[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page i

dokumen-dokumen yang mirip
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

Revisi : 02 Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan : Disetujui oleh :

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MURIA KUDUS

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

BUKU MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTUA AKADEMIK STT IBNU SINA BATAM

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BUKU RENCANA PROGRAM KERJA LEMBAGA PENJAMIN MUTU DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA (LPMPSDM)

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

MANUAL MUTU AKADEMIK

BAB I. PENDAHULUAN. Kebijakann Mutu 003/PJM/UBH/VI/ Sistem Penjaminan Mutu di Universitas Bung Hatta ditetapkan di

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

MANUAL MUTU AKADEMIK DI BIDANG PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN

Manual Mutu Akademik Perguruan Tinggi Alma Ata AA-PJM-MM.09.1

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL MUTU UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

Manual Mutu Akademik

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Manual Mutu Pengabdian

MANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

MANUAL PROSEDUR MUTU STT IBNU SINA BATAM

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM

Manual Prosedur. Perguruan Tinggi Alma Ata AA-PJM-MP1.09.1

MANUAL MUTU EVALUASI

Manual Mutu Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

PENGERTIAN MUTU dan SISTEM MUTU. Learning Outcomes

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

Audit Akademik dalam Perguruan Tinggi

PIAGAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

KATA PENGANTAR. Sukabumi, 21 Januari 2016 Rektor, Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd.

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

MANUAL PROSEDUR Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. Manual Prosedur STIFARM Tahun

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

MM/LPM-UNSRAT/06 MANUAL MUTU UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page i

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PEDOMAN Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR BAB I PENDAHULUAN

06 06 / / 10 10/ /

Manual Mutu Akademik. Universitas Gadjah Mada UGM-KJM PENGANTAR

RANCANGAN PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG

Manual Mutu PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA 2006

laporan hasil audit internal

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Kantor Penjaminan Mutu, 2015

MANUAL MUTU PELAKSANAAN

BAB I SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL TAHUN 2014

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

BAB I SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR

MANUAL PROSEDUR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

MODEL QUALITY ASSURANCE PEMBELAJARAN DI PT

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

Sistem Penjaminan Mutu Internal sebagai Enabler Tercapainya Kampus Unggul di STIE Perbanas Surabayaq

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Manual Prosedur FISIP Tahun

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

Ruang lingkup AUDIT KEPATUHAN SISTEM (AKS) Ruang lingkup audit terdiri dari keseluruhan proses bisnis yang berlangsung di UMSIDA selain Fakultas/

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 32500/UN4.1/OT.10/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA UNIVERSITAS HASANUDDIN

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya

BAB I PENDAHULUAN 1. Sistem Penjaminan Mutu Internal Fisip dilaksanakan di tingkat fakultas dan program studi sesuai dengan Manual Mutu FISIP. Dalam m

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

MANUAL MUTU SPMI BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

Transkripsi:

Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page i

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II PROSEDUR IMPLEMENTASI 2 A. IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU 2 B. IMPLEMENTASI AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL 4 BAB III IMPLEMENTASI AMAI PADA PROSES PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI 7 A. TUJUAN AUDIT 7 B. RUANG LINGKUP AUDIT 7 C. DAFTAR PENGECEKAN 7 BAB IV PENUTUP 10 DAFTAR PUSTAKA 1 Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page ii

BAB I PENDAHULUAN 1. Sistem Penjaminan Mutu Internal di STIE MURA dilaksanakan di tingkatperguruan Tinggi dan program studi sesuai dengan Manual SPMI STIE MURA. Dalam manual mutu tersebut dijelaskan 3 hal yaitu : a. Kebijakan mutu akademik STIE MURA b. Sistem Penjaminan Mutu Internal c. Organisasi, tanggungjawab dan wewenang. 2. Manual Prosedur (MP) ini merupakan satu kesatuan dengan Manual MutuAkademik. MP ini merupakan panduan bagi institusi dan program studi dalammelaksanakan sistem penjaminan mutu akademik. 3. Setiap unit pelaksana akademik hendaknya menyusun MP untuk ruang lingkup tugasdan fungsinya. Unit pelaksana akademik memiliki fleksibilitas dan kebebasan untukmelakukan penyesuaian dan pengembangan MP dengan mengacu pada: a. Kebijakan akademik, b. Standar akademik dan c. Manual mutu akademik yang berlaku. Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 1

