BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Objek Penelitian (Hotel Graha Agung) Bandar Udara Ahmad Yani hanya berjarak 10 Km.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Data Penelitian dan Responden

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

Bab IV. Analisis dan Hasil Pembahasan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis regresi terhadap data penelitian, perlu

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Data Penelitian dan Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV HASIL PENELITIAN. lainnya secara lengkap. Bapak Hilman, pemilik dari toko busana muslim

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Visi dan Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang) Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang adalah suatu badan usaha milik pemerintah yang usaha intinya adalah dalam penyaluran kredit kepada masyarakat yang berlandaskan atas prinsipprinsip syari ah yang dimana mengacu pada al-quran dan al-hadist. Pegadaian syari ah cabang majapahit sangat kental nuansa islaminya dalam ruangan kantor karyawan-karyawannya sopan dalam berpakaian dalam arti menutup aurot, serta ditambah lagi ruangan terdapat tulisan kaligrafi dengan lokasi yang strategis tepat di pertigaan pedurungan dimana akan mudah dijangkau oleh setiap nasabah, mudah aksesnya untuk menuju lokasi pegadaian syari ah cabang majapahit semarang dan yang menambah nilai islaminya lagi yaitu lokasinya bersebelahan langsung dengan masjid jami pedurungan yang membuat pegadaian syaria ah cabang majapahit semarang beda dari pegadaian yang lain. Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang mempunyai produk-produk ungulan yaitu: 1 1 Moh. Slamet, Kepala Cabang Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang 36

1. Ar-Rahn Ar-rahn yaitu merupan produk pemberian pinjaman yang melayani skim pinjaman untuk memenuhi kebutuhan dana bagi masyarakat dengan sistem gadai sesuai syari ah dengan jaminan berupa emas, berlian, elektronik dan kendaraan bermotor. 2. Ar-Rum Ar-Rum yaitu Melayani skim pembiayaan berprinsip syari ah bagi para pengusaha mikro/ kecil untuk keperluan pengambangan usaha dengan sistem pengembalian secara angsuran dengan agunan BPKB motor/ mobil. 3. Mulia Mulia adalah Memfasilitasi kepemilikan emas batangan melalui penjualan Logam Mulia kepada masyarakat secara tunai atau melalui pola angsuran dalam jangka waktu tertentu. 4.1.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian dan Responden a. Deskriptif Data Penelitian Data penelitian dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner secara langsung kepada responden yang berhasil ditemui. Kuesioner diperoleh dengan cara peneliti menemui langsung responden dan memberikan kuesioner untuk diisi oleh para responden yang merupakan nasabah Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan 37

menemui responden. Survey dengan kuesioner dilakukan mulai tanggal 1 s/d 20 April 2010 di kantor Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang dengan mengambil 50 responden. Karena jumlah sampel yang di dapat sebanyak 50 sampel, dengan demikian syarat pengolahan data dengan alat analisis SPSS sampel dapat terpenuhi. b. Deskriptif Responden Penyajian data diskriptif penelitian bertujuan untuk melihat profil dari data penelitian dan hubungan antarvariabel yang digunakan dalam penelitian. Data deskriptif yang menggambarkan keadaan atau kondisi responden merupakan informasi tambahan untuk memahami hasil-hasil penelitian. Responden dalam penelitian ini memiliki karakteristikkarakteristik sebagai berikut: 1. Jenis Kelamin Adapun data mengenai jenis kelamin responden nasabah Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang adalah sebagai berikut : 38

Tabel 4.1 Sex Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid LAKI-LAKI 33 66.0 66.0 66.0 PEREMPUAN 17 34.0 34.0 100.0 Total 50 100.0 100.0 Sumber : Data yang diolah, 2010 Berdasarkan keterangan pada tabel diatas dapat diketahui tentang jenis kelamin nasabah Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang yang diambil sebagai responden. Jenis kelamin yang paling banyak adalah jenis kelamin laki-laki sebanyak 33 orang atau 66 % dan perempuan sebanyak 17 atau 34 %. Dari keterangan diatas menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah nasabah Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang yang diambil sebagai responden dalam penelitian ini adalah laki-laki. 2. Umur Responden Data mengenai umur Responden disini, peneliti mengelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu dari umur 17-19 th, 30-40 th, dan lebih dari 40 th. Adapun data mengenai umur nasabah Pegadaian Syari ah cabang 39

