Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak

dokumen-dokumen yang mirip
Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Gugat

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pencabutan Perkara Tingkat Pertama

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Persiapan Sidang

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Pencabutan Perkara Tingkat Pertama

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Banding

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon (Suami) atau kuasanya :

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)

Perkara Tingkat Pertama Cerai Gugat. Langkah-langkah yang harus dilakukan Penggugat (Istri) atau kuasanya :

BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Peninjauan Kembali

Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut :

PENETAPAN Nomor : 046/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

PEMERIKSAAN GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT)

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding:

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95

P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Drs. H. Mamat Ruhimat, SH. MH NIP PANITERA Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama

Prosedur berperkara pada Pengadilan Agama Sungai Penuh, adalah sebagai berikut:

SURAT EDARAN Nomor : 1 Tahun 1990 Tentang Petunjuk Pembuatan Penetapan Eks Pasal 71 ayat (2) Dan Akta Cerai Eks Pasal 84 ayat (4)

P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP. SOP EKSEKUSI RIIL, PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Persiapan Sidang

Nomor: 0192/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0560/Pdt.G/2012/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Beberapa Catatan tentang Perubahan. pada Buku II Edisi Revisi 2009

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan

PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

SALINAN P U T U S A N Nomor : 104/Pdt.G/2011/ PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

LANGKAH-LANGKAH PELENGKAP YANG TERLEWATKAN DALAM PEMERIKSAAN PERKARA

P U T U S A N. Nomor: 0158/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N :

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor : 57/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 0061/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

P U T U S A N Nomor: 0503/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

PUTUSAN. Nomor : 0745/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor: 0109/Pdt.G/2009/PA.Bn

BAB IV PEMBAHASAN. A. Tinjauan Hukum Islam terhadap Cerai Gugat Suami Masuk Penjara

FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA

diajukan oleh pihak :

PROSDUR BERPERKARA. CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya

PUTUSAN Nomor: 600/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

PENETAPAN Nomor: 0050/Pdt.G/2013/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN Nomor : 200/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

P U T U S A N Nomor : 73/Pdt.G/2009/PA.Pkc.

PUTUSAN NOMOR: XXX/Pdt.G/2011/PAGM

P U T U S A N. Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

SALINAN P U T U S A N Nomor 40/Pdt.G/2012/PA.Sgr. pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Cerai

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARA

Tanggal Efektif Jakarta Pusat PO. BOX 1148 JKT13011 JAT Disahkan oleh SOP TATA CARA PENYELESAIAN KEBERATAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA

P U T U S A N Nomor: 269/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P E N E T A P A N

SOP EKSEKUSI LELANG. 1. S-1 Sederajat 2. memahami pola bindalmin 3. menguasai hukum acara 4. menguasai Siadpa Plus. Panitera / Jurusita Ketua Kantor

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :81/Pdt.G/2012/PA. Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 0718/Pdt.G/2015/PA. Pas

Sidang Keliling PA Mungkid. Balai Desa Kaliang krik Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Ma gelan g

PUTUSAN Nomor : 1544/Pdt.G/2010/PA.Pas

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Makalah Peradilan Tata Usaha Negara BAB I PENDAHULUAN

bismillahirrahmanirrahim

PUTUSAN Nomor: 0592/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 0177/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 98/Pdt.G/2014/PA.JP

P U T U S A N Nomor : 0156/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0760/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

TENTANG DUDUK PERKARANYA

PUTUSAN Nomor: 467/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor : 0680/Pdt.G/2015/PA.Plg

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

PUTUSAN Nomor : 049/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

PUTUSAN Nomor : 63/Pdt.G/2009/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor:0069/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

PUTUSAN Nomor: 221/Pdt.G/2010/PA.Pkc.

