BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Sumber : Sugiyono, : nilai pretest (sebelum diberi perlakuan) : nilai posttest (sesudah diberi perlakuan)

dokumen-dokumen yang mirip
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Peningkatan Kompetensi Membentuk Geometri Tiga Dimensi melalui Media Tanah Liat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Pre-Experimental

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBENTUK GEOMETRI TIGA DIMENSI MELALUI MEDIA TANAH LIAT PADA ANAK KELOMPOK A1 DI TK LAB SATYA WACANA SALATIGA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Dikatakan kuasi eksperimen karena subjek penelitian tidak diacak sepenuhnya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo tepatnya pada

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Sugiyono (2010:114) mengemukakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HARIO WIJAYANTO A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre eksperimental. Desain

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment)

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015.

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan dalam penelitin ini adalah metode experimen dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Grafik Frekuensi Siswa

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakkan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012

Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R = Random Assigment X 1

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :

III METODE PENELITIAN. digunakan adalah eksperimen semu. Eksperimen semu dilakukan karena keadaan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment atau Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Pringsewu Timur Kabupaten. Pringsewu pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012:3).

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. relibilitas, dalam bab ini dikemukakan hal-hal yang menyangkut identifikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Bina Mulya Kota Bandar Lampung dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini, karena hasil observasi ketika KKN-PPL UNY Selain itu,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pre experimental design dengan jenis pre test dan post test one group design. Metode ini diberikan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. O 1 X O 2 Sumber : Sugiyono, 2011 Gambar 2. Rumus Pre Experiment One Group Pre test-post test Design Keterangan : O 1 O 2 X : nilai pretest (sebelum diberi perlakuan) : nilai posttest (sesudah diberi perlakuan) : perlakuan yang diberikan Model ini melalui tiga langkah yaitu : 1. Memberikan pretest untuk mengukur variabel terikat (kemampuan membentuk tiga dimensi) sebelum diberikan perlakuan. 2. Memberikan perlakuan kepada kelas subyek penelitian dengan penggunaan media. 3. Memberikan posttest untuk mengukur variabel terikat setelah perlakuan dilakukan.

3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016 di bulan Januari sampai April 2016. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini yaitu di TK Lab Satya Wacana yang beralamatkan di jalan Diponegoro 40 Kota Salatiga. Kelas yang digunakan untuk penelitian dan mengambil data yaitu kelompok A1 dengan rentang usia 4-5 tahun. 3.2 Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Terdapat dua variabel dalam penelitian (Sugiyono, 2011:4). Variabelvariabel tersebut yaitu: Variabel Independent (bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Pada penelitian ini variabel bebasnya adalah media. Variabel Dependent (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah membentuk tiga dimensi. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam penelitian kerena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data yang memenuhi standar yang ditetapkan (Sugiyono, 2006:224). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. 1. Observasi Menurut Arikunto (2002: 133), observasi adalah pengamatan langsung yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap obyek dengan menggunakan seluruh alat indra. Pengamatan dan pencatatan

ini dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan cheklist dengan deskripsi kemampuan yang dicapai anak. Adapun kisi-kisi observasi yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 1. Kisi-kisi Observasi Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Tiga Dimensi Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Pengetahuan dan Pemahaman (Mengetahui dan memahami bentukbentuk ) Menerapkan (Membentuk, bercerita bentuk yang dibuat) Deskripsi Kegiatan Instrumen Keterangan a. Sebelum Tes Lisan mengucapkan bentuk bermain a. memijit Selama Lembar dan meremas tanah bermain observasi liat Check List b. membentuk bulatanbulatan kecil hingga bulatan besar menggunakan tanah liat c. membentuk tiga dimensi d. menceritakan bentuk yang dibuat

Tabel 2. Panduan Tes Lisan Mengetahui Bentuk Geometri Tiga Dimensi Bentuk Geometri No Nama Anak Jawaban Anak Total Skor 2 1 0 2 1 0 2 1 0 Keterangan: 2 : Baik 1 : Cukup 0 : Kurang Berdasarkan lembar observasi diatas, dapat dibuat rubrik penilaian sebagai berikut: Tabel 3. Penilaian Panduan Tes Mengetahui Bentuk Geometri Tiga Dimensi Bentuk Geometri Skor Kriteria Keterangan 2 Jika anak dapat menjawab 2 bentuk Baik 1 Jika anak dapat menjawab 1 bentuk Cukup 0 Jika anak tidak dapat menjawab Kurang bentuk 2 Jika anak dapat menjawab 2 bentuk Baik 1 Jika anak dapat menjawab 1 bentuk Cukup 0 Jika anak tidak dapat menjawab Kurang Kunci Jawaban Kubus, kotak, segi 6 beraturan Balok, segi 6

