L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT Barata Indonesia (Persero) UUM Medan

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORI

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak

METODE HARGA POKOK PESANAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Sistem Akuntansi Biaya

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014

Analisa Biaya Pemasaran

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan

PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN)

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

PERATURAN BUPATI KUNINGAN. Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

I. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB III ANALISA MASALAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENCEGAH PEMADAM KEBAKARAN KOTA MEDAN

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

SISTEM AKUNTANSI BIAYA. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

Penjelasan Lampiran 1. Pembagian Tugas dalam Struktur. Organisasi Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar) Kota Medan

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 39 TAHUN 2016

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

MEMUTUSKAN : BABI KETENTUAN UMUM. Pasal 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang :

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

TUPOKSI BIRO UMUM SETDA PROVINSI BALI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perseroan terbatas nomor 11. PT.Putra Salfan berkedudukan di

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 39 TAHUN 2004 TENTANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT GRACIA INTI COMPUTER

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA ( Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta ) Nomor: 5 Tabun 1990 Seri D

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB II BAHAN RUJUKAN

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

Transkripsi:

L A M P I R A N

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab pada PT. Barata Indonesia (Persero) Medan sesuai dengan jabatannya diuraikan sebagai berikut. 1. General Manager General manager bertugas untuk: a. Memimpin, membina, merencanakan, mengkordinir, dan mengelola serta mengendalikan seluruh kegiatan perusahaan sehingga menjadi suatu unit yang berhasil guna, berdaya guna, dan menguntungkan. b. Melaksanakan kegiatan-kegiatan komersial dengan jalan membina hubungan dengan para langganan dan calon langganan serta membina promosi/penjualan sedemikian rupa, sehingga sasaran pesanan dapat tercapai. c. Membina kegiatan dan kelancaran perencanaan dan pengendalian produksi dari segi persiapan bahan, tenaga kerja, mesin-mesin dan peralatan serta pengendaliannya dengan sebaik-baiknya. d. Mengembangkan, mengarahkan, dan menyempurnakan cara-cara kerja dalam usaha peningkatan pengendalian kualitas dan daya guna. e. Membina kegiatan-kegiatan produksi untuk mewujudkan kelancaran jalannya produksi sehingga hasil produksi dapat selesai pada waktunya dengan kualitas yang baik dan memuaskan pemakai. f. Menjaga dan memelihara mesin-mesin serta peralatannya dengan sebaikbaiknya untuk menghindarkan kemacetan produksi.

g. Menyusun rencana kerja dan anggaran. h. Mengarahakan kebijaksanaan pembiayaan. i. Memimpin, membina, dan mengendalikan seluruh pegawai. j. Mewujudkan ketenangan dan kegairahan kerja. k. Menjamin keamanan pegawai, instalasi, dan dokumen perusahaan. l. Menempatkan pegawai didasarkan pada the right man on the right place. m. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan membina keterampilan kerja pekerja. n. Memelihara hubungan baik dengan organisasi pegawai. o. Memelihara hubungan baik dengan instansi-instansi setempat. p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan direksi. q. Membuat laporan berkala kepada direksi. 2. Kepala Bagian Produksi Kepala bagian produksi bertugas untuk: a. Mengatur semua fasilitas produksi agar berada dalam keadaan baik dan sehat serta siap untuk dipakai. b. Mengusahakan agar pesanan masuk dapat dikerjakan dengan memanfaatkan fasilitas produksi secara optimal sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. c. Membuat rencana biaya produksi dan melaksanakan pengendalian produksi untuk menurunkan unit cost perusahaan.

d. Mengajukan rencana kebutuhan bahan baku, bahan penolong, komponen, alat dan peralatan dengan memperhatikan jumlah, mutu, serta waktu penggunaan yang tepat untuk keperluan produksi. e. Menyusun dan mengajukan rencana kebutuhan tenaga kerja di bengkel/proyek. f. Membina dan memelihara tata tertib dan disiplin kerja, kondisi dan kegairahan kerja serta mengawasi keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel dan proyek. g. Memelihara dan meningkatkan keterampilan kerja. h. Membina, mengkordinir, dan mengawasi aktivitas bengkel dan seluruh proyek-proyek order yang ada di bawahnya. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh general manager. j. Membuat laporan berkala kepada general manager. 3. Bagian P.P.P Bagian P.P.P bertugas untuk: a. Mempelajari dan menelaah gambar kerja serta menyusun master scheduling. b. Membuat perencanaan sebaik-baiknya meliputi persiapan kerja, penyediaan/pengadaan bahan-bahan, peralatan, yaitu mesin dan jam kerja serta cara-cara pengerjaan dan syarat-syarat yang diperlukan untuk pelaksanaan produksi.

