Implementasi Metode Dempster-Shafer untuk Diagnosa Defisiensi (Kekurangan) Vitamin pada Tubuh manusia

dokumen-dokumen yang mirip
Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

REPRESENTASI PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) BERBASIS RULE (RULE-BASED) DALAM MENGANALISA KEKURANGAN VITAMIN PADA TUBUH MANUSIA

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Jenis-jenis Penyakit Diabetes Melitus

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

METODE PENALARAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MODEL HIBRID FUZZY DEMPSTER SHAFER UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG

PENERAPAN FINITE COVERING DALAM PEMILIHAN BAHAN MAKANAN BAGI IBU HAMIL

VITAMIN LARUT DALAM AIR. Oleh dr. Sri Utami B.R. MS

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

Makalah Vitamin PENDAHULUAN. Kita semua tentunya menghendaki agar kita dan keturunan keturunan kita

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

LOGO VITAMIN DAN MINERAL

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

7 Manfaat Daun Singkong

BAB I PENDAHULUAN. membahayakan nyawa seseorang, Ironisnya gejala gejala tersebut seringkali

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. serangan musuh, dengan terlihat sehat, musuh tidak akan menyerang. Berdasarkan

KUESIONER PENELITIAN

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR ANGGREK COELOGYNE

Jurnal Sarjana Teknik Informatika e-issn: Volume 1 Nomor 1, Juni 2013

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. masa ini terjadi pertahapan perubahan yang sangat cepat. Status kesehatan

DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

NUTRIENT, GIZI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUSAKNYA NILAI GIZI BAHAN PANGAN

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

MODUL NUTRITION FOR SKIN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS WEB

overacting dan menyerang organ tubuh sendiri. Lupus juga mengenai banyak organ tubuh dan memiliki gejala klinis yang sangat bervariasi sehingga dikena

Aplikasi Diagnosa Penyakit Jantung Koroner Menggunakan Metode Dempster-Shafer

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS WEB

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa

Analisa Dan Perancangan Sistem Pakar Kerusakan Pada Aset UKM STIKOM Bali Menggunakan Metode Dempster Shafer

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

BAB I PENDAHULUAN. tergantung orang tua. Pengalaman-pengalaman baru di sekolah. dimasa yang akan datang (Budianto, 2009).

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia

DISUSUN OLEH : 1. ISABELLA 2. NURAIDAR 3. SEPTIAN 4. WAHYU NINGSIH LASE 5. YUTIVA IRNANDA 6. ELYANI SEMBIRING. FKep USU 1

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK. Oleh : Titian Rahmad S. H

MAKALAH GIZI ZAT BESI

penyakit kardiovaskuler (Santoso, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. membuat orang tertarik untuk menciptakan hal-hal yang baru agar dapat lebih

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

ANALISIS METODE CERTAINTY FACTOR DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT SAPI PEDAGING

Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic

IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin.

Sistem Pencernaan Manusia

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.

Gambar 1. Cara penggunaan alat pemeras madu. Gambar 2. Alat Pemeras madu. Gambar 3. Alat Penyaring madu Gambar 4. Ruang pengolahan madu 70 %

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ikan Nila Menggunakan Dempster Shafer Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kesumba mempunyai biji yang biasa digunakan anak-anak untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Susu. Lipat sini. Susu mengandungi kalsium.

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

pelajaran 1 Apa itu Kelaparan dan Kekurangan Gizi dan Siapa yang Menderita Kelaparan?

Pembahasan Video : :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest.

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

Hari - 1: Kurangi Kalori bukan Makanan Kalori di sini adalah perkiraan

JURNAL DETEKSI KERUSAKAN MESIN MOTOR TIPE GL MENGGUNAKAN METODE DAMPSTER SHAFER DAMAGE DETECTION ENGINE MOTO TYPE GL USE DAMPSTER SHAFER METHOD

BAB II PEMBAHASAN DAN PENYELESAIAN MASALAH PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE TENTANG MANFAAT BUAH KIWI UNTUK KESEHATAN TUBUH.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN TERNAK LEMBU MENGGUNAKAN METODE DUMPSTER SHAFER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Sistem Pakar Cara Diet Berdasarkan Golongan Darah

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

Mitos dan Fakta Kolesterol

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA ANAK DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar adalah program AI yang menggabungkan basis pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Deteksi Sepsis pada Bayi Menggunakan Metode Dempster-Shafer

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Scabies merupakan salah satu penyakit kulit yang

