STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR EVALUASI VISI MISI Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Ketua Penjaminan Mutu
A. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan dalam pencapaian dan pelaksanaan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STMIK Prabumulih B. RUANG LINGKUP Ruang lingkup kegiatan ini adalah evaluasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STMIK Prabumulih. C. DEFINISI a. Visi adalah gambaran tentang masa depan yang dicita-citakan untuk diwujudkan dalam kurun waktu yang tegas dan jelas, serta menyatakan arah kegiatan lembaga secara spesifik, diketahui, dipahami dan menjadi milik bersama seluruh komponen pengelola Sekolah Tinggi yang diwujudkan melalui strategi-strategi dan kegiatan terjadwal. b. Misi adalah kegiatan Tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) yang merupakan upaya mewujudkan visi Sekolah Tinggi. c. Tujuan adalah arah yang akan dicapai oleh masing-masing kegiatan pelaksanaan visi dan misi yang disusun secara realistis, unik, terfokus, dan keberhasilan pelaksanaannya dapat diukur dan relevan. d. Sasaran adalah hasil yang realistis, unik, terfokus, dan keberhasilan pelaksanaannya dapat diukur dengan rentang waktu yang jelas dan relevan terhadap misi dan visi. D. PERINGATAN Pengabaian SOP menyebabkan : 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STMIK Prabumulih tidak tercapai 2. Tujuan Sekolah Tinggi tidak dapat diukur. 3. Sasaran tidak realitis dan tidak relevan. 4. Kegiatan Sekolah Tinggi akan inefisiensi.
E. REFERENSI Dasar hukum penyusunan identitas ini adalah : 1. Undang-undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidik 6. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan 7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 8. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1960 tentang Pendirian Sekolah Tinggi 9. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia F. PIHAK YANG TERLIBAT 1. 2. Pembantu Ketua I, II dan III 3. Ketua Prodi/Jurusan 4. Ketua Lembaga/Kepala UPT 5. Biro Administrasi (BAAK). G. KELEMBAGAAN Kegiatan kelembagaan dikelola oleh satu tim yang ditunjuk berdasarkan SK. Kelembagaan pembuatan Visi dan Misi terdiri dari: 1. sebagai pimpinan Sekolah Tinggi yang bertanggung jawab dan koordinator kegiatan tingkat Sekolah Tinggi. 2. Pembantu sesuai dengan bidang tugasnya bertanggung jawab dan mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
3. Anggota Senat Sekolah Tinggi sebagai anggota lembaga normatif Sekolah Tinggi yang bertanggungjawab memberi pertimbangan arah kebijakan Sekolah Tinggi. 6. Ketua Lembaga/Kepala UPT sebagai penanggung jawab dan koordinator dalam pelaksanaan evaluasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STMIK Prabumulih sesuai dengan bidangnya. 7. Kepala BAAK sebagai pimpinan tenaga kependidikan yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahliannya ditugaskan sebagai koordinator pengumpulan data administrasi kemahasiswaan. H. PROSEDUR Persiapan 1. Sekolah Tinggi a. mengadakan rapat persiapan untuk menjelaskan rencana kegiatan dengan mengundang unit kerja (kelembagaan) terkait. b. memberitahu Senat Sekolah Tinggi tentang evaluasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STMIK Prabumulih. c. Pembantu I, II, III menjabarkan hasil evaluasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STMIK Prabumulih sesuai dengan bidang tugasnya masingmasing. d. mengkoordinir kegiatan evaluasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STMIK Prabumulih tingkat Program Studi. e. Ketua Lembaga/Kepala UPT mengkoordinir kegiatan evaluasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STMIK Prabumulih sesuai dengan bidangnya. f. Biro Administrasi (Kepala BAAK) mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan bekerjasama dengan unit kerja yang terkait sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing.
2. Biro Administrasi a. Membuat undangan untuk penyelenggaraan kegiatan. b. Mempersiapkan dokumen administrasi dan keuangan. c. Mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang. Pelaksanaan 1. memimpin rapat tentang evaluasi terhadap pengukuran dalam pencapaian Visi, Misi, Sekolah Tinggi yang dihadiri para Pembantu dan Senat Sekolah Tinggi 2. Pembantu I mengundang Pembantu II, III, Ketua Prodi, Ketua Lembaga/Kepala UPT, Biro Administrasi (Kepala BAAK) untuk membentuk tim kerja Evaluasi Visi, Misi, Sekolah Tinggi 3. Tim Kerja mengkoordinir pelaksanaan evaluasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran sesuai dengan bidangnya. 4. Tim Kerja menyerahkan hasil evaluasi Visi, Misi, Sekolah Tinggi kepada Pembantu I untuk dikaji dan didiskusikan. 5. Pembantu I menyerahkan hasil evaluasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Sekolah Tinggi dalam rapat Senat Sekolah Tinggi. 6. menerima hasil evaluasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Sekolah Tinggi yang telah dipaparkan dalam rapat Senat Sekolah Tinggi.
I. DIAGRAM PROSEDUR Diagram Evaluasi Visi Misi, STMIK-P Ketua Puket 1 Senat Stackholder Mulai Rapat tentang evaluasi pengukuran dan pencapaian Visi, Misi, STMIK-P SK Tim Perumus PK 1 Memimpin rapat yang dihadiri oleh Kaprodi, Kepala UPT, Biro Administrasi (BAAK, BAUK) untuk membentuk Tim Evaluasi Visi, Misi, STMIK-P Tim Kerja menyerahkan hasil evaluasi Visi, Misi, STMIK-P Mengesahkan hasil evaluasi Visi, Misi, STMIK-P yang telah disetujui rapat senat Tim kerja menyerahkan hasil rapat evaluasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran STMIK-P kepada PK 1 untuk dikaji dan didiskusikan Tim Kerja Mensosialisasikan hasil evaluasi Visi, Misi, STMIK-P kepada Pengguna Lulusan SK Pengesahan Selesai