P U T U S A N Nomor 0009/Pdt.G/2015/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara : PEMBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Pemilik Pangkalan Minyak Tanah, tempat tinggal di, KABUPATEN PASAMAN BARAT, sebagai Tergugat/Pembanding; M e l a w a n TERBANDING, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Pemilik Pangkalan Minyak Tanah, tempat tinggal di, KABUPATEN PASAMAN BARAT, sebagai Penggugat/Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini ; DUDUK PERKARA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Talu Nomor 0398/Pdt.G/2014/PA.Talu tanggal 10 Desember 2014 M bertepatan dengan tanggal 17 Safar 1436 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba in sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING); Hal 1 dari 7 Halaman Putusan No 0009/Pdt.G/2015/PTA.Pdg
3. Menetapkan anak bernama ANAK I PEMBANDING DAN TERBANDING dan ANAK II PEMBANDING DAN TERBANDING berada di bawah asuhan Penggugat selaku ibu kandungnya; 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Talu untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ranah Batahan dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 491.000,- (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Talu bahwa Tergugat/Pembanding tanggal 18 Desember 2014 telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Talu Nomor 0398/Pdt.G/2014/PA.Talu yang diputus pada tanggal 10 Desember 2014, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Penggugat/Terbanding pada tanggal 19 Desember 2014; Telah pula membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding dan kontra memori banding yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding, memori banding dan kontra memori banding tersebut telah pula disampaikan kepada pihak lawannya; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Tergugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggat waktu banding dan telah sesuai dengan cara-cara sebagaimana menurut ketentuan peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut secara formal harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari berkas perkara banding yang terdiri dari salinan resmi putusan Pengadilan Agama Talu Nomor : 0398/Pdt.G/2014/PA.Talu tanggal 10 Desember 2014 M bertepatan dengan tanggal 17 Safar 1436 H. Selanjutnya mempelajari berita acara sidang, alat-alat bukti, memori banding dan kontra memori banding, maka Pengadilan Tinggi Agama Hal 2 dari 7 Halaman Putusan No 0009/Pdt.G/2015/PTA.Pdg
memberikan pertimbangan dan pendapatnya sebagai berikut : Menimbang, bahwa pada perinsipnya Pengadilan Tinggi Agama Padang menyetujui pertimbangan hukum Pengadilan Agama Talu dalam mengabulkan gugatan Penggugat dalam perkara Cerai Gugat Nomor 0398/Pdt.G/2014/PA.Talu ini karena sudah tepat dan benar, kemudian pendapat Pengadilan Agama Talu tersebut diambil alih sebagai pendapat Pengadilan Tinggi Agama Padang, namun Pengadilan Tinggi Agama Padang memandang perlu untuk menambah pertimbangan dan pendapatnya sebagai berikut ; Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya menerangkan secara jelas dan tegas bahwa benar rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, bahkan perselisihan tersebut bukan terjadi sejak tahun 2013 sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat, melainkan sudah mulai terjadi sejak tahun 2007, namun penyebabnya yang berbeda dimana antara Penggugat dengan Tergugat saling menyalahkan dengan alasan masing-masing. Kemudian Tergugat menerangkan pula bahwa hubungannya dengan perempuan bernama PEREMPUAN LAIN tidak punya hubungan istimewa, Tergugat hanya sering bercerita tentang rumah tangga Tergugat kepadanya; Menimbang, bahwa perbuatan Tergugat yang menjalin hubungan dengan perempuan bernama PEREMPUAN LAIN dan menceritakan keadaan rumah tangga sendiri kepada orang lain itu adalah perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang suami, karena dianggap tidak etis secara moral, kemudian perbuatan seperti itu jelas mencederai cinta dan kepercayaan dalam rumah tangga, seharusnya Tergugat sebagai suami memimpin, melindungi dan mengayomi isteri dan anak-anak (keluarga) dan bukan menceritakan keburukannya kepada orang lain, sebagaimana yang diajarkan oleh Allah SWT dalam firmannya surat An Nisak ayat 34 yang berbunyi : الر ج ال ق و امون ع ل ى الن س اء ب م ا ف ض ل للا ب ع ض ه م ع ل ى ب ع ض Artinya : Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita); Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Padang berpendapat bahwa Hal 3 dari 7 Halaman Putusan No 0009/Pdt.G/2015/PTA.Pdg