BISNIS BEKATUL KAYA MANFAAT

Pakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan

I. PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2)

I. PENDAHULUAN. yaitu permen keras, permen renyah dan permen kenyal atau permen jelly. Permen

Transkripsi:

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 3, Maret 208, hlm. 94-203 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Metode empster-shafer untuk iagnosa (Kekurangan pada Tubuh manusia Yudha Eka Permana, Edy Santoso 2, andra ewi 3 Program Studi Teknik Informatika, E-mail : yudhaekapermana@gmail.com, 2 edy44@ub.ac.id, 3 dewi_candra@ub.ac.id bstrak i zaman yang modern saat ini banyak masyarakat yang tidak memperhatikan asupan gizi pada makanan yang mereka konsumsi sehari-hari, terutama kandungan vitaminnya. merupakan suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita serta memungkinkan fungsi-fungsi tubuh tidak berfungsi secara maksimal. Pengecekan tingkat defisiensi vitamin sangat jarang dilakukan masyarakat, karena harus melalui test darah serta memerlukan biaya yang cukup mahal. Pada penelitian ini masalah-masalah tersebut diselesaikan dengan membuat sebuah sistem pakar, yaitu sistem yang dapat mempercepat dalam mendiagnosis jenis defisiensi vitamin pada tubuh manusia, sehingga dapat dengan mudah diketahui jenis defisiensi vitamin yang diderita pengguna. Sistem ini diimplementasikan menggunakan metode empster Shafer. Pengujian dilakukan dengan membandingkan kesesuaian hasil keluaran sistem dengan hasil diagnosa pakar. an dari pengujian 30 data kasus didapatkan tingkat akurasi sebesar 87%. Setelah dilakukan pengujian dengan menaikkan nilai bobot gejala, tingkat akurasi meningkat menjadi 90%. Sehingga sistem pakar ini dapat digunakan untuk membantu pengguna dalam melakukan diagnosis defisiensi atau kekurangan vitamin. Kata kunci:, empster-shafer bstrak In modern times, many people do not pay attention to the intake of nutrients in their daily food cosumption, especially the vitamin content. is a complex substance that is needed by our body that serves to help the process of body activities. deficiency can lead to an increase in the chances of getting disease in our body and allow the body functions not to work optimally. hecking the level of vitamin deficiency is very rarely done by the community, because it needs a blood test and the cost for the test is quite expensive. In this study the problems are solved by creating an expert system, a system that can diagnose the type of vitamin deficiency in the human body, so it can easily be known which type of vitamin deficiency suffered by the users. This system is implemented using empster Shafer method. Testing is done by comparing the conformity of the output of the system to the expert diagnosis. From the test of 30 case data obtained an accuracy of 87%. fter testing by increasing the weight value of the symptoms, the accuracy rate increased to 90%. So this expert system can be used to assist users in making a diagnosis of deficiency or vitamin deficiency. Keywords :, empster-shafer. PENHULUN Kebutuhan pangan merupakan salah satu kebutuhan utama manusia. i zaman yang semakin modern saat ini. Banyak masyarakat yang tidak memperhatikan asupan gizi pada makanan yang mereka konsumsi sehar-hari, teruama kandungan vitaminnya. Semakin menjamurnya makanan cepat saji yang di jual dipasaran menjadi salah satu factor penyebabnya. Belum lagi diet sembarangan yang tidak mempertimbangkan gizi yang diperlukan tubuh. merupakan salah satu zat senyawa kompleks yang sangat diperlukan oleh tubuh kita yang berfungsi sebagai pembantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa adanya Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 94

