LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN FLY OVER PERLINTASAN JALAN RAYA DAN JALAN REL DI BENDAN PEKALONGAN. Semarang, Agustus 2009 Disetujui:

dokumen-dokumen yang mirip
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN LAYANG PERLINTASAN KERETA API KALIGAWE DENGAN U GIRDER

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN KALI TEMPUR PADA RUAS JALAN TOL SEMARANG BAWEN

PERENCANAAN UNDERPASS SIMPANG TUJUH JOGLO SURAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN UNGARAN - CANGKIRAN. (Design Increasing Ungaran Cangkiran of Road)

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ANALISA KELAYAKAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN LAYANG (FLY OVER) JATINGALEH

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR EVALUASI DAN PERANCANGAN PENINGKATAN JALAN SELATAN-SELATAN CILACAP RUAS SIDAREJA - JERUKLEGI

LEMBAR PENGESAHAN. TUGAS AKHIR PERENCANAAN JALAN LINGKAR SELATAN SEMARANG ( Design of Semarang Southern Ringroad )

HALAMAN PENGESAHAN PERENCANAAN DUPLIKASI JALAN ARTERI UTARA SEMARANG STA

PERENCANAAN JALAN DAN JEMBATAN AKSES MENUJU TERMINAL BARU BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Disusun Oleh: ADIB FAUZY L2A ERSY PERDHANA L2A Semarang, Nopember 2010 Disetujui :

BAB III METODOLOGI START. Identifikasi Masalah dan Inventarisasi Kebutuhan Data. Survey dan Pengumpulan Data. Data Cukup?

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN CONGOT JALI WAWAR SISI SELATAN JAWA TENGAH. Disusun Oleh : Semarang, Nopember 2010

BAB III METODOLOGI. Bab III Metodologi 3.1. PERSIAPAN

PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN

Semarang, Februari 2007 Penulis

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JALAN TOL SEMARANG KENDAL

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI RANCANGAN JALAN TOL KANCI - PEJAGAN

LEMBAR PENGESAHAN. Disusun Oleh : ATIKA DARA PRAHITA L2A TITIN ENY NUGRAHENI L2A

HALAMAN PENGESAHAN PERENCANAAN JEMBATAN GANTUNG TUGU SOEHARTO KELURAHAN SUKOREJO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

HALAMAN PENGESAHAN. Judul Tugas Akhir : EVALUASI DAN PERENCANAAN JEMBATAN KALI PELUS PURWOKERTO. Disusun oleh : Semarang, Agustus 2006

PERENCANAAN JEMBATAN SUNGAI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK

LEMBAR PENGESAHAN. Disusun oleh : Andi Ismanto L2A Dwi Prasetya Nugraha L2A Semarang, Juni 2008 Diperiksa / Disetujui,

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN SAP2000

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java )

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JALAN LAYANG SUMPIUH - BANYUMAS

PERANCANGAN JEMBATAN KATUNGAU KALIMANTAN BARAT

PENGARUH KINERJA JEMBATAN TIMBANG KATONSARI TERHADAP KONDISI RUAS JALAN DEMAK KUDUS (Km 29 Km 36)

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SIRKUIT TAWANG MAS SEMARANG MENJADI SIRKUIT BALAP MOBIL WAHYU YAN NUGROHO L2A ZUHWAN ASBAH L2A

HALAMAN PENGESAHAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERENCANAAN DERMAGA PETI KEMAS DI PELABUHAN TRISAKTI BANJARMASIN

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

PERENCANAAN JALUR GANDA KERETA API DARI STASIUN PEKALONGAN KE STASIUN TEGAL

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENINGKATAN RUAS JALAN BLORA - CEPU

SKRIPSI PERBANDINGAN PERHITUNGAN PERKERASAN LENTUR DAN KAKU, DAN PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (STUDI KASUS BANGKALAN-SOCAH)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH KINERJA JEMBATAN TIMBANG KLEPU TERHADAP KONDISI RUAS JALAN SEMARANG - BAWEN (KM 17 KM 25)

OLEH : ANDREANUS DEVA C.B DOSEN PEMBIMBING : DJOKO UNTUNG, Ir, Dr DJOKO IRAWAN, Ir, MS

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMBANG, NOTASI, DAN SINGKATAN

BAB III METODOLOGI. 3.2 TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir START. Persiapan

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN FLY OVER PERLINTASAN JALAN RAYA DAN JALAN REL DI BENDAN PEKALONGAN

PERENCANAAN BANGUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN SISTEM STRUKTUR FLAT PLATE CORE WALL

PERANCANGAN SLAB LANTAI DAN BALOK JEMBATAN BETON PRATEGANG SEI DALU-DALU, KABUPATEN BATU BARA, SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN BETON PRATEGANG SEI DELI KECAMATAN MEDAN-BELAWAN TUGAS AKHIR GRACE HELGA MONALISA BAKARA NIM:

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA KALI KRASAK II

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN BATAS KABUPATEN TAPANULI UTARA SIPIROK (SECTION 2)

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI PERTEMUAN 3 SUNGAI

ANALISA DESAIN OVERLAY DAN RAB RUAS JALAN PONCO - JATIROGO LINK 032, STA KM

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR EVALUASI DAN PERENCANAAN PENINGKATAN RUAS JALAN REMBANG-BULU (BATAS JAWA TIMUR)

LEMBAR PENGESAHAN. Disusun Oleh INDAH LISTRIANI L2A TUTI NURHAYATI L2A Telah disahkan pada tanggal, Februari 2008

Oleh : ARIF SETIYAFUDIN ( )

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan analisis studi kasus

BAB 3 LANDASAN TEORI. perencanaan underpass yang dikerjakan dalam tugas akhir ini. Perencanaan

PERENCANAAN JEMBATAN COMPOSITE GIRDER YABANDA JAYAPURA, PAPUA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh : RIVANDI OKBERTUS ANGRIANTO NPM :

Bab 4 KAJIAN TEKNIS FLY OVER

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG UGD RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iii. KATA PENGANTAR...iv. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR GAMBAR...

