School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-6 (UAS)

dokumen-dokumen yang mirip
Sasaran Strategi SDM. Untuk mengatur pekerja dan design pekerjaan sehingga orang-orang dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS)

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 13 SM III

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 10 SM III

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

BAB II URAIAN TEORETIS

1 Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 6 SM III

Pengembangan Kepemimpinan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5 (UAS)

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-6

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS

Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week

Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

MEMOTIVASI, MEMUASKAN DAN MEMIMPIN KARYAWAN. Muniya Alteza

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 3 SM III

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pertemuan 12 SM III

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK

MANUSIA DAN MOTIVASI

PENSION & EXIT SYSTEM. Prodi Administrasi Bisnis

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

PERILAKU KEORGANISASIAN IT

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Motivasi : Dari Konsep menjadi Penerapan. BAB 8 Perilaku Organisasi

STRES KERJA. Sumber: Stephen P. Robbins, Organizational Behavior, 4 th. Ed., Prentice-Hall of India Private Limited New Delhi ,1990

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan bagian dari. manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Banyak penelitian yang menggunakan istilah engagement sebagai variabel

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan di

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya jumlah lembaga pendidikan yang ada di Indonesia baik negeri maupun

Definisi Stres Kerja

PSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam. yang memiliki lebih sedikit jumlah pegawai yang puas.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leader-member exchange

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan bentuk organisasi yang didirikan untuk

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Perencanaan Karir & Talent Management

Konsep - Konsep Motivasi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. kinerja karyawan semakin baik. Salah satu tindakan yang penting dan harus

TI-3252: Perancangan Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangkan kualitas produknya. Karyawan merupakan harta terpenting bagi

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

Manajemen Tenaga Kerja. Adhi Prakosa, M.Sc

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka perlu dikaji teori tentang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori motivasi Vroom (1964) tentang cognitive of motivation menjelaskan mengapa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jawab dalam memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat sesuai

BAB ORIENTASI KONSEP PPO

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 9 SM III

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1,

BAB I PENDAHULUAN. daya yang dimiliki seoptimal mungkin, dalam arti perusahaan harus dapat

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

BAB I PENDAHULUAN. kualitas dan kinerja karyawan dalam suatu organisasi adalah stress kerja karyawan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. timbulnya tuntutan efisiensi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

BAB II LANDASAN TEORI

Job Design and Job Analysis Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc

DEFINISI MOTIVASI. Proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha seorang. Komponen Motivasi : Intensitas, arah dan ketekunan

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai dengan tingkat motivasi kerja yang tinggi sebagai sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjalankan tugas dan pekerjaanya. SDM merupakan modal dasar pembangunan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Sejak akhir abad ke-20 sampai awal abad ke-21 ini, sudah tidak asing lagi kita

MATERI PERILAKU ORGANISASI

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS)

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR. Motivasi Sumber Daya Manusia

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang dapat memberikan kepuasan dan tantangan, sebaliknya dapat pula

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Komitmen organisasional menurut Rivai (2006:67) dapat diartikan sebagai identifikasi,

Nama : Eko Darma Satrio. Nim : : Sistem Informasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan merupakan langkah terakhir yang penulis lakukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kepemilikan terdiri atas rumah sakit pemerintah yang meliputi rumah sakit yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pimpinan mampu mempengaruhi motivasi kerja SDM-nya agar mereka mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kondisi perekonomian saat ini menunjukkan bahwa perusahaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. adalah cara individu merasakan pekerjaan yang dihasilkan dari sikap individu

BAB II URAIAN TEORITIS. Imatama (2006) yang berjudul Pengaruh Stress Kerja Terhadap kinerja

A. PEMBERDAYAAN ( EMPOWERMENT

STRESS DALAM PEKERJAAN. Armaidi Darmawan, dr, M.Epid Bagian Kedokteran Komunitas/Keluarga FKIK Unja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. individu saat ini ketika sedang melakukan peran spesifik (Lambert dan Lambert,

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pemeliharaan Hubungan Pegawai

STRATEGIC HUMAN RESOUCE MANAGEMENT ( SHRM ) PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS )

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. pekerjaan bukanlah dua hal yang saling berlawanan, tetapi dua entitas yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. utama yang tidak dapat digantikan oleh unsur apapun.

