ZAARI BIN MOHAMAD HBSC4203_V2 - EARTH AND SPACE / BUMI DAN ANGKASA BUMI DAN ANGKASA A. PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
Cladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris

AMALI 4 BUMI DAN ANGKASA LEPAS (SCES 3033 )

GERAK EDAR BUMI & BULAN

1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

GERHANA MATAHARI HJ SHA'ARI BIN OMAR JAB. SAINS IPG KOTA BHARU

MENGENAL GERAK LANGIT DAN TATA KOORDINAT BENDA LANGIT BY AMBOINA ASTRONOMY CLUB

GERAK BUMI DAN BULAN

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

Lampiran 1: Surat izin penelitian

TATA KOORDINAT BENDA LANGIT. Kelompok 6 : 1. Siti Nur Khotimah ( ) 2. Winda Yulia Sari ( ) 3. Yoga Pratama ( )

Makalah Rotasi dan Revolusi bumi

PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2

MAKALAH PEMBELAJARAN IPA TENTANG SISTEM BUMI, BULAN DAN MATAHARI DI SEKOLAH DASAR

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

SAINS BUMI DAN ANTARIKSA

GEOGRAFI FIZIKAL & MANUSIA

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

SOAL EVALUASI. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar! 1. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut..

NAMA :... NIM :... KELAS :......

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

Apakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu

MAKALAH ISLAM. Fenomena Gerhana 2014

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6

Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018

Bumi berotasi. Getak Harian - dari timur ke barat. - periodanya 24 jam. - sejajar ekuator langit.

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler

Oleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.2. Pernyataan tersebut yang termasuk ciri ciri dari bumi di tunjukkan pada nomor...

Astronomi Sabar Nurohman, M.Pd

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

Cuaca di Sekeliling Kita

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

Foto: Gerhana Bulan Total 28 Agustus Dipotret oleh Geoge Lonas

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG UPTD PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KECAMATAN BRINGIN SD NEGERI BRINGIN

Matahari dan Kehidupan Kita

Abdul Rachman dan Thomas Djamaluddin Peneliti Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

Kurang dari 0,25 diameter bumi. g/cm³) Gravitasi sekitar 1,67 m/s². Sekitar 17% gravitasi bumi

KOLEKSI SOALAN KBAT BUKU TEKS SAINS TAHUN Ramalkan tempoh masa belon udara kecil terbang sekiranya kepingan plastik

SUBJEK: DUA2012(SAINS TEKNOLOGI KEJURUTERAAN ISLAM) PENSYARAH: PUAN ZAINUN BINTI SALLEH TAJUK: PROSES KEJADIAN MATAHARI DAN ORBIT DARI SUDUT AL QURAN

indahbersamakimia.blogspot.com

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Luna. Pengikut Setia Bumi

KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( ) Reza AlFajri ( )

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

SILABUS PEMBELAJARAN

Antiremed Kelas 9 Fisika

Baharrudin Bin Zainal Universiti Darul Iman Malaysia Kampus KUSZA Kuala Terengganu, Terengganu Mel-e :

Sabar Nurohman Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNY

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PLANETARIUM TIM JAKARTA

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.7. Kedudukan matahari, bumi dan bulan pada gambar menunjukkan terjadinya peristiwa...

Klik. Korona pada Matahari

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta

PEPERIKSAAN PERCUBAAN 1 UJIAN PENCAPAIAN SEKOLAH RENDAH 2002 SAINS. Satu jam lima belas minit

BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN ARAH KIBLAT DENGAN MENGGUNAKAN AZIMUT PLANET. A. Algoritma Penentuan Arah Kiblat dengan Metode Azimut Planet

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

BUMI DAN BULAN A. ROTASI BUMI

Materi Bumi dan Antariksa)

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

Letaknya Bumi di Angkasa

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

Sabar Nurohman, M.Pd

BUMI DAN BULAN A. Rotasi bumi

BAB I PENDAHULUAN. beraktifitas pada malam hari. Terdapat perbedaan yang menonjol antara siang