(STRENGTH AND LIFE DESIGN ANALYSIS FOR SEMARANG-

PERANCANGAN ALTERNATIF STRUKTUR JEMBATAN KALIBATA DENGAN MENGGUNAKAN RANGKA BAJA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA KALI CIBEREUM KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH

PERENCANAAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG. (Structure Design of DKK Semarang Building)

PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS DELI SERDANG DOLOK MASIHUL-BATAS TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA MAGELANG

PERENCANAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN PADA PROYEK JEMBATAN JALUR PIPA GAS PERTAMINA PANGKALAN BRANDAN KABUPATEN LANGKAT

BAB V EVALUASI V-1 BAB V EVALUASI

BAB III METODOLOGI 3.1. PERSIAPAN

Memperoleh. oleh STUDI PROGRAM MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN. LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BNI WILAYAH-05 jl. Dr. Cipto 128 SEMARANG

Semarang, Nopember Penyusun

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN PERKERASAN PEMBANGUNAN JALAN RUAS ONGGORAWE MRANGGEN PROPINSI JAWA - TENGAH

KONTROL ULANG PENULANGAN JEMBATAN PRESTRESSED KOMPLANG II NUSUKAN KOTA SURAKARTA

MODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN JUANDA DENGAN METODE BUSUR RANGKA BAJA DI KOTA DEPOK

PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS KOTA MEDAN TANAH KARO KM KM TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR PERENCANAAN ULANG STRUKTUR JEMBATAN MERR II-C DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEKAN MENERUS (STATIS TAK TENTU)

BAB III METODOLOGI III-1

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN BANGILTAK DESA KEDUNG RINGIN KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN DENGAN BUSUR RANGKA BAJA

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR KAJIAN TEKNIK NILAI PEMBANGUNAN GEDUNG MESS PAMEN 3 LANTAI JATIRANGGA - JAKARTA

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Motto dan Persembahan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

BAB 3 Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN BLITAR SRENGAT STA SAMPAI STA DENGAN METODE AASHTO TUGAS AKHIR

BAB II LANDASAN TEORI

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN MALO-KALITIDU DENGAN SYSTEM BUSUR BOX BAJA DI KABUPATEN BOJONEGORO M. ZAINUDDIN

PENGANTAR PERENCANAAN JALAN RAYA SO324 - REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2006

PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN RANGKA BAJA MUSI VI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

PERANCANGAN JEMBATAN KALI KEJI

BAB III METODOLOGI 3. 1 TINJAUAN UMUM

Nama : Mohammad Zahid Alim Al Hasyimi NRP : Dosen Konsultasi : Ir. Djoko Irawan, MS. Dr. Ir. Djoko Untung. Tugas Akhir

PERANCANGAN STRUKTUR MASJID ( DENGAN ATAP KUBAH )

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PENGENDALIAN SEDIMEN SUNGAI SERAYU DI KABUPATEN WONOSOBO

KAJIAN KUALITATIF UNTUK MEMPERBAIKI PENGARUH PEMBANGUNAN BUSWAY TERHADAP LALU LINTAS EKSISTING (STUDI KASUS RUAS JALAN PANJANG)

DESAIN FLY OVER PADA PERLINTASAN SEBIDANG JALAN KERETA API DI JALAN SLAMET RIYADI SURAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK LAND DESKTOP 2006 Veronica Dwiandari S. NRP:

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ANALISA DAN PERENCANAAN LANDSIDE BANDAR UDARA WIRASABA PURBALINGGA. Disusun Oleh :

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN PERBAIKAN KALI BABON KOTA SEMARANG (Repair Planning of Babon River Semarang City)

PERANCANGAN JEMBATAN WOTGALEH BANTUL YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir. Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : HENDRIK TH N N F RODRIQUEZ NPM :

Transkripsi:

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN FLY OVER PERLINTASAN JALAN RAYA DAN JALAN REL ( Fly Over Road Crossing And Railway Plan In Bendan Pekalongan ) Disusun Oleh : MEITA TRINATARINA L2A3 06 022 SEPTI AZIANI L2A3 06 026 Semarang, Agustus 2009 Disetujui: Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Ir. Y.I. WICAKSONO, MS. Ir. DJOKO PURWANTO, MS. NIP. 131 459 536 NIP. 131 753 989 Mengetahui, Ketua Pelaksana Program Reguler II Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Ir. MOGA NARAYUDHA, SP1. NIP. 130 810 731

