Soni Agus Irwandi. STIE Perbanas Surabaya Kata kunci: ekspektasi kinerja, ekspekatsi usaha, dan faktor sosial

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA CIRCLE K. I Putu Hendra Wijaya

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Artikel Ilmiah. Peneliti : Widya Suprapto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hamid Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistemsubsistem

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

RINI HANDAYANI STIE Atma Bhakti Surakarta ABSTRACT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SYSTEM INFORMASI DAN PENGGUNAAN SYSTEM INFORMASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Universitas Bengkulu yang masih aktif kuliah. Sumber data yang diperoleh yaitu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing indikator dari variabel independen dan variabel dependen agar suatu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN DENPASAR UTARA

BAB IV HASIL PENELITIAN

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PADA TIGA UKM INDUSTRI KAIN TENUN SONGKET KOTA PALEMBANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

pengguna dan penggunaan sistem merupakan indicator yang sering digunakan sebagai pengganti (surrogate) untuk mengukur efektifitas atau keberhasilan ki

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Dan Keberhasilan Penggunaan Sistem Informasi Pada Organisasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) DI INDONESIA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sebagai sumber data. Jumlah yang diperoleh dengan metode accidental sampling

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Transkripsi:

ANTECEDENTS PERILAKU MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI ENTERPRISE RESOURCES PLANING (STUDI PADA MAHASISWA PEMAKAI PROGRAM MYSAP FINANCIAL) Soni Agus Irwandi STIE Perbanas Surabaya e-mail : soni_irwandi@perbanas.ac.id Abstrak: Sistem yang sulit dipahami akan menghambat proses dan mempengaruhi penggunaan dan minat seseorang untuk memanfaatkan sistem sistem informasi (Venkatesh dan Davis, 2000). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan kembali pengaruh ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha, Faktor Sosial, terhadap Minat Pemanfaaat Sistem Informasi, Kondisi yang memfasilitasi pemakai terhadap penggunaan sistem informasi dan Minat pemanfaat sistem informasi terhadap penggunaan sistem informasi. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan data penyeberan kuesioner mahasiswa jurusan akuntansi STIE Perbanas Surabaya, yang telah mendapatkan sertifikat pelatihan Enterprise Resources Planning dengan program MySAP (Systems Aplications and Products). Jumlah data yang dapat diolah sebanyak 181 kuesioner dari 200 kuesioner yang yang sudah disebar. Hasil penelitian menemukan hanya dua variable yang berpengaruh yaitu ekspektasi kinerja dan faktor sosial berpengaruh positif signifikan dan faktor sosial mempunyai pengaruh terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk memperluas model dan memperluas obyek penelitian Kata kunci: ekspektasi kinerja, ekspekatsi usaha, dan faktor sosial Perkembangan teknologi tidak terlepas dengan perkembangan sistem informasi itu sendiri. Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai suatuan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk suatu keputusan dan kendali suatu organisasi. Keberhasilan sistem informasi suatu perusahaan tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan (Goodhue, 1995). Sistem Informasi telah diimplementasikan dibanyak perusahaan termasuk dalam institusi pendidikan, namun masalah yang akan timbul adalah penggunaan yang masih rendah terhadap Sistem Informasi secara continuses. Rendahnya penggunaan Sistem Informasi diidentifikasikan sebagai penyebab utama yang mendasari terjadinya productivity paradox yaitu investasi yang mahal dibidang sistem tetapi menghasilkan

return yang rendah Venkatesh dan Davis, ( 2000). Penggunaan sistem informasi dapat menciptakan informasi yang berkualitas yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Menurut Vankatesh et al. (2003), ekspektasi kinerja, ekpektasi usaha,faktor sosial dan Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai dijelaskan bahwa: 1) ekspektasi kinerja (performance expectancy) disini yaitu tingkat dimana seorang individu meyakini bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya (Riniandayani, 2007), 2) Ekspektasi usaha (effort expectancy) merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu dalam melakukan pekerjaannya, dari pengertian diatas dapat dimengerti bahwa Ekspektasi Kinerja dan Ekspektasi Usaha itu memang berhubungan, karena keduanya sama-sama menyakini bahwa sistem itu berguna. Terdapat perbedaan diantara keduanya, hal ini juga menjadikan adanya perbedaan antara Kuesioner Ekspektasi Kinerja dengan Kuesioner Ekspektasi Usaha adalah jika Ekspektasi Kinerja meningkatkan kinerja karena sistem dan Ekspektasi Usaha meminimalkan usaha seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya karena sistem 3) faktor sosial diartikan sebagai tingkat dimana seorang individu menganggap bahwa orang lain yang penting menyakinkannya untuk menggunakan atau tidak menggunakan sistem informasi baru, 4) Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai merupakan tingkat dimana seorang induvidu menyakini bahwa terdapat adanya infrastruktur organisasi dan teknis untuk mendukung penggunaan SI. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan kembali pengaruh ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha, Faktor Sosial, terhadap Minat Pemanfaaat Sistem Informasi, Kondisi yang memfasilitasi pemakai terhadap penggunaan sistem informasi dan Minat pemanfaat sistem informasi terhadap penggunaan sistem informasi. TELAAH TEORITIS DAN HIPOTESIS Pengertian Sistem Informasi Menurut Hariningsih (2005:11), Sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi. Ukuran keberhasilan suatu sistem informasi yang sering digunakan terbagi dalam dua kategori umum, yaitu: ekonomi dan personal. Hasil ekonomi yang dimaksudkan berupa meningkatkan keuntungan, sedangkan hasil personal tidak berhubungan langsung dengan perubahan profit, yaitu kepuasan para

