BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan terhadap Perpustakaan Universitas, Universitas Kristen Satya Wacana (PU, UKSW) Salatiga merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk menggambarkan efektivitas dan kendala yang telah dilakukan oleh PU, UKSW dalam melaksanakan prinsip-prinsip SMM ISO 9001:2008 dalam rangka peningkatan mutu layanan perpustakaan selama ini. 3.2. Lokasi Penelitian, Responden, Obyek Penelitian a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Lokasi penelitian ini dipilih dengan pertimbangan Perpustakaan Universitas ini telah melaksanakan manajemen mutu (SMM ISO 9001:2008) dan telah bersertifikat ISO 9001:2008, sehingga peneliti akan mendapatkan gambaran kongkret tentang keterlibatan staf perpustakaan dalam melaksanakan manajemen mutu sesuai dengan delapan prinsip manajemen mutu ISO 9001:2008.
b. Responden. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah semua Staf Perpustakaan Universitas, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, sebagai pelaksana program penerapan SMM ISO 9001:2008. c. Obyek yang diteliti. 1. Efektivitas penerapan SMM ISO 9001:2001 di Perpustakaan Universitas, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2. Kendala yang terjadi dalam penerapan SMM ISO 9001:2008 di Perpustakaan Universitas, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3.3. Data dan Prosedur Pengumpulan Data Sumber data memiliki peran penting dalam kesahihan dan ketepatan data untuk dianalisis lebih lanjut. Ketepatan dalam memilih sumber data yang kredibel merupakan kunci diperolehnya data dalam penelitian ini, data dipilih atas dasar representasi informasi yang dibutuhkan. Peneliti berusaha memanfaatkan multi sumber untuk mendapatkan informasi lengkap atas permasalahan penelitian. Prosedur pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini secara trianggulasi (gabungan), diantaranya kuesioner sebagai sumber data untuk mengukur efektivitas. Observasi dan wawancara
sebagai sumber data terjadi. untuk pengukur kendala yang Untuk mendapatkan data dengan kredibilitas tinggi, maka dipilih sumber data untuk masingmasing kebutuhan informasi, yang tersaji pada tabel 3.1 Tabel 3.1. Kebutuhan Informasi dan Sumber data Kebutuhan Informasi Sumber data Efektivitas Kendala 1. Fokus pada pelanggan (pemustaka) 2. Kepemimpinan 3. Melibatkan semua staf 4. Pendekatan proses 5. Pendekatan sistem manajemen 6. Peningkatan mutu berkelanjutan 7. Keputusan didasarkan fakta 8. Kerjasama saling menguntungkan 1. Dukungan manajemen puncak 2. Dukungan infrastruktur 3. Kualitas manajemen parsial 4. Pengetahuan tentang konsep SMM Seluruh Staf Perpustakaan dan Pemustaka Pimpinan Perpustakaan 5. Budaya organisasi 6. Ketidak sempurnaan penerapan SMM. Sumber: Cianfrani (2009) dan Hassel (Nasution, 2005)
3.3.1. Kuesioner Dalam penelitian ini, kuesioner merupakan sumber data primer untuk mengukur efektivitas dalam penerapan SMM ISO 9001:2008 di PU, UKSW Salatiga. Tujuannya adalah menggali pendapat responden sebagai pelaksana program penerapan SMM ISO 9001:2008. Penelitian yang dilaksanakan di PU, UKSW Salatiga dilakukan dengan menggunakan indikator dari prinsip-prinsip SMM ISO 9001:2008. yaitu : Fokus pada pelanggan (pemustaka), Kepemimpinan, Melibatkan semua staf, Pendekatan proses, Pendekatan sistem manajemen, Peningkatan mutu berkelanjutan, Keputusan didasarkan fakta, Kerjasama saling menguntungkan. Dalam kuesioner, sebelumnya peneliti akan menyiapkan daftar pertanyaan tentang prinsip-prinsip SMM ISO 9001:2008 yang memuat faktor-faktor beserta kategori masalah penerapanya. 3.3.2.Observasi terstruktur Dalam observasi terstruktur ini peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari dengan orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian, karena peneliti adalah sebagai staf perpustakaan yang sehari-hari bekerja di PU, UKSW sehingga peneliti akan terlibat langsung dengan mereka sebagai obyek yang dijadikan sebagai sumber data penelitian, dengan demikian diharapkan data yang
diperoleh akan lebih lengkap dan valid. Dalam observasi ini peneliti akan menyiapkan daftar pertanyaan atau kisi-kisi tentang unsur-unsur yang memuat faktor-faktor yang akan diobservasi beserta kategori masalahnya. Kisi-kisi tersebut terdapat dalam tabel 3.2. untuk mengukur efektivitas, dan tabel 3.3. untuk kendala.
3.3.3. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data tentang kendala yang terjadi dalam penerapan SMM ISO 9001:2008, dan sebagai kelengkapan data atau data yang masih meragukan kebenarannya. Peneliti akan mewawancari kepala perpustakaan, staf yang dipandang relevan dengan data yang sedang digali, dan pengguna perpustakaan (pemustaka) sebagai informan. Wawancara dilakukan secara mendalam (indepth inteview) sebagai personal yang terlibat dalam pelaksanaan meningkatkan mutu layanan. Dalam penelitian ini, peneliti terlibat secara intensif dengan setting penelitian terutama pada keterlibatannya
dalam peningkatan mutu di perpustakaan, karena wawancara ini dilakukan secara terbuka untuk memperoleh data tentang maksud hati partisipan. Jadi dengan wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam penerapan SMM (ISO 9001 : 2008) di PU, UKSW Salatiga. 3.4. Analisis Data Penyajian data dalam penelitian deskritif dengan pendekatan kualitatif dimaksudkan untuk menemukan data yang dihasilkan dengan cara kuesioner, observasi terstruktur dan wawancara, kemudian disusun secara sistematis, dari bentuk informasi yang komplek menjadi sederhana namun selektif. Untuk mengkaji efektivitas dan kendala dalam penerapan SMM ISO 9001:2008, dilakukan pengumpulan data pada setiap item pada indikator SMM yang di kaji dan dirata-rata. Untuk mengkaji kendala dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di PU, UKSW, data diperoleh dari wawancara dengan pimpinan perpustakaan. Pengumpulan data dilakukan pada seluruh bagian dalam PU, UKSW Salatiga. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert, di mana ada penggunaan skor untuk melihat pendapat para staf perpustakaan tentang penerapan SMM ISO 9001:2008. Dalam setiap pertanyaan, terdapat skor yang memiliki nilai dalam setiap jawaban: Jawaban sangat tidak setuju (STS)
bernilai 1, tidak setuju (TS) 2, ragu-ragu (RG) bernilai 3, setuju (S) bernilai 4, sangat setuju (SS) memiliki nilai 5. Selanjutnya untuk mengukur tiap indikator melalui deskriptor yang tampak dalam tiap aspek yang diukur : (nilai skor tertinggi - nilai skor terendah) / banyaknya jumlah interval = (5-1)/5= 0.8. Data yang diperoleh dikuantitatifkan dengan memberi penilaian: Sangat Tidak Efektif : 1 1,79; Tidak Efektif : 1,8-2,59; Cukup Efektif: 2,6-3,39; Efektif : 3,4-4,19; Sangat Efektif : 4,2 5. Berdasarkan temuan dideskripsikan efektivitas dan kendalanya dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana diharapkan kinerja dan layanan perpustakaan akan lebih baik dan efektif.