UN SA IPA Kimia Kode Soal 304 Doc. Name: UNSAIPA999KI304 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 01. Perhatikan perubahan berikut : 1) petasan meledak 2) garaam melarut 3) kayu melapuk 4) susu menjadi asam 5) belerang meleleh Yang merupakan perubahan kimia adalah (A) 1, 2, dan 3 2, 3, dan 4 (C) 1, 3, dan 4 (D) 3, 4, dan 5 (E) 1, 4, dan 5 02. Rumus kimia belerang padat adalah (A) S S 2 (C) S 4 (D) S 6 (E) S 8 03. Banyaknya atom nitrogen yang terdapat dalam 7 gram gas nitrogen (Ar : N = 14) adalah (A) 1,5 x 10-23 1,25 x 10 23 (C) 3,01 x 10 23 (D) 6,02 x 10-23 (E) 6,02 x 10 23 04. Direaksikan sampai habis 4,80 gram logam magnesium dengan larutan HCl 0,5. Volume gas H 2 yang dihasilkan pada suhu 0 C, 1 atm adalah (Ar : g = 24, Cl = 35,5, H = 1) (A) 1,12 liter 2,24 liter (C) 3,36 liter (D) 4,48 liter (E) 5,60 liter 05. Unsur X dan Y dengan nomor atomnya 15 dan 20 berikatan membentuk senyawa dengan rumusnya (A) XY XY 2 (C) X 3 Y 2 (D) X 2 Y 3 (E) XY 3 06. Pupuk ZA ialah pupuk buatan dengan rumus kimianya adalah. (A) CO(Nl l 2 ) 2 (NH 4 ) 2 SO 4 (C) Ca(H 2 PO 4 ) 2 (D) NaNO 3 (E) KNO 3 07. Bilangan oksidasi Fosfor dalam ion P 2 O 7 4 adalah (A) +2 +3 (C) +4 (D) +5 (E) +7 08. Suatu senyawa terdiri dari 75% C dan 25% H. Bila diketahui 11,2 liter uap senyawa itu pada suhu 0 C, 1 atm massanya = 8 gram. (Ar : C = 12, H = 1) maka rumus molekul senyawa itu adalah. (A) C 2 H 8 C 2 H 6 (C) C 2 H 4 (D) C 2 H 2 (E) CH 4 09. Di antara kelompok senyawa di bawah ini yang semuanya mempunyai ikatan kovalen adalah. (A) KCl, NaCl dan HCl NH 3, CaO dan K 2 O (C) HCl, SO 2, dan NH3 (D) Kbr, NaCl dan CaBr 2 (E) H 2 O, Na 2 O dan N 2 O 5
doc. name: UNSAIPA999KI304 doc. version : 2012-12 halaman 2 10. Karbon dan karbon monoksida bereaksi dengan O 2 menghasilkan karbondioksida menurut persamaan : C (s) + O 2(g) CO 2(g) ΔH 394Kj 2CO (g) + O 2(g) 2CO 2(g) ΔH 596 Kj Kalor pembentukan monoksida adalah (A) 109,5 kj mol -1-109,5 kj mol -1 (C) +1750 kj mol -1 (D) -219 kj mol -1 (E) -291 kj mol -1 karbon 11. Diketahui energi ikatan rata-rata : O - H : 464 kj/mol O = O : 500 kj/mol H - H : 436 kj/mol Besarnya kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air (r = 18) sesuai dengan persamaan : 2H 2 O (1) 2H 2(g) + O 2(g) adalah (A) 8 kj 121 kj (C) 222 kj (D) 242 kj (E) 484 kj 12. Pada reaksi 2A(g) + B(g) A 2 B(g) Diketahui bahwa reaksi berorde I terhadap zat B. Hubungan laju reaksi awal zat B itu diperlihatkan oleh grafik (A) (C) (D) (E) ( Hf ) 13. Pada reaksi A(g) + B(q) C(g) Diperoleh data percobaan : Persamaan laju reaksi total untuk reaksi di atas adalah (A) V = k [A] 2 [B] 0 V = k [A][B] 2 (C) V = k [A] 2 [B] (D) V = k [A] 2 [B] 2 (E) V = k [B] 14. Pada reaksi kesetimbangan : Fe 3+ (aq) + SCN - (aq) Fe SCN 2+ (aq) (cokelat) (tak berwarna) (merah) Jika ditambahkan Na 2 HPO 4 ke dalam sistem tersebut ternyata warna merah berkurang Hal tersebut terjadi karena (A) Pengurangan semua konsentrasi zat dan harga Kc tetap Kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga Kc makin besar (C) Kesetimbangan bergeser ke kiri dan harga Kc makin kecil (D) Konsentrasi Fe 3+ bertambah dan harga Kc bertambah (E) Konsentrasi SCN bertambah dan harga Kc tetap 15. Konstanta kesetimbangan Kc untuk reaksi : 2SO 2(g) + O 2(g) 2SO 3(g) adalah 900 Pada suhu 570 C dengan suhu yang sama harga Kc untuk reaksi : SO 3(g) SO 2(g) + 1 2 O 2(g) adalah. (A) (C) 3 1 900 1 30 (D) 30 (E) 90
