BAB III PEMBAHASAN. (SMK/MAK), dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS). kurikulum yang berlaku. Disamping itu harga yang kami berikan dapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dinamis, keberadaan perusahaan perusahaan besar yang juga mempunyai

BAB III PEMBAHASAN. keluarga dari Bapak Nugroho Arief Harmawan, sehingga manajerial. diserahkan kepada anggota keluarga besar. CV.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 4 PROFIL PERUSAHAAN DAN DATA

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PERCETAKAN DI SURAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Disusun Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) JAKARTA 2015

3.1.1 Sejarah Perusahaan

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah Perusahaan. Berawal dari sebuah penerbit skala rumah tangga pada awal tahun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan global merupakan suatu hal yang semakin diperhatikan oleh

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB.I Pendahuluan. A. Latar Belakang. 1. Gambaran umum Perusahaan

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB V PENUTUP. Wins Samanta Offset Printing maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Data Umum Perusahaan. PT. Rapico Busana Permata Indah didirikan pada tahun 1983 yang

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun

GAMBARAN UMUM PROFIL PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan majunya perkembangan zaman, persaingan antar

GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Analisis likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada PT. Pabelan Cerdas Nusantara Surakarta. Bahadhuri Putri F BAB I GAMBARAN UMUM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN. CV. Bayu Mandiri berdiri sejak tahun 2002, dimulai dengan usaha kecilkecilan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

Perbaikan Penjadwalan Percetakan di PT. Hamudha Prima Media, Surakarta

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi bidang usaha di Indonesia cepat berubah, banyak perusahaan yang jatuh

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. Pelaksanaan kerja praktek di Evan Cards dilakukan dalam waktu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. tanggal 26 November 1985 dengan akta notaris Ny. Martinah Sumarno, SH. Nomor 32.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan

Lampiran 1. Rangkuman Wawancara. 1. Produk PT. Prima Rezeki Pertiwi apa saja? hanya satu, tetapi ukurannya bermacam-macam.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman modern, internet menjadi bagian dari kehidupan manusia

BAB V PEMBAHASAN. Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa yang termasuk dalam peralatan kantor yang ada di PT. Kusumahadi.

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang

offline yang didirikan pada tahun 2005, yang beralamat di jalan Pahlawan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB III OBYEK PENELITIAN. bergerak di bidang usaha produksi dan perdagangan tepung dan sagu. Di dalam CV

BAB 1 PENDAHULUAN. Produk yang sering diproduksi adalah brosur, label kemasan, dan hang tag.

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, pada saat itu hanya berbentuk susunan huruf yang disebut dengan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Universitas Kristen Maranatha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN SOP Setting Mesin 2. SOP Langkah Kerja 3. SOP Pemeriksaan 4. Flowchart Prosedur Usulan di Lantai Produksi

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. komunikasi yang bersifat persuasif terhadap pelanggan (Tjiptono,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

Transkripsi:

BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum CV. MEDIATAMA 1. Profil perusahaan CV. MEDIATAMA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan dan percetakan. Perusahaan tersebut memliki program untuk berperan serta dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia yang diwujudkan dengan menyediakan Buku Materi Teks Pelajaran, Buku Kerja Siswa (BKS), Buku Pengayaan dan Referensi yang diperuntukkan bagi Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/MAK), dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Penerbit dan Percetakan CV. MEDIATAMA berdiri sejak tanggal 27 mei 1995 yang dikukuhkan dalam Akta Pendirian No. 136 Notaris Budi Maknawi, SH, MBA. Dalam perkembanganya dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan meningkatnya jumlah produksi dan perluasan wilayah pemasaran. Hal tersebut dikarenakan kualitas materi yang disajikan sesuai dengan standarisasi kurikulum yang berlaku. Disamping itu harga yang kami berikan dapat terjangkau oleh customer kalangan bawah, menengah dan atas. Untuk menyajikan buku buku yang memiliki materi berkualitas dan mengikuti kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah, CV. MEDIATAMA didukung oleh penulis naskah yang terdiri dari para dosen perguruan tinggi Negeri/Swasta dan guru guru dari sekolah 17