MajapahitSemarang yang diambil sebagai responden adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Umur Frequency Percent Valid Percent Valid 17-29 26 52.0 52.0 52.0 30-40 th 16 32.0 32.0 84.0 > 40 th 8 16.0 16.0 100.0 Total 50 100.0 100.0 Sumber : Data yang diolah, 2010 Berdasarkan keterangan pada tabel diatas dapat diketahui tentang usia/umur nasabah Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang yang diambil sebagai responden. Umur responden yang menjadi sample penelitian ini kebanyakan berkisar 17-29 tahun, yaitu terdapat sebanyak 26 responden atau 52 % dari jumlah sampel, yang memiliki umur 30-40 tahun terdapat 16 responden atau 32 %, dan yang memiliki umur lebih dari 40 tahun sebanyak 8 responden atau 16%. Dari keterangan diatas menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang yang diambil sebagai responden dalam penelitian ini adalah berusia 17-29 tahun. 3. Pendidikan Responden Data mengenai pendidikan responden, peneliti 40

mengelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu responden yang berpendidikan SMP, SMA dan Sarjana. Adapun data mengenai pendidikan nasabah Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang yang diambil sebagai responden adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Pendidikan D Frequency Valid SMP a 3 6.0 6.0 6.0 SMA 24 48.0 48.0 54.0 r SARJANA 23 46.0 46.0 100.0 Sumber : Data yang diolah, 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nasabah Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang yang diambil sebagai responden adalah mempunyai latar belakang pendidikan SMP sebanyak 3 orang atau 6 %, SMA sebanyak 24 orang atau 48 % dan Sarjana sebanyak 23 orang atau 46 %. 4. Pekerjaan Responden Percent Valid Percent Total 50 100.0 100.0 Cumulative Percent Data mengenai pekerjaan responden disini, peneliti mengelompokkan menjadi empat kategori, yaitu PNS, swasta, wirausaha, dan lainnya. Adapun data 41

mengenai pekerjaan nasabah Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang yang diambil sebagai responden adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulativ e Percent Valid PNS 2 4.0 4.0 4.0 SWASTA 24 48.0 48.0 52.0 WIRAUSAHA 13 26.0 26.0 78.0 LAINNYA 11 22.0 22.0 100.0 Total 50 100.0 100.0 Sumber : Data yang diolah, 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pekerjaan nasabah Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang yang diambil sebagai responden berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 2 orang atau 4 %, pegawai swasta sebanyak 24 orang atau 48 %, wirausaha sebanyak 13 orang atau 26 % dan lainnya adalah 11 orang atau 22%. 4.2 Hasil Analisis Data 4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor atau butir pertanyaan dengan skor konstruk atau 42

variable. Hal ini dapat dilakukan dengan uji signifikansi yang membandingkan r hitung dengan r table untuk degree of fredom (df) = n-k dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah konstruk. apabila r hitung untuk r tiap butir dapat dilihat pada kolom Corected Item Total Correlation lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid. Pengujian ini dilakukan apakah kuesioner yang ada dapat mengungkapkan data-data yang ada pada variabel-variabel penelitian secara tepat. Hasil dari pengujian validitas kuesioner dapat diketahui sejauh mana data yang terkumpul sesuai dengan variabel-variabel penelitian. Untuk tingkat validitas, dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-k. Dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk. Pada kasus ini, besarnya df dapat dihitung 50-3 atau df = 47 dengan alpha 0.05 (α=5 %), didapat r tabel 0.297. Apabila r hitung lebih besar r tabel (r hitung > r tabel ) dan nilai r positif, maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid, dan sebaliknya apabila (r hitung < r tabel ) maka pertanyaan tersebut tidak valid. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel berikut ini. 43