perbuatan yang diakui sendiri oleh Tergugat itu telah jelas melanggar ketentuan Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo Pasal 80 ayat (1), (2) dan (3) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 311 R.Bg Pengakuan yang diucapkan dihadapan Hakim, adalah memberikan bukti yang sempurna dan memberatkan orang yang mengucapkannya, baik sendiri maupun dengan bantuan orang lain, yang khusus dikuasakan akan itu ; Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama Talu dalam mengabulkan gugatan Penggugat mengenai hak asuh anak pada perinsipnya Pengadilan Tinggi Agama Padang menyetujuinya karena Putusan tersebut telah tepat dan benar, namun Pengadilan Tinggi Agama Padang akan memberikan pertimbangan dan pendapatnya sehubungan dengan keberatan Tergugat/Pembanding dalam memori bandingnya sebagai berikut : Menimbang, bahwa petitum yang disampaikan Tergugat/Pembanding dalam memori banding adalah : 1. Menyatakan putusnya perkawinan antara Tergugat/Pembanding dengan Penggugat/Terbanding; 2. Menyatakan hak asuh (hadhanah) dua orang anak Tergugat/Pembanding dengan Penggugat/Terbanding yang bernama ANAK I PEMBANDING DAN TERBANDING, umur 7 tahun 2 bulan dan ANAK II PEMBANDING DAN TERBANDING, umur 3 tahun 5 bulan berada di dalam kekuasaan Tergugat/Pembanding; 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum; Menimbang, bahwa dalam petitum tersebut pada intinya Tergugat/Pembanding mengajukan banding adalah karena ingin mendapat hak asuh anak, sedangkan perceraian dengan Penggugat/Terbanding diterima/disetujui; Menimbang, bahwa dalil yang menjadi keberatan Tergugat/Pembanding ingin menjadi yang berhak dalam mengasuh anak adalah karena Penggugat/Terbanding bukanlah orang yang layak mengasuh anak karena perilakunya, kemudian kehidupan kedua anak tersebut tidak terjamin serta prestasi belajar kedua anaknya tersebut Hal 4 dari 7 Halaman Putusan No 0009/Pdt.G/2015/PTA.Pdg
menurun; Menimbang, bahwa dalil keberatan Tergugat/Pembanding tersebut hanya diungkapkan dalam memori banding dan tidak dikemukakan secara jelas dan tegas dalam persidangan pemeriksaan perkara di tingkat pertama Pengadilan Agama Talu. Oleh karenanya dalam pemeriksaan perkara pada tingkat pertama itu tidak ada bukti jika Penggugat/Terbanding tidak layak untuk menjadi pemegang hak asuh anak Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding tersebut, bahkan yang dapat disimpulkan dari pemeriksaan Penggugat/Terbanding, Tergugat/Pembanding dan saksisaksi termasuk saksi dari Tergugat/Pembanding sendiri yang bernama Kabul bin Sawan menyatakan bahwa Penggugat/Terbanding adalah sayang dan bertanggung jawab terhadap anak-anaknya; Menimbang, bahwa terhadap dalil Tergugat/Pembanding dalam memori bandingnya bahwa kedua anak itu tidak terjamin hidupnya dan menurun prestasinya, justru memberatkan Tergugat/Pembanding sendiri karena kedua hal tersebut menjadi kewajiban hukum bagi orang tua, terutama bapak bagi anak-anaknya, baik masih dalam keadaan satu rumah tangga sebagaimana dimaksud Pasal 45 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, maupun sesudah terjadi perceraian (nantinya). Sebagaimana dimaksud Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam. Dan Pengadilan Tinggi Agama Padang berpendapat bahwa keadaan rumah tangga menjadi sedemikian rupa adalah bukti dari kegagalan Tergugat/Pembanding dalam memimpin rumah tangga; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Pengadilan Tinggi Agama Padang berpendapat bahwa Putusan Pengadilan Agama Talu Nomor 0398/Pdt.G/2014/PA.Talu tanggal 10 Desember 2014 M bertepatan dengan tanggal 17 Safar 1436 H patut untuk dikuatkan; Menimbang, bahwa perkara ini adalah masalah perkawinan diantara orang yang beragama Islam, maka sesuai ketentuan Pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang- Undang Nomor 50 Tahun 2009 sebagai perubahan ke dua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, membebankan biaya perkara pada pengadilan tingkat banding kepada Tergugat/Pembanding; Hal 5 dari 7 Halaman Putusan No 0009/Pdt.G/2015/PTA.Pdg
Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : - Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan Tergugat/Pembanding dapat diterima; - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Talu Nomor 0398/Pdt.G/2014/PA.Talu, tanggal 10 Desmber 2014 M bertepatan dengan tanggal 17 Safar 1436 H; - Membebankan biaya perkara pada pengadilan tingkat banding kepada Tergugat/Pembanding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Selasa, tanggal 24 Maret 2015 M bertepatan dengan tanggal 3 Jumadil Akhir 1436 H oleh kami Drs. H. JAMILUS, SH., M.H, sebagai Ketua Majelis, Drs. H. PASKINAR SAID dan Drs. H. DAMSYI, MH sebagai Hakim-Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 21 April 2015 M bertepatan dengan tanggal 2 Rajab 1436 H oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan ANASRUN, BA sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara. Ketua Majelis, Drs. H. JAMILUS, SH., MH Hakim Anggota Drs. H. PASKINAR SAID Hakim Anggota Drs. H. DAMSYI, M.H Panitera Pengganti A N A S R U N, BA Hal 6 dari 7 Halaman Putusan No 0009/Pdt.G/2015/PTA.Pdg
Perincian biaya perkara : 1. Redaksi : Rp 5.000 2. Materai : Rp 6.000 3. Biaya Proses : Rp 139.000 Jumlah : Rp 150.000 (Seratus lima puluh ribu rupiah) Untuk Salinan UNTUK SALINAN PANITERA Drs. H. SYAIFUL ANWAR, MH Hal 7 dari 7 Halaman Putusan No 0009/Pdt.G/2015/PTA.Pdg