Negeri/Swasta yang memiliki kualitas dan berkompeten dibidangnya, dan editor naskah dibawah bimbingan para editor ahli dibidangnya yang mempunyai gelar doktor/profesor dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. 1. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Perusahaan CV. Mediatama menjadi Penerbit dan Percetakan yang berkualitas dengan mengembangkan keunggulan kompetitif di tingkat nasional khususnya dalam bidang pendidikan dan ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia. b. Misi Perusahaan CV. Mediatama mendukung terwujudnya kualitas dalam Bidang pelayanan Jasa Percetakan dan Penerbitan baik untuk kepentingan Mediatama ataupun masyarakat pada umumnya 2. Lokasi Perusahaan CV. Mediatama Surakarta adalah perusahaan yang berlokasi di Jl. Adi Sumarmo No. 331 Surakarta 18

3. Jaringan Pemasaran Proses produksi yang dilakukan di CV. Mediatama dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga proses produksi dilakukan apabila terjadi permintaan dari pelanggan dan kesepakatan kedua belah pihak antara pihak pemesan dan pihak pemasaran, namun bukan berarti pemasaran yang dilakukan bersifat pasif dan hanya menunggu datangnya pesanan, akan tetapi dalam melakukan pemasaran CV. Mediatama bersifat aktif dengan menawarkan berbagai contoh buku kepada konsumen lewat perwakilan tenaga kerja pemasaran (sales) yang cukup handal dan berpengalaman dalam bidang pemasaran buku. Sehingga jaringan atau wilayah pemasaran CV. Mediatama Surakarta telah tersebar diseluruh daerah tingkat I (propinsi) dan tingkat II (Kota dan Kabupaten) di Indonesia Dengan tersebarnya tenaga pemasaran diseluruh daerah tingkat I (propinsi) dan tingkat II (Kota dan Kabupaten) di Indonesia diharapkan dapat memenuhi target pemasaran atau penjualan buku dan dapat melayani/memenuhi permintaan pasar yang semakin hari semakin meningkat pesat 19

4. Struktur Organisasi Perusahaan Dengan jumlah karyawan ± 300 orang, pengelolaan kegiatan usaha CV. MEDIATAMA ditangani oleh tenaga tenaga ahli yang profesional dan memiliki kemampuan sesuai bidang kerjanya. Sesuai dengan beban kerja yang dihadapi, maka struktur organisasi manajemen CV. MEDIATAMA terdiri ari unsur unsur pokok sebagai berikut: a. Direktur b. Wakil direktur c. Divisi personalia d. Divisi pemasaran e. Divisi distribusi f. Divisi produksi g. Divisi keuangan h. Divisi Editor dan setting/layout 20

Manajer Produksi Kabag Mesin/Cetak Koordinator Mesin Cetak Manajer Editorial Koordinator Pra cetak Koordinator Layout/ilustrator & Design Grafis AM. Reg. I Direktur Wakil Direktur Manajer Pemasaran AM. Reg. II AM. Reg. III Manajer Keuangan Administrasi Keuangan RT Manajer Personalia Satpam & OB Manajer Distribusi Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. MEDIATAMA Sumber: CV. MEDIATAMA 21

5. Aspek Tenaga Kerja/Sumber daya manusia Saat ini CV. Mediatama telah memiliki karyawan lebih dari 300 orang, dengan pengelolaan kegiatan usaha yang ditangani oleh tenaga tenaga ahli yang profesional dan memiliki kemampuan sesuai bidang kerjanya masing masing, di CV. Mediatama mempunyai sistem kerja 2 yang dibagi menjadi 2 yaitu : a. Tenaga Kerja Administrasi (Staff) Tenaga kerja yang menangani masalah administrasi yang berkaitan dengan produksi serta administrasi gudang, namun tidak terjun langsung ke lapangan pada proses produksi, adapun pembagian jam kerja tenaga kerja administrasi sebagai beikut: Senin Jum at : 08.00 17.00 Sabtu : 08.00 12.00 b. Tenaga Kerja Bagian produksi Adalah tenaga kerja yang menangani langsung segala hal yang berkaitan dengan proses produksi, serta terjun langsung ke lapangan, jam kerja tenaga kerja produksi dibagi menjadi 2 Shift : Senin Jum at Shift Pagi : 07.00 16.00 Shift Sore : 15.00 23.00 Sabtu Shift Pagi : 07.00 12.00 Shift Sore : 12.00 15.00 22

