PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7551665 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tanggal Pembuatan 28 Maret 2016 Tanggal Revisi 03 Januari 2017 Tanggal Efektif 12 Januari 2017 Disahkan oleh Ketua Pengadilan Agama Simalungun Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1046 jo. Undang-Undang 1. Memahami Proses Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak Nomor 32 tentang Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR) 2. Memiliki kemampuan dalam Persidangan Perkara Gugatan Cerai 2. Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Undang- Talak Undang Nomor 3 Tahun 2006, perubahan kedua dengan UU No. 3. Mampu berkoordinasi dengan semua pihak terkait 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama 4. Memahami Pola BINDALMIN 3. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan 5. Memahami dan Menguasai Hukum Acara / Hukum Formil dan Kehakiman Hukum Materiil 4. Keputusan Mahkamah Agung nomor KMA/032/SK/IV/2006 tentang 6. Memahami Perkembangan Hukum Acara / Hukum Formil dan pemberlakuan buku II pedoman pelaksanaan tugas dan Hukum Materiil melalui Bimtek administrasi peradilan 7. Memiliki Kewenangan untuk Menyelenggarakan Persidangan 5. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Medias 8. Dapat Mengoperasikan Aplikasi SIADPA KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN 1. Manual Mutu 1. Data-data pendukung 2. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 3. Jaringan internet PERINGATAN 1. Ketua Majelis Hakim bertanggung jawab atas jalannya persidangan 2. Pengadilan mengumumkan daftar perkara yang disidangkan pada hari bersangkutan melalu papan pengumuman dan/atau media informasi lainnya. PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. Berkas Perkara 2. Aplikasi SIADPA 3. Berita Acara Sidang 4. Hal : 1 / 8
3. Persidangan dilaksanakan dari hari selasa sampai hari Kamis dimulai pukul 09.00 WIB, pada hari yang bersangkutan 4. Urutan persidangan dilakukan berdasarkan urutan daftar kehadiran para pihak 5. Penundaaan sidang selambat-lambatnya dilaksanakan dua minggu, kecuali salah satu pihak berada di luar wilayah / yurisdiksi Pengadilan Agama Simalungun. 6. Cerai Talak adalah permohonan cerai yang diajukan oleh suami 7. Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat pada buku register gugatan dan di entry pada aplikasi SIADPA 8. Segala sesuatu yang terjadi di persidangan pengadilan tingkat pertama dituangkan dalam berita acara sidang 9. Panitera menyampaikan salinan putusan selambatnya 30 hari setelah putusan BHT kepada pegawai pencatat nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman dan tempat perkawinan Pemohon/pemohon dan Termohon/ termohon 10. Pengadilan wajib menyediakan salinan putusan untuk para pihak dalam waktu 14 hari kerja sejak putusan diucapkan 11. Penyampaian salinan putusan tersebut harus atas permintaan pihak yang bersangkutan 12. Terhadap perkara Cerai talak yang telah mempunyai hukum tetap wajib Majelis Hakim menetapkan hari persidangan untuk ikrar thalak. 13. Penetapan hari siding ikrar thalak dilakukan oleh Majelis Hakim selambat-lambatnya 2 (dua) hari stelah putusan mempunyai hukum tetap No Kegiatan 1 Pembukaan sidang. Pada hari sidang pertama yang telah ditentukan, Ketua Majelis Ketua Majelis Majelis Hakim Pelaksana Panitera / Panitera Pengganti Para Pihak Saksisaksi Pem / Ter Mutu Baku Kelengkapan Waktu Output Ket 5 menit Hal : 2 / 8
membuka sidang dan menyatakan sidang terbuka untuk umum (kecuali perkara tertentu dinyatakan tertutup untuk umum), lalu memerintahkan Panitera / Panitera Pengganti untuk memanggil para pihak 2 Menghadirkan para pihak Panitera / Panitera pengganti memanggil pihak berperkara masuk ke ruang sidang. Apabila satu pihak atau kedua belah pihak tidak hadir maka persidangan ditunda dan menetapkan hari sidang berikutnya. 3 Kepada yang hadir diperintahkan menghadiri sidang berikutnya tanpa dipanggil dan yang tidak hadir dilakukan pemanggilan sekali lagi. 4 Dalam praktek pemanggilan pihak yang tidak hadir dilakukan maksimal tiga kali. - Apabila Pemohon tidak hadir maka gugatan gugur - Termohon tidak hadir maka pemeriksaan dilanjutkan dengan putusan verstek atau putusan tanpa hadirnya pihak Termohon - Apabila terdapat beberapa Termohon yang hadir ada yang tidak hadir, pemeriksaan tetap dilakukan dan kepada yang tidak hadir dianggap tidak menggunakan haknya untuk membela diri - Pemohon dan Termohon hadir, maka Pemeriksaan dilanjutkan sesuai dengan hukum yang berlaku 1 2 gugur verstek Lanjut Hal : 3 / 8