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Item Corrected item-total correlation (r hitung ) r table Keterangan Q1 0,44 0.297 Valid Q2 0.62 0.297 Valid Q3 0.56 0.297 Valid Q4 0.47 0.297 Valid Pelayanan Q5 0.48 0.297 Valid (X1) Q6 0.5 0.297 Valid Q7 0.59 0.297 Valid Q8 0.62 0.297 Valid Q9 0.72 0.297 Valid Q10 0.48 0.297 Valid Q11 0.32 0.297 Valid Q12 0.4 0.297 Valid Citra Q13 0.41 0.297 Valid Pegadaian Q14 0.39 0.297 Valid Syari ah Q15 0.44 0.297 Valid (X2) Q16 0.49 0.297 Valid Q17 0.47 0.297 Valid Q18 0.55 0.297 Valid Q19 0.36 0.297 Valid Q20 0.36 0.297 Valid Q21 0.69 0.297 Valid Keputusan Q22 0.71 0.297 Valid Nasabah (Y) Q23 0.44 0.297 Valid Q24 0.64 0.297 Valid Q25 0.7 0.297 Valid Sumber data : output SPSS yang diolah, 2010 Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai r hitung pada kolom corrected item-total correlation untuk masing-masing item memiliki r hitung lebih besar dan positif dibanding r tabel untuk (df) = 50-3 = 47 dan alpha 0,05, dengan uji satu sisi di dapat r tabel sebesar 0.297, maka dapat disimpulkan bahwa 44

semua indikator dari ketiga variabel X 1, X 2, dan Y adalah valid. b. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan uji statistik adalah Cronbach Alpha (α). suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach alpha lebih dari 0,60 ( > 0,60). Untuk menguji reliabilitas instrumen, maka menggunakan SPSS versi 16.00. Adapun hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Reliability Coefficients Alpha X 1 10 Item 0.736 X 2 8 Item 0.648 Y 7 Item 0.718 Sumber Data : output SPSS diolah, 2010 Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa masingmasing variabel memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0.60 (α > 0.60), sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel X 1, X 2, dan Y adalah reliabel. 45

4.2.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi memenuhi asumsi normalitas. Untuk mengujinya digunakan normal probability plot. Dari Normal Probability Plot terlihat bahwa titiktitik data membentuk pola linier sehingga konsisten dengan distribusi normal. Grafik 4.10 Normal Probability Plot Sumber : Output SPSS diolah, 2010. 46

Dari grafik diatas terlihat bahwa penyebaran data berada di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian, model regresi memenuhi asumsi normalitas. 4.2.2.2 Uji multikolinieritas Deteksi adanya gejala multikolinieritas dapat dilakukan dengan menggunakan nilai Variance Infaction Factor (VIF) dan toleransi melalui SPSS. Tabel 4.11 Hasil Uji multikolinieritas Model 1 (Constant) Sumber : Output SPSS diolah, 2010. Collinearity Statistics Tolerance VIF PELAYANAN.765 1.307 CITRA PEGADAIAN SYARI'AH.765 1.307 Dari tabel Coefficients diatas terlihat bahwa nilai VIF = 1,307 dan nilai toleransi 0,765. Model regresi yang bebas multikolinieritas adalah yang memiliki nilai VIF dibawah 10 dan nilai toleransi diatas 0,1. Karena model regresi ini memiliki nilai VIF dibawah 10, yaitu 1,307 dan nilai toleransi diatas 0,1 yaitu 0,765, maka dianggap tidak terjadi multikolinieritas. 47