6. Aspek Produksi Di Departemen Produksi CV. Mediatama Surakarta menghasilkan jenis kain yang terdiri dari Buku Pendidikan Formal, Buku Pendidikan Non Formal dan Informal serta Buku Pengayaan & Referensi / Umum, ketiga jenis tersebut dibedakan menjadi beberapa macam buku yaitu: a. Buku Pendidikan Formal 1) Buku TK (Taman Kanak Kanak) 2) Buku Materi & Buku Kerja Siswa SD/MI 3) Buku Materi & BKS SMP/MTs 4) Buku Materi & BKS SMA/MA 5) Buku Materi & BKS SMK b. Buku Pendidikan Non Formal dan Informal 1) Buku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2) Buku Keaksaraan Fungsional (KF) 3) Buku Kejar Paket A,B & C c. Buku Pengayaan & Referensi Umum B. Laporan Magang Kerja Magang Kerja merupakan suatu kegiatan pelatihan kerja yang terdapat proses pembelajaran didalamnya untuk menambah ilmu pengetahuan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan cara menerapkanya secara langsung ke dunia kerja atau dalam dunia nyata. Kegiatan magang kerja merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Diploma III Fakultas Ekonomi dan bisis untuk diharapkan dapat melatih 23

ilmu ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk kemudian diterapkan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan dan untuk digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir sehingga kelak setelah lulus dari bangku kuliah mahasiswa/mahasiswi dapat beradaptasi dengan lingkungan nyata dalam perusahaan atau dunia kerja Magang kerja di CV. Mediatama surakarta dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 31 Januari,untuk kegiatan magang kerja sendiri dimulai pada pukul 08.00 17.00 WIB untuk hari senin jum at, dan untuk hari sabtu kegiatan magang kerja dimulai pada pukul 08.00 12.00, disini penulis ditempatkan di bagian administrasi produksi. Dalam kegiatan magang kerja, kelompok yang terdiri dari 4 orang dibagi menjadi dua kelompok, dua orang ditempatkan di kantor CV. Mediatama yang berada di daerah Klodran dan yang dua ditempatkan di bagian produksi yang berada di daerah gawanan. Dalam kegiatan magang kerja penulis tidak diwajibkan menggunakan pakaian formal namun diperbolehkan menggunakan pakaian bebas namun harus sopan dan rapi, hal ini dikarenakan karena suasana tempat produksi yang panas, serta dalam kegiatan magang kerja, penulis didampingi oleh satu karyawan dari perusahaan. Aturan aturan yang harus ditati penulis saat melakukan magang kerja sama seperti peraturan yang berlaku untuk karyawan antara lain : 1. Datang dan pulang sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh perusahaan yang berlaku 24

2. Jika terlambat, tidak hadir serta meminta izin harus dengan sepengetahuan karyawan pendamping perusahaan 3. Berpakaian rapi dan sopan 4. Tidak boleh merokok dalam lingkup area pabrik Tabel 3.1 Kegiatan magang kerja di Departemen produksi CV. Mediatama Surakarta No. Minggu Kegiatan 1. Minggu I 2. Minggu II 3. Minggu III a. Perkenalan dengan pembimbing magang yang telah ditentukan oleh perusahaan b. Pembimbing mengantarkan menuju bagian bagian yang ada didalam departemen produksi c. Penulis belajar mengenai proses pembuatan plat film pada bagian repro/pra produksi d. Pembimbing memberi tugas untuk melakukan rekapitulasi hasil produksi a. Mengamati dan menanyakan bagaimana sistem kerja mesin rockwell webb goss Pada karyawan yang bertugas di mesin tersebut b. Mencoba belajar bagaimana mengoperasikan mesin pembuat vacum plat film, Mencoba mengoperasikan mesin cetak (rockwell webb goss) dengan bantuan operator c. Mengamati mesin vernis serta mesin bending, d. Membantu operator di mesin potong serta membantu karyawan yang bertugas memasukkan buku yang sudah jadi ke dalam koli (kardus) e. Konsultasi dengan pendamping magang dari perusahaan serta meminta data rekapitulasi saat saat mesin berhenti beroperasi bulan september sampai desember 2014 a. Penulis membantu karyawan di bagian gudang retur untuk menggabungkan buku buku yang masih layak dipakai b. Mengamati kembali mesin rockwell webb goss 25