Institut Pengajian Tinggi Al-Zuhri

Gerakan Retrograd Marikh dan Hari Kiamat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x 2 x 35 menit

The Double Planet. Nurul Hidayah A. M. ( ) M. Ali Sofyan ( ) Oleh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 1 kali pertemuan 2 35 menit. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya

UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT

ROTASI BENDA LANGIT. Chatief Kunjaya. KK Atronomi, ITB. Oleh : TPOA, Kunjaya 2014

Untuk mengkaji hubungan antara perbezaan bentuk dan jenis awan dengan cuaca

GERHANA. Sukma Perdana Prasetya

Lampiran 1

ALAM SEMESTA. Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

Peraga Bintang, Matahari dan Bulan

- - TATA SURYA - - sbl5surya

BAB IV KELAYAKAN PANTAI PANCUR ALAS PURWO BANYUWANGI SEBAGAI TEMPAT RUKYAH DALAM PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH

Mari Mengamati Bima Sakti!

Shalat Gerhana Bulan Penumbral Tidak Disunnatkan

HIDROMETEOROLOGI TATAP MUKA KEEMPAT (RADIASI SURYA)

MIDDLE EXAMINATION AL AZHAR SYIFA BUDI YUNIOR HIGH SCHOOL TERM II ACADEMIC YEAR

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

BULAN = MOON ROTASI & REVOLUSI BULAN. Bidang orbit bulan miring 5,2 0 terhadap bidang ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)

KUMPULAN SOAL & PEMBAHASAN OSK OSP OSN DLL KOORDINAT BENDA LANGIT (By. Mariano N.)

CERAPAN MATAHARI. Sr ASRUL BIN ZAKARIA, MRISM AKMAR BIN ALIAS SITI ZALEHA BINTI IBRAHIM Geomatic Division Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah

RINGKASAN MATERI TATA SURYA

AS Astronomi Bola. Suhardja D. Wiramihardja Endang Soegiartini Yayan Sugianto Program Studi Astronomi FMIPA Institut Teknologi Bandung

SOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Transkripsi:

BUMI DAN ANGKASA A. PENDAHULUAN Seperti yang kita ketahui, selain planet bumi, di alam semesta terdapat banyak lagi benda-benda lain di langit. Kenampakan objek-objek samawi lain di langit yang umumnya dapat diperhatikan dari bumi adalah bulan, bintang dan matahari. Namun, pernahkah kita mengamati, menghayati, memikirkan dan mengkaji pemandangan langit di waktu malam yang indah dan cerah? Tentunya pernah dan bahkan mungkin mengamati langit adalah hobi kita. Tapi adakah sekadar kita memerhati dan menghayatinya sahaja. Kali ini marilah kita sama-sama mengkaji akan keindahan dan kewujudan objek-objek samawi yang lain yang terdapat di angkasa. Pada kesempatan kali ini, saya akan kongsikan beberapa maklumat tentang kenampakan tiga objek samawi di langit yang telah saya sebutkan di atas, iaitu bulan, bintang dan matahari. 1. Kenampakan Bulan Saat langit cerah di malam hari (tidak hujan dan tidak mendung serta tidak berawan), ada objek di langit yang kelihatan terang tetapi tidak seterang mataharidan objek di langit tersebut adalah bulan. 1 M u k a s u r a t

Sebenarnya bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan sebahagian cahaya matahari yang diterimanya. Cuba perhatikan bentuk bulan selama sebulan! Betul sekali, bulan berbeza-beza selama sebulan. Dilihat dari bumi, bulan selalu berubah-ubah, bergantung pada kedudukan bulan ketika mengelilingi bumi. Untuk lebih jelas lagi, marilah kita sama-sama perhatikan gambar di bawah dan teliti penerangannya. a. Pada kedudukan 1 Bulan terletak di antara matahari dan bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang mendapat cahaya matahari membelakangi bumi. Sehingga kita tidak dapat melihat Bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru atau bulan muda. b. Pada kedudukan 2 Separuh bahagian bulan yang menghadap bumi kira-kira hanya suku daripada keluasan yang terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan sabit. 2 M u k a s u r a t

