L/O/G/O PERENCANAAN SKIDWAY UNTUK PELUNCURAN OFFSHORE STRUCTURE DI PT.PAL SURABAYA Oleh :Agnis Febiaswari 3109100106 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Herman Wahyudi Ir. Fuddoly, M.Sc
Latar Belakang Salah satu program PT. PAL Surabaya adalah memproduksi offshore structure sehingga diperlukan fasilitas skidway Skidway eksisting hanya berkapasitas 2000 ton, sedangkan modul rencana yang akan diloadout beratnya 5000 ton Maka direncanakanan skidway baru dengan kapasitas 5000 ton
Lokasi Proyek
Definisi Skidway Skidway adalah struktur yang digunakan sebagai landasan dalam proses load out modul dari darat ke laut menggunakan barge. Permasalahan Tujuan Sebagai landasan dalam proses loadout platform menuju tongkang dibagun di atas tanah dasar yang ujungnya langsung berbatasan dengan laut dibagun di samping pondasi crane eksisiting Struktur Utama balok landasan balok pengikat pelat beton pondasi turap Metode pekerjaan pondasi yang aman untuk struktur eksisting
Metodologi
Analisis Data Data Bathymetri Kedalaman rata2 alur di Dermaga Sektor E PT. PAL adalah -5,0 mlws Data pasang surut Beda pasang surut sebesar 1.9 m diatas mlws Elevasi HWS ( High Water Spring) pada + 1.9 mlws Elevasi MSL (Mean Sea Level) pada +1.0 mlws Elevasi LWS (Low Water Spring) pada + 0.00 mlws Data arus lokasi pembangunan skidway, tidak terlalu dipengaruhi arus karena terletak di dalam pelabuhan Sektor E PT. PAL.
Analisis Data Data angin Angin memberikan pengaruh yang kecil karena alur masuk yang dilalui oleh kapal merupakan alur yang tertutup oleh bangunan-bangunan Data tanah Secara umum jenis lapisan tanah didominasi oleh lapisan pasir mulai dari kedalaman -4 m sampai 27 m Data kapal LOA (Length of Overall) = 73,15 m GRT = 2139 ton Breadth = 21,95 m NET = 641 ton Depth = 5,26 m Max Draft = 4,20 m DWT = 5000 ton
Analisis Data Data alat berat SPMT Width Length Axle spacing Maximum axle load Max load of offshore platform Speed Manouverable steering Skidshoe Width Length Maximum load : 3 m : 20 m : 1,5 m : 30 tonnes : 300 tons : 5 25 km/h : 360 o : 0,4 m : 2-5 m : 2000 tonnes
Evaluasi Layout Layout Perairan Kondisi Eksisiting Layout Daratan
Kriteria Desain Mutu Beton f c = 29 Mpa σ bk = 350 kg/cm 2 σ b = 0,33 σ bk = 115,5 kg/cm 2 Eb = 6400 σ bk =1,2 x 10 5 kg/cm 2 (berdasarkan PBI 71) Mutu Baja Tulangan σ au = 3900 kg/cm 2 (U-39) Ea = 2,1 x 10 6 kg/cm 2 σ a = 2250 kg/cm 2 (teg.tarik baja akibat beban tetap) σ au = 3390 kg/cm 2 (teg.tarik baja yang diijinkan)
Pondasi Pemilihan tipe pondasi di sisi darat skidway Aspek evaluasi Pondasi Telapak Tiang pancang Pondasi telapak Skoring Tiang pancang Skor bobot Pondasi telapak Tiang pancang 1. Aspek Konstruksi (Bobot = 10%) - Metode pelaksanaan di lapangan Cor di tempat Precast concrete 5 3 0,50 0,30 -Ketersediaan bahan dan material Banyak Banyak 4 4 0,40 0,40 -Alat-alat berat yang dibutuhkan Sedang Banyak 5 3 0,50 0,30 -Jangka waktu proses konstruksi Lama Sedang 4 3 0,40 0,30 2. Aspek keamanan pancang (Bobot = 15%) di bagian ujung skidway yang -Keamanan pada saat operasional Aman Aman 4 4 0,60 0,60 -Resiko adanya settlement Ada kemungkinan Tidak ada kemungkinan 3 5 0,45 0,75 3. Aspek operasional Skidway (Bobot =15%) Dipilih pondasi telapak di bagian darat dan tiang berbatasan dengan laut -Masa operasional efektif laoding dalam 1 tahun 8 bulan 8 bulan 4 4 0,60 0,60 -Alat loading yang dibutuhkan Lambat Lambat 3 3 0,45 0,45 -Perawatan Tidak perlu perawatan Tidak perlu perawatan 4 4 0,60 0,60 4. Stabilitas Struktur (Bobot = 25%) -Kekuatan menahan beban kerja Cukup Besar 4 5 1,00 1,25 -Gangguan terhadap kestabilan struktur eksisting Kecil Besar 5 3 1,25 0,75 5. Perkiraan umur bangunan (Bobot = 10%) > 15 tahun >15 tahun 4 4 0,40 0,40 6. Biaya konstruksi (Bobot = 25%) Mahal Sedang 3 4 0,75 1,00 Nilai total 7,90 7,70
Pembebanan Beban Vertikal Berat Sendiri Beban Hidup Merata Beban Terpusat (SPMT,berat poer dan fender) Beban terbagi rata (skidshoe)