C. Pembahasan Masalah 1. Proses Produksi dan Produktivitas Buku Materi dengan Menggunakan mesin rockwell webb goss Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan proses produksi dengan menggunakan mesin rockwell webb goss, Karena mesin tersebut yang paling sering mencetak buku materi dan yang paling sering dioperasikan dalam proses produksi. Perbedan dari mesin lain yaitu pada warna yang dihasilkan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black), jadi disini penulis ingin membahas tentang proses produksi mesin rockwell webb goss dalam memproduksi buku materi. 26

Berikut adalah skema dari proses produksi buku materi dengan menggunakan mesin rockwell webb goss. Editor Membuat Sket film Menyiapkan Sket film Repro/Pra Produksi Rekam Plat (mesin Vacum) Persiapan Kertas,Tinta,dan Roll Film Tahap Proses Produksi Cetak File Buku Sortir file buku cacat Proses Varnish (UV Gloss) untuk cover buku Tahap Penyelesaian (Finishing) Penyatuan File Buku dan Bending Potong Buku Pengemasan (Packing) Gambar 3.2 Skema Proses Produksi CV. Mediatama Surakarta 27

Sesuai dari skema produksi pada tahap awal editor membuat naskah yang kemudian di cetak dalam lembaran file film buku dengan menggunakan print laser yang berada di ruang editor, dan kemudian di kemas dalam kardus yang berisi kayu di bagian pinggir agar menjaga sket film yang sudah jadi tidak mudah rusak untuk kemudian diserahkan ke bagian repro atau pra produksi, kemudian pada tahap berikutnya a. Bagian Repro/Pra produksi 1) Menyiapkan Sket Film Sket film yang telah diterima dari bagian editor kemudian di tempelkan menggunakan isolasi ke plat film aluminium sesuai ukuran plat, hal ini harus dilakukan dengan sangat hati hati karena plat aluminium maupun sket film tidak boleh ada kotoran sedikitpun dan ukuran juga tidak boleh melenceng walaupun 1 sentimeter. Apabila hal tersebut terjadi akan mempengaruhi hasil dari sket film, serta warna tidak akan muncul apabila sket film tersebut terkena debu, jika hal tersebut terjadi, operator akan mengulangi membuat plat film yang baru, dan plat film yang gagal akan dikumpulkan untuk kemudian dijual bersama barang bekas. 28

Gambar 3.3 Sket Film yang belum dicetak Gambar 3.4 Rak Plat Film 2) Rekam Plat (Mesin Vacum) Pada tahap awal sebelum masuk proses produksi, plat aluminium yang sebelumnya masih kosong atau belum ada cetakan dari film bukunya di teliti ulang apakah ada cacat atau tekukan yang nantinya bakal mempengaruhi hasil cetak, setelah itu plat film ditempelkan dengan sket film sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan dengan menggunakan isolasi pada ke empat sisi plat film, disini operator selaku pembuat plat film harus dengan teliti membersihkan plat film maupun sket film, 29

karena akan sangat berpengaruh pada hasil dari cetakan mesin selanjutnya. Setelah film menempel pada plat dengan sempurna tahap selanjutnya adalah memasukkan plat beserta film yang telah menempel ke dalam mesin vacum selama 4 menit, 2 menit digunakan untuk menekan film dengan plat agar vacum dan 2 menit digunakan untuk menyinari plat dengan film agar tulisan pada sket film menempel ke plat aluminium dengan sempurna, setelah proses vacum plat selesai, plat dikeluarkan dari mesin vacum untuk kemudian di periksa terlebih dahulu agar tidak ada cacat atau debu yang menempel pada film tersebut, setelah tahap ini selesai plat siap untuk kemudian di cuci dengan menggunakan cairan kimia, untuk melapisi agar warna tahan lama dan mempertajam warna dalam hasil cetakan Gambar 3.5 Gambar 3.6 Plat film yang sedang proses vacum dan proses penyinaran 30