RINGKASAN iii RINGKASAN Perencanaan Fly Over Perlintasan Jalan Raya dan Jalan Rel di Bendan Pekalongan dilatarbelakangi oleh kemacetan akibat adanya kereta api yang melintas di jalan KH. Mas Mansyur dan kondisi jalan eksisting tidak dapat menampung perkembangan lalu lintas yang sekarang makin meningkat, sementara jika dilakukan pelebaran jalan tidak memungkinkan karena keterbatasan lahan yang ada di sepanjang jalan KH. Mas Mansyur. Disisi lain jalan KH. Mas Mansyur merupakan jalan utama untuk arus lalu lintas, baik dari dalam maupun dari luar kota. Oleh sebab itu dipandang perlu dibangun fly over yang mampu menjadikan solusi terhadap permasalahan yang ada serta dinilai efektif dan efisien ditinjau dari aspek lokasi, faktor eksternal, stabilitas struktur dan pertimbangan ekonomi, pertimbangan pelaksanaan dan pemeliharaan, standarisasi, stabilitas pelayanan, kenyamanan dan keindahan (estetika). Setelah dilakukan pengumpulan dan analisis data serta evaluasi jalan eksisting yang ada maka perlu dilakukan pembangunan fly over dengan mempertimbangkan aspek aspek yang disebutkan pada paragraf pertama. Berdasarkan perancangan teknis fly over yang direncanakan berlokasi di perlintasan jalan raya (Jalan KH. Mas Mansyur) dan jalan rel maka perlu mempertimbangkan syarat ruang bebas kereta api double track, sehingga direncanakan panjang fly over mencapai 30,8 meter dan tinggi 6,7 meter dari jalan rel. Sedangkan lebar fly over direncanakan 18 meter, dengan trotoar 2 x 1 meter, median 1 meter, tiang sandaran 2 x 0,3 meter sedangkan jalannya terdiri dari empat lajur dua jalur yang memiliki lebar lajur 3,50 meter. Konstruksi atas meliputi pelat lantai fly over dari beton bertulang sedangkan gelagarnya menggunakan balok prategang I dan tinggi H = 1700 mm dengan jumlah 10 buah. Konstruksi bawah meliputi abutment dari beton bertulang dengan bentuk pangkal tembok kontrafort, sedangkan untuk pondasi menggunakan pondasi bore pile berdiameter 1 meter dengan kedalaman 19,7 meter. Dalam perencanaan fly over ini direncanakan pula jalan pendekat atau oprit fly over dengan panjang masing-masing adalah 202 menuju jalan KH. Mas Mansyur dan 202 menuju jalan Gajah Mada. Pada oprit yang menuju jalan Gajah Mada terdapat tikungan spiral circle spiral dengan sudut luar PI 108 dan jari-jari tikungan 80 meter. Perkerasan yang digunakan pada jalan pendekat atau oprit adalah perkerasan lentur. Tipe perkerasan lentur yang dipilih adalah perkerasan laston dengan tebal 10 cm. Perencanaan fly over berdasarkan penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) menghabiskan biaya sebesar Rp. 16.180.742.000,00 (Enambelas milyar seratus delapanpuluh juta tujuhratus empatpuluh dua ribu rupiah) sudah termasuk PPN 10%, sedangkan untuk waktu pelaksanaan pembangunan direncanakan selama 8 bulan atau 240 hari kalender.

KATA PENGANTAR iv KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T atas segala berkah dan karunia-nya, sehingga penulis diberikan kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro untuk menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana. Tugas Akhir ini mempunyai bobot sebesar empat Satuan Kredit Semester (4 SKS). Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, yaitu kepada: 1. Ir. Sri Sangkawati, MS, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 2. Ir. Moga Narayudha, SP1, selaku Ketua Pelaksana Program Reguler II Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 3. Hardi Wibowo, ST, M.Eng. selaku Sekretaris Program Reguler II Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 4. Ir. Y.I. Wicaksono, MS selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukan sehingga penulis dapat lebih menyempurnakan Laporan Tugas Akhir ini. 5. Ir. Djoko Purwanto, MS, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. 6. Yulita Arni P, ST, MT, selaku Dosen Wali Reguler II angkatan 2006. 7. Seluruh dosen, staf dan karyawan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 8. BAPPEDA kota Pekalongan yang telah memberi ijin dan bantuan selama mengerjakan Tugas Akhir. 9. POLRESTA Pekalongan yang telah memberikan data selama penulisan Tugas Akhir.

KATA PENGANTAR v 10. Satuan Non Vertikal Tertentu Pembangunan Jalan dan Jembatan Prov. Jawa Tengah yang telah memberikan data selama penulisan Tugas Akhir. 11. Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Tengah Jalan Madukoro Blok AA-BB yang telah memberikan data selama proses mengerjakan Tugas Akhir. 12. Badan Meteorologi dan Geofisika Jawa Tengah yang telah memberikan data selama penulisan Tugas Akhir. 13. Kedua Orang tua dan seluruh keluarga kami yang selalu mendoakan kami, memberikan dukungan moral maupun spiritual, dan mencurahkan kasih sayang serta perhatiannya selama ini. 14. Rekan rekan mahasiswa Reguler II angkatan 2006 dari D III Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, yang telah memberikan dukungan dan saran sarannya. 15. Semua pihak yang telah mendukung hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan karena keterbatasan kemampuan penulis, untuk itu sebelumnya penulis mohon maaf yang sebesar besarnya. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan yang bersifat membangun atas Tugas Akhir ini. Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun kita bersama. Semarang, Agustus 2009 Penulis

DAFTAR ISI vi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii RINGKASAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR GRAFIK... xxi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Tinjauan Umum... 1 1.2 Latar Belakang... 1 1.2.1 Masalah Kemacetan... 2 1.2.2 Masalah Kecelakaan... 4 1.2.3 Ketiadaan Perencanaan Pembangunan Jalan Lingkar dan Jalan Alternatif di Kota Pekalongan... 5 1.2.4 Menghindari Perlintasan Sebidang... 5 1.2.5 Rencana Pengembangan Double Track Jalan Rel... 5 1.2.6 Estetika di Kota Pekalongan... 6 1.3 Maksud dan Tujuan... 6 1.3.1 Maksud... 6 1.3.2 Tujuan... 7 1.4 Ruang Lingkup... 7 1.5 Lokasi Proyek... 7 1.6 Sistematika Penulisan... 10 BAB II STUDI PUSTAKA... 11 2.1 Tinjauan Umum... 11 2.2 Aspek Karakteristik Jalan... 11