doc. name: UNSAIPA999KI304 doc. version : 2012-12 halaman 3 16. Berikut ini harga tetapan asam (Ka) dari beberapa asam : 20. Oksidasi 2 - propanol akan menghasilkan. (A) CH 3 - O - CH 3 Urutan kekuatan asam di atas adalah. (A) HA > HD > HE HB > HA > HE (C) HA > HC > HB (D) HC > HE > HD (E) HD > HA > HC 17. Larutan asam asetat (Ka = 2 x 10-5 ) mempunyai harga ph = 3 - log 2, maka konsentrasi larutan asam itu adalah (A) 0,10 0,15 (C) 0,18 (D) 0,20 (E) 0,40 18. H 2 SO 4 dalam air mengalami 2 tahap reaksi sebagai berikut : H 2 SO 4 + H 2 O H 3 O + HSO - 4 HSO 4 - + H 2 O H 3 O + + SO 4 2- Pada reaksi di atas, yang merupakan pasangan asam basa konyugasi menurut Bronsted Lowry adalah. (A) H 2 SO 4 - H 3 O + H 2 O - H30 + (C) HSO 4 - H 2 SO 4 (D) H 2 O - HSO4 - (E) HSO 4 - - SO 4 2-19. Nama senyawa : adalah (A) 2 - metil, 3 - pentanon 4 - metil 3 - pentanon (C) 3 - heksanon (D) Etil propel keton (E) Etil isobitel keton (C) CH 3 - CH 2 COOH (D) CH 3 COOH (E) CH 3 CHO 21. Agar 1 ton air tidak membeku pada suhu 5 C (Kf = 1,86) maka ke dalamnya dilarutkan NaCl (r = 58,5) tidak kurang dari. (A) 26,9 kg 39,3 kg (C) 58,5 kg (D) 78,6 kg (E) 157,3 kg 22. Bila 12 gram urea (r = 60) dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan menjadi 2 dm 3 pada suhu 27 C, maka tekanan osmotik larutannya adalah (R = 0,082) (A) 1,23 atm 2,46 atm (C) 3,69 atm (D) 4,92 atm (E) 6,12 atm 23. Pasangan larutan berikut yang menghasilkan larutan penyangga adalah. (A) 100 ml NaOH 0,1 + 100 ml HCl 0,1 100 ml NaOH 0,1 + 100 ml HCl 0,2 (C) 100 ml NH 4 OH 0,2 + 100 ml Hl 0,1 (D) 100 ml NH 4 OH 0,1 + 100 ml HCN 0,2 (E) 100 ml NH 4 OH 0,1 + 100 ml Hl 0,2
doc. name: UNSAIPA999KI304 doc. version : 2012-12 halaman 4 24. Hidrolisis total yang terjadi pada larutan yang mengandung garam-garam. (A) NaNO 3, SrCl 2 NH 4 NO 3, Ca(NO 2 ) 2 (C) FeCN 2, NH 4 F (D) (NH 4 ) 2 S, KCH 3 COO (E) K 2 SO 4, AlF=3 25. Larutan jenuh L(OH) 3 mempunyai ph = 10, maka harga Ksp L(OH) 3 adalah (A) 1,0 x 10-10 3,3 x 10-21 (C) 33 x 10-17 (D) 3 x 10-32 (E) 3 x 10-37 26. Kelarutan garam AgCl (Ksp = 10-1- ) yang terkceil terdapat pada larutan (A) CaCl 2 0,1 AlCl 0,1 (C) NaBr 0,1 (D) AgNO 3 0,1 (E) Cl 0,2 27. Pada reaksi redoks berikut : 4Fe (s) + NO 3 - (aq) + 10H + (aq) 4Fe 2 + (aq) + NH 4 + (aq) + 3H 2 O [1] maka. (A) Ion H + mengalami reduksi Ion NO 3 mengalami oksidasi (C) Fe sebagai reduktor (D) 1 mol NO 3 - = 4 mol ekuivalen (E) Ion NH 4 + sebagai oksidator 28. Diketahui : SN 2+ + 2e Sn E = - 0,04 volt Ag + e Ag E = 0,81 volt Suatu sel volta yang terdiri dari : Sn/Sn 2+ // Ag+Ag akan menghasilkan potensial sel sebesar (A) 0,52 volt 0,66 volt (C) 0,94 volt (D) 1,46 volt (E) 1,74 volt 29. Pada proses elektrolisis larutan Al 2 (SO 4 ) 3 seperti terlihat pada gambar di samping ini. Dengan menggunakan elektroda karbon reaksi manakah yang terjadi pada elektroda (+) (A) Al Al 3+ + 3e Al 3+ + 3e Al (C) 2H 2 O O 2 + 4H + + 4e (D) 2H + + 2e H 2 (E) 2H 2 O + 2e H 2 + OH - 30. Gas Fluorin (Ar = 1) diperoleh dari elektrolisa leburan KHF 2 sesuai dengan persamaan : 2HF 2 2HF + F 2 + 2e Bila pada proses tersebut dialirkan arus listrik sebesar 1 ampere selama 30 menit, maka volume gas F 2 yang dihasilkan pada STP adalah (A) 2,09 liter 4,17 liter (C) 5,6 liter (D) 7,8 liter (E) 11,2 liter 31. Konfigurasi elektron dari unsur 29 A adalah (A) [Ar] 3d 5 4s 2 4p 4 [Ar] 3d 6 4s 2 4p 3 (C) [Ar] 3d 7 4s 2 4p 2 (D) [Ar0 3d 8 4s 2 4p 1 (E) [ar] 3d 10 4s 1 32. Ion X 2 mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d 10 4s 2 4p 6 dalam sistem periodik unsur X terletak pada (A) Golongan IIA, periode ke-4 Golongan VIA, periode ke-4 (C) Golongan IIA, periode ke-6 (D) Golongan IVA, periode ke-6 (E) Golongan VIIIA, periode ke-4
doc. name: UNSAIPA999KI304 doc. version : 2012-12 halaman 5 33. Sebanyak 4,2 gram unsur L tepat bereaksi dengan 400 ml larutan HCl 1,5. Bila Ar L = 28, rumus garam yang terbentuk adalah (A) LCl LCl 2 (C) LCl 4 (D) L 2 Cl (E) L 2 Cl 3 34. Pada proses : 92 U 235 + 0 n 1 38 Sr 94 + 54 Xe 199 + Terjadi pelepasan (A) Satu partikel alfa Tiga partikel beta (C) Dua partikel positron (D) Dua partikel neutron (E) Tiga partikel proton 35. Penyebab utama pencemaran udara adalah (A) eletusnya gunung api Pemakaian insektisida (C) Pembusukan senyawa organik (D) Pembakaran yang tidak sempurna (E) Penggunaan senyawa fluoro karbon 36. Pada reaksi : 3Cl 2(g) + 6KOH (aq) 5KCl (aq) + KClO 3(aq) + 3H 2 O [1] Bilangan oksidasi klorin berubah dari (A) 0 menjadi 1 dan +5 0 menjadi +1 dan +5 (C) 0 menjadi +1 dan 5 (D) 0 menjadi +1 (E) 0 menjadi 1 37. Logam kalium adalah reduktor kuat. Fakta yang mendukung pernyataan tersebut adalah (A) Logam kalium sangat lunak KOH adalah elektrolit kuat (C) Logam kalium mudah bereaksi dengan air (D) KOH adalah basa kuat (E) Kalium berwarna nyala ungu 38. Di bawah ini merupakan sifat-sifat koloid, kecuali (A) Efek tyndall Gerak brown (C) Tidak stabil (D) Koagulasi (E) Bermuatan listrik 39. Gas mulia yang paling banyak terdapat di alam semesta adalah (A) Neon Helium (C) Argon (D) Xenon (E) Kripton 40. Di antara reaksi di bawah ini yang termasuk jenis reaksi polimerisasi adalah (A) C 2 H 4 + Br 2 C 2 H 4 Br 2 C 2 H 5 OH + Na C 2 H 5 ONa + H 2 (C) C 2 H 4 O + H 2 C 2 H 6 O (D) 3C 2 H 2 C 6 H 6 (E) C 2 H 5 OH + H 2 SO 4 C 2 H 4 + H 2 O + H 2 SO 4 41. Glukosa dapat mereduksi larutan Fehling, karena glukosa mengandung (A) Gugus - OH Gugus - CO (C) Gugus - COO (D) Atom C asimetri (E) Gugus CHO 42. Dalam sistem periodik, dari kiri ke kanan sifat periodik unsur bertambah, kecuali (A) Afinitas elektron energi ionisasi (C) Keelektronegatifan (D) Kekuatan asam (E) Daya reduksi
doc. name: UNSAIPA999KI304 doc. version : 2012-12 halaman 6 43. Suatu ion kompleks dengan atom pusat Fe 3+ mempunyai ligan molekul H 2 O dan ion S 2 O 3 2-. Rumus ion kompleks itu yang paling benar adalah 44. Nama senyawa di bawah ini adalah (A) Orto metil aniline eta amino toluene (C) Orto amino toluene (D) eta metil fenil amina (E) 2 metil fenil amina 45. Di antara senyawa di bawah ini yang di gunakan sebagai bahan pengawet adalah (A) (C) (D) (E)