b. Tahap Proses Produksi 1) Persiapan Kertas Roll, Tinta, dan Roll Film Setelah plat film selesai dicuci dan diberi cairan kimia, plat film dibawa ke bagian produksi mesin oleh operator mesin, 2 orang dari operator memasang gulungan kertas ke dalam mesin, dengan bantuan forklife khusus penjepit kertas roll disaat yang bersamaan operator lainya memasukkan tinta ke bagian bawah roll mesin dengan spesifikasi warna C.M.Y.K (cyan, magenta, yello, black) dan operator lainya memasang plat film ke dalam roll film dan memastikan agar roll film terpasang dengan kuat serta presisi Gambar 3.7 Tumpukan Bahan baku (Kertas Roll) 31

2) Cetak File Buku Setelah proses persiapan selesai dilakukan dan mesin telah siap untuk produksi, mulai di operasikan dengan beberapa operator, kertas yang masuk ke dalam film secara otomatis terkena tekanan dari roll film dengan melalui warna C.M.Y.K (cyan, magenta, yellow, black) dan keluar menjadi file buku untuk di sortir ulang agar mendapatkan hasil terbaik Gambar 3.8 Mesin rockwell webb goss 32

3) Sortir File Cacat Setelah tahapan cetak dalam mesin selesai, lembaran file yang keluar dari mesin akan secara otomatis menumpuk di bagian output mesin, dan disitu ada beberapa operator yang merapikan file serta membendel file untuk kemudian disatukan dan ada juga yang mengecek ulang secara teliti lembar lembar file yang keluar agar menghindari adanya file cacat yang akan di proses di tahapan selanjutnya Gambar 3.9 Operator yang sedang mengecek ulang lembar file 33

c. Tahap Penyelesaian (Finishing) 1) Proses Varnish (UV Gloss) untuk cover buku Tahapan selanjutnya setelah pengecekan oleh beberapa karyawan, lembar cover dari buku terlebih dahulu di proses didalam mesin Varnish (UV Gloss), Disini operator memasukkan per lembar cover ke dalam mesin dan operator lainya yang mengambil cover yang sudah jadi Gambar 3.10 Proses Varnish cover buku materi Gambar 3.11 Cover Buku yang telah di proses dalam mesin Varnish 34

2) Penyatuan File Buku dan bending Setelah cover selesai proses varnish dilakukan, cover dan lembar lembar file buku dikumpulkan dan disatukan per file sesuai dengan urutan halaman yang sudah ada dan diikat dengan tali rafia dan ditumpuk pada pallet kayu untuk kemudian di bawa dengan forklift menuju mesin bending, saat di mesin bending, gabungan gabungan file yang akan dijadikan sebuah buku utuh dirapikan lagi oleh operatornya. File buku yang akan di bending diletakkan pada tempat yang sudah ada di bagian atas mesin, dan cover berada di bagian setelah lem ditempelkan pada sisi dalam buku materi setelah gabungan file terkena lem mesin akan memutar dan file yang terkena lem tersebut menempel pada cover, setelah kumpulan file dan cover menempel, file yang sudah berwujud buku akan ditumpuk dan diberikan ke bagian mesin potong. Gambar 3.12 Karyawan yang sedang melakukan proses bending 35

3) Potong Buku Sebelum buku dikemas untuk di packing, hasil dari proses bending kemudian di rapikan ke tiga sisinya dengan menggunakan mesin potong tiga sisi, hal ini bertujuan untuk merapikan ketiga sisi buku yang belum presisi, dan untuk menjaga kualitas buku, mesin potong 3 sisi ini dioperatorkan oleh 2 orang, satu untuk mengoperasikan mesin potong, dan yang satu untuk membersihkan sisa sisa kertas potongan buku, dan mengambil buku yang sudah jadi dari hasil potongan untuk kemudian dikemas dalam plastik dan dimasukkan ke dalam koli/kardus Gambar 3.13 Sisa kertas potongan buku 36

