PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP ETIKA PERGAULAN PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI PESISIR SELATAN ABSTRACT

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

PENGARUH BAKAT KHUSUS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SUTERA KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

PROFIL AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ABSTRACT

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG ABSTRACT

ABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

FITRI YENTI NPM:

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK

ABSTRACT

FAKTOR PENGHAMBAT BELAJAR YANG DIALAMI WARGA BELAJAR PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SURYA KECAMATAN NANGGALO PADANG.

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:

PROFIL NILAI - NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 12 PADANG ABSTRACT

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK LUPA TERHADAP MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIAJARKAN OLEH GURU DI SMA KARTIKA I-5 PADANG Oleh: ABSTRACT

MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT

Keywords: Group Guidance Services, learning skills, Junior High School Students

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL

rlt PROFIL TEKNIK PEMBINAAN DISIPLIN PESERTA I}IDIK OLEH GTIRU BK (Studi Pada Kelas X dan XI di SMAN 2 Lubuk Sikaping)

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor, Pemahaman Konsep

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI LAYANAN INFORMASI

Key Words : Reading Comprehension, Answer the Questions

KORELASI ANTARA KONSEP DIRI SOSIAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL (Studi Korelasional terhadap Siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang)

Faktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

Korelasi antara Konsep Diri Sosial dengan Hubungan Sosial (Studi Korelasional Terhadap Siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang)

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat

PROFIL MINAT PESERTA DIDIK MENGIKUTI KONSELING KELOMPOK KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL


E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

ABSTRACT. Keywords: Influence, Problem Based Learning, IPS Text

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

PROFIL SELF- MANAGEMENT

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

PROFIL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA ADABIAH 2 PADANG JURNAL

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

STUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By:

HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PESERTA DIDIK DI SMKN 4 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DENGAN GURU MATA PELAJARAN DI SMA NEGERI 2 SOLOK SELATAN JURNAL PENELITIAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

MODEL PENGEMBANGAN RASA TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS XI DAN XII MAN 2 SOLOK SELATAN

JURNAL. Oleh : ARIS MADIANTO

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK MERINGKAS BACAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTsN TALAOK BAYANG PESISIR SELATAN DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI ARTIKEL ILMIA

PROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN SISWA KELAS VIII SMP N 20 PADANG DALAM MENULIS SURAT DINAS E JURNAL ILMIAH

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT

PENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG. Oleh.

Pengaruh Kinerja dan Kreativitas Guru Kimia Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA se-kabupaten Bulukumba

PERILAKU PROSOSIAL BERDASARKAN JENIS KELAMIN PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 20 PADANG ARTIKEL

Transkripsi:

PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Yuli Yelda 1, Ismarianti 2, Septya Suarja 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat Yelda.yuli.3@gmail.com ABSTRACT The background of this research is by the social development problems of learners such as; do not be diligent in learning, in and out of class, disturbing friends while studying, less respect for teachers and others. The purpose of this study to know: 1) social development of learners, 2) learning outcomes of learners, 3) the influence of social development on learning outcomes learners Quantitative descriptive study) at SMP N 1 Pasaman Barat. The type of this research is descriptive quantitative with population 153 and sample 60 taken with proportional random sampling technique. Data in this study is a questionnaire of social development and learning outcomes is the value of student report cards. Data processed with SPSS version 21.The results showed: 1) the social development of students are in good category, 2) the learning outcomes of learners is 77.60, and 3) there is an influence of social development on learning outcomes of 0.62. Based on the results of this study recommended to learners to be able to know the social developments that are owned and can develop self potential. Teachers and Subject Teachers can provide solutions to the low value of learners who are influenced by social development. Keywords: Development social, Learning outcomes PENDAHULUAN Perkembangan sosial merupakan salah satu aspek penentu keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran. Perkembangan sosial ada dalam diri setiap peserta didik.menurut Ahmadi (Djaali, 2013:49) menjelaskan perkembangan sosial pada dasarnya dimulai sejak manusia lahir. Artinya perkembangan sosial telah ada dan berkembang seiring dengan bertambahnya usia dan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya bimbingan orang tua, norma dimasyarakat, kemajuan teknologi dan lainnya. Susanto (2011:40) menjelaskan perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial yang terkait dengan norma-norma moral, dan tradisi, dengan demikian dapat di artikan bahwa perkembangan sosial erat kaitannya dengan lingkungan baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan. 1

