LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito 63% Pendapatan Tetap 0% Obligasi Pemerintah 23% Saham 0% Obligasi Korporasi 14% Harga Unit 1,698.86 PANIN Rp CASH FUND 1 bulan 0.31% 3 bulan 1.04% 6 bulan 2.34% 1 tahun 5.52% 1.04% 69.89% GRAFIK PANIN Rp CASH FUND 1,800 1,700 1,600 1,500 1,400 1,300 1,200 1,100 1,000 10-Mar-04 11-Jun-04 15-Sep-04 24-Dec-04 28-Mar-05 29-Jun-05 03-Oct-05 11-Jan-06 17-Apr-06 19-Jul-06 01-Nov-06 07-Feb-07 14-May-07 15-Aug-07 24-Oct-07 30-Nov-07 18-Jan-08 28-Feb-08 10-Apr-08 21-May-08 27-Jun-08 06-Aug-08 15-Sep-08 03-Nov-08 11-Dec-08 27-Jan-09 05-Mar-09 17-27- 03-13- 28-04- 14-27- 08- Sesuai dengan strategi investasi fund ini yang fokus pada instrumen pasar uang yang terdiri dari SBI, deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun maupun reksa dana pasar uang, imbal hasil fund ini merefleksikan suku bunga SBI dan deposito dengan kelebihan pada faktor fleksibilitas penarikan dana jika dibandingkan dengan penempatan deposito. Panin Rp. Cash Fund adalah pilihan investasi yang tepat untuk investor yang menginginkan resiko yang paling rendah dibandingkan dengan jenis pilihan investasi lainnya karena instrumen pasar uang lebih tidak sensitif terhadap volatilitas pasar. 1.0% 0.8% 0.6% 0.4% 0.2% 0.0% -0.2% -0.4%
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp FIXED INCOME FUND Panin Rp Fixed Income Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil dan diharapkan melebihi bunga deposito melalui penempatan terutama pada instrumen pendapatan tetap. 12-Nov-2007 Pendapatan Tetap 92% Obligasi Pemerintah 91% Pasar Uang 8% Deposito - Deutsche 6% Saham 0% Harga Unit 1,260.81 PANIN Rp FIXED INCOME FUND 6 bulan 1 tahun 2.83% 5.45% 7.12% 24.87% 5.45% 26.08% 1,290 1,225 1,160 1,095 1,030 965 900 835 770 12-Nov-07 19-Dec-07 06-Feb-08 GRAFIK PANIN Rp FIXED INCOME FUND 19-Mar-08 29-Apr-08 09-Jun-08 16-Jul-08 26-Aug-08 14-Oct-08 20-Nov-08 06-Jan-09 13-Feb-09 25-Mar-09 06-15- 24-02- 15-23- 07-15- 26- Sepanjang bulan ini, investor asing tetap memburu obligasi Indonesia dengan masih menariknya tingkat imbal hasil yang ditawarkan ditengah berita kenaikan peringkat hutang dan pandangan positif dari perekonomian. Tingginya minat investor asing terlihat dari kepemilikannya yang naik Rp. 10,8tn pada bulan ini dan mencapai rekor tertinggi dengan total kepemilikan sebesar Rp. 132,4tn atau lebih dari 21% dari total seluruh penerbitan. Ditengah beberapa berita ekonomi yang keluar bulan ini, seperti inflasi Februari sebesar 0,03% yang lebih baik dari ekspektasi pasar, naiknya perkiraan BI atas pertumbuhan ekonomi menjadi 5,6% dari 5,2%, rencana kenaikan tarif listrik sebesar 15% pada bulan Juli, dan revisi defisit anggaran menjadi 2,1%, pasar obligasi tetap bergerak ke utara melanjutkan rally. Memasuki triwulan kedua tahun ini, tingkat imbal hasil obligasi Indonesia telah mencapai level terendahnya dan lebih rentan terhadap aksi ambil untung. Namun demikian, imbal hasil masih terlihat menarik untuk beberapa serie, dengan kuatnya data fundamental Indonesia, lebih tenangnya kondisi politik, dan yang terpenting adalah potensi berlanjutnya kenaikan peringkat surat hutang Indonesia. Dengan kuatnya minat asing yang terlihat dari hasil lelang obligasi konvensional terakhir serta besarnya nilai pengumpulan pemerintah selama ini dibandingkan dengan target awal, tekanan dari sisi suplai lebih lunak kedepan. Resiko akan lebih besar dari sisi global dengan ketidakpastian atas strategi keluar dari krisis yang tentunya akan memberikan dampak sesaat terhadap pasar lokal. 10.0% 8.0% 6.0% 4.0% 2.0% 0.0% -2.0% -4.0% -6.0% -8.0% -10.0%