4) Pengemasan (Packing) Setelah buku jadi atau sebelum buku dipasarkan, terlebih dahulu buku yang sudah jadi dikemas ke dalam plastik sebanyak masing masing 5 bungkus plastik dan kemudian dimasukkan ke dalam kardus/ koli yang sudah disediakan untuk kemudian dikirim kepada konsumen. Gambar 3.14 Pengemasan Buku yang sudah jadi Gambar 3.15 Kardus atau koli 37

Produktivitas Mesin Rockwell Webb Goss Dengan menggunakan perhitungan produktivitas faktor tunggal, berikut rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat produktivitas mesin rockwell webb goss : Produktivitas = Satuan yang diproduksi Jam kerja yan dipakai Tabel 3.2 Rekapitulasi Stop Mesin Rockwell Webb Goss No. Uraian Unit Bulan September Oktober November Desember 1. Produksi Mesin Rockwell Webb Goss 2. Jam Pekerja yang digunakan File 90000 75000 95000 80500 Menit 23040 23520 21600 23040 3. Stop Mesin Selama Proses Produksi Persiapan / Setting Menit 360 390 350 370 Ganti Plat Film Menit 1075 1350 1005 1040 Sub total Menit 1435 1740 1355 1410 4. Stop Mesin Karena Problem Problem Tinta Menit 1125 1215 1080 1105 Problem Roll Menit 850 610 530 630 Problem Kertas Menit 675 1500 890 1300 Problem listrik Menit 50 65-55 Bersih bersih Menit 850 840 530 840 Sub Total Menit 3550 4230 3030 3930 Total Stop mesin Menit 4985 5970 4385 5340 Sumber: Bagian produksi CV. Mediatama Surakarta 38

Mesin CV. Mediatama Surakarta hidup sesuai dengan jam kerja untuk masing masing shift, antara lain sebagai berikut : Bulan September 2014 = Hari Aktif hari libur = 30 4 = 26 hari kerja = Senin Jum at + Sabtu = (16 jam x 22 Hari) + (8 Jam x 4 Hari) = 352 + 32 jam = 384 jam = 23040 Menit Bulan Oktober 2014 = Hari Aktif hari libur = 31 4 1 = 26 hari kerja = Senin Jum at + Sabtu = (16 jam x 23 Hari) + (8 Jam x 3 Hari) = 368 + 24 = 392 Jam = 23520 Menit 39

Bulan November 2014 = Hari Aktif hari libur = 30 5 = 25 Hari Kerja = Senin Jum at + Sabtu = (16 jam x 20 Hari) + (8 Jam x 5 Hari) = 320 + 40 = 360 Jam = 21600 Menit Bulan Desember 2014 = hari aktif Hari libur tanggal Merah = 31 4 1 = 26 hari = (16 jam x 22 Hari) + (8 Jam x 4 Hari) = 352 + 32 = 384 jam = 23040 Menit 40

yaitu Perhitungan produktivitas yang digunakan berdasarkan rumus Produktivitas mesin rockwell webb goss Produktivitas = Satuan yang di produksi Jam Kerja yang dipakai Produktivitas mesin rockwell webb goss pada bulan September = 90000 File = 3.90 file buku per menit 23040 menit Produktivitas mesin rockwell webb goss pada bulan Oktober = 75000 File = 3.18 file buku per menit 23520 menit Produktivitas mesin rockwell webb goss pada bulan November = 95000 File = 4.39 file buku per menit 21600 Menit Produktivitas mesin rockwell webb goss pada bulan Desember = 80500 File = 3.49 file buku per menit 23040 Menit Berdasarkan uraian perhitugan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam produktivitas mesin rockwell webb goss pada bulan September sampai dengan Desember adalah sebagai berikut, bulan September produktivitasnya 3.90 file buku per menit, pada bulan 41