DAFTAR ISI vii 2.2.1 Klasifikasi Jalan... 11 2.2.1.1 Sistem Jaringan Jalan Primer... 11 2.2.1.2 Sistem Jaringan Jalan Sekunder... 13 2.2.2 Tipe Jalan... 14 2.2.3 Hambatan Samping... 15 2.2.4 Aspek Geometrik... 16 2.2.4.1 Perencanaan Trase... 16 2.2.4.2 Alinyemen Horizontal... 17 2.2.4.3 Landai Melintang... 23 2.2.4.4 Landai Memanjang... 23 2.2.4.5 Alinyemen Vertikal... 24 2.2.5 Jarak Pandang... 29 2.2.5.1 Jarak Pandang Henti... 30 2.2.5.2 Jarak Pandang Menyiap... 31 2.3 Karakteristik Arus Lalu Lintas... 33 2.3.1 Volume Lalu Lintas... 33 2.3.2 Arus dan Komposisi Lalu Lintas... 34 2.3.2.1 Nilai Konversi Kendaraan... 35 2.3.2.2 Kecepatan Rencana... 37 2.3.3 Kecepatan Arus Bebas... 39 2.3.4 Kapasitas Jalan... 45 2.3.4.1 Kapasitas Dasar... 47 2.3.4.2 Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas... 48 2.3.4.3 Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pemisah Arah... 49 2.3.4.4 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping... 49 2.3.4.5 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota... 51 2.3.5 Derajad Kejenuhan... 52 2.3.6 Kecepatan... 52

DAFTAR ISI viii 2.4 Aspek PerkeretaApian... 52 2.4.1 Kelas Jalan Kereta Api... 52 2.4.2 Aspek Teknis Jalan Kereta Api... 53 2.4.2.1 Single Track... 53 2.4.2.2 Double Track... 53 2.4.3 Syarat Ruang Bebas... 54 2.4.4 Jadwal Kereta Api saat Melewati Perlintasan... 56 2.5 Aspek Penyelidikan Tanah... 58 2.5.1 Tahapan Pondasi... 59 2.5.2 Tahapan Abutment... 59 2.5.3 Tahapan Oprit... 59 2.6 Aspek Struktur Fly Over... 60 2.6.1 Rencana Pembebanan... 60 2.6.1.1 Beban Tetap... 60 2.6.1.2 Beban Lalu Lintas... 61 2.6.1.3 Aksi Lingkungan... 65 2.6.2 Perencanaan Struktur Atas... 66 2.6.2.1 Plat Lantai... 68 2.6.2.2 Trotoar... 68 2.6.2.3 Diafragma... 69 2.6.2.4 Balok Beton Prategang (Girder)... 69 2.6.2.5 Oprit... 70 2.6.2.6 Bangunan Pelengkap... 70 2.6.3 Perkerasan Jalan... 70 2.6.4 Struktur Bawah... 73 BAB III METODOLOGI... 76 3.1 Tinjauan Umum... 76 3.2 Identifikasi Masalah dan Inventarisasi Kebutuhan Data... 78 3.2.1 Data Sekunder... 78 3.2.2 Data Primer... 79

DAFTAR ISI ix 3.3 Survey dan Pengumpulan Data... 80 3.3.1 Survey... 80 3.3.2 Pengumpulan Data... 83 3.4 Pengolahan dan Analisis Data... 83 3.5 Analisis Pemilihan Alternatif Struktur Fly Over... 84 3.6 Analisis Perancangan Detail Teknis... 84 3.7 Gambar Rencana, RKS, RAB... 85 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA... 86 4.1 Tinjauan Umum... 86 4.2 Penyajian Data... 86 4.2.1 Data Sekunder... 86 4.2.2 Data Primer... 88 4.3 Analisis Geometri Jalan Eksisting... 90 4.4 Analisis Lalu Lintas... 91 4.4.1 Analisis Pertumbuhan Lalu Lintas... 91 4.4.2 Analisis LHR Masa Umur Rencana Fly Over... 92 4.4.3 Analisis Kinerja Ruas Jalan... 94 4.4.3.1 Analisis Kapasitas Jalan... 94 4.4.3.2 Analisis Kecepatan Arus Bebas... 95 4.4.3.2 Analisis Derajat Kejenuhan... 95 4.4.3.4 Analisis Kecepatan Tempuh... 101 4.4.3.5 Analisis Tundaan pada Perlintasan Kereta Api... 101 4.5 Analisis Pergerakan Lalu Lintas... 102 4.6 Analisis Data Tanah... 105 4.6.1 Sondir... 105 4.6.2 Boring... 106 4.7 Analisis Jalan Kereta Api... 106 4.7.1 Alinyemen Horisontal Jalan Rel... 106 4.7.2 Syarat Ruang Bebas... 107

DAFTAR ISI x 4.8 Analisis Penetapan Bentang Fly Over... 107 4.9 Analisis Land Use Kota Pekalongan... 108 BAB V PERENCANAAN STRUKTUR FLY OVER... 111 5.1 Tinjauan Umum... 111 5.2 Data-data Perencanaan dan Spesifikasi Bahan... 112 5.2.1 Data-data Perencanaan... 112 5.2.2 Spesifikasi Bahan... 117 5.3 Perencanaan Bangunan Atas Fly Over... 120 5.3.1 Sistem Pembebanan... 120 5.3.2 Tiang Sandaran... 123 5.3.3 Trotoar... 126 5.3.4 Pelat Lantai Kendaraan... 126 5.3.4.1 Pembebanan Akibat Beban Mati... 127 5.3.4.2 Perhitungan Penulangan Pelat Lantai Kendaraan... 136 5.3.5 Perhitungan Balok Prategang... 139 5.3.5.1 Bahan Material... 139 5.3.5.2 Analisis Penampang Balok... 140 5.3.5.3 Pembebanan Balok Prategang... 145 5.3.5.4 Perhitungan Gaya Prategang... 147 5.3.5.5 Perhitungan Kabel Prategang (Tendon)... 153 5.3.5.6 Perhitungan Kehilangan Gaya Prategang... 154 5.3.5.7 Perhitungan Penulangan Balok Prategang... 158 5.3.5.8 Perencanaan End Block... 162 5.3.6 Perhitungan Balok Diafragma... 166 5.3.6.1 Pembebanan Diafragma... 167 5.3.6.2 Perhitungan Momen Kritis Balok Diafragma.. 167 5.3.6.3 Tegangan Ijin Balok Diafragma... 168 5.3.6.4 Perhitungan Gaya Prategang yang Dibutuhkan... 168 5.3.6.5 Perhitungan Tendon Balok Diafragma... 170