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 95 vitamin, manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup sehari-hari dengan baik (Khusnul K, Maria Ulfah, Nurul nam. 20. merupakan salah satu zat yang paling dibutuhkan oleh tubuh manusia, karena itu kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita serta memungkinkan fungsi-fungsi tubuh tidak berfungsi secara maksimal. Berbagai vitamn memang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia, oleh karena itu, tubuh perlu asupan dari makanan dan buah-buahan untuk mendapatkan vitamin tersebut. Masyarakat awam yang belum mengerti tentang vitamin sering kali tidak memperhatikan pola makannya setiap hari dan cenderung menyepelekan kekurangan vitamin pada tubuh mereka, bagi mereka yang penting makan. Padahal kekurangan vitamin tertentu dapat mempengaruhi kesehatan. engan banyaknya makanan yang diproses dan instan, sangat mungkin tubuh kekurangan vitamin. Bisa juga karena kita tidak mengkonsumsi makanan yang tepat, atau tubuh tidak bisa menyerap karena masalah pencernaan. Tubuh memiliki cara sendiri untuk berkomunikasi dengan kita. Misalnya saat kekurangan vitamin tertentu, maka tubuh berusaha mengatakan sesuatu, terkadang melalui gejala-gejala seperti kulit dan, bibir pecah-pecah, gampang, mudah memar, nafsu makan berkurang dan sebagainya. Yang paling umum menyebabkan kekurangan vitamin diantaranya termasuk pola makan yang buruk, alkoholisme, diet tidak seimbang, stres, kurangnya asupan vitamin, atau konsumsi obatobatan yang mengganggu asupan vitamin. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Untuk itu kita bukan hanya perlu mengetahui defisiensi vitamin apa yang ada pada tubuh kita tetapi juga mengetahui dampak kekurangan vitamin dan sumber makanan untuk memperoleh vitamin guna menanggulangi maupun mencegah defisiensi tersebut. Pada saat ini, informasi mengenai macam, jenis, fungsi, dan sumber vitamin dapat ditemukan dengan mudah diberbagai media. Penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya vitamin pun kerap kali diadakan di berbagai tempat. Namun, untuk pengecekan tingkat defisiensi vitamin memang sangat jarang dilakukan. Untuk mengetahui tingkat defisiensi vitamin pada tubuh, diperlukan suatu test darah. Test darah tersebut memerlukan biaya yang cukup mahal, untuk orang yang takut pada jarum suntik, ini merupakan permasalahan lainnya. Untuk membantu memecahkan permasalahan tersebut perlu dibuat alat bantu berupa sistem pakar. Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut(kusumadewi, 2003:09. Sistem pakar mampu untuk bertindak sebagaimana seorang pakar pada bidang ilmu tertentu, peneliti berfikir untuk memudahkan masyarakat dalam mendiagnosa kekurangan vitamin pada tubuh sedini mungkin, sehingga masalah kekurangan vitamin dapat segera ditanggulangi guna mencegah timbulnya berbagai penyakit. Pada penelitian sebelumnya dengan judul Representasi Pengetahuan Berbasis Rule dalam Menganalisa Kekurangan pada Tubuh Manusia ( Zain, Ruri Hartika. 202 telah dihasilkan sebuah aplikasi sistem cerdas berbasis desktop dengan menggunakan representasi pengetahuan berbasis rule. ari uraian diatas, maka dibuatlah sistem pakar untuk mendiagnosa kekurangan vitamin pada tubuh manusia berbasis web menggunakan metode empster Shafer yang diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendiagnosa defisiensi/kekurangan vitamin pada tubuh secara cepat dan akurat. 2. T PENELITIN Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dengan pakar. Pakar ahli di sini merupakan seorang dokter umum yaitu r.trafyar Prakarti. Wawancara dilakukan di Biomed medical klinik di Jl. Joyo Sari No.555 Malang. engan cara tersebut diperoleh data pengetahuan tentang defisiensi vitamin pada tubuh manusia, informasi yang didapat dari wawancara tersebut antara lain deskripsi defisiensi, gejala defisiensi vitamin, peran masing-masing vitamin, akibat kekurangan vitamin serta sumber makanan untuk menanggulangi defisiensi. Peneliti juga menanyakan tentang tingkat bobot atau tingkat pengaruh gejala tertentu terhadap masingmasing defisiensi vitamin.

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 96 3. VITMIN Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin,, E, dan K bersifat larut dalam lemak. yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak dan di dalam hati. ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh. Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. pabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus (Yuniastuti, ri. 2008. 3. yang larut dalam lemak:., yang juga dikenal dengan nama retinol, merupakan vitamin yang berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh. ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara. Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin, antara lain susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning, dan juga buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya. 2. Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah tulang. ini dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Sel kulit akan segera memproduksi vitamin saat terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet. Sumber vitamin banyak ditemukan pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju. 3. E E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami. Sumber vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, havermut dan minyak tumbuh-tumbuhan. 4. K K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka. Selain itu, vitamin K juga berperan sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat. Oleh karena itu, penting untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh. Sel darah merah, terbentuk sempurna oleh kontribusi vitamin B,, dan E, serta asam paraaminobenzoat. Sumber vitamin K antara lain susu, kuning telur, dan sayuran segar. 3.2 yang larut dalam air:. (asam askorbat banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. i dalam tubuh, vitamin juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot. ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin berperan dalam