5 Para pihak diperiksa identitasnya (surat kuasanya) oleh Hakim, demikian pula diperiksa surat ijin praktik dari organisasi advokat (jika dikuasakan kepada Advokat). 6 Upaya Perdamaian Majelis Hakim dapat meniimbulkan Inisiatif upaya perdamaian. Hakim harus secara aktif dan sungguhsungguh untuk mendamaikan para pihak. Upaya perdamaian juga ditempuh dengan memberikan kesempatan kepada para pihak untuk memilih mediator dalam upaya menempuh proses mediasi 7 Jika mediasi berhasil, maka dibuat akta perdamaian yang kekuatan hukum. Perkara selesai. Jika mediasi tidak berhasil, maka proses lanjut ke tahap selanjutnya 8 Pembacaan Surat Permohonan / Gugatan Pihak Pemohon berhak meneliti kembali apakah seluruh materi (alasan/dalil-dalil gugatan dan petitum) sudah benar dan lengkap. Hal-hal yang tercantum dalam gugatan itulah yang menjadi obyek (Acuan) pemeriksaan dan pemeriksaan tidak keluar dari yang termuat dalam surat gugatan 9 Jawaban Termohon Pihak Termohon diberi kesempatan untuk membela diri dan mengajukan segala kepentingannya terhadap Pemohon melalui Majelis Hakim dalam persidangan 3 damai Lanjut Hal : 4 / 8
10 Replik Pemohon Pemohon/Pemohon dapat menegaskan kembali gugatannya/permohonannya yang disangkal oleh Termohon dan juga mempertahankan diri dari sangkalan Termohon. 11 Jika tidak ada upaya yang dilakukan oleh Pihak Pemohon maka lanjut ke Duplik 12 Duplik Termohon. Termohon menjelaskan kembali jawaban yang disangkal oleh Pemohon. Replik dan Duplik dapat diulang-ulang sehingga akhirnya Majelis Hakim memandang cukup atas replik dan duplik tsb 13 Jika tidak ada upaya yang dilakukan oleh Pihak Termohon maka lanjut ke pembuktian. 14 Pembuktian Pemohon/Pemohon mengajukan semua alat bukti untuk mendukung dalil-dalil gugatan. Demikian juga Termohon mengajukana alat bukti untuk mendukung jawaban (sanggahan) masing-masing pihak berhak menilai alat bukti pihak lawan. 15 Kesempatan pertama pembuktian diberikan kepada Pemohon. Kemudian lanjut ke pihak Termohon Hal : 5 / 8
16 Jika para pihak tidak mengajukan pembuktian maka lanjut kepada kesimpulan. 3 2 1 Lanjut 17 Kesimpulan Masing-masing pihak baik Pemohon maupun Termohon mengajukan pendapat akhir tentang hasil pemeriksaan. 18 Musyawarah Majelis & Pembacaan Hakim menyampaikan segala pendapatnya tentang perkara itu dan menyimpulkan dalam amar putusan, sebagai akhir dari sengketa yang terjadi antara Pemohon dan Termohon. dapat berupa : Dikabulkan / Ditolak / Digugurkan / Dicabut / Tidak diterima 19 Para pihak mendapat pengembalian biaya perkara sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku 20 Upaya Hukum Setelah perkara diputus, pihak yang tidak puas atas putusan tersebut dapat mengajukan upaya hukum (verset, banding, dan peninjauan kembali) selambat-lambatnya 14 hari sejak perkara diputus atau diberitahukan Banding,, 1 hari Hal : 6 / 8
Menerima 21 Setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap, untuk perkara permohonan talak, - Pengadilan Agama - Menetapkan hari sidang ikrar talak; - Memanggil Pemohon dan Termohon untuk menghadiri sidang ikrar talak - Jika dalam tenggang waktu 6 (enam) bulan sejak ditetapkan sidang ikrar talak, suami atau kuasanya tidak melaksanakan ikrar talak di depan sidang, maka gugurlah kekuatan hukum penetapan tersebut 22 Setelah pelaksanaan sidang ikrar talak, maka dapat dikeluarkan Akta Cerai. Setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap. Untuk perkara lainnya, setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap, maka para pihak yang berperkara dapat meminta salinan putusan 23 Para pihak mendapat pngembalian biaya perkara sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku 24 Apabila pihak yang kalah dihukum untuk menyerahkan obyek sengketa, kemudian tidak mau menyerahkan secara sukarela, maka pihak yang menang dapat mengajukan permohonan eksekusi Pengadilan Agama yang memutus gugur Sidang ikrar talak,,,, 1 hari Hal : 7 / 8
Hal : 8 / 8