penggunanya dan penggunaan sistem informasi (Rusma Mulyadi,1998). Hal ini berarti sistem informasi bisa didefinisikan sebagai suatu kegiatan dari prosedur- prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian didalam suatu organisasi (Jogiyanto, 2000). Manfaat Sistem Informasi Manfaat sistem informasi terdapat suatu cakupan di mana para pengguna sistem informasi mempercayai bahwa sistem informasi memenuhi persyaratan profesional mereka (Szajna dan Scamell, 1993) dalam Yulius (2005). Pemahaman pemakai terhadap sistem informasi akan menentukan keberhasilan suatu sistem informasi akan menentukan keberhasilan suatu sistem informasi. Pemanfaatan Sistem Informasi Pemanfaatan sistem informasi menunjukkan keputusan individu untuk menggunakan SI dalam menyelesaikan serangkaian tugasnya. Pemanfaatan sistem informasi merupakan manfaat yang diharapkan oleh pengguna sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya, pengukurannya berdasarkan intensitas pemanfaatan, frekuensi pemanfaatan, dan jumlah aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan (Thompson et al, 1991). Pemanfaatan teknologi berhubungan dengan perilaku menggunakan teknologi tersebut untuk menyelesaikan tugas (Thompson et al., 1991). Pemanfaatan teknologi informasi yang tepat dan didukung oleh keahlian personil yang mengoperasikannya dapat meningkatkan kinerja individu yang bersangkutan. Menurut Nelson (1990) dalam Jin (2003), diterimanya suatu teknologi komputer tergantung pada teknologi itu sendiri dan tingkat skill dan expertise dari individu yang akan menggunakannya. Bagi perusahaan, aplikasi teknologi yang tepat akan mendatangkan competitive advantages, sedangkan bagi individu keahlian yang dimiliki akan meningkatkan kinerja individu yang bersangkutan. Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Kamisa (1997:370) menyebutkan minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan. Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju ke sesuatu yang telah menarik minatnya. Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang

untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Minat terbagi menjadi 3 aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, aspek psikomotor, sedangkan kriteria minat seseorang dapat digolongkan menjadi 3 yaitu: a) Rendah: Jika seseorang tidak menginginkan obyek minat, b) Sedang: Jika seseorang menginginkan obyek minat akan tetapi tidak dalam waktu segera. c) Tinggi: Jika seseorang sangat menginginkan obyek minat dalam waktu segera. Penggunaan Sistem Informasi Iqbaria (1994:04) menyebutkan bahwa secara induvidu maupun kolektif penerimaan penggunaan dapat dijelaskan dari variasi penggunaan suatu sistem, karena diyakini penggunaan suatu sistem yang berbasis Teknologi Informasi dapat mengembangkan kinerja induvidu atau kinerja organisasi. Selain itu ada juga yang melihat aspek kepuasan pengguna menjadikan penggunaan sistem sebagai indikator utama penerimaan penggunaan. Davis (1989) memberikan beberapa indikator kemudahan penggunaan antara lain Komputer sangat mudah dipelajari, Komputer mengerjakan dengan mudah apa yang diinginkan oleh penggunaan, keterampilan pengguna bertambah dengan menggunakan komputer, Komputer sangat mudah dioperasikan. Thompson et al (1991) menyatakan bahwa keyakinan seseorang akan kegunaan SI akan meningkatkan minat mereka dan pada akhirnya induvidu tersebut akan menggunakan sistem dalam pekerjaannya. Ekspektasi Kinerja Menurut Venkatesh (2003:105), ekspektasi adalah keinginan supaya menjadi kenyataan atau supaya sesuatu terjadi. Ekspektasi kinerja (performance expectancy) didefinisikan sebagai tingkat dimana seorang individu meyakini bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya. Hal ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan minat pemanfaatan sistem informasi (SI) maka dapat dilakukan dengan meningkatkan faktor- faktor ekspektasi kinerja atau dapat dilakukan dengan menanamkan keyakinan bagi para pemakai SI bahwa dengan pemanfaatan SI maka akan membantu meningkatkan kinerja mereka. Konsep ini menggambarkan manfaat sistem bagi pemakainya yang berkaitan dengan perceived usefulnees, motivasi ekstrinsik, job fit, keuntungan relatif (relative advantage). Perceived usefulness mempunyai hubungan yang lebih kuat dan konsisten dengan sistem informasi dan menunjukkan hasil yang mendukung bahwa