Sumber: Kurikulum 2013 bentuk 2 Jika anak dapat menjawab 2 bentuk 1 Jika anak dapat menjawab 1 bentuk 0 Jika anak tidak dapat menjawab bentuk Baik Cukup Kurang Bola, bulat Tabel 4. Lembar Observasi Kegiatan Membentuk Geometri Tiga Dimensi melalui Media Tanah liat. Kegiatan Membentuk tiga dimensi dengan Menggerak- Mengkoordinasi- Anak Menunjukkan kan jari kan mata dan membentuk kemampuan jemari anak tangan dengan berbahasa No Nama anak Memijit dan meremas Membentuk bulatan-bulatan Anak mampu menceritakan Total Skor kecil hingga membentuk bentuk yang bulatan besar dibuat menggunakan tiga dimensi 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 Keterangan : 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang

Tabel 5. Rubrik Penilaian Kegiatan Membentuk Geometri Tiga Dimensi melalui Media Tanah Liat Tingkat pencapaian perkembangan Mengekspresikan diri dengan kegiatan membentuk menggunakan media Kompetensi yang Kriteria Skor Keterangan dinilai menggerakkan jari jemari mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan membentuk tiga dimensi Anak menggerakkan jari 3 Baik dengan antusias dan percaya diri ketika menggunakan jari jemari untuk memegang, memijit, dan meremas Anak kurang antusias dan 2 Cukup percaya diri menggunakan jari jemari untuk memegang, memijit, dan meremas Anak sama sekali tidak mau menggerakkan jari jemari untuk memegang, memijit, dan meremas 1 Kurang Anak dapat membentuk 3 Baik bulatan besar dan kecil membentuk 2 Cukup bulatan besar dan susah membentuk bulatan kecil Anak masih kesulitan membuat bulatan besar dan kecil 1 Kurang Anak dapat membentuk 3 Baik kubus, balok, dan bola Anak dapat membentuk 2 Cukup satu atau dua bentuk tiga dimensi Anak belum dapat 1 Kurang membentuk tiga

dimensi Sumber: Kurikulum 2013 menceritakan bentuk yang dibuat Anak dapat menceritakan tanpa ada kalimat tanya dari guru Anak dapat menceritakan dengan dibantu 1-2 kalimat tanya dari guru Anak dapat bercerita dengan dibantu lebih dari 2 kalimat tanya dari guru 3 Baik 2 Cukup 1 Kurang 2. Dokumentasi Menurut Arikunto (2002: 135), dokumentasi adalah menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah-majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Menurut pendapat tersebut, dokumentasi adalah pengumpulan datadata atau informasi yang diperoleh dari penelitian. Pelaksanaan pendokumentasian dilakukan selama anak-anak melakukan proses pembelajaran yang berupa proses belajar anak dan hasil karya anak. 3.4 Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan dua cara teknik analis data yaitu Analisis deskriptif dan pengujian perbedaan rata-rata (uji t). Hal ini dikarenakan, penelitian ini hanya menggunakan satu kelas yang digunakan sebagai subjek penelitian 30. Analisis deskriptif digunakan untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti (Riduwan dan Akdon, 2010:27). Dalam analisis deskriptif yang digunakan yaitu rata-rata hitung (Mean), pengukuran penyimpangan (Range, Standard Deviation, dan Variance), nilai maksimum dan minimum, serta diagram lingkaran.

Data yang terkumpul dari hasil pretest dan posttest dilakukan pengujian perbedaan rata-rata. Pengujian perbedaan rata-rata digunakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan membentuk tiga dimensi melalui media. Pengujian perbedaan ratarata dipakai uji t atau disebut juga uji T-test (One Samples Test) menggunakan bantuan SPSS Window s version 22. Menurut Riduwan dan Akdon (2010:222) untuk membuktikan hipotesis dapat menggunakan cara dengan taraf signifikansi : = 0,05. Kaidah keputusan sebagai berikut: 1. Jika = 0, 05 Sig.(2-tailed), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti tidak ada peningkatan yang signifikan dalam membentuk tiga dimensi melalui media pada anak Kelompok A1 di TK Lab Satya Wacana semester II tahun 2016. 2. Jika = 0,05 Sig.(2-tailed), maka Ha diterima Ho ditolak. Berarti ada peningkatan yang signifikan dalam membentuk tiga dimensi melalui media pada anak Kelompok A1 di TK Lab Satya Wacana semester II tahun 2016.