DAFTAR ISI xi 5.3.6.6 Perhitungan Tulangan Balok Diafragma... 170 5.3.7 Perhitungan Landasan... 171 5.3.8 Perencanaan Deck Slab... 174 5.4 Perencanaan Bangunan Bawah Fly Over... 176 5.4.1 Pembebanan Abutment... 178 5.4.1.1 Gaya-gaya yang Bekerja pada Abutment... 178 5.4.1.2 Kombinasi Pembebanan... 193 5.4.1.3 Perhitungan Kapasitas DDT pada Abutment... 201 5.4.1.4 Kontrol Stabilitas Abutment... 203 5.4.2 Perencanaan Pondasi Bore Pile pada Abutment... 207 5.4.3 Penulangan Abutment... 212 5.4.3.1 Penulangan Kepala Abutment... 212 5.4.3.2 Penulangan Badan Abutment... 214 5.4.3.3 Penulangan Poer Abutment... 223 5.4.4 Penulangan Bore Pile... 226 5.5 Perencanaan Bangunan Pelengkap Jembatan... 232 5.5.1 Perencanaan Pelat Injak... 232 5.5.2 Perencanaan Wingwall... 235 5.6 Perencanaan Oprit... 240 5.6.1 Alinyemen Horisontal... 240 5.6.2 Alinyemen Vertikal... 243 5.6.2.1 Lengkung Vertikal Cekung Section A... 245 5.6.2.2 Lengkung Vertikal Cembung Section B... 246 5.6.2.3 Lengkung Vertikal Cembung Section C... 248 5.6.2.4 Lengkung Vertikal Cekung Section D... 250 5.6.3 Perencanaan Tebal Perkerasan... 252 5.6.4 Dinding Penahan Tanah... 256 5.6.5 Perencanaan Saluran Drainase... 269

DAFTAR ISI xii BAB VI RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT... 271 6.1 Syarat-syarat Umum dan Administrasi... 271 6.1.1 Ketentuan dan Persyaratan Umum... 271 6.1.2 Ketentuan dan Persyaratan Administrasi... 279 6.2 Syarat-syarat Teknis... 297 BAB VII RENCANA ANGGARAN BIAYA... 339 7.1 Rencana Anggaran Biaya... 339 7.1.1 Perhitungan Volume Pekerjaan... 339 7.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan... 351 7.3 Rekapitulasi Rencana Anggaran dan Biaya... 365 BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA... 369 8.1 Kesimpulan... 369 8.2 Saran-saran... 370 DAFTAR PUSTAKA... xxii LAMPIRAN : Lampiran A : Data LHR Primer Lampiran B : Data LHR Sekunder Lampiran C : Data Tanah Lampiran D : Data Balok Prategang (Bentang 30,8m) Lampiran E : Data Curah Hujan Lampiran F : Data Laka Lantas pada Perlintasan Kereta Api (Jalan KH. Mas Mansyur) Lampiran G : Data RUTRK Lampiran H : Daftar Harga Satuan Bahan dan Tenaga Kerja kota Pekalongan Lampiran I : Gambar Rencana Fly Over Lampiran J : Surat-surat Tugas Akhir Lampiran K : Lembar Asistensi

DAFTAR GAMBAR xvii DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Lokasi Perencanaan Fly Over... 8 Gambar 1.2 Peta Situasi Perencanaan Fly Over... 9 Gambar 2.1 Lengkung Full Circle... 20 Gambar 2.2 Lengkung Spiral-Circle-Spiral... 21 Gambar 2.3 Lengkung Spiral-Spiral... 22 Gambar 2.4 Lengkung Vertikal Cekung dengan Jarak Penyinaran Lampu < L... 25 Gambar 2.5 Lengkung Vertikal Cekung dengan Jarak Penyinaran Lampu > L... 25 Gambar 2.6 Lengkung Vertikal Cekung dengan Jarak Pandangan Bebas di Bawah Bangunan < L... 26 Gambar 2.7 Lengkung Vertikal Cekung dengan Jarak Pandangan Bebas di Bawah Bangunan > L... 27 Gambar 2.8 Lengkung Vertikal Cembung S < L... 28 Gambar 2.9 Lengkung Vertikal Cembung S > L... 29 Gambar 2.10 Ruang Bebas pada Jalur Kereta Api untuk Single Track... 55 Gambar 2.11 Ruang Bebas pada Jalur Kereta Api untuk Double Track... 56 Gambar 2.12 Distribusi Beban D pada Arah Memanjang... 61 Gambar 2.13 Beban D : UDL vs Panjang yang Dibebani... 62 Gambar 2.14 Penyebaran Beban D pada Arah Melintang... 62 Gambar 2.15 Pembebanan Truk T... 63 Gambar 2.16 Faktor Beban Dinamis untuk KEL pada Pembebanan Lajur D... 63 Gambar 2.17 Gaya Rem... 64 Gambar 2.18 Lapis Perkerasan Lentur... 71 Gambar 3.1 Bagan Alir Metodologi... 77 Gambar 4.1 Potongan Melintang Jalan KH Mas Mansyur... 90 Gambar 4.2 Sirkulasi Lalu Lintas Disekitar Jalan KH Mas Mansyur... 104 Gambar 4.3 Ruang Bebas dan Ruang Bangun Kereta Api... 107

