BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu bentuk hasil pekerjaan kreatif yang obyeknya adalah

dokumen-dokumen yang mirip
PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Alat komunikasi paling sederhana dan bersifat universal yang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

KONFLIK ANTARKLAN DALAM NOVEL TAIRA NO MASAKADO KARYA EIJI YOSHIKAWA (KAJIAN STRUKTURAL) SKRIPSI

BAB 2. Landasan Teori

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DAN TOKOH KEDUA NOVEL 500G DE UMARETA MUSUME E KARYA MICHIYO INOUE

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

BJ システムについて Mengenai BJ System

BAB I PENDAHULUAN. struktur inilah menjadikan struktur bahasa Jepang menarik. Salah satunya disebabkan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. karya fiksi tidak harus sama dan memang tidak perlu disamakan dengan kebenaran yang

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

BAB I PENDAHULUAN. pemikirannya, maka manusia menciptakan bahasa. Bahasa adalah sistem lambang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dikenal sebagai makhluk sosial. Seperti yang dikatakan oleh P.W.J

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

Dikerjakan O L E H SUNITA BR

BAB I. Pada perang dunia II tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan yang. setelah pasca perang dunia II diantaranya kekurangan pangan yang

Bab 2. Landasan Teori. Sintaksis merupakan salah satu bidang kajian dalam linguistik.sintaksis berasal

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. Kurang lebih 30 mahasiswa dan mahasiswi masuk program studi Jepang

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

UPAYA MEMPERTAHANKAN BASIS EKONOMI OLEH KAUM KAPITALIS DALAM NOVEL KANI KOSEN KARYA KOBAYASHI TAKIJI SKRIPSI OLEH AHMAD JAMALUDIN

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat

CARA EFEKTIF DALAM PEMEROLEHAN DAN PENGUASAAN GOI DALAM MATA KULIAH KAIWA ABSTRAK

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan

PERILAKU AMAE PADA TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL SHIOSAI KARYA MISHIMA YUKIO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ide, atau perasaan tersebut dapat secara harfiah atau metaforis, secara langsung atau tidak

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,

GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI)

PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN MEIJI SKRIPSI ZAIM AZROUI PURBA FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak pernah lepas dari apa yang dinamakan interaksi atau

SHJ Student Voice. For Indonesian Students. SHJ Language School

Bab 2. Landasan Teori. untuk mendukung analisis pemaknaan dari lagu Without You yang terdapat di bab 3.

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN SUFIKS KA, SHA, IN DAN SHI YANG BERMAKNA PROFESI DALAM YOMIURI SHINBUN SKRIPSI. Oleh David Setyawan

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活

Bab 2. Landasan Teori

Bab 2. Landasan Teori. dasar analisis yang akan diuraikan pada bab selanjutnya.

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI

Afik (suffik) bahasa Jepang yang menyatakan orang

ANALISIS TOKOH BOTCHAN DALAM DRAMA TVBOTCHANDENGAN TEORI HIRARKI KEBUTUHAN BERTINGKATDARI ABRAHAM MASLOW SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan keinginan kepada seseorang. Secara garis besar bahasa yang. 日常の言語生活で 実際に話される言葉 (Kindaichi, 1989:1045)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI. Skripsi Sarjana yang berjudul : Telah diuji dan diterima baik pada : hari selasa tanggal 23 Agustus 2016

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

LATAR SOSIAL YANG MEMPENGARUHI TOKOH GENIN DALAM CERPEN RASHOMON KARYA AKUTAGAWA RYONOUSUKE

BAB I PENDAHULUAN. Orang cenderung mengenal realisasi wacana dalam bentuk teks tulis yang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial masyarakat yang digunakan di berbagai negara sangat beragam.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra adalah suatu bentuk hasil pekerjaan kreatif yang obyeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Atar, 1993:8). Sastra lahir disebabkan dorongan manusia untuk mengungkapkan dirinya, sastra menaruh minat terhadap dunia realitas yang berlangsung sepanjang hari sepanjang zaman. Sastra terbagi dua bentuk yaitu sastra lisan dan sastra tulisan. Bentuk pertama berupa sandiwara, wayang, lagu dan sejenisnya yang tersebar luas melalui mulut ke mulut. Sedangkan bentuk sastra tulisan dapat berupa cerpen, novel, puisi dan sejenisnya yang menyebar melalui rekaman tulisan. Salah satu tujuan kehadiran sastra di tengah-tengah masyarakat pembacanya adalah berupaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai mahluk berbudaya, berpikir dan berketuhanan. Bertolak dari pemikiran tersebut, penulis menyetujui bahwa sebuah karya sastra yang bernilai tinggi adalah karya sastra yang mengandung pesan moral yang tinggi (Atar, 1994:71). Sejak orang Jepang mengenal huruf untuk menulis bahasa Jepang, telah banyak literatur yang ditulis untuk menyampaikan pikiran, ide maupun emosi penulisnya. Kebangkitan sastra modern Jepang dimulai setelah adanya hubungan dengan sastra modern barat/eropa. Salah satu contoh karya sastra modern Jepang adalah Shintaishi-sho 1 yang ditulis pada tahun 1882 yang banyak dipengaruhi terjemahan puisi 1 Kumpulan puisi gaya baru, ditulis bersama oleh Sotoyama Shoichi, Yadabe Ryokichi, Inoue Tetsujiro. Berisi 14..puisi terjemahan dari puisi Inggris dan Perancis dan 5 puisi ciptaan sendiri. Merupakan awal puisi gaya baru..jaman.meiji. 1

