1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia adalah salah satu asset di perusahaan yang berharga dan merupakan roda penggerak yang sangat penting untuk memperoleh kinerja yang baik, dengan kata lain tanpa Sumber Daya Manusia yang baik dan kompeten di dalam suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut akan mengalami ketertinggalan dengan perusahaan lain. Kinerja karyawan merupakan faktor penting, karena kemajuan suatu organisasi tergantung dari sumber daya manusia yang dimiliki. Jika kinerja meningkat maka keberhasilan mencapai tujuan perusahaan semakin terbuka lebar dan sebaliknya. Kinerja karyawan ada kalanya mengalami peningkatan dan ada kalanya mengalami penurunan. Hal ini perlu diperhatikan, apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut. apa saja yang bisa mempengaruhi kinerja karyawan? PT. Andal Software Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri software berbasic paket HR, Payrol, PPh 21 dan Attendance. PT.Andal Software Sejahtera berdiri sejak tahun 1988 dan memiliki 2 macam produk, yaitu produk berbentuk aplikasi dan jasa (layanan) yang saat ini berlokasi di Perkantoran Niaga Ruko Roxy Mas, Jakarta Pusat.
2 Menurut Winaya (1983) standar ukuran atau kriteria disiplin karyawan terkait dengan kehadiran adalah bilamana tingkat absensi karyawan per bulan < 15% maka dikatakan disiplin karyawan tinggi dan sebaliknya bilamana tingkat absensi karyawan per bulan > 15% maka dikatakan disiplin karyawan rendah. Berikut rekapitulasi data absensi PT. Andal Software Sejahtera yang dapat peneliti himpun : TABEL 1.1 DATA ABSENSI KARYAWAN PT. ANDAL SOFTWARE SEJAHTERA TAHUN 2016 Bulan Hari Kerja perbulan hari kerja seharusnya Absensi per-bulan hari kerja yang dicapai perbulan Persentase Absensi Orang Hari Hari Hari Hari % 1 2 3 4 = (2)*(3) 5 6 = (4)-(5) 7 = 5/4*100 Januari 30 19 570 10 560 1.75 Februari 32 22 704 12 692 1.70 Maret 31 19 589 8 581 1.36 April 37 21 777 6 771 0.77 Mei 37 20 740 12 728 1.62 Juni 37 22 814 13 801 1.60 Juli 34 19 646 13 633 2.01 Agustus 37 22 814 14 800 1.72 September 38 20 760 11 749 1.45 Oktober 40 22 880 4 876 0.45 November 41 23 943 7 936 0.74 Desember 40 19 760 20 740 2.63 248 8997 130 8867 17.82 Sumber : Dept. HR, GA & Finance PT.Andal Software Sejahtera Berdasarkan tabel 1.1, persentase data absensi karyawan pada tahun 2016 yaitu 17,82% atau jika dirata-rata 1.48% per bulan, jika diukur oleh standar yang seharusnya data absensi karyawan bersifat positif atau
3 tingkat disiplin tinggi. Namun untuk lebih meningkatkan disiplin guna mencapai tujuan lebih yang lebih tinggi hal ini perlu diperhatikan, apa alasan karyawan tidak masuk? apa karena sakit, izin atau tidak masuk tanpa keterangan? hal ini juga perlu adanya perhatian dari bagian HRD untuk menganalisa. mengapa karyawan bisa sakit? apakah karena beban kerja atau dampak dari lingkungan kerja yang kurang bersih? Bulan TABEL 1.2 DATA KELUAR MASUK KARYAWAN PT. ANDAL SOFWARE SEJAHTERA TAHUN 2016 Lama Baru Keluar % ( Keluar) 1 2 3 4 5 = ( 2+3 ) 4 6 = 4/5*100 Januari 30 1 0 30 3.33 Februari 30 2 0 32 0.00 Maret 32 0 1 31 3.23 April 31 6 0 37 0.00 Mei 37 1 1 37 2.70 Juni 37 0 0 37 0.00 Juli 37 1 3 34 11.76 Agustus 34 3 0 37 0.00 September 37 1 0 38 0.00 Oktober 38 2 0 40 0.00 November 40 2 1 41 2.44 Desember 41 0 1 40 2.50 19 7 Sumber : Dept. HR, GA & Finance PT.Andal Software Sejahtera Berdasarkan tabel 1.2 terdapat 7 orang yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Menurut informasi dari pihak manajemen karyawan yang mengundurkan diri adalah karyawan yang berkompeten, berarti perusahaan kehilangan sejumlah tenaga kerja. Hal ini akan berdampak