DAFTAR GAMBAR xviii Gambar 5.1 Layout Lokasi Rencana Fly Over... 112 Gambar 5.2 Rencana Potongan Memanjang Fly Over dengan Ruang Bebas pada Kereta Api Double Track... 114 Gambar 5.3 Rencana Potongan Memanjang Fly Over... 115 Gambar 5.4 Rencana Potongan Melintang Fly Over... 116 Gambar 5.5 Penampang Balok Prategang... 118 Gambar 5.6 Distribusi Beban D... 121 Gambar 5.7 Detail Tiang Sandaran... 123 Gambar 5.8 Penulangan Tiang Sandaran... 125 Gambar 5.9 Trotoar... 126 Gambar 5.10 Skema Pelat Lantai Kendaraan... 127 Gambar 5.11 Asumsi Perletakan Pelat Lantai Fly Over... 128 Gambar 5.12 Kendaraan Truck yang Mempunyai Beban Roda Ganda (dual wheel load) sebesar 10 Ton... 129 Gambar 5.13 Penyebaran Beban Satu Roda... 129 Gambar 5.14 Tinjauan Pembebanan terhadap Beban Satu Roda... 130 Gambar 5.15 Penyebaran Beban Dua Roda... 131 Gambar 5.16 Tinjauan Pembebanan terhadap Beban Dua Roda... 132 Gambar 5.17 Gambar Potongan Melintang Truck... 134 Gambar 5.18 Detail Penulangan Pelat Lantai Kendaraan... 138 Gambar 5.19 Sketsa Balok Prategang... 139 Gambar 5.20 Sketsa Titik Berat Penampang Balok Prategang... 140 Gambar 5.21 Komposit Balok Prategang... 142 Gambar 5.22 Letak Titik Berat Penampang... 144 Gambar 5.23 Pembebanan Balok Prategang Akibat Diafragma (P)... 146 Gambar 5.24 Pembebanan Balok Prategang Akibat Beban Hidup... 146 Gambar 5.25 Pembebanan Balok Akibat Gaya Pratekan Awal... 149 Gambar 5.26 Pembebanan Balok Akibat Gaya Pratekan Efektif... 149 Gambar 5.27 Pembebanan Balok Prategang Akibat Berat Sendiri... 150 Gambar 5.28 Sketsa Balok Prategang Akibat Muatan Total... 151 Gambar 5.29 Diagram Tegangan Kondisi Awal pada Balok Prategang H=1700 mm... 152

DAFTAR GAMBAR xix Gambar 5.30 Diagram Tegangan Kondisi Akhir pada Balok Prategang H=1700 mm... 152 Gambar 5.31 Layout dan Koordinat Perletakan Tendon pada Balok Prategang H=1700 mm... 153 Gambar 5.32 Pengangkatan Segmen pada Balok Prategang H=1700 mm... 158 Gambar 5.33 Penulangan pada Balok Prategang H=1700 mm... 159 Gambar 5.34 Penulangan Geser Segmen Prategang... 162 Gambar 5.35 Gaya pada End Block Balok Prategang H=1700 mm... 163 Gambar 5.36 Penulangan Bursting Zone... 165 Gambar 5.37 Sketsa Balok Diafragma... 166 Gambar 5.38 Penulangan Balok Diafragma... 171 Gambar 5.39 Sketsa Posisi Elastomer Bearing dan Seismic Buffer... 171 Gambar 5.40 Detail Elastomer Bearing dan Seismic Buffer... 173 Gambar 5.41 Sketsa Deck Slab... 174 Gambar 5.42 Penulangan Deck Slab... 175 Gambar 5.43 Spesifikasi Dimensi Abutment... 177 Gambar 5.44 Dimensi Abutment yang Direncanakan... 177 Gambar 5.45 Bagian-bagian Abument dan Letak Titik Beratnya... 179 Gambar 5.46 Pembebanan Abutment Akibat Beban Mati Bangunan Atas... 180 Gambar 5.47 Pembebanan Abutment Akibat Tanah Timbunan... 181 Gambar 5.48 Pembebanan Abutment Akibat Beban Hidup Bangunan Atas... 183 Gambar 5.49 Pembebanan Abutment Akibat Gaya Rem dan Traksi... 184 Gambar 5.50 Sketsa Tekanan Tanah Aktif... 186 Gambar 5.51 Sketsa Gaya Gesek Tumpuan Bergerak... 188 Gambar 5.52 Pembebanan Gempa pada Abutment... 189 Gambar 5.53 Sketsa Gaya Angin pada Abutment... 193 Gambar 5.54 Dimensi Poer Abutment... 201 Gambar 5.55 Denah Penempatan Bore Pile pada Abutment... 210 Gambar 5.56 Bagian-bagian Abutment... 212 Gambar 5.57 Pembebanan pada Kepala Abutment... 212 Gambar 5.58 Pembebanan pada Badan Abutment... 215 Gambar 5.59 Berat Sendiri Abutment terhadap Titik B... 216