c. Merencanakan tempat produksi dan jumlah produksi yang akan dilakukan, membuat jadwal pelaksanaan proses produksi dan proyek yang dikaitkan dengan waktu penyerahan. d. Melaksanakan pengendalian dengan cara mengamati terus menerus proses produksi dan proyek untuk menjamin agar sesuai jadwal dan mutu yang telah ditetapkan. e. Mengumpulkan data realiasi penggunaan bahan-bahan, alat peralatan, jam mesin, dan jam orang yang diperlukan untuk pengawasan, penyusunan standar produksi, serta laporan/statistik dan penyusunan RKAP. f. Memimpin dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai yang berada di bawahnya. g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala bagian produksi. h. Membuat laporan berkala kepada kepala bagian produksi. 4. Bagian Operasi dan Pabrik Bagian operasi dan pabrik bertugas untuk: a. Menyusun jadwal pemeriksaan, reparasi pemeliharaan dan perbaikan secara berkala terhadap mesin, jaringan listrik, sarana transportasi pabrik, kendaraan dinas, alat peralatan dan bangunan gedung, kantor, pabrik, dan rumah instansi. b. Melaksanakan sebaik mungkin teknik-teknik, cara-cara dan metode-metode kerja yang telah ditetapkan untuk meningkatkan daya guna proses reparasi pemeliharaan.

c. Menyusun dan memelihara data dari setiap mesin, jaringan listrik, sarana transportasi pabrik, kendaraan dinas, alat peralatan dan bangunan gedung, kantor, pabrik, dan rumah instansi. d. Mengadakan kordinasi serta melaksanakan lankah-langkah perbaikan dengan bagian-bagian terkait atas kebutuhan reparasi pemeliharaan. e. Secara berkala melakukan inspeksi untuk meneliti keadaan dan kondisi mesin-mesin, alat peralatan listrik, trasnportasi, dan bangunan baik kantor, rumah instansi maupun pabrik. f. Memimpin dan mengawasi aktivitas pegawai yang berada di bawahnya. g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala bagian produksi. h. Membuat laporan berkala kepada kepala bagian produksi. 5. Bagian Bengkel dan Produksi Bagian bengkel dan produksi bertugas untuk: a. Melaksanakan sebaik mungkin penggunaan tenaga kerja, bahan baku dan bahan penolong, mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya dalam lantai produksi. b. Melaksanakan sebaik mungkin teknik-teknik, cara-cara dan metode-metode kerja yang telah ditetapkan untuk meningkatkan daya guna. c. Mengawasi secara teratur setiap tahapan proses pelasanaan pekerjaan dalam bengkel agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan. d. Memelihara tata tertib dan disiplin kerja, kondisi dan kegairahan kerja, serta mengawasi keselamatan kerja dalam lantai produksi.

e. Memimpin dan mengawasi aktivitas seluruh tukang yang ada di bawahnya. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala bagian produksi. g. Membuat laporan berkala kepada kepala bagian produksi. 6. Kepala Bagian Pemasaran Kepala bagian pemasaran bertugas untuk: a. Mengusahakan agar data untuk keperluan pemasaran dapat dikumpulkan dan diolah sehingga dapat digunakan sebagai pedoman untuk memperoleh pesanan. b. Melaksanakan usaha-usaha untuk memperoleh pesanan yang cukup guna menjamin kesibukan yang optimal bagi aparat produksi yang ada. c. Melakukan kegiatan promosi penjualan dan purna jual. d. Membiana hubungan baik dengan pemesan dan calon pemesan. e. Mengusahakan agar bahan baku dan bahan penolong yang dibutuhkan untuk produksi dapat disediakan tepat pada waktunya, terjamin mutunya, dan dengan harga yang wajar. f. Membina, mengkordinir, dan mengawasi aktivitas seluruh urusan yang ada di bawahnhya. g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh general manager. 7. Bagian Administrasi Pemasaran Bagian administrasi pemasaran bertugas untuk:

a. Menyiapkan surat penawaran/tender, kartu penerimaan pesanan, memberitahukan pesanan selesai, pembuatan berita acara dan lain kegiatan surat menyurat di bidang pemasaran. b. Menyusun kebutuhan bahan baku dan komponen lainnya yang diperlukan perusahaan beserta daftar harga yang bersangkutan. c. Menghimpun kalkulasi awal, menyimpan surat-menyurat mengenai pesanan yang masuk maupun yang keluar. d. Memimpin dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai yang ada di bawahnhya. e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala bagian pemasaran. 8. Bagian Sales Engineer Bagian sales engineer bertugas untuk: a. Mengikuti secara terus-menerus keadaan terakhir dari harga, macam tipe dan barang-barang hasil produksi dan jasa perusahaan. b. Mempelajari order-order yang masuk. c. Melakukan perhitungan kalkulasi awal dan harga penawaran. d. Melakukan kegiatan promosi penjualan dan purna jual. e. Meneliti kemauan pengerjaan pesanan di bengkel agar sesuai jadwal penyerahan. f. Menyiapkan dan melengkapi surat-surat penawaran. g. Mengirim hasil produksi kepada pemesan serta membuat berita acara serah terima.

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala bagian pemasaran. 9. Bagian Estimator Bagian estimator bertugas untuk: a. Mempelajari order-order yang masuk. b. Melakukan perhitungan kalkulasi awal dan harga penawaran. c. Mengumpulkan data tentang harga bahan, upah dan komponen lainnya dari barang-barang yang diproduksi perusahaan. d. Menetapkan jadwal penyerahan hasil produksi kepada pemesan. e. Memimpin dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai yang ada di bawahnhya. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala bagian pemasaran. 10. Bagian Administrasi Keuangan dan Personalia & Umum Bagian administrasi keuangan dan personalia & umum bertugas untuk: a. Menyusun RAPB perusahaan. b. Melaksanakan dan mengendalikan anggaran pendapatan dan belanaja perusahaan. c. Mengusahakan agar administrasi keuangan dan pembukuan dapat terlaksana secara tertib, lengkap, tepat waktu, konkrit dan konsisten. d. Melakukan usaha pengumpulan dana dan mengatur rencana pengeluaran dana.

e. Menyiapkan semua laporan berkala bidang administasi keuangan tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan perusahaan. f. Melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan daya guna dan tertib administrasi order. g. Mengadakan analisa terhadap perkembangan dan daya guna pelaksanaan order. h. Mengusahakan agar kebutuhan tenaga kerja dapat dipenuhi sesuai dengan persyaratan. i. Menyelenggarakan administrasi mutasi dan dokumentasi serta mengolah data personil. j. Menyelenggarakan kondisi lingkungan kerja yang baik agar terwujud ketenangan dan kegairahan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja secara personil, instalasi/material dan bahan-bahan keterangan/dokumen. k. Melakukan usaha-usaha peningkatan kemampuan kerja pegawai sesuai carrier planning. l. Mengusahakan agar tata tertib dan disiplin kerja dapat dipelihara dan ditingkatkan. m. Membina dan memelihara hubungan baik dengan organisasi pegawai, instansi pemerintah/swasta dan militer. n. Membina, mengkordinir dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai yang ada di bawahnya. o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh general manager. 11. Bagian Keuangan

Bagian keuangan bertugas untuk: a. Melakukan segala kegiatan untuk mengumpulkan dana serta mengatur pelaksanaan dan penggunaannya (cash flow). b. Mengawasi penyelenggaraan administrasi keuangan (pembuatan voucher, register kas/bank dan lain-lain). c. Mengawasi pelaksanaan pembayaran dan administrasi gaji, upah dan hutang piutang. d. Menyelesaikan masalah perbankan dan pajak. e. Memimpin dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai di bawahnya. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh bagian administrasi keuangan dan personalia & umum. 12. Bagian Akutansi Bagian akutansi bertugas untuk: a. Melaksanakan sistem dan prosedur pembukuan sesuai dengan pedoman direksi. b. Memeriksa dan memberi kode pada bukti-bukti pembukuan memorial (tentang bahan masuk, bahan keluar, jam oran dan jam mesin, rekening koran dan lain-lain bukti intern perusahaan). c. Mengawasi dan membimbing pelaksanaan administrasi persediaan kantor serta mengusahakan penyesuaiannya dengan administrasi persediaan gudang. d. Mengumpulkan dan mengolah data biaya order dan kemajuan fisik.

e. Memimpin dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai yang berada di bawahnya. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh bagian administrasi keuangan dan personalia & umum. 13. Bagian Personalia & Umum Bagian personalia & umum bertugas untuk: a. Mempersiapkan dan memproses penerimaan tenaga kerja baru. b. Menyelenggarakan administrasi personil dan pelayanan personil. c. Mengatur, merencanakan dan menyelenggarakan masalah kamtib dan saran-saran pengamatan yang dibutuhkan. d. Mempersiapkan daftar gaji personil. e. Menghimpun dan memelihara data personil. f. Mengurus dan menyelesaikan masalah-masalah kecelakaan kerja. g. Memimpin dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai yang berada di bawahnya. h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh bagian administrasi keuangan dan personalia & umum. 14. Bagian Teknologi Bagian teknologi bertugas untuk: a. Mengadakan penelitian terhadap substitusi material yang mudah didapat di dalam negeri.