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp MANAGED FUND 22-Nov-2000 Panin Lifevestlink - Managed Fund IDR bertujuan untuk memberikan hasil yang menarik dan optimal dalam jangka panjang melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap, pasar uang dan saham. Saham 54% Obligasi Pemerintah 34% Pendapatan Tetap 38% Saham Astra Int'l 7% Pasar Uang 8% Bank Mandiri 6% Telkom 5% Deutsche Bank 4% Harga Unit 4,100.20 PANIN Rp MANAGED FUND 4.10% 4.26% 7.92% 50.34% 4.26% 310.02% GRAFIK PANIN Rp MANAGED FUND 4,600 4,150 3,700 3,250 2,800 2,350 1,900 1,450 1,000 22-Nov-00 08-Aug-01 17-Apr-02 27-Dec-02 10-Sep-03 31-Mar-04 04-Aug-04 15-Dec-04 18-Apr-05 22-Aug-05 02-Jan-06 08-May-06 13-Sep-06 29-Jan-07 04-Jun-07 03-Oct-07 27-Nov-07 28-Jan-08 25-Mar-08 15-May-08 07-Jul-08 28-Aug-08 29-Oct-08 19-Dec-08 17-Feb-09 14-04- 28-17- 12-11- 03- IHSG melonjak 8,96% ke 2777,3 dan mempertahankan posisi sebagai bursa dengan kinerja tertinggi di Asia. Reli positif IHSG didukung penguatan nilai IDR (+2,6%MoM) menjadi 9100/USD dan baiknya kinerja keuangan 4Q09 emiten bursa yang memicu momentum beli sesuai harapan akan terjadinya upgrade valuasi harga saham. Kepercayaan pasar juga terdongkrak berkat dinaikannya peringkat hutang Indonesia oleh S&P menjadi BB (tertinggi dalam 12 tahun terakhir). Kombinasi turunnya premium resiko, rendahnya suku bunga dan momentum inflasi yang lebih rendah dibanding regional menawarkan imbal hasil-riil yang lebih tinggi bagi investor asing di pasar modal Indonesia. Kepemilikan asing di bursa saham, SBI dan SUN pun berlanjut meningkat. Rata-rata nilai perdagangan harian BEI naik signifikan ke Rp. 4,73tn (+41,5%MoM) dengan asing mencatat pembelian bersih Rp. 4,7tn, berbalik naik dari penjualan bersih Rp. 2tn di bulan sebelumnya. Di minggu terakhir, para investor juga menggemari saham komoditas energi berkat harga minyak yang menembus US$83 per barel. Penguatan dan deflasi yang dapat terjadi selama Maret-April karena musim panen dapat menjaga tingkat inflasi 2010 dalam kondisi terkendali dikisaran 5.5% mengimbangi rencana kenaikan tarif listrik dan gas di bulan Juli (menunggu persetujuan parlemen). Hal ini membantu BI rate untuk bertahan di 6.5% lebih lama, memberikan konfiden bagi perbankan untuk menurunkan bunga pinjaman dan mendorong pertumbuhan kredit mencapai 17-20% di 2010. Prospek pertumbuhan ekonomi juga makin cerah, melihat lonjakan tingkat ekspor, tingkat investasi, dan konsumsi domestik. Naiknya konfidens telah tercermin dari bertambahnya jumlah ekonom (termasuk BI) yang merevisi estimasi pertumbuhan PDB 2010 ke 6% keatas. Baiknya kinerja pendapatan emiten di 4Q09 telah memicu momentum upgrade valuasi pendapatan emiten, membuka jalan bagi IHSG untuk menembus posisi tertinggi baru di bulan April. Ditambah lagi, data penjualan domestik, ekspor dan surplus perdagangan di awal tahun yang tercatat lebih baik dari perkiraan menawarkan cerahnya prospek kinerja pendapatan 1Q10; diumumkan di bulan Mei.prospek kinerja pendapatan 1Q10; diumumkan di bulan Mei. 14% 11% 8% 5% 2% -1% -4% -7%
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp EQUITY FUND 22-Nov-2000 Panin Rp Equity Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang optimal melalui penempatan terutama pada instrumen ekuitas. Saham 88% Astra Internasional 9% Pasar Uang 12% Telkom 8% Pendapatan Tetap 0% PGAS 8% Bank Mandiri 7% United Tractor 6% Harga Unit 10,098.84 PANIN Rp EQUITY FUND 6.88% 6.27% 10.03% 93.02% 6.27% GRAFIK PANIN Rp EQUITY FUND 909.88% 12,000 10,600 9,200 7,800 6,400 5,000 3,600 2,200 800 22-Nov-00 08-Aug-01 17-Apr-02 27-Dec-02 10-Sep-03 31-Mar-04 04-Aug-04 15-Dec-04 18-Apr-05 22-Aug-05 02-Jan-06 08-May-06 13-Sep-06 29-Jan-07 04-Jun-07 03-Oct-07 27-Nov-07 28-Jan-08 25-Mar-08 15-May-08 07-Jul-08 28-Aug-08 29-Oct-08 19-Dec-08 17-Feb-09 14-04- 28-17- 