c. Pada kedudukan 3 Bulan beralih hingga kedudukannya terhadap matahari dan bumi membentuk sudut 90. Dari separuh bahagian bulan yang menghadap Bumi, hanya satu perempat bahagian bulan yang terkena sinar matahari. Sehingga bentuk bulan yang kelihatan adalah setengah lingkaran. Kedudukan ini disebut bulan separuh. d. Pada kedudukan 4 Dari separuh bahagian bulan yang menghadap bumi kira-kira tiga perempatnya terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan cembung. e. Pada kedudukan 5 Separuh permukaan bulan memantulkan cahaya matahari ke bumi. Akibatnya, kita melihat bulan purnama yang terjadi pada sekitar hari ke-14 atau ke-15 setiap bulan dari tahun Qamariah. Bulan sebenarnya tidak mengalami perubahan bentuk. Bentuk bulan tetap bulat. Bulan kelihatan berubah bentuk kerana bulan mengelilingi bumi. Akibatnya, bahagian bulan yang memperoleh cahaya matahari menjadi berubah-ubah pula. Kerana kamu hanya dapat melihat bahagian bulan yang terkena cahaya matahari, maka bentuk bulan kelihatan selalu berubah-ubah. 2. Kenampakan Bintang Objek di langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah bintang. Ada kalanya kita menemui saat langit bertaburan bintang. Kalau kita perhatikan secara saksama, akan kelihatan bintang-bintang tersebut nampak berkelip-kelip. 3 M u k a s u r a t

Mengapa bintang hanya kelihatan pada malam hari? Sebenarnya, bintang bersinar setiap masa. Namun, kerana letaknya sangat jauh, lebih jauh daripada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya matahari. Oleh kerana itu, bintang tidak kelihatan di siang hari. Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Di alam semesta terdapat banyak sekali kumpulan bintang (gugusan bintang). Gugusan bintang disebut galaksi. Setiap galaksi terdiri atas berjuta-juta bintang. Kalau satu galaksi saja terdiri daripada berjuta-juta bintang, bolehkah kamu bayangkan seberapa luasnya alam semesta ini? 3. Kenampakan Matahari Matahari termasuk salah satu contoh bintang kerana dapat menghasilkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi. Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi. 4 M u k a s u r a t

Setiap hari, kita menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Kita tidak boleh memandang matahari secara langsung. Ini kerana akan merosakkan mata, bahkan boleh menimbulkan kebutaan. Negara kita termasuk negara tropika. Maksudnya, matahari terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. B. PEMERHATIAN Saya telah memilih 15/11/2014 iaitu hari Sabtu (malam Ahad) untuk menjalakan kajian ini. Ia bersesuaian kerana cuti hujung minggu di samping itu pula hari yang cukup cantik dan indah kerana cuacanya sangat cerah dan terang. Saya menjalankan kajian ini dalam daerah Temerloh, iaitu tempat di mana saya tinggal dan bekerja. Apa yang saya perhatikan pada malam itu ialah kedudukan bulan yang cukup tinggi di langit. Bulan sudah berbentuk cembung kerana mengikut kalendar Qamariah atau kalendar Islam, hari ini bersamaan 22 Muharram 1436. Bulan juga terbit agak awal. Pada waktu petang dalam pukul 6 lagi bulan sudah mula kelihatan di langit. Jadi, Apabila saya memulakan pemerhatian saya pada malam itu jam 8.00 malam, bulan sudah pun berada di tengah langit, bukan lagi di kaki langit. 5 M u k a s u r a t

Gambar-gambar di bawah menunjukkan kedudukan bulan dari pukul 8.00 malam sehingga jam 12.00 malam. Walaupun hanya 4 jam yang sepatutnya diperhatikan, namun saya menunggu sehingga jam 12.00 malam untuk melihat bulan tersebut sampai ke kaki langit dan terbenam. Pukul 8.00 malam. Bulan sudah di tengah langit 6 M u k a s u r a t