4.2.2.3 Uji Autokorelasi Tabel 4.12 Hasil uji autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1.581 a.338.310 1.652 1.978 a. Predictors: (Constant), CITRA PEGADAIAN SYARI'AH, PELAYANAN b. Dependent Variable: KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN JASA LAYANAN GADAI PADA PEGADAIAN SYARI'AH CABANG MAJAPAHIT SEMARANG Sumber : Output SPSS diolah, 2010 Pada tabel Model Summary diatas, terbaca nilai Durbin- Watson = 1.978. menurut metode pengujian Durbin-Watson (DW), bila nilai DW berada pada selang 1,65 <DW<2,35, maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi. 4.2.2.4 Uji heteroskedasitas Kemungkinan adanya gejala heteroskedasitas dapat dilakukan dengan menggunakan diagram scatterpoot, dimana sumbu X adalah residual dan sumbu Y adalah nilai Y yang diprediksi. Jika pada grafik tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah sumbu 0 (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedasitas dalam suatu model regresi. 48

Grafik 4.13 Scatterplot Sumber : Output SPSS diolah, 2010 Scatterplot antara standardized residual *ZRESID dan standardized predicted value *ZPRED tidak membentuk suatu pola tertentu, sehingga bisa dianggap residual mempunyai variance konstan (homoscedasticity) artinya tidak terjadi heteroskedasitas dalam model regresi ini. 4.2.3 Analisis Regresi Berganda Analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan model regresi linear berganda, dimana pengolahan data menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16.00 berdasarkan data-data yang diperoleh dari 50 responden. Hasil analisis regresi berganda diperoleh koefisien untuk 49

variabel bebas X 1 = 0,176 dan X 2 = 0,358 X 2 dengan konstanta sebesar 10.805 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh adalah: Ý = 10.805 + 0,176 X 1 + 0,358 X 2 Dimana: Ý X 1 X 2 = variabel terikat (keputusan nasabah) = variabel bebas (pelayanan) = variabel bebas (citra pegadaian syari ah) 4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji T Hasil uji-t pada variabel pelayanan: t = 2.370 dengan derajat kebebasan n-k = 50-2-1 = 47 dan P Value = 0,022 yang lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini merupakan bukti kuat penolakan Ho. Sementara itu, hasil uji-t pada variabel citra pegadaian syari ah: t = 2,600 dengan derajat kebebasan n-k = 50-2-1 = 47 dan P Value = 0,012 yang lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini juga merupakan bukti kuat penolakan Ho. 50

Tabel 4.7 Hasil uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients B Std. Error Standardized Coefficients Beta T Sig. Collinearity Statistics Toleran ce VIF 1 (Constant) 10.805 4.139 2.610.012 PELAYANAN.176.074.322 2.370.022.765 1.307 CITRA PEGADAIAN SYARI'AH.358.138.353 2.600.012.765 1.307 a. Dependent Variable: KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN JASA LAYANAN GADAI PADA PEGADAIAN SYARI'AH CABANG MAJAPAHIT SEMARANG Sumber : output SPSS diolah, 2010 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua variabel berpengaruh secara signifikan. 4.2.4.2 Uji F Hasil uji F menunjukkan bahwa p-value = 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05 terlihat bahwa Ho ditolak secara sangat signifikan. Maka semua variabel independen (pelayanan dan citra pegadaian syari ah) berpengaruh signifikan terhadap perubahan nilai variabel dependen (keputusan nasabah). 51

Tabel 4.8 Hasil uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 65.448 2 32.724 11.994.000 a Residual 128.232 47 2.728 Total 193.680 49 a. Predictors: (Constant), CITRA PEGADAIAN SYARI'AH, PELAYANAN a. Dependent Variable: KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN JASA LAYANAN GADAI PADA PEGADAIAN SYARI'AH CABANG MAJAPAHIT SEMARANG Sumber : Output SPSS diolah, 2010 4.2.4.3 Koefisien Determinasi (R 2 ) Hasil analisis regresi diperoleh besarnya koefisien determinasi sebesar 0.338. Hal ini dapat di tunjukkan oleh tabel di bawah ini : Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.581 a.338.310 1.652 1.978 a. Predictors: (Constant), CITRA PEGADAIAN SYARI'AH, PELAYANAN b. Dependent Variable: KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN JASA LAYANAN GADAI PADA PEGADAIAN SYARI'AH CABANG MAJAPAHIT SEMARANG Sumber : Output SPSS diolah, 2010 52