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 97 menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Sumber vitamin antara lain buah jeruk, tomat, nanas, arbei, kangkung, kentang, cabai hijau, selada hijau, jambu biji. 2. B Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait dengan peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini juga berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit. Sumber utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau. 3. B B, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. i samping itu, vitamin B juga membantu proses metabolisme protein dan lemak. Sumber vitamin B berasal dari jantung, hati, ginjal, beras, ragi, gandum, kedelai, susu, kacang tanah dan kacang-kacangan. 4. (riboflavin banyak berperan penting dalam metabolisme di tubuh manusia. i dalam tubuh, vitamin berperan sebagai salah satu kompenen koenzimflavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, F. Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku. Sumber vitamin banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu. 5. B3 B3 juga dikenal dengan istilah niasin. ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. i dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini. B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. kan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis. 6., atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh. Sumber vitamin banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, hati, ragi, daging, dan ikan 7. atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini. ini banyak berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh. juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul N dan RN, pembentukkan platelet darah. Sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin adalah telur, hati, dan daging. 4. EFISIENSI /kekurangan vitamin terjadi karena asupan vitamin yang tidak mencukupi (tidak sesuai dengan besarnya kebutuhan tubuh. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya defisiensi vitamin, yaitu: gangguan pencernaan atau gangguan penyerapan (malabsorpsi, meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat gizi, dan gangguan metabolik.

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 98 Gejala-gejala yang tampak saat kekurangan vitamin antara lain. : sulit melihat dalam cahaya remang/senja hari, kulit, gampang infeksi, rambut, mata gatal dan terasa terbakar. B : gampang, kram otot, kulit, kulit, daya tahan tubuh berkurang. : sudut mulut pecah-pecah, tampak merah dan licin, gampang, kulit, sariawan, gampang kesemutan. B3 : gatal-gatal pada tangan dan wajah, gampang, mual. : kurang nafsu makan, gampang, kram otot, luka pada. : sakit kepala, anemia, mual, kurang nafsu makan. : gusi berdarah, mudah memar, kulit, lemah (kurang energi, mimisan, gampang infeksi, nyeri sendi. : tulang nyeri, otot lemah, gigi rusak. E : gampang, rambut, rambut, kulit kusam, kram kaki. K : darah lambat membeku, mudah berdarah, mudah memar. 5. EMPSTER-SHFER Metode empster Shafer pertama kali diperkenalkan oleh empster, yang melakukan percobaan model ketidakpastian dengan range probabilities dari pada sebagai probabilitas tunggal. Kemudian pada tahun 976 Shafer mempublikasikan teori empsteritu pada sebuah buku yang berjudul Mathematical Theory Of Evident. Secara umum teori empster Shafer ditulis dalam suatu interval : [Belief,Plausibility] ( Belief (Bel adalah ukuran kekuatan evidence dalam mendukung suatu himpunan proposisi. Jika bernilai 0 maka mengindikasikan bahwa tidak ada evidence, dan jika bernilai menunjukkan adanya kepastian. Plausibility (Pl dinotasikan sebagai : Pl(s = Bel ( s (2 Plausibility juga bernilai 0 sampai. Jika yakin akan s, maka dapat dikatakan bahwa Bel( s=, dan Pl( s=0. Pada teori empster Shafer dikenal adanya frame of discrement yang dinotasikan dengan θ. Frame ini merupakan semesta pembicaraan dari sekumpulan hipotesis. Tujuannya adalah mengaitkan ukuran kepercayaan elemen-elemen θ. Tidak semua evidence secara langsung mendukung tiap-tiap elemen. Untuk itu perlu adanya probabilitas fungsi densitas (m. Nilai m tidak hanya mendefinisikan elemen-elemen θ saja, namun juga semua subsetnya. Sehingga jika θ berisi n elemen, maka subset θ adalah n 2. Jumlah semua m dalam subset θ sama dengan. pabila tidak ada informasi apapun untuk memilih hipotesis, maka nilai : m{θ} =,0 pabila diketahui X adalah subset dari θ, dengan m sebagai fungsi densitasnya, dan Y juga merupakan subset dari θ dengan m2 sebagai fungsi densitasnya, maka dapat dibentuk fungsi kombinasi m dan m2 sebagai m3, yaitu : m3(z = X Y=Z m (X.m 2(Y X Y= m (X.m 2 (Y Gambar. iagram lir demspter-shafer 6. IMPLEMENTSI SISTEM (3 Pada bagian ini membahas mengenai implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 99 dari perancangan yang telah dibuat. Pembahasan implementasi terdiri dari implementasi basis pengetahuan, implementasi mesin infrensi, dan implementasi antarmuka. Sistem memiliki dua pengguna yang berbeda yaitu admin dan user. Setiap pengguna memiliki interface yang berbeda. 6. dmin dmin memiliki beberapa fungsi yang berbeda pada interfacenya antara lain:. Input Proses masukan dari admin yang berupa data gejala, nilai gejala, data penyakit, dan banyak jumlah defisiensi. Proses ini penting karena merupakan proses awal yang diperlukan untuk menjalankan sistem. Proses ini juga akan menentukan berapa banyak jumlah data yang akan disimpan dalam system defisiensi vitamin. 2. Edit dan Hapus Fungsi edit dan hapus pada admin berfungsi untuk mengedit dan menghapus data dan user yang telah ada pada system. 6.2 User Pada interface user hanya terdapat halaman check list yang menampilkan gejala gejala yang nantinya bisa dipilih oleh user dan system akan memproses masukan dan menampilkan hasil sesuai dengan masukan user. 7. PENGUJIN Pengujian yang dilakukan terhadap sistem ini adalah pengujian akurasi. Pengujian akurasi digunakan untuk menguji tingkat akurasi antara perhitungan tes secara manual dengan perhitungan tes yang telah diimplementasikan menjadi sistem pakar sampel yang telah diuji. 8. NLISIS Berikut ini merupakan hasil proses pengujian akurasi. Pengujian akurasi digunakan untuk menguji tingkat akurasi antara perhitungan tes secara manual dengan perhitungan tes yang telah diimplementasikan pada sistem pakar sampel yang telah diuji, ditunjukkan pada tabel. No. Gejala yang diderita Tabel. Hasil Pengujian Hasil diagnosa sistem Hasil diagnosa pakar Kesesuaian hasil perbanding an (G002 (G028 arah lambat membeku (G03 Mudah berdarah (G032 2 Sulit melihat dalam cahaya remang/se nja hari (G00 (G028 3 (G002 (G006 nemia/kur ang darah (G08 Gigi rusak (G027 4 (G002 (G004 (G008 Gusi berdarah (G020 (G028 kusam (G029 5 (G008 kesemutan (G02 Mual (G05 Lidah tampak merah dan licin (G03 Tulang nyeri (G025 6 infeksi (G003 nafsu makan (G06 K (S=0.97 (S=0.9 (S=0.9 E (S=0.96 8 (S=0.96 5 (S=0.8 K E