Pukul 9.00 malam. Bulan sudah turun beberapa darjah. 7 M u k a s u r a t

Pukul 10.00 malam. Bulan semakin turun ke kaki langit 8 M u k a s u r a t

Pukul 11.00 malam. Bulan semakin hampir ke kaki langit 9 M u k a s u r a t

Pukul 12.00 malam. Bulan sudah pun berada betul-betul di kaki langit. 10 M u k a s u r a t

Gambar menunjukkan kedudukan C. HUBUNGAN BUMI, BULAN, DAN MATAHARI 1. BUMI Bentuk bumi kita seolah-olah rata. Dalam keadaan yang sebenarnya bumi itu bentuknya bulat. Hal-hal yang membuktikan bahawa bumi bulat antara lain: 1. Jika seseorang berlayar ke arah barat, maka orang itu akan kembali ke tempat semula dari arah yang berlawanan. 2. Pada saat terjadi gerhana bulan, bahagian bulan yang tertutup bayangan bumi berupa gerbang. 11 M u k a s u r a t

3. Jika kita berada di pelabuhan melihat kapal dari kejauhan yang tampak terlebih dahulu ujung dan akhirnya baru semua badan kapal. 4. Ketika menjelang matahari terbit atau terbenam, di ufuk timur atau barat tampak kemerahmerahan. Bumi melakukan 2 gerakan iaitu: a) Putaran bumi Putaran bumi iaitu gerakan bumi berputar pada paksinya. Putaran bumi mengakibatkan peristiwa-peristiwa: a) Kejadian siang dan malam b) Matahari kelihatan terbit di timur dan tenggelam di barat. Terbit dan tenggelamnya matahari disebut gerak semu harian matahari. c) Terjadinya perbezaan dan pembahagian waktu. Kala putaran bumi memerlukan waktu 24 jam. Satu kali putaran semua tempat di permukaan bumi putarannya 360 bujur. Bumi kita dibagi menjadi 24 daerah waktu, sehingga setiap daerah waktu meliputi 15 bujur. Garis bujur 0 melewati bandar Greenwich, sehingga waktu pangkal ditetapkan di Greenwich. Jika waktu standard di sebelah barat bujur 0 waktunya dikurangkan sebaliknya di sebelah timur 0 waktunya ditambah. 12 M u k a s u r a t

b) Revolusi bumi Rovolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi mengakibatkan: a) Gerak semu tahunan matahari b) Perubahan lamanya siang dan malam c) Pergantian musim sepanjang tahun d) Kelihatan rasi bintang yang berada dari bulan ke bulan Gerak semu tahunan matahari berlangsung terus antara garis balik utara dan garis balik selatan. Perubahan lamanya siang dan malam. Revolusi bumi tidak dapat kita rasakan, tetapi adanya revolusi bumi ditunjukkan oleh terjadinya pergeseran lintasan mental sepanjang tahu.revolusi bulan mengakibatkan terjadinya pergantian musim sepanjang tahun di kawasan iklim. Musim yang berlaku di belahan bumi utara dan selatan selama 3 bulan. Revolusi bumi juga mengakibatkan terlihatnya rasi bintang yang membezakan dari bulan ke bulan. Rasi bintang adalah kumpulan beberapa bintang yang membentuk planet tertentu misalnya rasi bintang scorpio, dan rasi gemini, zaman dahulu digunakan oleh para petani sebagai permulaan musim. Revolusi bumi digunakan asas untuk dasar perhitungan kalender Masehi atau kalendar syamsiah. Jumlah hari dalam satu tahun Masihi 365 hari. Kala revolusi bumi 365,25 hari, sehingga bakinya 0.25 hari dikumpulkan menjadi 1 hari. Sehingga setiap 4 tahun jumlah hari dalam 1 tahun Masihi 366 hari disebut tahun lompat yang ertinya tahun yang boleh dibahagikan 4. 13 M u k a s u r a t