DAFTAR GAMBAR xx Gambar 5.60 Tekanan Tanah Aktif pada Badan Abutment... 217 Gambar 5.61 Gaya Gempa terhadap Titik B... 219 Gambar 5.62 Gaya Gempa Akibat Timbunan Tanah di Samping Abutment... 220 Gambar 5.63 Pembebanan Poer Abutment... 223 Gambar 5.64 Penulangan Abutment... 226 Gambar 5.65 Gaya Horisontal Bore Pile... 227 Gambar 5.66 Tulangan Bore Pile... 231 Gambar 5.67 Letak Pelat Injak pada Fly Over di Bendan... 232 Gambar 5.68 Dimensi Pelat Injak... 232 Gambar 5.69 Penulangan Pelat Injak... 235 Gambar 5.70 Pembebanan pada Wingwall... 235 Gambar 5.71 Asumsi Perletakan Wingwall... 236 Gambar 5.72 Penulangan Wingwall... 239 Gambar 5.73 Hasil Perhitungan Lengkung Spiral-Circle-Spiral... 242 Gambar 5.74 Perencanaan Lengkung Vertikal pada Oprit... 244 Gambar 5.75 Lengkung Vertikal Cekung pada Section A... 246 Gambar 5.76 Lengkung Vertikal Cembung pada Section B... 248 Gambar 5.77 Lengkung Vertikal Cembung pada Section C... 250 Gambar 5.78 Lengkung Vertikal Cekung pada Section D... 251 Gambar 5.79 Korelasi Nilai CBR dan DDT... 254 Gambar 5.80 Nomogram 1... 255 Gambar 5.81 Perkerasan Oprit... 256 Gambar 5.82 Dimensi Dinding Penahan Tanah... 256 Gambar 5.83 Berat Sendiri Dinding Penahan Tanah... 257 Gambar 5.84 Pembebanan Dinding Penahan Tanah Akibat Tanah Timbunan... 258 Gambar 5.85 Berat Sendiri Dinding Penahan Tanah Bagian Atas... 261 Gambar 5.86 Pembebanan Tekanan Tanah Dinding Penahan Tanah Bagian Atas... 262 Gambar 5.87 Denah Penempatan Trucuk pada Dinding Penahan Tanah... 265 Gambar 5.88 Tulangan Dinding Penahan Tanah... 269 Gambar 5.89 Rencana Dimensi Saluran... 270 Gambar 5.90 Potongan Melintang Saluran Drainase... 270

DAFTAR GRAFIK xxi DAFTAR GRAFIK Grafik 5.1 Diagram Spektrum Respon Gempa... 190

DAFTAR ISI LAMPIRAN DAFTAR ISI LAMPIRAN 1. Lembar Asistensi. 2. Surat-surat. 3. Data LHR Primer. 4. Data LHR Sekunder. 5. Data Tanah. 6. Data Balok Prategang (Bentang 30,8m). 7. Data Curah Hujan. 8. Data Laka Lantas pada Perlintasan Kereta Api di jalan KH. Mas Mansyur. 9. Data RUTRK. 10. Data Harga Satuan Bahan dan Tenaga Kerja kota Pekalongan. 11. Gambar Rencana Fly Over.

DAFTAR ISI LAMPIRAN 1. Lembar Asistensi. 2. Surat-surat. 3. Data LHR Primer. 4. Data LHR Sekunder. 5. Data Tanah. 6. Data Balok Prategang (Bentang 30,8m). 7. Data Curah Hujan. 8. Data Laka Lantas pada Perlintasan Kereta Api di jalan KH. Mas Mansyur. 9. Data RUTRK. 10. Data Harga Satuan Bahan dan Tenaga Kerja kota Pekalongan. 11. Gambar Rencana Fly Over.

DAFTAR TABEL xiii DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jadwal Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Pekalongan... 3 Tabel 1.2 Data Kecelakaan di Perlintasan Jalan KH Mas Masyur dan Jalan Kereta Api di Kelurahan Bendan Kota Pekalongan... 4 Tabel 2.1 Kelas Hambatan Samping Jalan Perkotaan... 16 Tabel 2.2 Tipe Alinyemen... 17 Tabel 2.3 Panjang Jari-jari Minimum Jalan Perkotaan... 18 Tabel 2.4 Panjang Jari-jari Minimum Jalan Luar Kota... 19 Tabel 2.5 Panjang Minimum Lengkung Peralihan... 19 Tabel 2.6 Batasan Desain Full Circle... 20 Tabel 2.7 Landai Maksimum dan Panjang Kritis untuk Jalan Perkotaan... 23 Tabel 2.8 Landai Maksimum dan Panjang Kritis untuk Jalan Luar Kota... 24 Tabel 2.9 Kelas Jarak Pandang... 30 Tabel 2.10 Jarak Pandang Henti Minimum untuk Jalan Perkotaan... 31 Tabel 2.11 Jarak Pandang Henti Minimum untuk Jalan Luar Kota... 31 Tabel 2.12 Jarak Pandang Menyiap Minimum... 32 Tabel 2.13 Penentuan Faktor k... 34 Tabel 2.14 Pembagian Tipe Kendaraan... 34 Tabel 2.15 Emp untuk Jalan Perkotaan Tak Terbagi... 35 Tabel 2.16 Emp untuk Jalan Perkotaan Terbagi dan Satu Arah... 35 Tabel 2.17 Emp untuk Jalan Luar Kota 2/2 UD... 36 Tabel 2.18 Emp untuk Jalan Luar Kota 4/2 UD dan 4/2 D... 36 Tabel 2.19 Kecepatan Rencana Berdasarkan Klasifikasi Fungsi Jalan dan Medan... 38 Tabel 2.20 Kecepatan Rencana Berdasarkan Sifat dan Penggunaan Daerah... 38 Tabel 2.21 Kecepatan Arus Bebas Dasar (FV O ) untuk Jalan Perkotaan... 40 Tabel 2.22 Kecepatan Arus Bebas Dasar (FV O ) untuk Jalan Luar Kota... 40 Tabel 2.23 Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Lebar Jalur Lalu Lintas (FVw) pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan untuk Jalan Perkotaan... 41