b. Mengadakan evaluasi kerusakan mesin, menyempurnakan desain produk dengan membuat perinciannya, baik untuk kalkulasi awal maupun untuk gambar-gambar suku cadang yang akan diproduksi. c. Merencanakan peralatan/modifikasi yang disesuaikan dengan permintaan pemesan. d. Mengadakan penelitian terhadap proses produksi guna pengembangan teknik produksi. e. Memimpin dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai yang berada di bawahnya. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh general manager. 15. Bagian Pengendalian Kualitas Bagian pengendalian kualitas bertugas untuk; a. Mengadakan pemeriksaan yang bersifat fisik dan kimiawi terhadap bahan-bahan dan bahan penolong yang akan digunakan dalam proses produksi. b. Melakukan pengamatan pada unit-unit kerja terhadap barang-barang yang sedang dalam proses pengerjaan. c. Menyelenggarakan pengkajian yang bersifat fisik, mekanis dan kimiawis terhadap barang-barang hasil produksi sebelum diserahkan kepada pemesan. d. Mengadakan analisa terhadap barang-barang hasil produksi yang belum memenuhi persyaratan dan memberikan saran-saran pemecahannya. e. Melakukan penelitian dan usaha-usaha pengembangan mutu.

f. Membina, mengkordinir, dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai yang berada di bawahnya. g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh general manager. 16. Bagian Logistik Bagian logistik bertugas untuk: a. Menyusun kode-kode barang persediaan. b. Mengatur penyimpanan data-data barang/alat-alat yang ada di gudang. c. Menyusun laporan barang masuk dan barang keluar. d. Mengatur pengadaan stok opname persediaan barang dan alat. e. Mempelajari dan meneliti hasil stok opname. f. Menyusun daftar permintaan dan pengadaan barang/alat. g. Melaksanakan pembelian bahan peralatan dan kebutuhan lain-lain sesuai permintaan dan menaati sistem dan prosedur yang berlaku. h. Mengatur dan melaksanakan sistem administasi logistik yang baik. i. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh general manager. 17. Bagian Sekretariat Bagian sekretariat bertugas untuk: a. Menyelenggarakan agenda, ekspedisi surat-surat masuk/keluar, memelihara arsip-arsip/dokumentasi dna pengetikan surat-surat. b. Mengurus kebutuhan, alat-alat tulis kantor, alat-alat kantor, telepon, telex, dan perpustakaan yang dibutuhkan di kantor. c. Mengurus dan mengatur penyelenggaraan rapat-rapat serta menghimpun dokumentasi rapat-rapat yang diadakan oleh perusahaan.

d. Memimpin dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai yang ada di bawahnya. e. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh general manager. 18. Bagian Kamtib Bagian kamtib bertugas untuk: a. Mengatur tugas penjagaan keamanan istalasi maupun pabrik, meliputi keamanaan personil, materiil, dan keterangan termasuk sarana dan prasarana, harta kekayaan dan kegiatan. b. Mengatur ketertiban lalu lintas orang, barang dan kendaraan yang keluar dan masuk kompleks perusahaan. c. Merencanakan dan menyelenggarakan sarana-sarana keamanan, termasuk pencegahan serta penanggulangan terhadap bahaya kriminalitas dan kebakaran. d. Mengadakan penyelidikan dan pemeriksaan pendahuluan yang perlu, apabila terjadi suatu tindak pidana di dalam kompleks perusahaan. e. Menyelenggarakan administrasi bidang keamanan yang tertib. f. Memimpin dan mengawasi kegiatan satpam, hansip perusahaan dan seluruh pegawai yang ada di bawahnya. g. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh general manager. 19. Bagian Skrining Bagian skrining bertugas untuk: a. Melakukan skrining pegawai dalam lingkungan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Mengajukan hasil penilaian dan data-data clearance test masingmasing pegawai kepada general manager. c. Melaksanakan kebijaksanaan general manager dalam rangka pelaksanaan hasil skrining pegawai. d. Mengadakan hubungan dengan bakorstranasda setempat sebagai instansi yang berwenang untuk mendapatkan bimbingan teknis bidang skrining personil. e. Menyelenggarakan administrasi tim skrining yang baik. f. Memimpin dan mengawasi aktivitas pegawai yang ada di bawahnya. g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh general manager.