P U T U S A N. NOMOR 38/Pdt.G/2013/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 1315/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7551665 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tanggal Pembuatan 28 Maret 2016 Tanggal Revisi 03 Januari 2017 Tanggal Efektif 12 Januari 2017 Disahkan oleh Ketua Pengadilan Agama Simalungun Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1046 jo. Undang-Undang 1. Memahami Proses Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak Nomor 32 tentang Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR) 2. Memiliki kemampuan dalam Persidangan Perkara Gugatan Cerai 2. Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Undang- Talak Undang Nomor 3 Tahun 2006, perubahan kedua dengan UU No. 3. Mampu berkoordinasi dengan semua pihak terkait 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama 4. Memahami Pola BINDALMIN 3. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan 5. Memahami dan Menguasai Hukum Acara / Hukum Formil dan Kehakiman Hukum Materiil 4. Keputusan Mahkamah Agung nomor KMA/032/SK/IV/2006 tentang 6. Memahami Perkembangan Hukum Acara / Hukum Formil dan pemberlakuan buku II pedoman pelaksanaan tugas dan Hukum Materiil melalui Bimtek administrasi peradilan 7. Memiliki Kewenangan untuk Menyelenggarakan Persidangan 5. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Medias 8. Dapat Mengoperasikan Aplikasi SIADPA KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN 1. Manual Mutu 1. Data-data pendukung 2. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 3. Jaringan internet PERINGATAN 1. Ketua Majelis Hakim bertanggung jawab atas jalannya persidangan 2. Pengadilan mengumumkan daftar perkara yang disidangkan pada hari bersangkutan melalu papan pengumuman dan/atau media informasi lainnya. PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. Berkas Perkara 2. Aplikasi SIADPA 3. Berita Acara Sidang 4. Hal : 1 / 8

3. Persidangan dilaksanakan dari hari selasa sampai hari Kamis dimulai pukul 09.00 WIB, pada hari yang bersangkutan 4. Urutan persidangan dilakukan berdasarkan urutan daftar kehadiran para pihak 5. Penundaaan sidang selambat-lambatnya dilaksanakan dua minggu, kecuali salah satu pihak berada di luar wilayah / yurisdiksi Pengadilan Agama Simalungun. 6. Cerai Talak adalah permohonan cerai yang diajukan oleh suami 7. Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat pada buku register gugatan dan di entry pada aplikasi SIADPA 8. Segala sesuatu yang terjadi di persidangan pengadilan tingkat pertama dituangkan dalam berita acara sidang 9. Panitera menyampaikan salinan putusan selambatnya 30 hari setelah putusan BHT kepada pegawai pencatat nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman dan tempat perkawinan Pemohon/pemohon dan Termohon/ termohon 10. Pengadilan wajib menyediakan salinan putusan untuk para pihak dalam waktu 14 hari kerja sejak putusan diucapkan 11. Penyampaian salinan putusan tersebut harus atas permintaan pihak yang bersangkutan 12. Terhadap perkara Cerai talak yang telah mempunyai hukum tetap wajib Majelis Hakim menetapkan hari persidangan untuk ikrar thalak. 13. Penetapan hari siding ikrar thalak dilakukan oleh Majelis Hakim selambat-lambatnya 2 (dua) hari stelah putusan mempunyai hukum tetap No Kegiatan 1 Pembukaan sidang. Pada hari sidang pertama yang telah ditentukan, Ketua Majelis Ketua Majelis Majelis Hakim Pelaksana Panitera / Panitera Pengganti Para Pihak Saksisaksi Pem / Ter Mutu Baku Kelengkapan Waktu Output Ket 5 menit Hal : 2 / 8

membuka sidang dan menyatakan sidang terbuka untuk umum (kecuali perkara tertentu dinyatakan tertutup untuk umum), lalu memerintahkan Panitera / Panitera Pengganti untuk memanggil para pihak 2 Menghadirkan para pihak Panitera / Panitera pengganti memanggil pihak berperkara masuk ke ruang sidang. Apabila satu pihak atau kedua belah pihak tidak hadir maka persidangan ditunda dan menetapkan hari sidang berikutnya. 3 Kepada yang hadir diperintahkan menghadiri sidang berikutnya tanpa dipanggil dan yang tidak hadir dilakukan pemanggilan sekali lagi. 4 Dalam praktek pemanggilan pihak yang tidak hadir dilakukan maksimal tiga kali. - Apabila Pemohon tidak hadir maka gugatan gugur - Termohon tidak hadir maka pemeriksaan dilanjutkan dengan putusan verstek atau putusan tanpa hadirnya pihak Termohon - Apabila terdapat beberapa Termohon yang hadir ada yang tidak hadir, pemeriksaan tetap dilakukan dan kepada yang tidak hadir dianggap tidak menggunakan haknya untuk membela diri - Pemohon dan Termohon hadir, maka Pemeriksaan dilanjutkan sesuai dengan hukum yang berlaku 1 2 gugur verstek Lanjut Hal : 3 / 8