2. BULAN Bulan merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri. Bentuk bulan sering kelihatan berubah-ubah dari hari ke hari. Tapi sebenarnya bentuk bulan tidak berubah. Hal ini boleh demikian kerana bulan dalam peredarannya melakukan 3 gerakan, iaitu: * Bulan beredar berputar pada paksinya ( berputar ) Bulan berputar memerlukan masa kira-kira 1 bulan, sama dengan masa reformasi dilakukan maka wajah bulan yang kelihatan dari bumi selalu sama. * Bulan mengelilingi bumi ( berevolusi ) Dalam sekali bulan berevolusi, yang bererti pula berputar, revolusi bulan mengakibatkan terjadinya fasa-fasa bulan. Kejadian fasa-fasa bulan adalah proses perubahan bentuk bulan yang kelihatan dari bumi iaitu bulan baru, bulan mati, bulan sabit, bulan purnama. Waktu yang di perlukan oleh bulan dari bulan mati ke bulan baru adalah 29.5 hari. * Bulan bersama-sama bumi mengelilingi matahari. Selain beredar mengelilingi bumi, bulan juga melakukan gerakan bersama bumi mengelilingi matahari. Akibat gerakan ini bulan dan bumi kadang berada dalam satu garis lurus / sejajar. Peristiwa ini disebut juga dengan gerhana. Pergerakan bulan pada orbitnya digunakan untuk dasar kalender Hijrah. Kalendar hijriah sering disebut juga dengan kalendar Qamariah. Jumlah hari dalam kalender Hijrah 354 hari. Bermakna dengan tahun Masihi selisih 11 hari atau 12 hari. 14 M u k a s u r a t

Gerhana ada 2 macam iaitu: * Gerhana bulan ( Solar Eclips ) Gerhana bulan berlaku apabila bulan berada dalam kawasan bayang-bayang bumi. Pada saat ini umbra bumi menutupi bulan. Kejadian ini terjadi jika matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, dan bumi terletak di antara matahari dan bumi. * Gerhana matahari ( Lunar Eclips ) Gerhana matahari terjadi jika di antara matahari dan bumi serta dalam satu garis lurus. Gerhana matahari dibezakan menjadi 3 iaitu: * Gerhana matahari total. Gerhana ini berlaku bila permukaan bumi yang tertutup bayang-bayang inti bulan tidak terkena cahaya matahari. Peristiwa ini berlangsung sekitar 7 minit. Dalam seumur hidupnya mungkin seseorang hanya akan dapat akan mengalami gerhana ini sekali. * Gerhana matahari sebahagian Gerhana matahari sebahagian terjadi jika hanya sebahagian cahaya yang menuju bumi terhalang bulan. * Gerhana matahari cincin Gerhana ini terjadi pada saat bulan berada pada titik paling jauh dari bumi. 15 M u k a s u r a t

D. GERAK DAN POSISI OBJEK LANGIT. ZAARI BIN MOHAMAD Bumi kita berputar seperti gasing. Gerak putar Bumi pada paksi putarnya ini dinamakan gerak putaran. Untuk menyelesaikan satu putaran (satu tempoh putaran), diperlukan waktu 23 jam 56 minit 4.1 saat. Gerak putaran Bumi inilah yang menyebabkan terjadinya siang dan malam dan pergerakan semu objek-objek langit. Gerak semu langit adalah gerak yang kita amati dari Bumi, di mana objek-objek langit terlihat terbit di timur dan tenggelam di barat. Gerak semu ini teramati kerana Bumi kita yang berputaran dengan arah sebaliknya, dari barat ke timur. Lintasan gerak objek-objek langit yang terbit di timur dan terbenam di barat, dinamakan lintasan harian benda langit. Lintasan harian ini terlihat berbeda jika kita mengamatinya dari lintang berbeda. Jika kita berada tepat di khatulistiwa, kita akan mengamati lintasan harian objek-objek langit tersebut, tegak lurus terhadap horizon / ufuk. Jika kita berada di bumi belahan selatan (sebelah selatan khatulistiwa), kita akan mengamati lintasan harian objek-objek langit tidak lagi tegak lurus terhadap horizon, tapi condong ke arah utara. Besarnya kemiringan lintasan harian ini tergantung sejauh mana kita dari khatulistiwa. Semakin ke arah selatan, maka garis lintasan gerak harian objek-objek langit akan semakin condong ke arah utara. Begitu juga sebaliknya jika kita bergerak ke arah utara. Semakin ke utara dari khatulistiwa, maka semakin besar kecondongan lintasan harian objek-objek langit itu ke arah selatan. Gerak semu langit tidak sama tempohnya dengan gerak Matahari di langit (diamati dari Bumi). Gerak semu langit tempohnya 23 jam 56 minit 4.1 saat, sedangkan gerak harian Matahari di langit tempohnya 24 jam. Terdapat perbezaan sekitar 4 minit. Perbezaan ini menyebabkan penampakan langit sedikit berbeza dilihat pada jam yang sama tiap harinya. Sebagai contoh: misalnya sebuah bintang hari in terbit pukul 18:00 petang. Maka keesokan harinya ia akan terbit pukul 17:56, lusa pukul 17:52, dan seterusnya. Bintang itu akan terbit 4 minit lebih cepat dari hari sebelumnya. Kerana itu, perlahan-lahan penampakan langit akan bergeser dari hari ke hari. Kira-kira enam bulan dari sekarang, bagian langit yang berada di atas kepala kita pada 16 M u k a s u r a t