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 200 7 Mudah memar (G02 Mudah berdarah (G032 8 (G006 Sariawan (G0 Gatal-gatal pada tangan dan wajah (G04 (G07 9 (G002 (G008 Sudut mulut pecahpecah (G00 (G024 (G028 kusam (G029 0 Tulang nyeri (G025 Otot lemah (G026 (G002 infeksi (G003 (G006 kesemutan (G02 Mudah memar (G02 Gatal-gatal pada tangan dan wajah (G04 nemia/kur ang darah (G08 (G028 2 (G006 K (S=0.9 E (S=0.9 (S=0.98 K B3 E 0 Kram otot (G007 (G07 Lidah tampak merah dan licin (G03 3 (G002 (G07 4 infeksi (G003 Gusi berdarah (G020 energi (lemah (G022 (G024 5 (G002 (G004 Gigi rusak (G027 (G028 6 (G006 Kram otot (G007 Sariawan (G0 kesemutan (G02 nafsu makan (G06 Sakit kepala (G09 Mimisan (G023 (G028 Kram kaki (G030 7 (G006 (G008 (S=0.98 8 B (S=0.6 (S=0.99 4 (S=0.9 (S=0.99 2 B3 B3 0

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 20 (G07 Gatal-gatal pada tangan dan wajah (G04 (G024 kusam (G029 8 (G004 Mual (G05 nemia/kur ang darah (G08 (G024 (G028 Kram kaki (G030 9 Sulit melihat dalam cahaya remang/se nja hari (G00 Mata gatal dan terasa terbakar (G005 (G006 Sudut mulut pecahpecah (G00 nafsu makan (G06 energi /lemah (G022 (G028 20 (G002 Kram otot (G007 (G008 Mudah memar (G02 kusam (G029 2 infeksi (G003 (S=0.96 (S=0.97 B (S=0.96 8 B (G006 Sakit kepala (G09 Lidah tampak merah dan licin (G03 Mimisan (G023 (G024 22 (G004 (G006 nafsu makan (G06 Sakit kepala (G09 23 Sulit melihat dalam cahaya remang/se nja hari (G00 (G004 (G008 Sudut mulut pecahpecah (G00 Sariawan (G0 Lidah tampak merah dan licin (G03 24 infeksi (G003 Mimisan (G023 arah lambat membeku (G03 25 aya tahan tubuh berkurang (G009 Mual (G05 Gatal-gatal pada tangan dan wajah (G04 Kram kaki (G030 (S=0.95 2 (S=0.9 (S=0.97 B3 K B3 0 0