dari Inggris dan Perancis. Walaupun puisi-puisi ini merupakan terjemahan tetapi telah memberikan angin segar dalam sastra Jepang karena telah menyadarkan pengarang-pengarang kesusastraan Jepang dari kelemahan-kelemahan tradisi lama. Sebagai contoh, kesusastraan terjemahan ini telah memperkenalkan cara berpikir yang sistematis dalam kesusastraan dan juga memperkenalkan aliran baru seperti aliran romantisme dan aliran naturalisme. Dalam dunia prosa juga terjadi perubahan yang mencolok. Hal ini bisa terlihat pada novel Ukigumo 2 yang ditulis oleh Futabatei Shimei pada tahun 1887. Berbeda dengan novel-novel sebelumnya, tokoh utama novel ini adalah seorang cendakiawan yang telah menyadari pikiran/pola pikir modern sehingga tokoh tersebut menentang unsur-unsur feodal. Penulisannya menggunakan gaya bahasa kombinasi antara bahasa tulisan dan bahasa lisan sehari-hari sehingga pengarang bisa mengungkapkan gagasannya dengan jelas dan hidup. Salah satu bentuk sastra yang banyak ditulis dan dibaca di Jepang adalah novel yang dalam bahasa Jepang disebut shōsetsu ( 小説 ). Berikut definisi shōsetsu yang diambil dari 2 buah sumber: 1. 文学形態の一つ作家の構想に基づき 時代思潮 社会 人間性などを現実的な事件 i 人物の中に表現する 散文体の文学 古代の伝説 叙事詩 中世の物語の系譜をうけつぎ近代に至って発達 ( 新潮国語辞典, 1980:968) Bungakukeitai no hitotsu. Sakka no kousouni motozuki, jidaishichou, shakai, ningensei nado o genjitsu tekina jiken, jinbutsu no nakani hyougen suru. Sanbuntai no 2 Merupakan karya besar kesustraan faham Realisme dari pertengahan jaman Meiji. Ditulis dengan dasar pemikiran dari kesusastraan Rusia. 2

bungaku. Kodai no densetsu, jojishi, chuuseino monogatari no keifu o uketsugi kindai ni itatte hatatsu. (Shinchou Kokugo Jiten,1980:968) Merupakan salah satu bidang kesusastraan. Ditulis berdasarkan gagasan pengarangnya, mengenai kecenderungan jaman, kehidupan dalam masyarakat, kemanusiaan, dan lainnya, yang diungkapkan dalam tokoh atau kejadian yang realistis. Merupakan kesusastraan berbentuk prosa. Meneruskan hikayat dan syair-syair kepahlawanan dari jaman purbakala dan dongeng dari jaman pertengahan yang berkembang terus sampai jaman modern. ぶんがく 2., 文学のひとつ, 一つのぶんや, 分野 さくしゃかんがじんぶつひとびと, 作者の, 考えでいろいろな, 人物をつくりだし その, 人々がおこすさま ざま できごと, 出来事やいぶんしょう, 生きていくようすを, 文章にか, 書いたもの とうじょうじんぶつこうどうかんがとおにんげんいかた, 登場, 人物の, 行動や, 考えを, 通して, 人間の, 生き, 方を しめ, 示そうとする がくしゅうこくごひゃっかじてん (, 学習, 国語, 百科, 辞典,1979:488) Bungaku no hitotsu no bunya Sakusha no kangae de iroirona jinbutsu o tsukuridashi, sono hitobito ga samazamana dekigoto ya ikite iku yousu o bunshou ni kaita mono. Toujou jinbutsu no koudou ya kangae o toosite, ningen no ikikata o simesou to suru. (Gakushuu Kokugo Hyakka Jiten,1979:488) Merupakan salah satu bentuk kesusastraan. Ditulis berdasarkan gagasan pengarangnya, dengan cara menampilkan bermacam tokoh. Berbagai peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokoh tersebut dan kehidupannya dituangkan dalam bentuk kalimat. Bermaksud memperlihatkan jalan hidup manusia melalui tindak tanduk dan jalan pikiran tokoh-tokoh yang dibuatnya. 3