4 terhadap operasional perusahaan karena karyawan baru membutuhkan waktu untuk proses adaptasi dan penyesuaian. Hal ini sangat perlu diperhatikan karena akan berdampak pada kerugian biaya, waktu dan kelangsungan operasional perusahaan. Mengapa karyawan mengundurkan diri? ada beberapa faktor yang dapat diduga yaitu faktor kompensasi yang kurang memuaskan, beban kerja yang terlalu berat, atau lingkungan kerja yang kurang nyaman. Guna mencapai tujuan perusahaan, PT. Andal Software Sejahtera memiliki strategi dan salah satunya yaitu merekrut karyawan baru yang kompeten agar kinerja di perusahaan tetap stabil. Dapat dilihat pada tabel 1.2 terdapat 19 karyawan baru. Setiap perubahan yang terjadi di dalam suatu organisasi manajemen perlu sigap untuk menanganinya, namun ada kalanya strategi yang digunakan seperti penambahan karyawan yang bertujuan dapat meningkatkan kualitas perusahaan ternyata berdampak pada ruang kerja menjadi sempit jika tidak segera di renovasi untuk perluasan ruangan atau bisa dengan cara perelokasian (pindah kantor). Jika ruangan sempit, ruangan menjadi kurang sejuk dan kurang nyaman, hal ini akan berdampak terhadap aktivitas yang ada di kantor, bahkan bisa berdampak terhadap hasil kinerja karyawan. Dari hasil acara akhir tahun PT. Andal Software Sejahtera pada tanggal 30 Desember 2016, terdapat juga kritik dan saran dari beberapa karyawan yang mengatakan agar kantor bisa diperluas lagi. Dapat disimpulkan dalam permasalahan ini karyawan mengharapkan lingkungan kerja yang lebih luas dan nyaman.
5 Dengan adanya permasalahan yang terjadi maka peneliti melakukan pra survei dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 15 karyawan di PT. Andal Software Sejahtera. TABEL 1.3 PRA SURVEI KUESIONER No. PERIHAL HASIL SURVEI YA TIDAK 1 Perusahaan membayar gaji dengan tepat waktu 2 13 2 Perusahaan memberikan gaji sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan 14 1 3 Perusahaan memberikan upah lembur 0 15 4 Perusahaan memberikan jaminan hari tua dan jaminan kecelakaan. 7 8 5 Pencahayaan sudah baik 15 0 6 Sirkulasi udara sudah baik 6 9 7 Penataan ruang kerja sudah baik 3 11 8 Ruang gerak sudah cukup luas 3 11 9 Saya sudah datang dan pulang tepat waktu 14 1 10 Saya sudah melaksanakan pekerjaan dengan tepat waktu 12 3 11 Saya sudah berfikir kreatif 10 5 12 Saya bisa bekerjasama dengan tim 13 2 Sumber : Responden Pra Survei 15 PT. Andal Software Sejahtera (2016) Dari hasil pra survei di atas, menjelaskan bahwa responden merasa gaji yang diberikan sering tidak tepat waktu, tidak adanya uang lembur, hal ini perlunya adanya perhatian dari perusahaan karena bisa berdampak pada kepuasan hak karyawan dan mempengaruhi kinerja. Sirkulasi udara yang kurang baik, penataan ruang kerja baik dan kurangnya ruang gerak bisa berdampak pada kenyamanan karyawan saat melakukan aktivitas. Namun karyawan tetap berusaha memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaan.
6 Sehubungan dengan permasalahan yang dipaparkan di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja di PT. Andal Software Sejahtera B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.Andal Software Sejahtera? 2. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.Andal Software Sejahtera? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT.Andal Software Sejahtera 2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT.Andal Software Sejahtera
7 D. Kontribusi Penelitian 1. Kontribusi Akademis a. Bagi Ilmu Pengetahuan Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai ruang lingkup sumber daya manusia khususnya mengenai lingkungan kerja, kompensasi finansial dan kinerja karyawan. Atau sebagai bahan referensi dalam ilmu manajemen sumber daya manusaia sehingga dapat memperkaya dan menambah wawasan. b. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih mengenai ruang lingkup sumber daya manusia secara nyata khususnya mengenai lingkungan kerja, kompensasi finansial dan kinerja karyawan. c. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan atau dikembangkan lebih lanjut, terutama yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia. 2. Kontribusi Praktis a. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi atau masukan tambahan bagi perusahaan dalam menyikapi masalah tenaga kerja, khususnya yang mencakup kompensasi, lingkungan kerja dan kinerja karyawan.