Galat yang disebabkan oleh pendekatan yang digunakan dalam perhitungan. 3. Efek aktivitas. 4. Ketepatan menimbang garam dan mempipet asam 5. Alas yang digunakan ketika mengambil sampel 6. ph meter yang bergoyang ketika pengukuran dilakukan.

VI. KESIMPULAN Larutan Buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan ph apabila ditambahkan sedikit asam atau basa. Larutan buffer dibuat dari hasil reaksi antara asam lemah dengan garamnya yang berasal dari asam kuat atau basa lemah dengan garamnya yang berasal dari basa kuat.

DAFTAR PUSTAKA JR, R.A. Day & A.L. Underwood. 1998. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi keenam, Penerjemah : Dr. Ir. Iis Sopyan, M.Eng. Penerbit Erlangga, Jakarta.

JAWABAN PERTANYAAN Nova Nurfauziawati 1. Diketahui : [CH 3 COOH] = 17,6 M Mr CH 3 COONa = 82 Dibuat buffer 100 ml, 0,2 M ph = 3,9 & pk a = 4,8 Ditanya : Volume CH 3 COOH dan Massa CH 3 COONa? Garam Jawab : ph = pk a + log Asam 3,9 = 4,8 + log 0,2 log 0,2 = - 0,9 0,2 = 10 0, 9 Asam : Garam : 0,2 = 0,1259 = 0,0252 0,1259 1,1259 = 0,0252 = 0,0224 M (Garam) 0,2 = 0,2 0,0224 = 0,1776 M (Asam) V 1 M 1 = V 2 M 2 100 0,1776 = V 2 17,6 V 2 = 1,0091 ml Garam = 0,0224 = 82 100 Massa = 0,1837 gram

2. Diketahui : Mr KH 2 PO 4 = 136 (Asam) Mr K 2 HPO 4 = 174 (Basa Konjugat) Dibuat buffer 100 ml, 0,2 M ph = 6,5 & pk a = 6,8 Ditanya : Massa KH 2 PO 4 dan Massa K 2 HPO 4? Basa _ Konjugat Jawab : ph = pk a + log Asam 6,5 = 6,8 + log 0,2 log 0,2 = - 0,3 0,2 = 10 0, 3 Asam : 0,2 = 0,5012 = 0,1002 0,5012 1,5012 = 0,1002 = 0,0667 M (Basa Konjugat) 0,2 = 0,2 0,0667 = 0,1333 M (Asam) KH2PO4 = 0,1333 = 136 100 Massa = 1,8129 gram Basa Konjugat : K2HPO4 = 0,0667 = 174 100 Massa = 1,1606 gram

3. Diketahui : Mr KH 2 PO 4 = 136 (Asam) Mr Na 2 HPO 4 = 142 (Basa Konjugat) Dibuat buffer 100 ml, 0,2 M ph = 6,5 & pk a = 6,8 Ditanya : Massa KH 2 PO 4 dan Massa Na 2 HPO 4? Basa _ Konjugat Jawab : ph = pk a + log Asam 6,5 = 6,8 + log 0,2 log 0,2 = - 0,3 0,2 = 10 0, 3 Asam : 0,2 = 0,5012 = 0,1002 0,5012 1,5012 = 0,1002 = 0,0667 M (Basa Konjugat) 0,2 = 0,2 0,0667 = 0,1333 M (Asam) KH2PO4 = 0,1333 = 136 100 Massa = 1,8129 gram Basa Konjugat : Na2HPO4 = massa 1000 0,0667 =. 142 100 Massa = 0,9471 gram

4. Diketahui : Mr Na 2 CO 3 = 106 (Basa Konjugat) Mr NaHCO 3 = 84 (Asam) Dibuat buffer 100 ml, 0,2 M ph = 10,2 & pk a = 9,8 Ditanya : Massa Na 2 CO 3 dan Massa NaHCO 3? Basa _ Konjugat Jawab : ph = pk a + log Asam 10,2 = 9,8 + log 0,2 log 0,2 = 0,4 0,2 = 10 0, 4 Asam : 0,2 = 0,3981 = 0,0796 0, 3981 1, 3981 = 0,0796 = 0,0569 M (Basa Konjugat) 0,2 = 0,2 0, 0569 = 0,1431 M (Asam) NaHCO3 = massa 1000 0,1431 =. 84 100 Massa = 1,2020 gram Basa Konjugat : Na2CO3 = massa 1000 0,0569 =. 106 100 Massa = 0,6031 gram

5. Diketahui : Buffer Asetat 100 ml, 0,01 M, ph = 4,5 Nova Nurfauziawati Ditanya : Volume Buffer Asetat dengan konsentrasi 0,2 M, ph = 4,5? Jawab : V 1 M 1 = V 2 M 2 100 0,01 = V 2 0,2 V 2 = 5 ml (Buffer Asetat) 6. Diketahui : [CH 3 COOK] = 0,15 M [CH 3 COOH] = 0,3 M Dibuat buffer pk a = 4,8 Ditanya : ph Buffer? Garam Jawab : ph = pk a + log Asam 0,15 ph = 4,8 + log 0,3 ph = 4,8 + log(0,5) ph = 4,8 0,3 ph = 4,5