5 Para pihak diperiksa identitasnya (surat kuasanya) oleh Hakim, demikian pula diperiksa surat ijin praktik dari organisasi advokat (jika dikuasakan kepada Advokat). 6 Upaya Perdamaian Majelis Hakim dapat meniimbulkan Inisiatif upaya perdamaian. Hakim harus secara aktif dan sungguhsungguh untuk mendamaikan para pihak. Upaya perdamaian juga ditempuh dengan memberikan kesempatan kepada para pihak untuk memilih mediator dalam upaya menempuh proses mediasi 7 Jika mediasi berhasil, maka dibuat akta perdamaian yang kekuatan hukum. Perkara selesai. Jika mediasi tidak berhasil, maka proses lanjut ke tahap selanjutnya 8 Pembacaan Surat Permohonan / Gugatan Pihak Pemohon berhak meneliti kembali apakah seluruh materi (alasan/dalil-dalil gugatan dan petitum) sudah benar dan lengkap. Hal-hal yang tercantum dalam gugatan itulah yang menjadi obyek (Acuan) pemeriksaan dan pemeriksaan tidak keluar dari yang termuat dalam surat gugatan 9 Jawaban Termohon Pihak Termohon diberi kesempatan untuk membela diri dan mengajukan segala kepentingannya terhadap Pemohon melalui Majelis Hakim dalam persidangan 3 damai Lanjut Hal : 4 / 8

10 Replik Pemohon Pemohon/Pemohon dapat menegaskan kembali gugatannya/permohonannya yang disangkal oleh Termohon dan juga mempertahankan diri dari sangkalan Termohon. 11 Jika tidak ada upaya yang dilakukan oleh Pihak Pemohon maka lanjut ke Duplik 12 Duplik Termohon. Termohon menjelaskan kembali jawaban yang disangkal oleh Pemohon. Replik dan Duplik dapat diulang-ulang sehingga akhirnya Majelis Hakim memandang cukup atas replik dan duplik tsb 13 Jika tidak ada upaya yang dilakukan oleh Pihak Termohon maka lanjut ke pembuktian. 14 Pembuktian Pemohon/Pemohon mengajukan semua alat bukti untuk mendukung dalil-dalil gugatan. Demikian juga Termohon mengajukana alat bukti untuk mendukung jawaban (sanggahan) masing-masing pihak berhak menilai alat bukti pihak lawan. 15 Kesempatan pertama pembuktian diberikan kepada Pemohon. Kemudian lanjut ke pihak Termohon Hal : 5 / 8

16 Jika para pihak tidak mengajukan pembuktian maka lanjut kepada kesimpulan. 3 2 1 Lanjut 17 Kesimpulan Masing-masing pihak baik Pemohon maupun Termohon mengajukan pendapat akhir tentang hasil pemeriksaan. 18 Musyawarah Majelis & Pembacaan Hakim menyampaikan segala pendapatnya tentang perkara itu dan menyimpulkan dalam amar putusan, sebagai akhir dari sengketa yang terjadi antara Pemohon dan Termohon. dapat berupa : Dikabulkan / Ditolak / Digugurkan / Dicabut / Tidak diterima 19 Para pihak mendapat pengembalian biaya perkara sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku 20 Upaya Hukum Setelah perkara diputus, pihak yang tidak puas atas putusan tersebut dapat mengajukan upaya hukum (verset, banding, dan peninjauan kembali) selambat-lambatnya 14 hari sejak perkara diputus atau diberitahukan Banding,, 1 hari Hal : 6 / 8

Menerima 21 Setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap, untuk perkara permohonan talak, - Pengadilan Agama - Menetapkan hari sidang ikrar talak; - Memanggil Pemohon dan Termohon untuk menghadiri sidang ikrar talak - Jika dalam tenggang waktu 6 (enam) bulan sejak ditetapkan sidang ikrar talak, suami atau kuasanya tidak melaksanakan ikrar talak di depan sidang, maka gugurlah kekuatan hukum penetapan tersebut 22 Setelah pelaksanaan sidang ikrar talak, maka dapat dikeluarkan Akta Cerai. Setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap. Untuk perkara lainnya, setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap, maka para pihak yang berperkara dapat meminta salinan putusan 23 Para pihak mendapat pngembalian biaya perkara sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku 24 Apabila pihak yang kalah dihukum untuk menyerahkan obyek sengketa, kemudian tidak mau menyerahkan secara sukarela, maka pihak yang menang dapat mengajukan permohonan eksekusi Pengadilan Agama yang memutus gugur Sidang ikrar talak,,,, 1 hari Hal : 7 / 8

Hal : 8 / 8