perceived usefulness merupakan faktor penentu yang signifikan terhadap kemauan individu untuk menggunakan sistem. Ekspektasi Usaha Ekspektasi (harapan) memiliki pengertian keinginan supaya menjadi kenyataan atau supaya sesuatu terjadi. Sedangkan usaha memiliki pengertian kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud untuk mencapai sesuatu hal. Ekspektasi usaha (effort expectancy) didefinisikan sebagai tingkat kemudahan penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu dalam melakukan pekerjaannya. Tiga konstruk yang membentuk konsep ini adalah kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use), kemudahan penggunaan (ease of use), dan kompleksitas Venkatesh et al. (2003). Faktor Sosial Menurut Triandis (1980) dalam Jin (2003), Faktor sosial (social factor) merupakan internalisasi kultur subyektif kelompok dan persetujuan interpersonal tertentu yang dibuat individual dengan yang lain, dalam situasi sosial tertentu. Kultur subyektif berisi norma (norms), peran (role), dan nilai-nilai (values). Penelitian yang dilakukan Thompson et al. (1991) menunjukkan hubungan yang positif antara faktor sosial dan pemanfaatan sistem informasi. Faktor sosial juga diartikan sebagai tingkat dimana seorang individu menganggap bahwa orang lain dapat menyakinkan dirinya bahwa dia harus menggunakan sistem baru Venkatesh et.,al. (2003). Faktor sosial juga mempunyai peranan yang penting bagi pembangunan ekonomi. Pengaruh Ekspektasi Kinerja Terhadap Minat Pemanfaatan SI Ekspektasi kinerja (performance expectancy) didefinisikan sebagai tingkat dimana seorang individu meyakini bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya. Konsep ini menggambarkan manfaat sistem bagi pemakainya yang berkaitan dengan perceived usefulnees, motivasi ekstrinsik, job fit, keuntungan relatif (Venkatesh et al. 2003). Perceived usefulness mempunyai hubungan yang lebih kuat dan konsisten dengan sistem informasi (Davis, 1989). Penelitian Taylor dan Venkatesh et al. (2003) menyatakan bahwa konstruk ekspektasi kinerja merupakan prediktor yang kuat dari minat pemanfaatan SI

dalam setting sukarela maupun wajib. Hal tersebut konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Compeau dan Higgins (1995); Davis et al.(1989); Thompson et al. (1991); Venkatesh dan Davis (2000); Taylor and Tood (1995) dalam Venkatesh et al. Hasil penelitian tersebut juga dibuktikan secara empiris oleh penelitian yang dilakukan oleh Rini Handayani (2007). Hipotesis yang diturunkan adalah: H 1 : Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh terhadap minat pemanfaatan SI. Pengaruh Ekspektasi Usaha Terhadap Minat Pemanfaatan SI Ekspektasi usaha merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu dalam melakukan pekerjaannya, apabila seseorang dalam pemanfaatan sistem informasi merasakan suatu kemudahan akan meningkatkan motivasi pada mahasiswa sebagai pemakai untuk menggunakan sistem informasi dalam menyelesaikan pekerjaannya (misalnya: dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya). Menurut Venkatesh et al. (2003). Tiga konstruk yang membentuk konsep ini adalah kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use), kemudahan penggunaan (ease of use), dan kompleksitas. Kompleksitas yang dapat membentuk konstruk ekspektasi usaha didefinisikan oleh Rogers dan Shoemaker (1971) dalam Venkatesh et al. (2003) adalah tingkat dimana inov asi dipersepsikan sebagai sesuatu yang relatif sulit untuk diartikan dan digunakan oleh individu. Thompson et al. (1991) menemukan adanya hubungan yang negatif antara kompleksitas dan pemanfaatan sistem informasi. Ekspektasi usaha menjadi determinan minat pemanfaatan sistem. Penelitian Venkatesh et al. (2003) memiliki hasil bahwa ekspektasi usaha mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat pemanfaatan sistem informasi, hal ini konsisten dengan penelitian Davis et al. (1989) dan Thompson et al. (1991), hipotesis yang diturunkan adalah : H 2 : Ekpektasi usaha mempunyai pengaruh terhadap minat pemanfaatan SI. Pengaruh Faktor sosial terhadap minat pemanfaatan Sistem Informasi Menurut Triandis (1980) dalam Jin (2003) menjelaskan faktor sosial (social factor) merupakan internalisasi kultur subyektif kelompok dan persetujuan interpersonal tertentu yang dibuat individual dengan orang lain dalam situasi sosial tertentu. Kultur subyektif berisi norma (norms), peran (role), dan nilai-nilai (values).