BAB II PROSEDUR IMPLEMENTASI A. IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU Penunjukan PenanggungJawab Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu dan Pembentukan Unit Penjaminan Mutu Penyusunan Manual SPMI dan Manual Prosedur tingkat Prodi Penyusunan Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi Program Studi Penyusunan Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi Program Studi 1. Ketua STIE MURA menunjuk dan mengeluarkansk pengangkatan untuk a. Penanggung JawabPelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Akademik dan b. Ketua, Sekretaris dan anggota Unit Penjaminan Mutu (Prodi). 2. Unit Penjaminan Mutu dan Pembantu Ketua Bidang Akademik / Penanggung Jawab Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutumenyusun: a. Manual Mutu, b. ManualProsedur tingkat Program Studi. Penyusunan dilakukan dengan mengacu pada: Kebijakan Akademik dan Standar Akademiktingkat Institusi. 3. Ketua Program Studi menyusun Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi Program Studi. Unit Penjaminan Mutu dapat Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 2

memberi bantuan teknis dalam proses penyusunan Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi Program Studi. 4. Ketua STIE MURA menetapkan SKpengangkatan pelaksanaan penjaminan mututingkat program studi atas usul PembantuKetua Bidang Akademik / Penanggung JawabPelaksanaan Sistem Penjaminan MutuAkademik Evaluasi Proses Pembelajaran Semester Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Perencanaan yang Berorientasi pada Outcomes Peningkatan Mutu Proses 5. Pelaksanaan penjaminan mutu tingkat programstudi melakukan pemantauan dan evaluasiproses pembelajaran semester 6. Pelaksanaan penjaminan mutu tingkat programstudi menyusun laporan evaluasi diri dan rencanatindak lanjut untuk peningkatan mutu prosespembelajaran serta melaporkannya kepada KetuaSTIE MURA. 7. Ketua STIE MURA mempelajari laporanpelaksanaan penjamianan mutu tingkat programstudi dan mencantumkan rencana tindak lanjutuntuk peningkatan mutu proses pembelajaran kedalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan. 8. Pelaksanaan penjaminan mutu Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 3

Pembelajaran tingkat programstudi melaksanakan peningkatan mutu prosespembelajaran. B. IMPLEMENTASI AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL Penunjukan Manajer Program Audit MutuInternal(AMI) 9. Ketua STIE MURA menetapkan SKpengangkatan Manajer Program Audit Mutu Internal, Tim Audit Mutu Internal(AMI) atas usul Pembantu Ketua BidangAkademik / Penanggung Jawab PelaksanaanSistem Penjaminan Mutu. Penyiapan Tim Audit Mutu Internal 10. Tim Audit Mutu Internal (AMI)dan mengkoordinasi pelatihan audit mutu internal. AMI dapat meminta bantuan teknisuntuk pelatihan tersebut kepada Auditor Mutu Internal tingkat institusi melalui KPM. Perencanaan Audit Mutu Internal 11. AMI bersama dengan Tim Audit MutuInternal tingkat program studi merencanakanpelaksanaan audit. Pelaksanaan Audit Mutu Akademik 12. Tim Audit Mutu Akademik tingkat program studimelaksanakan audit mutu akademik internalsesuai siklus audit Penyerahan Laporan Audit dan 13. Tim Audit Mutu Akademik tingkat Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) Progam studimenyerahkan Laporan Audit dan PermintaanTindakan Koreksi (PTK) kepada AMI yangakan meneruskan ke Ketua STIE MURAdengan tembusan kepada KPM Pelaksanaan Tindakan Koreksi 14. Pimpinan program studi melakukan Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 4

Penyempurnaan Kebijakan dan Peraturan Akademik Pemantauan pelaksanaan audit mutu akademik internal Perencanaan yang Berorientasi pada Outcomes tindakankoreksi sesuai dengan PTK dan melaporkan hasiltindakan koreksi kepada Pembantu Ketua IBidang Akademik dengan tembusan KPM. 15. Ketua STIE MURA melaporkan hasil evaluasidiri hasil audit dan tindak lanjut PTK kepadaketua Program Studi. Setelah mempelajari kedualaporan tersebut Ketua Program Studimerekomendasikan kebijakan dan peraturan barudi tingkat program studi untuk peningkatan mutupendidikan 16. KPM melakukan: a. audit pelaksanaanpenjaminan Mutu Akademik tingkat programstudi, b. pemantauan pelaksanaan AuditMutu Akademik Internal tingkat program studi, c. pemantauan pelaksanaan tindakan koreksi, d. penyusunan rencana peningkatansistem penjaminan mutu akademik, serta e. melaporkan hasil kerjanya kepada PembantuKetua I Bidang Akademik 17. Pembantu Ketua I, Bidang Akademikmempelajari laporan KPM, menyusunrkat dalam ruang Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 5

Peningkatan Mutu Akademik Penyempurnaan Sistem Penjaminan Mutu Akademik lingkup tugasnya, sertamenyampaikannya kepada Ketua STIE MURA. Ketua STIE MURA memintamasukan tentang RKAT bidang akademik 18. Pembantu Ketua I Bidang Akademik, melakukantindak lanjut peningkatan mutu akademik. 19. KPM STIE MURA melakukanpenyempurnaan sistem penjaminan mutuakademik di lingkungan STIE MURA Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 6

