PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT MUSTIKA RATU, TBK. Nama : Adventia Diah Rosari NPM : 22209204 Pembimbing : B. Sundari, SE., MM.
Latar Belakang: Pada era globalisasi ini perusahaan banyak menawarkan berbagai macam produk, perusahaan sendiri mempunyai tujuan utama yaitu memperoleh laba yang maksimum. Untuk memperoleh laba yang maksimum maka perusahaan harus cermat dalam menentukan harga pokok produksi yang digunakan. Dengan menggunakan metode Activity Based Costing perhitungan biaya produksi berdasarkan aktivitas yang menggunakan beberapa pemicu biaya, sehingga menghasilkan harga pokok produksi yang akurat. Hal ini berbeda dengan metode konvensional. Rumusan Masalah: Bagaimana penentuan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) pada PT. Mustika Ratu, Tbk.? Tujuan Penelitian: Pendahuluan 1. Menentukan harga pokok produksi dengan menggunakan metode ABC 2. Membandingkan hasil harga pokok produksi dengan menggunakan metode ABC dan metode Konvensional.
1. Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Konvensional Keterangan Masker Bengkoang Hand and Body Lotion Bengkoang Whitening Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung 770.516.460 760.320.000 330.548.472 405.504.000 Biaya utama 1.530.836.460 736.052.472 Biaya overhead pabrik: (1.848 jam x Rp 464.251) 857.935.016 (1.980 jam x Rp 464.251) 919.216.088 Total biaya produksi 2.388.771.476 1.655.268.560 Unit produksi 971.435 635.040 Harga pokok produksi per unit 2.459 2.607
2. Daftar Alokasi Cost Driver Jenis Produk Cost Driver Unit produksi Luas bangunan Masker Bengkoang 971.435 1.848 957 Hand and Body Lotion Bengkoang Whitening 635.040 1.980 783 Total 1.606.475 1.740
3. Alokasi Biaya Overhead Berdasarkan Cost Driver Unit Level: Biaya Bahan Penolong Biaya Kesejahteraan Karyawan Biaya Listrik dan Air Biaya Solar Aktivitas Driver Cost Driver Jumlah Unit produksi 1.606.475 557.367.400 128.681.343 137.534.095 176.361.893 Batch Level: Biaya Persiapan Mesin 235.478.590 Product Level: Biaya Pengembangan Produk Biaya Pengendalian Mutu Facility Level: Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan Mesin Biaya Penyusutan Mesin Biaya Pemeliharaan Bangunan Biaya penyusutan Bangunan Unit produksi Luas bangunan Luas bangunan 1.606.745 1.740 1.740 67.845.750 59.904.739 106.930.913 141.308.067 92.787.375 72.950.940
4. Perhitungan Tarif Cost Pool Cost Pool Biaya overhead Cost driver Tarif per unit Unit Level: Unit produksi 557.367.400 1.606.475 346,95 128.681.343 30.464,33 137.534.095 32.560,16 176.361.893 46.071,55 Batch Level: 235.478.590 61.514,78 Product Level: Unit Produksi 67.845.750 1.606.475 42,23 59.904.739 14.181,99 Facility Level: 106.930.913 27.933,89 141.308.067 36.914,33 Luas bangunan 92.787.375 1.740 53.326,08 Luas bangunan 72.950.940 1.740 41.925,83
5. Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Produk Masker Bengkoang Aktivitas Tarif Cost Driver Driver Jumlah Biaya Bahan Penolong Biaya Kesejahteraan Karyawan Biaya Listrik dan Air Biaya Solar Biaya Persiapan Mesin Biaya Pengembangan Produk Biaya Pengendalian Mutu Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan Mesin Biaya Penyusutan Mesin Biaya Pemeliharaan Bangunan Biaya Penyusutan Bangunan 346,95 30.464,33 32.560,16 46.071,55 61.514,78 42,23 14.181,99 27.933,89 36.914,33 53.326,08 41.925,83 971.435 1.848 1.848 971.435 1.848 1.848 957 957 337.039.916,72 64.340.671,5 68.767.047,38 85.140.224,3 113.679.319,14 41.026.306,52 29.952.369,28 51.621.820,29 68.217.687,52 51.033.056,31 40.123.017 Total Biaya Overhead 950.941.435,94
6. Pembebanan Biaya Overhead Produk Hand and Body Lotion Bengkoang Whitening Aktivitas Tarif Cost Driver Driver Jumlah Biaya Bahan Penolong Biaya Kesejahteraan Karyawan Biaya Listrik dan Air Biaya Solar Biaya Persiapan Mesin Biaya Pengembangan Produk Biaya Pengendalian Mutu Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan Mesin Biaya Penyusutan Mesin Biaya Pemeliharaan Bangunan Biaya Penyusutan Bangunan 346.95 30.464,33 32.560,16 46.071,55 61.514,78 42,23 14.181,99 27.933,89 36.914,33 53.326,08 41.925,83 635.040 1.980 1.980 635.040 1.980 1.980 783 783 220.327.483,28 64.340.671,50 68.767.047,38 91.221.668,90 121.799.270,51 26.819.443,08 29.952.369,28 55.309.093,16 73.090.379,48 41.754.318,80 32.827.923 Total Biaya Overhead Pabrik 826.209.668,36
7. Perhitungan Harga Pokok Produksi Metode ABC Keterangan Masker Bengkoang Hand and Body Lotion Bengkoang Whitening Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung 770.516.460 760.320.000 330548472 405504000 Biaya utama 1.530.836.460 736.052.472 Biaya overhead pabrik 950.941.435,94 826.209.668,36 Total biaya produksi 2.481.777.896 1.562.262.140 Unit produksi 971.435 635.040 Harga pokok produksi per unit 2.555 2.460
Keterangan Pembahasan 8. Perbandingan Hasil Perhitungan Harga Pokok Produksi metode Konvensional dan metode ABC Metode Konvensional Masker Bengkoang Hand and Body Lotion Bengkoang Whitening Masker Bengkoang Metode ABC Hand and Body Lotion Bengkoang Whitening Biaya bahan baku 770.516.460 330.548.472 770.516.460 330.548.472 Biaya tenaga kerja langsung 760.320.000 405.504.000 760.320.000 405.504.000 Biaya utama 1.530.836,460 736.052.472 1.530.836.460 736.052.472 Biaya overhead pabrik 857.935.016 919.216.088 950.941.435,94 826.209.668.36 Total biaya produksi 2.388.771.476 1.655.268.560 2.481.777.896 1.562.262.140 Unit produksi 971.435 635.040 971.435 635.040 Harga pokok produksi per unit 2.459 2.607 2.555 2.460
Kesimpulan 1. Penentuan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing pada PT. Mustika Ratu, Tbk. periode tahun 2010 ini menghasilkan harga pokok produksi yang lebih akurat. Hal ini disebabkan pada metode Activity Based Costing menggunakan empat pemicu biaya, yaitu unit produksi, jam tenaga kerja, jam mesin dan luas bangunan. 2. Perbandingan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Konvensional dan metode Activity Based Costing untuk produk Masker Bengkoang mengalami undercost dan untuk produk Hand and Body Lotion Bengkoang Whitening mengalami overcost.