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 202 26 (G002 (G004 (G024 (G028 27 nafsu makan (G06 Sakit kepala (G09 (G024 kusam (G029 28 Kram otot (G007 (G008 energi /lemah (G022 Otot lemah (G026 Kram kaki (G030 29 aya tahan tubuh berkurang (G009 (G07 Lidah tampak merah dan licin (G03 (G024 30 Sudut mulut pecahpecah (G00 (G07 Gigi rusak (G027 9. KESIMPULN (S=0.85 (S=0.88 B (S=0.4 (S=0.9 B Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian yang dilakukan pada sistem pakar diagnosa defisiensi/kekurangan vitamin pada tubuh manusia menggunakan metode dempster shafer, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:. plikasi sistem pakar diagnosa defisiensi/kekurangan vitamin ini dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk melakukan diagnosa awal terhadap suatu kekurangan vitamin. Sistem ini memberikan kesimpulan diagnosa berupa jenis defisiensi, tingkat prosentase dan sumber-sumber vitamin sebagai cara penanggulangan defisiensi. Penentuan tingkat prosentase defisiensi didasarkan pada prosentase probabilitas. Semakin besar nilai probabilitas S, semakin besar pula tingkat prosentase defisiensi yang dialami pengguna, begitu juga sebaliknya. 2. Hasil pengujian akurasi menunjukkan bahwa sistem memiliki keakurasian hasil keluaran sistem sebesar 87%. Tingkat akurasi meningkat menjadi 90% saat nilai bobot gejala dinaikkan sebesar 0.. 3. Tingkat keakurasian yang diperoleh dipengaruhi oleh referensi pengetahuan yang dimiliki pakar. Berdasarkan data gejala, bobot gejala dan hasil perhitungan S, semakin spesifik gejala dan semakin tinggi tingkat kepercayaan pakar terhadap suatu gejala maka akan semakin tinggi tingkat akurasinya. FTR PUSTK Zain, Ruri Hartika. 202. Representasi Pengetahuan Berbasis Rule dalam Menganalisa Kekurangan pada Tubuh Manusia. Jurnal Penelitian. Padang: UPI YPTK. Khusnul K, Maria Ulfah, Nurul nam. 20. nalisis Kekurangan pada Manusia. Pekalongan: STMIK Widya Pratama. nis Nurna, Ihnim R. 20. Pangan dan Kesehatan. Makalah Penelitian. Semarang: IKIP PGRI. Sri Yastita, Yohana ewi, Rika Perdana. 202. Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode ertainty Factor Berbasis Web. Jurnal Penelitian. Syatibi, hmad. 202. Sistem Pakar iagnosa wal Penyakit Kulit Sapi Berbasis Web dengan Menggunakan Metode ertainty Factor. Semarang: Universitas iponegoro. Yuniastuti, ri. 2008. Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 203 Kusumadewi, Sri. 2003. rtificial Intelligence (Teknik dan plikasinya. Yogyakarta : GrahaIlmu. Sururi, M. Hattan. 2009. Sistem Pakar Berbasis Web Identifikasi Penyakit yam. Malang: Universitas Islam Negeri. Feri Fahru Rohman, mi Fauzijah.2008. plikasi Sistem Pakar untuk Menentukan Jenis Gangguan pada nak.yogyakarta : Universitas Islam Indonesia. Kusrini. 2008. Kuantifikasi Pertanyaan untuk Mendapatkan ertainty Factor Pengguna Pada plikasi Sistem Pakar Untuk iagnosis Penyakit. STMIK MIKOM Yogyakarta. Puspitasari, enok.20. Sistem Pakar iagnosa iabetes Nefropathy engan Metode ertainty Factor Berbasis Web dan Mobile. Surabaya : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS. Hidayati, Nur. 202. Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Identifikasi Jenis Hama dan Penyakit pada Budidaya Tanaman Jamur Menggunakan Metode ertainty Factor. Malang. Universitas Brawijaya Malang.