Pentingnya perkembangan sosial bagi peserta didik dalam proses pembelajaran adalah untuk mengarahkan peserta didik baik dalam berperilaku maupun dalam kegiatan proses pembelajaran. Peserta didik yang memiliki perkembangan sosial yang baik cenderung mendapatkan hasil belajar yang baik. Perkembangan sosial yang dapat mendukung pembelajaran adalah perkembangan sosial yang positif. Mampu bekerjasama dengan peserta didik dengan guru, memperhatikan pembelajaran, dan merespon pembelajaran dengan baik. Perkembangan sosial dapat mempengaruhi hasil belajar. Ahmadi (2007:264-265) menjelaskan ada pengaruh perkembangan sosial terhadap hasil belajar yang dibuktikan dengan adanya faktor orang tua adalah hubungan orang tua dengan peserta didik. Hubungan acuh tak acuh tanpa kasih sayang dan tidak memperhatikan anak dalam belajar maka anak tidak berhasil dalam belajar. Selanjutnya Saefullah (2012:352) menyatakan ada hubungan perkembangan sosial terhadap hasil belajar sebagaimana yaitu kemampuan berpikir banyak mempengaruhi banyak hal seperti belajar, memecahkan masalah dan berbahasa. Anak yang berkemampuan intelek tinggi akan berkemampuan baik dalam berbahasa oleh karna itu jika perkembangan itu berjalan baik maka terjadilah keberhasilan perkembangan sosial. Berdasarkan penjelasan ahli ini dapatdisimpulkan bahwa perkembangan sosial dapat menentukan hasil belajar peserta didik. Peserta didik yang memiliki perkembangan sosial yang baik cendrung lebih tenang, sabar, cepat merespon materi pembelajaran dan sangat antusias di saat proses pembelajaran. Peserta didik juga lebih memiliki rasa empati dan rasa toleransi yang tinggi terhadap terhadap peserta didik lainnya. Perkembangan sosial sangat penting untuk menunjang kesuksesan pembelajaran. Pentingnya perkembangan sosial dalam proses pembelajaran belum sepenuhnya dipahami oleh pendidik dan peserta didik. Berdasarkan hasil observasi waktu PLBK Sekolah bulan Juli - Desember tahun 2016 pada peserta didik kelas VIII di SMP N 1 Pasaman ditemukan beberapa permasalahan perkembangan sosial sebagai berikut: 1) berkelahi dengan kawan, 2) kurang memperhatikan pelajaran berlangsung, 3) sering mengejek kawan, 4) tidak mengindahkan teguran yang diberikan guru, 5) kurang sopan pada kawan, 6) menganggu kawan di saat proses pembelajaran, 7) tidak mengindahkan apa yang disarankan guru, 8) 2

peserta didik sering keluar kelas, 9) beberapa peserta didik yang tidak konsentrasi, 10) peserta didik yang memilih mengobrol dengan teman sebangkunya, 11) mudah terpengaruh oleh keadaan di sekitar dan di luar ruang kelas, dan 12) peserta didik yang berkelahi. Inilah permasalahan perkembangan sosial yang peneliti temukan sesuai dengan fakta yang ada dilapangan. Menindaklanjuti hasil observasi di atas peneliti selanjutnya melakukan wawancara dengan guru kelas VIII di SMP N 1 pada tanggal 20-25 Februari 2017. Hasil wawancara guru menjelaskan permasalahan perkembangan sosial yang kurang baik, yang perlu ditindak lanjuti oleh berbagai pihak terutama pendidik. Kurangnya perkembangan sosial peserta didik ini berdampak juga terhadap tidak tercapainya standar nilai KKM yang ditentukan sekolah 75. Beberapa mata pelajaran yang tidak mencapai nilai KKM adalah 65 untuk mata pelajaran Matematika, 71 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, 74 untuk mata pelajaran IPS. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara sehubungan dengan perkembangan sosial ini dapat dijelaskan bahwa perkembangan sosial perlu diperhatikan oleh pendidik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Perkembangan sosial dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. penelitian yang relevan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dapat dipengaruhi oleh perkembangan sosial. Hasil belajar peserta didik di sekolah bervariasi. Ada peserta didik yang memiliki hasil belajar tinggi dan ada pula yang rendah. Tinggi atau rendahnya hasil belajar peserta didik dapat diketahui setelah peserta didik tersebut menjalani evaluasi belajar, baik harian maupun evaluasi semester. Hasil belajar adalah nilai akhir yang diperoleh peserta didik setelah melalui proses pembelajaran. Hasil belajar dapat menentukan tingkat keberhasilan seorang peserta didik. Hamalik (2006:30) menjelaskan hasil belajar adalah perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti, dengan demikian seseorang yang awalnya tidak memiliki pengetahuan akhirnya dapat berkembangan. Perkembangan ini tentunya mengarah pada hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Hasil belajar dapat merubah konsep dan pemahaman seorang peserta didik dalam menguasai pembelajaran. Hasil belajar dapat mengarahkan pola pikir, sikap, dan pengetahuan seorang peserta didik. Hasil belajar dapat di ukur atau dilihat dari nilai rata-rata yang 3