(misalnya) jam 9 malam, akan berada di bawah kaki kita. Dengan kata lain, jika kita mengamati langit dengan waktu pengamatan yang terpisak 6 bulan, kita akan mengamati dua belahan bola langit yang berbeza. Objek-objek langit seperti Matahari, Bulan, dan planet-planet, memiliki geraknya sendiri di antara bintang-bintang. Matahari bergerak secara perlahan ke arah timur relatif terhadap bintang-bintang. Kerana itu, untuk menyelesaikan satu putaran mulai dari misalnya posisi tepat di atas kepala kita, terbenam, terbit, kembali di atas kepala kita, matahari memerlukan waktu 24 jam (selang waktu sehari semalam). Bintang-bintang memerlukan waktu sama dengan tempoh putaran Bumi, 23 jam 56 minit 4.1 saat. Bulan memerlukan waktu sedikit bervariasi, kira-kira 50 minit lebih panjang dari 24 jam. Planet-planet bergerak di langit dengan kecepatan yang lebih besar lagi variasinya, tergantung pada seberapa dekat planet tersebut ke Matahari, dan di mana posisinya (dalam orbitnya) relatif terhadap Bumi. 17 M u k a s u r a t

E. KESIMPULAN Setelah menjalankan kajian dan pemerhatian ini, saya mendapati bahawa setiap objek samawi yang berada di langit tidak berada dalam kedudukan yang tetap pada setiap masa. Oleh itu, jika pemerhatian ulangan dilakukan dalam tempoh 3,6,9 atau 12 bulan akan datang akan menunjukkan keputusan yang berbeza. Ini mungkin disebabkan oleh putaran bumi mengelilingi matahari di samping jarak bintang-bintang tersebut yang berada sangat jauh dari bumi. 18 M u k a s u r a t

F. RUJUKAN 1. https://www.academia.edu/1253488/konsep_astronomi_dari_perspektif_al-quran 2. "Total Lunar Eclipse: February 20, 2008". NASA Eclipse Page. NASA. 2008. Diarkibkan daripada asal pada 2008-02-18. Diperoleh pada 2008-02-20. 3. http://ms.wikipedia.org/wiki/gerhana_bulan 4. https://ml.scribd.com/doc/133383097/sfera-langit 5. http://astronomi.angkasa.gov.my/cms3/page/index/id/14 6. http://ctsains.blogspot.com/2012/11/planet-planet-dalam-sistem-suria.html 7. http://suarianiedris.blogspot.com/p/ahli-sistem-suria.html 8. https://cikguhamzah.wordpress.com/sains-upsr/tahun-vi/gerhana-bulan-gerhana-matahari/ 9. http://shafiqolbu.wordpress.com/2014/10/08/fenomena-gerhana-bulan-penuh-berdarahdi-malaysia-8-oktober-2014/ 10. http://www.astroawani.com/news/show/dua-fenomena-angkasa-malam-ini-selaingerhana-bulan-berdarah-45551 19 M u k a s u r a t