Faktor sosial diartikan sebagai tingkat dimana seorang individu menganggap bahwa orang lain dapat menyakinkan dirinya bahwa dia harus menggunakan sistem baru. Faktor sosial sebagai determinan langsung dari minat pemanfaatan SI adalah direpresentasikan oleh konstruk konstruk yang terkait yaitu norma subyektif, faktor sosial dan image (Venkatesh et al., 2003). Penelitian yang dilakukan Tjhai Fung Jin (2003) menemukan hubungan yang positif signifikan antara faktor sosial dengan pemanfaatan SI. Penelitian ini didukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Thompson et al. (1991) yang juga menemukan hubungan yang positif dan signifikan antara faktor-faktorsosial pemakai sistem, ditunjukkan dari besarnya dukungan teman sekerja, manajer senior, pimpinan dan organisasi. Hipotesis yang diturunkan adalah H 3 : Faktor sosial mempunyai pengaruh terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Pengaruh Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai terhadap Penggunaan sistem Informasi Sebagai faktor-faktor obyektif yang dapat mempermudah melakukan suatu tindakan penelitian. Maksud faktor-faktor obyektif yaitu seperti contoh kita harus mempunyai sumber daya (misal: komputer, Software) yang diperlukan untuk menggunakan sistem, memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk dapat menjalankan sistem, Instruktur khusus yang membantu penggunaan sistem dan kita juga harus memiliki tenaga ahli yang tersedia untuk membantu masalah-masalah dalam menggunakan sistem. Thompson et al, (1991) menemukan bahwa tidak ada hubungan antara kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai dan pengguna Sistem informasi. Venkatesh et. al (2003) menyatakan bahwa kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai mempunyai pengaruh pada karyawan. Hipotesis yang diturunkan adalah H4 : Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai mempunyai pengaruh terhadap penggunaan sistem informasi Pengaruh Minat pemanfaatan terhadap Penggunaan sistem informasi Davis., et. al. (1989). mengemukakan bahwa perilaku seseorang merupakan ekspresi dari keinginan atau minat seseorang dimana keinginan tersebut dipengaruhi faktor-faktor sosial, perasaan dan konsekuensi yang dirasakan mengemukakan bahwa adanya manfaat

yang dirasakan oleh pemakai SI akan meningkatkan minat mereka untuk menggunakan SI.Sedangkan Thompson et al (1991) menyatakan bahwa keyakinan seseorang akan kegunaan SI akan meningkatkan minat mereka dan pada akhirnya induvidu tersebut akan menggunakan SI dalam pekerjaannya. Hipotesis yang diturunkan adalah H5 : Minat Pemanfaatan sistem informasi mempunyai penagruh terhadap penggunaan sistem informasi. METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan primer melalui kuesioner. data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel minat pemanfaatan sistem informasi Minat pemanfaatan sistem informasi didefinisikan sebagai tingkat keinginan atau niat pemakai menggunakan sistem secara terus menerus dengan asumsi bahwa mereka mempunyai akses terhadap informasi. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan Venkatesh et. al (2003), instrumen ini terdiri dari enam item pertanyaan dengan skala likert lima poin. 2. Ekspektasi Kinerja Variabel ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan minat pemanfaatan sistem informasi (SI) maka dapat dilakukan dengan meningkatkan faktor-faktor ekspektasi kinerja atau dapat dilakukan dengan menanamkan keyakinan bagi para pemakai SI bahwa dengan pemanfaatan SI maka akan membantu meningkatkan kinerja mereka. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Venkatesh et. al (2003), instrumen ini terdiri dari enam item pertanyaan dengan skala likert lima poin. 3. Ekspektasi Usaha Variabel ini didefinisikan sebagai tingkat kemudahan penggunaan sistem informasi yang dapat mengurangi tenaga dan waktu dalam melaksanakan tugasnya. Mahasiswa dengan pemanfaatan sistem informasi merasakan suatu kemudahan dalam menggunakannya maka akan meningkatkan motivasi untuk

menggunakan sistem informasi. Menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Venkatesh et. al (2003), terdiri dari enam item pertanyaan dengan skala likert poin. 4. Faktor Sosial Seorang individu menganggap bahwa orang lain yang penting dapat meyakinkannya untuk menggunakan atau tidak menggunakan sistem informasi baru. Faktor sosial (social factor) juga merupakan internalisasi kultur subyektif kelompok dan persetujuan interpersonal tertentu yang dibuat individual (yang dalam penelitian ini adalah mahasiswa) dengan orang lain dalam situasi sosial tertentu. Instrumen yang dikembangkan oleh Venkatesh et. al (2003), instrumen ini terdiri dari enam item pertanyaan dengan skala likert lima poin. 5. Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai Seorang individu menyakini bahwa terdapat infrastruktur organisasi dan teknis untuk mendukung penggunaan sistem informasi diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Venkatesh et. al (2003). Instrumen ini terdiri dari tiga item pertanyaan dengan skala likert lima poin. Populasi Populasi adalah Sekelompok orang,kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Sekaran, 2006:121). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIE Perbanas Surabaya. Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian responden yang ada d i dalamnya mahasiswa strata satu jurusan akuntansi yang dapat digeneralisasi. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah non random sampling, purposive judgment sampling. Pemilihan sampling ini dipilih berdasarkan karakter tertentu Area yaitu mahasiswa strata satu jurusan akuntansi, yang telah menempuh mata kuliah sistem informasi akuntansi dan telah lulus pelatihan program Enterprise Resources Planning (ERP) SAP Finansial dari Edugate internasional. Alasan digunakan mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan program MySAP