12-11- 03- IHSG melonjak 8,96% ke 2777,3 dan mempertahankan posisi sebagai bursa dengan kinerja tertinggi di Asia. Reli positif IHSG didukung penguatan nilai IDR (+2,6%MoM) menjadi 9100/USD dan baiknya kinerja keuangan 4Q09 emiten bursa yang memicu momentum beli sesuai harapan akan terjadinya upgrade valuasi harga saham. Kepercayaan pasar juga terdongkrak berkat dinaikannya peringkat hutang Indonesia oleh S&P menjadi BB (tertinggi dalam 12 tahun terakhir). Kombinasi turunnya premium resiko, rendahnya suku bunga dan momentum inflasi yang lebih rendah dibanding regional menawarkan imbal hasil-riil yang lebih tinggi bagi investor asing di pasar modal Indonesia. Kepemilikan asing di bursa saham, SBI dan SUN pun berlanjut meningkat. Rata-rata nilai perdagangan harian BEI naik signifikan ke Rp. 4,73tn (+41,5%MoM) dengan asing mencatat pembelian bersih Rp. 4,7tn, berbalik naik dari penjualan bersih Rp. 2tn di bulan sebelumnya. Di minggu terakhir, para investor juga menggemari saham komoditas energi berkat harga minyak yang menembus US$83 per barel. Penguatan dan deflasi yang dapat terjadi selama Maret-April karena musim panen dapat menjaga tingkat inflasi 2010 dalam kondisi terkendali dikisaran 5.5% mengimbangi rencana kenaikan tarif listrik dan gas di bulan Juli (menunggu persetujuan parlemen). Hal ini membantu BI rate untuk bertahan di 6.5% lebih lama, memberikan konfiden bagi perbankan untuk menurunkan bunga pinjaman dan mendorong pertumbuhan kredit mencapai 17-20% di 2010. Prospek pertumbuhan ekonomi juga makin cerah, melihat lonjakan tingkat ekspor, tingkat investasi, dan konsumsi domestik. Naiknya konfidens telah tercermin dari bertambahnya jumlah ekonom (termasuk BI) yang merevisi estimasi pertumbuhan PDB 2010 ke 6% keatas. Baiknya kinerja pendapatan emiten di 4Q09 telah memicu momentum upgrade valuasi pendapatan emiten, membuka jalan bagi IHSG untuk menembus posisi tertinggi baru di bulan April. Ditambah lagi, data penjualan domestik, ekspor dan surplus perdagangan di awal tahun yang tercatat lebih baik dari perkiraan menawarkan cerahnya prospek kinerja pendapatan 1Q10; diumumkan di bulan Mei. 23% 18% 13% 8% 3% -2% -7% -12%
LAPORAN BULANAN - PANIN USD MANAGED FUND 14-Nov-2001 Minimum Investasi (Reguler) USD 200 Minimum Investasi (Single) USD 2,000 Minimum Top-Up USD 200 USD Panin USD Managed Fund bertujuan untuk memperoleh hasil investasi dan pendapatan berkala yang lebih kompetitif dibandingkan deposito dalam denominasi US Dollar melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap dan pasar uang. 5 Pendapatan Tetap 87% Obligasi Pemerintah Pasar Uang 13% Deposito Saham 0% Obligasi Korporasi Harga Unit 0.1808265413 PANIN USD MANAGED FUND 1.30% 1.57% 2.85% 15.97% 1.57% 47.96% GRAFIK PANIN USD MANAGED FUND 0.19200 0.18200 0.17200 0.16200 0.15200 0.14200 0.13200 0.12200 0.11200 14-Nov-01 21-Aug-02 4-Jun-03 25-Feb-04 14-Jul-04 8-Dec-04 25-Apr-05 12-Sep-05 6-Feb-06 26-Jun-06 22-Nov-06 16-Apr-07 3-Sep-07 19-Nov-07 24-Jan-08 27-Mar-08 26-May-08 21-Jul-08 17-Sep-08 24-Nov-08 28-Jan-09 27-Mar-09 27-24- 25-20- 25-24- Pasar obligasi Indonesia selama bulan Maret 2010 mengalami peningkatan seiring dengan dinaikkannya rating obligasi pemerintah Indonesia dari BB- menjadi BB oleh Standard and Poor's. Dengan potensi berlanjutnya kenaikan peringkat surat hutang Indonesia di masa mendatang, maka diperkirakan minat investor asing akan meningkat yang dapat mendorong harga pasar obligasi USD Indonesia. Namun dalam jangka pendek sentimen negatif investor yang antara lain dapat dipicu oleh lambannya pemulihan ekonomi global dan krisis hutang negara Yunani berpotensi menghambat kinerja pasar obligasi USD Indonesia. 3.7% 3.2% 2.7% 2.2% 1.7% 1.2% 0.7% 0.2% -0.3%