DAFTAR TABEL xiv Tabel 2.24 Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Lebar Jalur Lalu Lintas (FVw) pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan untuk Jalan Luar Kota... 41 Tabel 2.25 Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Lebar Bahu (FFV SF ) pada Kecepatan Arus Bebas untuk Jalan Perkotaan dengan Bahu... 42 Tabel 2.26 Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Lebar Bahu (FFV SF ) pada Kecepatan Arus Bebas untuk Jalan Luar Kota dengan Bahu... 42 Tabel 2.27 Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Jarak Kereb Penghalang (FFV SF ) pada Kecepatan Arus Bebas untuk Jalan Perkotaan dengan Kereb... 43 Tabel 2.28 Faktor Penyesuaian untuk Pengaturan Ukuran Kota (FFV CS ) pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan untuk Jalan Perkotaan dengan Kereb... 44 Tabel 2.29 Faktor Penyesuaian Akibat Kelas Fungsional Jalan dan Guna Lahan pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan untuk Jalan Luar Kota... 44 Tabel 2.30 Kapasitas Dasar Jalan Perkotaan... 47 Tabel 2.31 Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas (FCw) untuk Jalan Perkotaan... 48 Tabel 2.32 Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas (FCw) untuk Jalan Luar Kota... 48 Tabel 2.33 Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pemisahan Arah (FC SP ) pada Jalan Perkotaan... 49 Tabel 2.34 Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pemisahan Arah (FC SP ) pada Jalan Luar Kota... 49 Tabel 2.35 Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Lebar Bahu (FC SF ) pada Jalan Perkotaan dengan Bahu... 50 Tabel 2.36 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Hambatan Samping (FC SF ) pada Jalan Luar Kota... 50

DAFTAR TABEL xv Tabel 2.37 Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Jarak Kereb-Penghalang (FC SF ) pada Jalan Perkotaan dengan Kereb... 51 Tabel 2.38 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FC CS ) untuk Jalan Perkotaan... 51 Tabel 2.39 Kelas Jalan Rel di Indonesia... 53 Tabel 2.40 Jadwal Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Pekalongan... 57 Tabel 2.41 Standar Bina Marga untuk Bangunan Atas Jembatan Kelas A... 66 Tabel 2.42 Keuntungan dan Kerugian Alternatif Konstruksi Bangunan Atas... 67 Tabel 2.43 Lebar Trotoar... 68 Tabel 2.44 Tipe Abutment... 73 Tabel 4.1 Data Lalu Lintas Harian (LHR) Ruas Jalan KH Mas Mansyur Tahun 2004-2008... 86 Tabel 4.2 Volume Lalu Lintas Menurut Golongan... 87 Tabel 4.3 Hasil Survei LHR Jalan KH Mas Mansyur... 89 Tabel 4.4 Data Survei Kondisi Perkerasan Jalan KH Mas Mansyur... 89 Tabel 4.5 Perhitungan Angka Pertumbuhan Lalu Lintas (i)... 92 Tabel 4.6 Perkiraan LHR Tahun 2009... 92 Tabel 4.7 Perhitungan LHR T... 93 Tabel 4.8 Derajad Kejenuhan Tahun 2009-2024... 96 Tabel 4.9 Perkiraan LHR Menurut Golongan Tahun 2014... 98 Tabel 4.10 Perkiraan LHR Menurut Tahun 2014 Setelah Adanya Jalan Tol Semarang-Cirebon... 99 Tabel 4.11 Perkiraan LHR Menurut Tahun 2014-2024 Setelah Adanya Jalan Tol Semarang-Cirebon... 100 Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Analisis Data Sekunder dan Data Primer... 102 Tabel 5.1 Analisis Penampang Balok Prategang... 141 Tabel 5.2 Resume Analisis Penampang... 144 Tabel 5.3 Perhitungan Gaya pada Permukaan End Block... 164 Tabel 5.4 Penulangan Bursting Zone... 165 Tabel 5.5 Spesifikasi Bearing Elastomer dan Seismic Buffer... 173 Tabel 5.6 Gaya Akibat Berat Sendiri Abutment... 179 Tabel 5.7 Perhitungan Pembebanan Abutment Akibat Timbunan

DAFTAR TABEL xvi Tanah Atas... 182 Tabel 5.8 Definisi Jenis Tanah... 191 Tabel 5.9 Kombinasi Pembebanan pada Fly Over... 194 Tabel 5.10 Kombinasi Pembebanan Abutment 1... 195 Tabel 5.11 Kombinasi Pembebanan Abutment 2... 196 Tabel 5.12 Kombinasi Pembebanan Abutment 3... 197 Tabel 5.13 Kombinasi Pembebanan Abutment 4... 198 Tabel 5.14 Kombinasi Pembebanan Abutment 5... 199 Tabel 5.15 Kombinasi Pembebanan Abutment 6... 200 Tabel 5.16 Nilai-nilai Daya Dukung Terzaghi... 202 Tabel 5.17 Hasil Kontrol Stabilitas Abutment terhadap Guling... 204 Tabel 5.18 Hasil Kontrol Stabilitas Abutment terhadap Geser... 205 Tabel 5.19 Hasil Kontrol Stabilitas Abutment terhadap Eksentrisitas... 206 Tabel 5.20 Hasil Kontrol Stabilitas Abutment terhadap Daya Dukung Tanah... 206 Tabel 5.21 Perhitungan Berat Sendiri Abutment terhadap Titik B... 216 Tabel 5.22 Perhitungan Timbunan Tanah di Samping Abutment terhadap Titik B... 220 Tabel 5.23 Data LHR... 252 Tabel 5.24 Gaya dan Momen Akibat Berat Sendiri Dinding Penahan Tanah... 258 Tabel 5.25 Gaya dan Momen Akibat Tekanan Tanah... 259 Tabel 5.26 Gaya dan Momen Akibat Berat Sendiri Dinding Penahan Tanah Bagian Atas... 262 Tabel 5.27 Gaya dan Momen Akibat Tekanan Tanah pada Dinding Penahan Tanah Bagian Atas... 263 Tabel 6.1 Komposisi Beton Struktur... 304 Tabel 6.2 Kekuatan Beton Karakteristik... 304 Tabel 6.3 Gradasi Subbase Course... 329 Tabel 6.4 Gradasi Base Course... 330 Tabel 6.5 Gradasi Filter... 331 Tabel 6.6 Gradasi Material Campuran Surface Course... 331 Tabel 7.1 Harga Satuan Pekerjaan... 351 Tabel 7.2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya... 366