(Systems Aplications and Products), adalah dasar pengetahuan yang mereka dapat pada ERP diharapkan sedikit banyak mereka memahami manfaat dan kegunaan sistem. Sedangkan perusahaan diindonesia yang telah memakai program My SAP pada penerapan ERP baru mencapai 12%. TEKNIK ANALISIS DATA : Analisa data menggunakan menggunakan program SPSS ver 16.0. analisa data dilakukan Uji Kualitas Data : Menggunakan uji reliabilitas dengan derajat internal Cronbach Alpha dan uji validitas data menggunakan validitas eksternal dengan confirmatory factor analisys (CFA) Uji Asumsi Klasik : Menggunakan uji Normalitas dengan Kolomogrov Smirnov, uji multikolonieritas, d a n uji Heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser Uji Hipotesis : Menggunakan uji Regresi Berganda. analisis regresi berganda dapat dirumuskan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : Y1 = β1 X1+ β2 X2+ β3 X3+ ε Y2 = β4 Y1+ β5x4+ ε Keterangan : Y1 : Minat Pemanfaatan SI X2 : Ekspektasi Usaha Y2 :Penggunaan SI X3 : Faktor Sosial X1 : Ekspektasi Kinerja X4 :Kondisi-kondisi yang memfasilitasi Pemakai Β : Koefisien regresi ε : Error ANALISA DATA DESKRIPTIF Penyebaran kuesioner ini dilakukan mulai tanggal 1 2 m e i 2011 sampai dengan tanggal 30 mei 2011. Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 250 kuesioner. kuisioner yang tidak kembali setelah disebarkan sebanyaki 46dan 23 kuesioner yang tidak terisi dengan lengkap. Secara rinci dapat diketahui pada tabel berikut ini. Tabel 1 Tingkat Pengembalian Kuesioner KETERANGAN JUMLAH Jumlah kuesioner yang disebar 250 Jumlah kuesioner yang tidak terisi lengkap 23 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 46 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 181

Karakteristik Responden Penelitian dilakukan terhadap 181 orang responden. Berdasarkan tanggapan responden yang terkumpul maka hasil dari identifikasi karakteristik responden sebagai berikut: 1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Jumlah Presentase Laki-laki Perempuan 66 115 36.5 63.5 Sumber : Data Total Primer yang diolah 181 100.0 Tabel diketahui bahwa responden terbanyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 115 orang atau 63,5% responden yang sedangkan berjenis kelamin lakilaki sebanyak 66 orang atau sebesar 36,3%. Hal ini menunjukkan bahwa responden pada penelitian ini kebanyakan yang berjenis kelamin perempuan dengan selisih cukup banyak yaitu 49 orang. 2. Karakteristik responden berdasarkan pemahaman pengertian Sistem Informasi Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Pemahaman Sistem Informasi Mengerti Sistem Informasi Jumlah Presentase Ya 181 100,0 Sumber : Data primer yang di olah P a d a t a b e l d i a t a s dapat dilihat bahwa sebanyak 181 orang atau 100% responden mengerti atau memahami tentang pengertian sistem informasi. 3. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman menggunakan sistem informasi.

Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Pengalaman Menggunakan Sistem Informasi Pengalaman menggunakan SI Jumlah Presentase 1 th 2 th 3 th 4 th 5 th 6 th 7 th 8 th 9 th 10 th 11 th 12 th 13 th 16 th Total 15 16 13 21 25 10 12 17 25 19 2 4 1 1 181 Sumber : Data Primer yang diolah Ptabel 4 diatas dapat dilihat dari empat katagori yaitu tinggi yaitu selama 4, 5, 9 dan 10 tahun dengan total 90 responden atau 49,7%, cukup tinggi selama 1, 2, dan 8 tahun dengan total 47 responden atau 25,9%. Se dang selama 3, 6, dan 7 tahun dengan total 35 responden atau 19,3%. Rendah selama 11, 12, 13, dan 16 tahun dengan total 8 responden atau 4,4 %. Responden yang paling lama pengalamannya menggunakan sistem informasi (SI) adalah selama 16 tahun. 8,2 8,8 7,1 11,5 13,7 5,5 6,6 9,3 13,7 10,4 1,1 2,2,5,5 99,5 ANALISIS DATA Uji F ( Uji Fit/Kesesuaian) Uji F dilakukan untuk menguji model penelitian dapat dilihat pada tabel 5 berikut : Tabel 5 UJI F (ANOVA) Minat Pemanfaatan SI Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 115,784 3 38,595 Residual 462,595 178 2,599 14,851,000(a) Total 578,379 181 a Predictors: (Constant), total faktor sosial, total ekspektasi kinerja, total ekspektasi usaha b Dependent Variable: total minat pemanfaatan sistem informasi Sumber : Data primer yang diolah Dari uji ANOVA atau F Test didapat nilai F hitung sebesar 14,851 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi

dapat digunakan untuk memprediksi Minat Pemanfaatan SI atau dapat dikatakan bahwa variabel Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha, dan Faktor Sosial berpengaruh terhadap Minat Pemanfaatan SI. Tabel 6 UJI F (ANOVA) Penggunaan SI Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regressio n Residual Total 14,390 2 7,195 1,348,026(a) a Predictors: (Constant), total kondisi-kondisi 950,173 yang 178 memfasilitasi 5,338 pemakai, total minat pemanfaatan sistem informasi b Dependent Variable: total penggunaan sistem informasi Sumber : Data primer yang diolah Dari uji ANOVA atau F Test dapat dilihat F hitung sebesar 1,348 dengan tingkat probabilitas 0,026. probabilitas jauh lebih besar dari 0,05 maka model regresi dapat dikatakan bahwa variabel Minat Pemanfaatan SI dan Kondisi-kondisi yang memfasilitasi berpengaruh terhadap Minat Pemanfaatan SI. UJI HIPOTESIS Uji Regresi Berganda Analisis ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun hasil pengujian regresi terhadap variabel dependen dan independen dapat dilihat pada tabel 7 berikut. Tabel 7 TABEL Uji Regresi Minat Pemanfaatan SI Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 4,243 1,447 total ekspektasi kinerja total ekspektasi usaha total faktor sosial,277 -,036,058,058,344 -,048 a Dependent Variable: total minat pemanfaatan sistem informasi Sumber : Data Primer yang diolah 2,933 4,815 -,616,004,000,538

Tabel diatas menjelaskan dari ketiga variabel independen yang dimasukkan kedalam model regresi, variabel ekspektasi kinerja dan faktor sosial signifikan karena probabilitas signifikansinya dibawah 0,05. Sedangkan variabel ekspektasi usaha tidak signifikan karena probabilitas signifikansinya diatas 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan tesebut diatas, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 4,243 + 0,277 X1 + -0,36 X2 + 0,215 X3 Beberapa hal yang dapat diketahui dari persamaan regresi linier berganda tersebut adalah bahwa : Koefisien regresi X1, dan X3 semuanya bertanda positif yang berarti bahwa semua variabel tersebut berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Namun ternyata ekspektasi usaha berpengaruh negative dan pengaruhnya kurang signifikan di bandingkan dengan variabel-variabel lainnya. Tabel 8 Tabel Uji Regresi Penggunaan Sistem informasi Unstandardized Standardized Model Coefficients Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 7,713 2,370 3,255,001 total minat pemanfaatan sistem informasi total kondisi- kondisi yang memfasilitasi pemakai,010,097,008,108,914 a Dependent Variable: total penggunaan sistem informasi Sumber : data diolah Tabel diatas menjelaskan dari kedua variabel independen yang dimasukkan kedalam model regresi, variabel Minat pemanfaatan SI dan Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai SI tidak signifikan karena probabilitas signifikansinya diatas 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan tesebut diatas, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 7,713+ 0,010 X4 + 0,219 X5 Beberapa hal yang dapat diketahui dari persamaan regresi linier berganda tersebut adalah bahwa : Koefisien regresi X4, dan X5 semuanya bertanda positif yang berarti bahwa semua variabel tersebut berpengaruh positif terhadap Penggunaan Sistem Informasi. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan tampak pada table 9.