Besarnya koefisien determinasi tersebut menunjukkan bahwa pelayanan dan citra pegadaian syari ah memiliki konstribusi sebesar 33,80% terhadap keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang, sedangkan sisanya sebesar 66,20% mungkin dipengaruhi oleh faktor lain. 4.3 Pembahasan 4.4.1. Pengaruh pelayanan terhadap keputusan nasabah Dari hasil perhitungan koefisien regresi sebesar 0,176 menunjukkan apabila variabel pelayanan ditingkatkan sebesar satu point maka akan diikuti dengan meningkatnya keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang sebesar 0,176. Sebaliknya jika skor variabel pelayanan menurun sebesar satu point maka akan diikuti dengan menurunnya keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang sebesar 0,176. Hasil ini ditunjukkan pada perhitungan uji statiskik t, terlihat bahwa kualitas pelayanan memiliki nilai probabilitas signifikan sebesar 0,022 yang lebih kecil dari tingkat kepercayaan sebesar 0,05 (0,022<0,05). Oleh karena itu, maka hipotesis awal yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Artinya pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang. 53

4.4.2. Pengaruh citra pegadaian syari ah terhadap keputusan nasabah Dari hasil perhitungan koefisien regresi sebesar 0,358 menunjukkan apabila variabel citra pegadaian syari ah ditingkatkan sebesar satu point maka akan diikuti dengan meningkatnya keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang sebesar 0,358. Sebaliknya jika skor variabel citra pegadaian syari ah menurun sebesar satu point maka akan diikuti dengan menurunnya keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang sebesar 0,358. Hasil ini ditunjukkan pada perhitungan uji statiskik t, terlihat bahwa citra pegadaian syari ah memiliki nilai probabilitas signifikan sebesar 0,012 yang lebih kecil dari tingkat kepercayaan sebesar 0,05 (0,012<0,05). Oleh sebab itu, maka hipotesis awal yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Artinya citra pegadaian syari ah berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang. 4.4.3. Pengaruh pelayanan dan citra pegadaian syari ah terhadap keputusan nasabah Dalam perhitungan mencari besarnya pengaruh pelayanan dan citra pegadaian syari ah terhadap keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang 54

Majapahit Semarang, menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terbukti dari analisis varian yang memperoleh F hitung sebesar 11.994 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 dan berdasarkan persamaan regresi berganda yang diperoleh dimana koefisien regresi X 1 dan X 2 bertanda positif maka dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara pelayanan dan citra pegadaian syari ah terhadap keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang. Bentuk pengaruh yang diperoleh dari persamaan tersebut adalah jika variabel pelayanan dan citra pegadaian syari ah ditingkatkan sebesar satu point maka akan diikuti dengan meningkatnya keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang, masing-masing sebesar 0,176 X 1 dan 0,358 X 2. Sebaliknya jika skor variabel pelayanan dan citra pegadaian syari ah menurun sebesar satu point maka akan diikuti dengan berkurangnya nasabah yang memutuskan untuk mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang masing-masing sebesar 0,176 X 1 dan 0,358 X 2. Besarnya pengaruh pelayanan dan citra pegadaian syari ah terhadap keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang (R²) adalah 0,338 atau sebesar 38 %, hal ini menunjukkan bahwa pelayanan dan citra pegadaian syari ah dapat berpengaruh terhadap keputusan nasabah 55

dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang sebesar 38 %. Sedangkan sisanya yaitu 0,620 atau sebesar 62 % keputusan nasabah dalam mengunakan jasa layanan gadai pada Pegadaian Syari ah cabang Majapahit Semarang ditentukan oleh variabel lain selain pelayanan dan citra pegadaian syari ah yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 56