diperoleh oleh peserta didik dalam proses pembelajaran. Chalija (1994:94) menjelaskan salah satu faktor yang menentukan yang mempengaruhi prestasi atau hasil belajar adalah faktor sosial. Hasil belajar dapat dijadikan tolak ukur dalam melihat ketercapian tujuan pembelajaran. Hasil belajar yang dimaksud disini adalah nilai akhir dari peserta didik yang dapat dilihat dari nilai rata-rata. Sehubungan dengan permasalahan ini maka penelitian ini tertarik untuk meneliti tentang Pengaruh perkembangan sosial peserta didik terhadap hasil belajar belajar peserta didik di SMP N 1 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan regresi sederhana untuk melihat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Menurut Yusuf (2005:83) Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi tertentu atau mencoba menggambarkan fenomena secara detail. Penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data jadi yang menyajikan data-data menganalisis dan menginterprestasikan. Arikunto (2010:90) mengemukakan Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Mei 12 Juli 2017 dan bertempat di SMP N 1 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Pemilihan lokasi penelitian di SMP N 1 Pasaman karena peneliti telah melakukan PL Sekolah dan adanya permasalahan perkembangan sosial peserta didik seperti; kurang berkonsentrasi dalam belajar, berkelahi, meribut, meledek, dan mencemooh teman dan lainnya. Tabel Populasi No Kelas Jumlah Peserta didik 1 Kelas VIII 1 31 2 Kelas VIII 2 30 3 Kelas VIII 3 31 4 Kelas VIII 4 30 5 Kelas VIII 5 31 Jumlah keseluruhan 153 Orang 4

Tabel Sampel No Kelas Jumlah Peserta didik 1 Kelas VIII 1 12 2 Kelas VIII 2 12 3 Kelas VIII 3 12 4 Kelas VIII 4 12 5 Kelas VIII 5 12 Jumlah 60 Jenis data dalam penelitian ini adalah data interval. Bungin (2011:131) mengemukakan Data interval adalah data yang punya ruas atau interval atau jarak yang berdekatan dan sama. Jarak itu berpedoman pada ukuran tertentu misalnya nilai rata-rata (mean), bilangan kelipatan atau nilai lainnya yang disepakati. Selanjutnya menurut Arikunto (2013:275) mengemukakan Data interval tergolong sebagai data kontinum yang mempunyai tingkatan yang lebih tinggi lagi dibandingkan dengan data ordinal karena mempunyai tingkatan yang lebih banyak lagi. Jadi, data yang diintervalkan dalam penelitian ini adalah pengaruh belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik uji statistik. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS for computer dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Analisis Data Kuantitatif Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah perkembangan sosial peserta didik (angket perkembangan sosial), dan hasil belajar siswa (nilai rata-rata di raport). Langkah-langkah dalam analisis data kuantitatif ini adalah sebagai berikut: a. Setelah semua data dari responden terkumpul, maka data di entri atau di masukan dalam excel. b. Mengelompokkan data sesuai dengan indikator. c. Melakukan penghitungan d. Data dimasukan ke dalam SPSS versi 21 e. Data diolah untuk mencari deskripsi data sesuai dengan kebutuhan penelitian seperti nilai mean, standar deviarsi, nilai minimum, nilai maksimun, jumlah nilai dan lain- lain. Selanjutnya peneliti juga mengolah data dristibusi frekuensi seperti; grafik, histogram, dan kurva normal. f. Untuk data distribusi frekuensi peneliti juga mengunakan secara manuai. Distribusi frekuensi menurut Nazir (2013:334-335) adalah jumlah pemunculan data. Data di atur sesuai dengan frekuensinya (tabel distrubisi frekuensi). Langkah-langkah dalam 5