Tabel 9 Hasil Pengujian Hipotesis Hipotesis Β Ρ Kesimpula Pengaruh n H1 0,344 0,000 Diterima Positif, Signifikan H2-0,048 0,538 Ditolak Negatif, Tidak Signifikan H3 0,225 0,005 Diterima Positif, Signifikan H4 0,008 0,914 Ditolak Positif, Tidak Signifikan H5 0,122 0,103 Ditolak Positif, Tidak Signifikan Sumber : Data Primer yang di Olah Hipotesis 1 menyatakan: Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Minat pemanfaatan Sistem Informasi. Tabel 9 menunjukkan ekspektasi kinerja mempunyai nilai ρ = 0,000 dengan koefisien regresi sebesar 0,334 sehingga hipotesis 1 diterima. Hipotesis 2 menyatakan: Ekspektasi Usaha mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Minat pemanfaatan sistem informasi. Tabel 9 menunjukkan ekspektasi Usaha mempunyai nilai ρ = 0,538 sehingga hipotesis 2 ditolak. artinya faktor ekspektasi Usaha tidak signifikan dan berpengaruh negatif terhadap Minat pemanfaatan sistem informasi. Hipotesis 3 menyatakan: Faktor Sosial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Minat pemanfaatan s i s t em i n f o r m asi. Tabel 9 menunjukkan Faktor Sosial mempunyai nilai ρ = 0,005 dengan koefisien regresi sebesar 0,225 sehingga hipotesis 3 diterima. Hipotesis 4 menyatakan: Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan s i s t e m i n f o r m a s i. Tabel 9 menunjukkan Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai mempunyai nilai ρ = 0,914 dengan koefisien regresi sebesar 0,008,sehingga hipotesis 4 ditolak. Hipotesis 5 menyatakan: Minat Pemanfaatan SI mempunyai pengaruh Positif signifikan terhadap Penggunaan SI. Tabel 9 menunjukkan Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai mempunyai nilai ρ = 0,103 dengan koefisien regresi sebesar 0,122, sehingga hipotesis 4 ditolak.

PEMBAHASAN Pengaruh Ekspektasi kinerja terhadap minat pemanfaatan Sistem Informasi. Penelitian membuktikan ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Minat pemanfaatan sistem informasi secara deskriptif bahwa mean ekspektasi kinerja lebih besar dari minat pemanfaatan sistem informasi. Ekspektasi kinerja didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang induvidu menyakini bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya. H al i t u d i m u n g k i n k a n k arena mahasiswa sering bersentuhan sistem informasi dan teknologi informasi merupakan salah satu alat bantu untuk mempermudah p enyelesaian tugas kuliah.. Secara secara Teoritis responden yakin untuk meningkatkan minat pemanfaatan SI maka dapat dilakukan dengan menanamkan keyakinan bagi para pemakai sistem informasi akuntansi dengan memanfaatkan sistem inform asi Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Thompson et.al., (1991), Venkatesh et.al., (2003), namun hasil ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Thjai Fun Jin (2003) yaitu ekspektasi kinerja berpengaruh negatif terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Pengaruh Ekpektasi usaha terhadap minat pemanfaatan Sistem Informasi. Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Minat pemanfaatan sistem informasi. Secara deskriptif mean ekspektasi kinerja lebih kecil dari minat pemanfaatan sistem informasi yang artinya faktor ekspektasi usaha tidak mempengaruhi minat pemanfaatan sistem informasi, distribusi responden mayoritas berasal dari mahasiswa konsentrasi Akuntansi Keuangan artinya pemahaman tentang sistem t i d a k s e b a i k m a h a s i s w a y a n g m e n g a m b i l k o n s e n t r a s i p e m i n a t a n s i s t e m i n f o r m a s i sehingga minat pemanfaatan t e r h a d a p s i s t e m i n f o r m a s i tidak optimal. Sedangkan ekspektasi usaha didefinisikan sebagai tingkat kemudahan penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya induvidu dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Venkatesh et.al., (2003) memiliki rpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Pengaruh Faktor sosial terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Faktor sosial mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan sistem

informasi, secara deskriptif bahwa mean ekspektasi faktor sosial lebih besar dari minat pemanfaatan SI yang artinya faktor sosial sangat mempengaruhi minat pemanfaatan sistem informasi. Sedangkan faktor sosial didefinisikan sebagai tingkat dimana induvidu menganggap bahwa orang-orang lain yang penting menyakinkannya untuk menggunakan atau tidak menggunakan SI baru. Secara Teoritis adalah responden yakin bahwa lingkungan sosial responden seperti teman kuliah dan dosen dapat mempengaruhi mereka dalam memanfaatkan s i s t em i n f o r m a s i. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian Thompson et.al., (1991), Venkatesh et.al., (2003), dan Thjai Fun Jin (2003). Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai terhadap penggunaan sistem informasi Minat pemanfaatan SI mempunyai pengaruh positif tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan terhadap penggunaan s i s t e m i n f o r m a s i, s e c a r a deskriptif mean minat pemanfaatan sistem informasi lebih kecil dari penggunaan sistem informasi dilihat dari distribusi responden berdasarkan pengalaman menggunakan sistem informasi bahwa mayoritas responden mempunyai pengalaman masih dibawah sepuluh tahun karena paling banyak dijawab responden yaitu selama 5 tahun dan 9 tahun. Sedang minat pemanfaatan sistem informasi didefinisikan sebagai tingkat keinginan atau niat pemakai menggunakan sistem secara terus-menerus dengan ansumsi bahwa mereka mempunyai akses terhadap informasi. Secara Empiris responden tidak yakin bahwa dengan memiliki pengetahuan responden dapat menjalankan p r o gram E R P (S A P ), selain m ereka s ama s ekali b elum m empunyai pengalaman l angsung m emakai p r o gr a m t ersebut. T e m u a n ini menolak hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Venkatesh et.al., (2003) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Penggunaan sistem informasi. Minat Pemanfaatan sistem informasi terhadap penggunaan sistem informasi. Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai mempunyai pengaruh positif tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan terhadap penggunaan s i stem i n fo rm asi, s ecara deskriptif bahwa jumlah mean kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai lebih kecil dari Penggunaan sistem informasi artinya faktor kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai tidak mempengaruhi penggunaan. Dilihat dari pemahaman responden terhadap sistem informasi, disimpulkan responden mengerti tentang sistem tetapi pengetahuan yang ada tidak digunakan secara optimal untuk penggunaan sistem