BAB III IMPLEMENTASI AMI PADA PROSES PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI A. TUJUAN AUDIT 1. Untuk memastikan kepatuhan pelaksanaan proses pembelajaran di program studiterhadap Manual Prosedur dan Intruksi Kerja program studi 2. Untuk memastikan konsistensi penjabaran kurikulum dengan kompetensi padaprogram studi. 3. Untuk memastikan konsistensi pelaksanaan proses pembelajaran program studiterhadap pencapaian kompetensi lulusan program studi. 4. Untuk memastikan kecukupan penyediaan sumber daya pembelajaran B. RUANG LINGKUP AUDIT 1. Spesifikasi Program Studi dan Kompetensi Lulusan 2. Kurikulum Program Studi 3. Pelaksanaan pembelajaran program studi 4. Sumberdaya pembelajaran program studi 5. Kemajuan belajar mahasiswa (student progression) 6. Upaya perbaikan mutu (quality improvement) berdasarkan hasil evaluasi diriberkelanjutan. C. DAFTAR PENGECEKAN 1. Tujuan pendidikan program studi 2. Keterkaitan tujuan pendidikan dengan rujukan eksternal (kurikulum nasional,standar pendidikan nasional) 3. Keterkaitan tujuan pendidikan dengan visi dan misi program studi Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 7

4. Kesesuaian tujuan pendidikan program studi dengan misi program studi 5. Kesesuaian isi kurikulum dengan kompetensi lulusan yang disajikan denganbentuk peta kurikulum 6. Tujuan pendidikan telah dikomunikasikan kepada sivitas akademik dan tenagapenunjang 7. Mahasiswa memahami dan memenuhi kewajibannya 8. Kesesuaian kurikulum dengan perkembangan terakhir metode pembelajaran danilmu pengetahuan. 9. Strategi penilaian hasil belajar memiliki fungsi formatif dalam mengembangkankemampuan mahasiswa 10. Ketersediaan kriteria yang memudahkan penguji untuk membedakan berbagaikategori pencapaian kompetensi lulusan 11. Penilaian hasil belajar mahasiswa menunjukkan pencapaian kompetensi lulusan 12. Ketersediaan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa mahasiswa mencapaistándar kompetensi minimal program studi. 13. Tindakan kaji ulang untuk mencapai stándar kompetensi minimal program studi. 14. Efektivitas proses pembelajaran dikaitkan dengan isi kurikulum dan kompetensilulusan program studi. 15. Penerapan hasil pelatihan dosen dalam pembelajaran. 16. Ketersediaan dan mutu media ajar mendukung proses pembelajaran 17. Partisipasi aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran 18. Peningkatan mutu pembelajaran melalui program pengembangan staf, kajianpembelajaran oleh mitra kerja, integrasi tim pengajar yang efektif, programmagang dan tutorial untuk staf yunior. 19. Strategi yang menunjang kegiatan akademik yang konsisten dengan profilmahasiswa dan tujuan pendidikan di program studi. 20. Peraturan penerimaan mahasiswa baru dan program pengenalan kampus yangdipahami oleh staf dan mahasiswa Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 8

21. Efektivitas dalam bimbingan akademik, umpan balik, dan mekanisme supervise 22. Staf akademik pelaksana program pendidikan adalah orang yang kompeten. 23. Program pengembangan profesional staf akademik untuk meningkatkankepakaran dan profesionalisme sebagai dosen. 24. Dukungan teknis dan administrasi yang memadai untuk staf akademik 25. Strategi penyediaan sumber-sumber belajar. 26. Fasilitas pendukung proses pembelajaran memadai. 27. Sumber belajar (buku, jurnal ilmiah, laboratorium, dan sebagainya) relevan danmemadai. Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 9

BAB IV PENUTUP Uraian singkat tentang manual prosedur ini bersifat umum dan menjadi acuan manual prosedur yang lebih teknis. Manual prosedur pada level implementasi kegiatan hendaklah dibuat dengan memperhatikan kondisi real dan kemampuan masing-masing unit pelaksana berdasarkan análisis dan evaluasi diri yang mereka lakukan. Banyak tantangan yang akan dihadapi dalam upaya menerapkan penjaminan mutu dalam setiap kegiatan pengabdian dan upayaupaya pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, penyusunan standar mutu haruslah merupakan kesepakatan di antara para pemangku kepentingan (stakeholders). Hal ini penting untuk menghindari ketidak-sepahaman, serta evaluasi proses di lapangan dan hasil kegiatan yang telah dicapai. Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 10

DAFTAR PUSTAKA 1. Anonymous, 2003. Higher Education Long Term Strategy. Direktorat Pendidikan Tinggi 2. Anonymous, 2003. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI. Direktorat Pendidikan Tinggi 3. Anonymous, 2003. Sistem Pendidikan Nasional. UU No. 20/2003 4. Anonymous, 2016. Manual SPMISTIE MURA. Komite Penjaminan Mutu (KPM) 5. Anonymous, 2016. Rencana Strategis STIE MURA 6. Anonymous, 2016. Kebijakan Akademik STIE MURA. Komite Penjaminan Mutu (KPM) 7. Anonymous, 2016. Peraturan Akademik STIE MURA.Komite Penjaminan Mutu (KPM) 8. Anonymous, 2016. Stándar Akademik STIE MURA. Komite Penjaminan Mutu (KPM) Manual Prosedur [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 11