Sesuai dengan dua definisi di atas, penulis ingin mengangkat sebuah novel terkenal karya Tanizaki Junichiro berjudul Chiisana Ōkoku ( 小さな王国 ) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Kerajaan Kecil. Novel yang menceritakan kehidupan seorang guru sekolah dasar dan murid-muridnya ini dipublikasikan pada tahun 1918. Dalam novel ini sang guru, sebagai orang dewasa dengan akal sehatnya, menemukan keganjilan pada dunia anak-anak. Murid-muridnya hidup dalam dunianya sendiri yang disebut Chiisana Ōkoku, yang mempunyai peraturan berdasarkan kepercayaan dan ketaatan. Persatuan murid-murid dalam Chiisana Ōkoku ini pada akhirnya mengancam kehormatan dan integritas sang guru yang hidup di dunia orang dewasa. Penulis tertarik untuk meneliti novel Chiisana Ōkoku ini karena melihat pesan moral yang secara tersamar disampaikan oleh pengarangnya. Penulis ingin meneliti apakah tindak tanduk dan jalan pikiran tokoh-tokoh dalam novel ini sesuai dengan nilai moral masyarakat Jepang yang berlaku pada masa sebelum Perang Dunia II. 1.2 Pembatasan Masalah. Untuk membuat sebuah penelitian terfokus dan mampu mencapai hasil yang diinginkan, diperlukan sebuah perumusan masalah yang akan mengarahkan penelitian dan membatasi cakupan penelitian agar mempunyai sasaran yang jelas. Untuk itu penulis akan merumuskan pembatasan masalah dalam penelitian ini ke dalam beberapa pertanyaan berikut : 1. Apakah pesan moral yang terkandung dalam novel Chiisana Ōkoku karya Tanizaki Junichiro? 4

2. Seperti apa perilaku moral tokoh dalam novel Chiisana Ōkoku karya Tanizaki Junichiro? 1.3 Tujuan Penelitian Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan-tujuan sebagai berikut. 1. Memahami pesan moral yang terdapat dalam novel Chiisana Okoku karya Tanizaki Junichiro. 2. Memahami perilaku moral tokoh yang terdapat dalam novel Chiisana Okoku karya Tanizaki Junichiro dihubungkan dengan keadaan masyarakat pada saat itu. 3. Memahami pendidikan moral anak-anak Jepang dalam keluarga dan sekolah dasar pada saat sebelum Perang Dunia II. 1.4 Metode dan Teknik Penelitian Untuk memahami pesan moral yang terkandung dalam novel Chiisana Ōkoku penulis mengadakan sebuah penelitian kualitatif berbentuk penelitian kepustakaan (studi pustaka), yakni penelitian yang dilakukan di kamar kerja penulis, atau ruang perpustakaan, di mana penulis memperoleh data atau informasi tentang obyek penelitian lewat buku-buku atau alat-alat audiovisual lainnya (Atar, 1993:71). Sesuai dengan definisi di atas penulis melakukan penelitian dengan 1. Membaca novel Chiisana Ōkoku. 2. Menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. 3. Membacanya kembali sampai memahaminya dengan baik, sebagai sumber data. 4. Membaca buku-buku referensi dan data dari internet untuk memperluas 5

pengetahuan dan sebagai sumber teori untuk menganalisis data. 1.5 Organisasi Penulisan Untuk mempermudah pembacaan dan pemahaman, skripsi ini akan diatur secara sistematis dengan urutan sebagai berikut Bab I Pendahuluan, menyajikan Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode dan Teknik Penelitian, dan Organisasi Penulisan. Bab II Landasan Teori, berisi teori-teori yang menyangkut novel Chiisana Ōkoku, Moral, dan Pendidikan moral terhadap anak dalam masyarakat Jepang. Bab III Analisa, memuat analisis perilaku moral tokoh utama novel Chiisana Ōkoku yaitu Kaijima, yang terdiri dari Tokoh Kaijima sebagai kepala keluarga, dan Tokoh Kaijima sebagai guru. Bab IV Kesimpulan, berisi kesimpulan hasil analisis yang terkandung dalam novel Chiisana Ōkoku. 6

7