Beban Horisontal Tumbukan Kapal Tarikan Kapal Gempa
Fender Karet Trelleborg ANP 500-E3.0 Energi Fender = 105 knm Reaksi = 500 kn = 50 ton (reaksi = gaya horizontal yang diteruskan ke struktur) Berat Fender = 352 kg/ m Panjang max = 3500 mm Defleksi max = 54 % Boulder / Bollard (T 30-1, maritime-international) Kapasitas tarik = 30 ton F Baut (1-1/2 = 38 mm Panjang baut = 450 mm Jumlah baut = 5 kg/ m Mutu Baja = BJ 41 kg/cm2 p Teg putus min ( ) = 4100 kg/cm2 f u Teg leleh (fyp) = 2500 kg/cm2
Perhitungan Struktur Skidway ini menggunakan metode konvensional pada pengecoran komponen komponen struktur seperti,pelat, balok, poer. Bagian-bagian dari Struktur Skidway terdiri dari : Pelat tebal 35 cm Balok Landasan 1000x1200 mm Balok Pengikat 800x1000mm Pondasi Telapak panjang 3 m, lebar 2,5 m, dalam 2,25 m Tiang pancang bulat D=50cm, kotak s=50cm Turap baja U Type Nippon Steel and Sumitomo Metal, Steel Sheet Pile type NS-SP-IV
Pelat Pembebanan dan perhitungan struktur Perhitungan momen plat terjepit penuh berdasarkan tabel koef nilai x di PBI 1971 (Mlx, Mly, Mtx, Mty) dan analisa SAP 2000 Perhitungan penulangan (arah sumbu x dan y) Decking = 8 cm Dari hasil perhitungan momen, didapatkan nilai momen lapangan dan tumpuan untuk kemudian mencari nilai, nilai Ca berada antara 1,5-1,9 Diambil δ = 0, dari tabel lentur n, didapatkan nilai ϕ dan 100nω, kemudian mengitung kebutuhan luas tulangan (As) dengan rumus ω x b x h Kontrol retak Retak yang terjadi < 0,01 cm
Balok Landasan Cara Perhitunganya sama dengan pelat pracetak, tetapi Diambil δ = 0,4, dari tabel lentur n, didapatkan nilai ϕ dan 100nω, kemudian mengitung kebutuhan luas tulangan (As) dengan rumus ω x b x h
Balok Melintang Mu δ=0,4 Asperlu Aspakai Tul Terpasang Tul geser Area tm Ca 100nω mm2 mm2 Tarik Tekan Samping Pivot 11462209 2,657 16,67 6752,01 7238,23 9 D 32 4 D 32 4 D 16 D16-70 Field 6826872 3,443 9,42 3815,47 4021,24 5 D 32 3 D 32 2 D 16 D16-90
Balok Memanjang Area Mu δ=0,4 Asperlu Aspakai Tul Terpasang Tul geser tm Ca 100nw mm2 mm2 Tarik Tekan Samping Pivot 15746848 2,26699 22,83 9247,058 9650,97 12 D 32 5 D 32 6 D 16 D16-70 Field 10146803 2,82411 14,21 5755,615 6433,98 8 D 32 4 D 32 4 D 16 D16-90
Pondasi Telapak Beban akibat metode Trailer Loadout = 36,53 ton Beban akibat metode Skidding Loadout = 503,48 ton Tegangan yang diijinkan Daya dukung Data Gaya yang terjadi dari hasil SAP Penulangan pelat pondasi telapak (PBI) Penulangan kolom pondasi telapak (PCA Column-PBI), didapat 61 mm
Tiang pancang Kebutuhan kedalaman pemancangan Gaya aksial tiang pacang dari SAP dikalikan dengan Safety Factor, kemudian diplotkan ke grafik daya dukung tanah vs kedalaman. Kalendering (Alfred Hiley Formula) untuk mengetahui kapan dihentikanya pemancangan. Kontrol Kuat tekuk Kontrol gaya horisontal Kontrol tegangan Kontrol posisi tiang miring
Poer / pile cap Dimensi poer ganda Skidway: 1,5 x 2,0x 1,5 m Data Gaya yang Terjadi Pada Poer (dari hasil SAP) Penulangan poer (arah x dan y) Kontrol Geser Pons Kontrol Tulangan Angker antara poer dengan balok menerima Momen, Tarik, geser
Turap Posisi turap Beban yang diterima turap adalah beban struktur atas dan tekanan tanah Perhitungan tekanan tanah Kontrol kedalaman turap Perencanaan angker Perencanaan jangkar Pemilihan dimensi turap
Metode Pelaksanaan Pemancangan Turap dan Tiang pancang Pemancangan Tiang Pancang Pengecoran Pondasi Telapak Pengecoran Poer, Balok dan Pelat
Pemasangan Turap dan Tiang Pancang
Pengecoran Pondasi Telapak
Urutan pengecoran Pile cap, Balok, Pelat
RAB No Uraian Sub.Total (Rp) 1 Pekerjaan Persiapan 625.500.000 2 Pekerjaan Struktur Skidway 11.269.198.216 Jumlah Total 11.894.698.216 PPn 10% 1.189.469.822 Total + PPn 13.084.168.037 Jumlah Akhir (dibulatkan) 13.084.168.000 Terbilang : Tiga belas milyar delapan puluh empat juta seratus enam puluh delapan ribu rupiah
L/O/G/O Thank You!