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-6 (UAS)

Job Design and Stress Management

Job Design Proses yang menghubungkan tugas khusus dengan pekerjaan dan menentukan teknik, peralatan, dan prosedur yang harus digunakan untuk melakukan pekerjaan itu. Tujuannya adalah agar tercapainya efektivitas dalam pekerjaan Job Specialization Job Expansion Self-directed teams Psychological components Motivation and incentive system Work method and ergonomic

Sasaran Strategi SDM Untuk mengatur pekerja dan design pekerjaan sehingga orang-orang dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Menggunakan orang secara efektif sesuai dengan batasan yang ada. Memberikan kualitas kehidupan kerja yang layak 1995 Corel Corp.

Job Specialization Meliputi Membagi pekerjaan-pekerjaan kedalam bagian yang lebih kecil. Penempatan ahli untuk mengerjakan bagiannya masing-masing. Keterampilan lebih dan pembelajaran yang lebih cepat. Lebih sedikit waktu yang hilang Membayar hanya untuk keterampilan yang dibutuhkan.

Job Expansion Proses dalam menambah keanekaragaman pekerjaan Bertujuan untuk mengurangi kebosanan. Metode Job enlargement Job enrichment Job rotation Employee empowerment

Job Expansion Job Enlargement: Peningkatan jumlah tugas dengan tingkat kesulitan dan tanggung jawab yang sama; disebut juga beban kerja horisontal. Job Enrichment: Peningkatan tanggung jawab pekerja dan dalam mengendalikan pekerjaannya, disebut juga beban kerja vertikal. Cara-caranya : Membiarkan pekerja untuk merencanakan jadual kerja mereka sendiri. Membiarkan pekerja untuk menentukan bagaimana kerja harus dilakukan. Membiarkan pekerja untuk mengoreksi pekerjaan mereka sendiri. Membiarkan pekerja untuk belajar keterampilan-keterampilan yang baru.

Job Expansion

Job Expansion Maternity (merawat ibu-anak) Contoh: Job Rotation Pediatrics (merawat pasien anak-anak) Geriatrics (merawat pasien tua)

Job Expansion Employee empowerment Decision-Making Control Planning

Self-Directed Teams Kelompok yang terdiri dari individu-individu yang diberi kewenangan (empowered) untuk bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Alasan terciptanya Keefektifan Adanya pemberian kuasa kepada karyawan. Adanya karakteristik inti pekerjaan Memenuhi kebutuhan psikologi

Kontinum Rancangan Kerja Self-directed Teams Enlargement Enrichment Empowerment Peningkatan kepercayaan pada kontribusi karyawan dan peningkatan penerimaan tanggung jawab oleh karyawan. Specialization

Psychological components (Komponen Psikologi) Individu mempunyai nilai, sikap dan emosi yang mempengaruhi hasil suatu pekerjaan. Tindakan efektif pekerja datang kebanyakan dari dalam diri individu.

Motivation and incentive system (Motivasi dan Uang) Manajemen Ilmiah Taylor (1911) Pekerja sebagian besar dimotivasi oleh uang Maslow s theory (1943) Orang dimotivasi oleh hirarki kebutuhan termasuk didalamnya adalah uang Herzberg (1959) Uang dapat memberikan efek tidak puas atau netral

Work method and ergonomic Studi tentang kerja Termasuk penghubung manusia-mesin Contoh Mouse Keyboard

Stress Management

Stress Kerja dan Pengelolaannya Pengertian Stress Kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan pada kesempatan, kendala, atau tuntutan yang dihubungkan dengan keinginannya dan hasil yang dipersepsikan sebagai suatu hal yang tidak pasti dan penting.

Stress bisa positip dan bisa negatif Stress Kerja dan Pengelolaannya Stres tantangan, atau stres yang menyertai tantangan dilingkungan kerja (seperti memiliki banyak proyek, tugas dan tanggung jawab), beroperasi sangat berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi anda mencapai tujuan (missal: birokrasi, politik kantor, kebingungan terkait tanggung jawab kantor). Yang mana implikasi yang lebih sedikit negatifnya?