membuat tabel distribusi frekuensi ini adalah sebagai berikut: a. Menentukan Range dengan jalan menyusun data dari terendah tertinggi b. Menentukan jumlah kelas dengan rumus Sturge : K = 1 + 3,3 (log n) n = jumlah pengamatan (sampel) k = jumlah interval kelas c. Buat interval kelas dan hitung frekuensi pengamatan yang jatuh untuk tiap kelas dengan memberi tally d. Jumlahkan frekuensi dari masingmasing kelas g. Untuk melihat tingkat perkembangan sosial peserta didik dilakukan dengan rumus persentase Djaali dan Mulyono (2010:105) sebagai berikut: P = Skor Hasil Skor Masimum x 100 Interpretasi data terhadap hasil angket perkembangan sosial peserta didik selanjutnya diinterpretasikan sesuai dengan tabel berikut: Skor Tingkat Perkembangan Sosial 86-100 Sangat Baik 71-85 Baik 56-70 Sedang 41-55 Rendah 20-40 Sangat Tidak Baik HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa pengeruh belajar peserta didik dapat diungkapkan sebagai berikut: 1. Perkembangan Sosial Perkembangan sosial adalah perkembangan yang berhubungan dengan pencapaian kematangan hubungan sosial yang dilihat dari indikator; berinteraksi baik, toleransi, mandiri, empati, bertanggung jawab, suka menolong, menerima pendapat orang lain, dan memelihara hubungan perkembanga sosial terdiri atas 8 indikator yaitu: 6

a. Berinteraksi Baik bahwa berinteraksi baik peserta didik tergolong ke dalam interprestasi baik menurut rumus presentase Djaali dan Mulyono (2010: 105). b. Toleransi bahwa toleransi peserta didik tergolong ke dalam interprestasi baik menurut rumus presentase Djaali dan Mulyono (2010: 105). c. Mandiri bahwa mandiri peserta didik tergolong ke dalam interprestasi baik menurut rumus presentase Djaali dan Mulyono (2010: 105). d. Empati bahwa empati peserta didik tergolong ke dalam interprestasi baik menurut rumus presentase Djaali dan Mulyono (2010: 105). e. Bertanggung Jawab bahwa bertanggung jawab peserta didik tergolong ke dalam interprestasi baik menurut rumus presentase Djaali dan Mulyono (2010: 105). f. Suka Menolong bahwa suka menolong peserta didik tergolong ke dalam interprestasi baik menurut rumus presentase Djaali dan Mulyono (2010: 105). g. Menerima Pendapat Orang lain bahwa menerima pendapat orang lain peserta didik tergolong ke dalam interprestasi baik menurut rumus 7

presentase Djaali dan Mulyono (2010: 105). h. Memelihara Hubungan bahwa memelihara hubungan peserta didik tergolong ke dalam interprestasi baik menurut rumus presentase Djaali dan Mulyono (2010: 105). 2. Hasil Belajar Hasil belajar adalah adalah nilai akhir yang diperoleh peserta didik setelah melalui proses pembelajaran. Hasil belajar dapat menentukan tingkat keberhasilan seorang peserta didik. Hamalik (2006:30) menjelaskan hasil belajar adalah perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Hasil belajar peserta didik yang di lihat dari hasil rapor menunjukkan tidak semua peserta didik yang hasil belajar nya rendah. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh peserta melalui kegiatan belajar. Sehubungan dengan ini hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai akhir atau nilai rata-rata kelas yang diambil dari nilai raport. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Perkembangan Sosial terhadap Hasil Belajar di SMP N 1 Pasaman ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Perkembangan sosial peserta didik kelas VIII di SMP N 1 Pasaman berada dalam kategori baik. 2. Hasil belajar peserta didik SMP N 1 Pasaman yang dilihat dari nilai ratarata raport semester dua tahun ajaran 2016/2017 juga berada dalam kategori baik. 3. Ada pengaruh yang signifikan dari belajar peserta didik kelas VIII di SMP N 1 Pasaman sebesar 0,62 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A, 2007. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Bungin, B. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. Djaali, H. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Djaali dan Mulyono.2012. Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta: Grasindo. 8

Hamalik O. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Nazir, M.2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia. Susanto, A. 2011. Perkembangan Anak. Jakarta: Kencana. Saefullah. 2012. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Yusuf, M. A. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Padang: UNP Press. 9