informasi. S e c a r a e m p i r i s r esponden kurang mampunyai niat atau minat untuk memanfaatkan sistem yang ada sehingga penggunaan sistem tidak akan tercapai hasil yang maksimal. Hal ini tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Venkatesh et.al., (2003). KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN Kesimpulan Hasil dari penelitian ini responden yang berpartisipasi sebagian besar adalah Perempuan dan sebagian besar angkatan 2008 yang rata-rata berusia 21 tahun dengan mayoritas memilih konsentrasi Akuntansi Keuangan. maka dapat ditarik kesimpulan Temuan hasil penelitian ini adalah 1. kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan SI. hal ini tidak konsisten dengan penelitian yang sebelumnya yaitu dari penelitian yang dilakukan oleh Venkatesh et.al., (2003). 2. Faktor Sosial mempunyai pengaruh positif terhadap Minat pemanfaatan SI. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian Thompson et.al., (1991), Venkatesh et.al., (2003), Thjai Fun Jin (2003). Keterbatasan Penelitian 1. Sampel penelitian tidak dapat generalisasi karena populasi mahasiswa perbanas yang telah medapatkan sertifikasi SAP tidak diketahui yang disebarkan pada mahasiswa S1 jurusan akuntansi aktif yaitu angkatan 2007, 2008 dan 2009 dan sebagian besar sampel berjenis kelamin perempuan. 2. Perbedaan persepsi responden dalam menjawab kuesioner dengan varian yang tinggi kemungkinan akan menimbulkan masalah, tidak dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Saran Penelitian selanjutnya untuk memperluas obyek penelitian dan sampel m em p e rluas m odel p en elitian s eperti variabel affect, kompleksitas, kesesuaian tugas, dan konsekuensi jangka panjang DAFTAR RUJUKAN Djarwanto P.S, 1996. Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian. Yogyakarta: Liberty. Davis FD, 1989 Perceived Usefullness, Perceived ease of use of information Teknology.Management Information System Quarterly. d an

Goodhue. 2005. Task Technology Fit to Assess Enterprise Information Technologies. Igbaria M,.1994. An Examination of the factors contributing to Micro Computer Teknology acceptance.journal of Informasi System. Imam Ghozali. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 4. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Jogiyanto, 2000. Sistem Informasi Berbasis Komputer. Yogyakarta : Penerbit BPFE. Kamisa,1997 ; Gunarso, 1995; Hurlock, 1995; Witherington, 1999; Nursalam 2003; Yuwono, 2001; Effendi dan Praja, 1993. Pengertian Minat diakses 20 April 2010). Mc. Leod, Jr. 2005. Management Informarion System, Tenth Edition. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 1999. Metode Penelitian Bisnis : untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Rini Handayani. 2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi, Jurnal Akuntansi dan Keuangan,(Online), Vol.9, No. 2, November, pp 76-87. Rusman Mulyadi. 1999. Kualitas Jasa Sistem Informasi dan Kepuasan Para Penggunanya, Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol. 1, No.2, Agustus 1999. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business. 4 th Edition. Jakarta : Salemba Empat. SP Hariningsih. 2005. Teknologi Informasi. Edisi pertama. Yogyakarta: Badan Penerbit Graha Ilmu. Thjai Fung Jin. 2003. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruh Pemanfaatan teknologi Informasi terhadap Kinerja Akuntan Publik. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 5, No. 1, April, pp 1- Thompson, R.L., Higgins, C.A., and Howell, J.W. 1991. Personal Computing: Toward a Conceptual Model of Utilization. Jurnal MIS Quarterly, (Online), Vol.15, No.1, March, pp 124-143. Venkatesh, Moris, M.G., Davis, G.B., and Davis F.D. 2003. User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View. Jurnal MIS Quarterly, (Online), Vol.27, No.3, September, pp 425-475. (http://www.ebscohost.com, diakses 7 April 2010). Yulius Kurnia Susanto dan Putriana Krisanti. 2005, Pengaruh Pengetahuan Teknologi Informasi yang Dikuasai Akuntan Pendidik, Persepsi Manfaat Sistem Informasi dan Kecocokan antara Tugas Teknologi terhadap Pemanfaatan Kinerja Teknologi Informasi oleh Akuntan Pendidik, Kajian Bisnis, Vol. 13, No.2, Mei 2005, 194 205.