Tuntutan Tanggung jawab, tekanan, kewajiban, dan bahkan ketidakpastian yang dihadapi di tempat kerja. Sumber Daya Hal-hal yang ada dalam kontrol seorang individu yang dapat digunakannya untuk menanggapi tuntutan. Stress Kerja dan Pengelolaannya Stres lebih sering dikaitkan dengan tuntutan dan sumber daya.

Faktor Lingkungan Sumber sumber Potensi Stres 1. Ketidakpastian ekonomi dalam siklus bisnis. 2. Ketidakpastian sistem politik. 3. Ketidakpastian teknologi dalam hal inovasi. 4. Adanya ancaman terhadap keamanan secara fisik

Faktor Organisasi Sumber sumber Potensi Stres 1. Tuntutan tugas yang berhubungan dengan pekerjaan. 2. Peran tuntutan fungsional dalam organisasi. 3. Tuntutan yang diciptakan oleh karyawan lain. 4. Struktur organisasi (aturan dan regulasi). 5. Kepemimpinan organisasi (gaya managerial). 6. Tahap kehidupan organisasi (pertumbuhan, stabilitas atau penurunan).

Sumber sumber Potensi Stres Faktor Individu Hubungan pribadi dan keluarga. Masalah ekonomi karena pengeluaran yang berlebihan. Masalah kecenderungan dasar seseorang. Perbedaan Individual Berbagai persepsi tentang bagaimana realitas akan mempengaruhi masa depan individu. Pengalaman kerja berhubungan negatif dengan stress kerja Dukungan sosial mengurangi stress kerja Lokus kendali internal dipersepsikan bahwa stress kerja lebih rendah. Perasaan yang kuat mengenai kemampuan diri akan mengurangi tekanan kerja

Konsekuensi Tekanan Kerja/ Akibat dari Stres High Levels of Stress Physiological Symptoms (Gejala Fisiologis) Psychological Symptoms (Gejala Psikologis) Behavioral Symptoms (Gejala Perilaku) 1. Metabolisme 2. Hipertensi 3. Sakit kepala 4. Serangan jantung 1. Ketidakpuasan 2. Ketegangan 3. Kejengkelan 4. Kejenuhan, dll 1. Produktivitas 2. Kemangkiran 3. Turnover 4. Pola merokok, dll

Hubungan Terbalik-U antara Tekanan dan Kenerja

Mengelola Stress Pendekatan Individual Manajemen waktu 1. Membuat daftar kegiatan harian 2. Membuat prioritas pekerjaan 3. Menjadwalkan kegiatan 4. Memahami siklus harian Peningkatan Latihan Fisik Pelatihan Relaksasi Perluasan Jaringan Dukungan Sosial

Mengelola Stress Pendekatan Organisasional Memperbaiki seleksi anggota dan penempatan kerja Pelatihan Penetapan tujuan yang realistis Redesign pekerjaan Peningkatan keterlibatan karyawan Memperbaiki komunikasi organisasi Penawaran cuti karyawan Peningkatan program kesehatan

Model Tekanan Kerja

Question? 1. Siapakah yang harus bertanggung jawab terhadap stress kerja, individu ataukah organisasi? Jelaskan alasannya! 2. Orang-orang lebih menyukai pekerjaan yang menantang (Betul/Salah? Jelaskan)

Tugas Mingguan (Individu) Buat secara Individu : Mind Mapping (Materi Kuliah Minggu ini) Persyaratan 1. Maksimal 1 (satu) halaman per Topik 2. Informatif (dapat diberi gambar, warna, symbol, dll ilustrasi) 3. Tidak Pakai Cover (cukup menulis nama dan NIM dan No. Urut Absen di lembar Mind Map) 4. Ditulis tangan atau diprint (menggunakan software Mind Map) 5. Tidak boleh copy paste (harus unik Individual) 6. Dikumpulkan saat kuliah PO minggu depan 7. Terlambat mengumpulkan perhari didenda 0,5 Program studi Administrasi Bisnis Tel-U

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation Program studi Administrasi Bisnis Tel-U