Oktober 3,18 file buku per menit, pada bulan Noovember 4,39 file buku per menit, serta pada bulan Desember 3.49 file buku per menit, Produktivitas mesin rockwell webb goss tersebut mengalami naik turun. 5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 Produktivitas September oktober November Desember Produktivitas Gambar 3.16 Produktivitas mesin rockwell webb goss 42

Berikut ini adalah hasil dari kemampuan rata - rata produktivitas mesin rockwell webb goss dalam 1 menit pada bulan September, Oktober, November, dan Desember Tabel 3.3 Produksi mesin rockwell webb goss Bulan Produksi Mesin Jam Kerja September 90.000 File 23.040 Menit Oktober 75.000 File 23.520 Menit November 95.000 File 21.600 Menit Desember 80.500 File 23.040 Menit Jumlah 340.500 File 91.200 Menit Kemampuan rata rata produksi mesin rockwell webb goss = Total Produksi Mesin Total Jam Kerja = 340.500 File = 3,73 File per menit 91.200 Menit 43

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan produktivitas mesin rockwell webb goss dalam 1 menit 3,73 file, Pada bulan Oktober dan Desember Tingkat Produktivitas Mesin rockwell webb goss masih belum produktif karena masih berada di bawah kemampuan rata rata produksi mesin, hanya pada bulan September dan November saja yang produktivitasnya sudah diatas angka rata rata atau sudah produktif Produktivitas Mesin rockwell webb goss pada 4 bulan terakhir dalam tahun 2014 mengalami naik turun, karena pada bulan Oktober, dan Desember produktivitas menurun disebabkan waktu mesin berhenti saat proses produksi dan saat terjadi problem lebih besar yaitu pada bulan Oktober 5940 menit, dan 5340 Menit pada bulan Desember dibanding bulan September 4.985 menit dan bulan November 4.385 menit yang lebih kecil. Banyaknya waktu mesin berhenti karena proses dan problem berpengaruh dalam tingkat hasil produktivitas mesin sehingga pada bulan oktober dan desember produktivitas mengalami penurunan 44

2. Faktor yang mempengaruhi kurang optimalnya proses produksi Dalam meningkatkan jumlah produksi agar hasil bisa optimal perusahaan harus membenahi beberapa hal yang membuat kurang optimalnya produktivitas yang menyebabkan hasil dari produksi mesin rockwell webb goss Mengalami fase naik turun, beberapa faktor yang mempengaruhi kurang optimalnya produktivitas antara lain adalah sebagai berikut : a. Hal paling mendasar yang menyebabkan turunnya hasil produksi adalah kurangnya pengawasan oleh atasan atas perawatan yang dilakukan karyawan agar mesin yang dijalankan berjalan efektif dan efisien. b. Sering terjadinya keterlambatan pengiriman kertas roll dari kantor pusat CV. Mediatama (Klodran) ke pabrik yang berada di gawanan saat terjadi trouble di kertas. c. Proses vacum plat film buku harus sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu 4 menit, yaitu 2 menit proses vacum dan 2 menit proses penyinaran, apabila kurang dari waktu yang ditentukan hasil plat yang dicetak kurang jelas pada waktu dicetak di mesin rockwell webb goss dan jika terlalu lama dicuci sehabis masuk mesin vacum, gambar akan hilang d. Jumlah tinta yang ada di dalam mesin rockwell webb goss yang terkadang tidak diperhatikan oleh operator, sehingga terkadang tinta yang berada di dalam wadah sudah menipis, dan menyebabkan lembaran file yang keluar dari mesin tidak jelas dan 45

mesin harus dimatikan sejenak untuk memasukkan tinta ke dalam wadah yang sudah di tentukan. e. Kurangnya pengalokasian file yang seharusnya diproduksi ke mesin lain selain rockwell webb goss yang menyebabkan beban mesin rockwell webb goss terlalu banyak dan kinerja menjadi tidak optimal, ditambah umur mesin yang sudah lama. f. Kualitas roll mesin yang sudah terkikis terkadang baru disadari oleh pekerja atau operator saat mesin terjadi trouble. 46