Hubungan Kecerdasan Emosional dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan Financial Literacy dan Perilaku Konsumtif pada Pengguna Instagram

Penulisan Ilmiah Jurusan Psikologi 2016

Perbedaan Kecerdasan Emosi pada Mahasiswa Akselerasi dan Non Akselerasi Dwi Deasyana S

Hubungan Dukungan Sosial dan Learning Burnout Pada Mahasiswa Kelas Karyawan di Universitas Gunadarma

Bab 3 Metodologi Penelitian

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Problematic internet use merupakan salah satu variabel (x) yang diteliti dalam

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan Menggunakan Jasa Ojek Online

Hubungan Kebutuhan Afiliasi dan Penggunaan Internet Kompulsif pada Mahasiswa yang Merantau Santoso HariMurti P

BAB 3 Metode Penelitian

Hubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X

Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja Yang Menyusui. Rizky Wijayanti

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 Tinjauan Pustaka

Kontribusi Social Comparison Terhadap Body Image pada Wanita Dewasa Awal

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU TK. NAMA : RASISKA MEGA.F NPM : PEMBIMBING : KENES PRANANDARI S.psi.

Pengaruh Prokrastinasi Terhadap Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Autis Penulisan Ilmiah

BAB 4 ANALISIS HASIL

Hubungan Self Compassion dengan Kejenuhan Belajar pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Usulan Penelitian

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kontrol Diri Pada Remaja Akhir

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang

KONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT. X. Disusun Oleh. : Dyah Anggraini NPM :

BAB 2. Tinjauan Pustaka

Hubungan Antara Religiusitas Dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Perantau

BAB 2 Tinjauan Pustaka

Hubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa

HUBUNGAN SELF-CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SEPATU BERMEREK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengaruh Dukungan Atasan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT.X. : Auliati Melia.P NPM : Dosen Pembimbing : Nurul Qomariyah S.Psi, M.

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variable- variabel yang digunakan penelitian ini adalah Variabel (X) : kecerdasan emosional

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN STRES KERJA PADA SALES MARKETING PT ASURANSI JIWASRAYA : DILA DWISERA NPM :

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEBAHAGIAAN PADA DEWASA AWAL YANG BERPACARAN

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN SUBJECTIVE WELL- BEING PADA GURU SEKOLAH DASAR

HUBUNGAN ANTARA RASA BERSYUKUR DAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PENDUDUK MISKIN DI DAERAH JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. situs web, atau chatting. Dengan aneka fasilitas tersebut individu dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penggunaan internet yang semakin menanjak popularitasnya menimbulkan pro dan

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variabel-variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah

BAB III Metode Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai variabel dalam

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN ALTRUISME PADA PENDONOR DARAH (PMI) : Siti Sara NPM : : Dr. Mahargyantari Purwani Dewi, M.

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis

HUBUNGAN ANTARA PROBLEMATIC INTERNET USE DENGAN HAPPINESS PADA MAHASISWA PENGGUNA FACEBOOK DI JAKARTA*

PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Self-efficacy menurut Bandura (1997) adalah keyakinan individu

Bab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan menggenai metode penelitian yang diigunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Alat ukur yang

Hubungan Kesepian Dengan Keterbukaan Diri Pengguna Online Dating Pada Dewasa Awal yang Mencari Pasangan

Bab 2 Tinjauan Pustaka

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI HUBUNGAN INTERNET ADDICTION DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto penelitian kuantitatif

DAFTAR ISI. PERNYATAAN i ABSTRAK. ii KATA PENGANTAR. iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI. viii

BAB 3 Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti:

Modul ke: Psikometri. Validitas 1. Fakultas PSIKOLOGI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

Kontribusi Dukungan Sosial dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa Akselerasi

BAB 2. Tinjauan Pustaka

Hubungan kematangan Emosi dan Kebahagiaan Pada Remaja yang Mengalami Putus Cinta. Dini Amalia Ulfah Dr. Intaglia Harsanti

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR DIAGRAM... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

BAB 3. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel yang diteliti (Azwar, 2007: 5). Gambar 3.1. Rancangan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. serta teknik pengujian instrumen. Terakhir akan dibahas mengenai prosedur

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X

Hubungan Antara Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Jet Kune Do. Gesia Asyara 3Pa12

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).

Hubungan Antara Perilaku Masturbasi dan Perasaan Bersalah pada Wanita Dewasa Awal

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut :

BAB 2 Tinjauan Pustaka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan

JUDUL PENELITIAN ILMIAH Disusun oleh : Siti Shara Npm : Pembimbing : Faisal Rachmat S.psi, M.A.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Adapun variabel yang dimaksud, sebagai berikut: : Stereotip daya tarik fisik dan kesepian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meliputi identifikasi variable penelitian, defenisi operasional, populasi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menekankan analisis pada data-data numerikal (angka) yang diolah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu, peneliti telah menetapkan tiga variable dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dengan dua variabel X dan Y. Kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut :

Transkripsi:

Hubungan Kecerdasan Emosional dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa Nama : Dyan Permatasari NPM : 12513744 Kelas : 3 PA 12 Pembimbing : Desi Susianti, S.Psi., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Positif Internet Mahasiswa Negatif Problematic Internet Use Kecerdasan Emosional

Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dan problematic internet use pada mahasiswa. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran ilmiah khususnya dalam bidang psikologi pendidikan dan psikologi klinis yang berkaitan dengan kecerdasan emosional dan problematic internet use pada mahasiswa. 2. Manfaat Praktis Bagi Mahasiswa Memberikan informasi dan pemahaman mengenai kecerdasan emosional dan problematic internet use pada mahasiswa. Sehingga dapat menggunakan internet secara bijaksana serta dapat mengenali emosi, mengelola emosi, memotivasi diri, dan membina hubungan agar tidak mengalami problematic internet use. Bagi Masyarakat Memberikan informasi dan pemahaman mengenai kecerdasan emosional dan problematic internet use sehingga masyarakat dapat membatasi penggunaan internet seharihari agar tidak mengalami problematic internet use. Bagi Peneliti Selanjutnya Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian serupa yang berkaitan dengan kecerdasan emosional dan problematic internet use.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Problematic Internet Use Menurut Caplan, Williams, dan Yee (2009), problematic internet use (PIU) merupakan sindrom multidimensional yang terdiri dari simptom kognitif, emosional, dan perilaku yang mengakibatkan seseorang kesulitan dalam mengelola kehidupannya disaat offline. Sedangkan menurut Beard dan Wolf (2001), problematic internet use (PIU) merupakan penggunaan internet yang mengakibatkan kesulitan dalam hal sosial, sekolah dan psikologis pada kehidupan seseorang. PROBLEMATIC INTERNET USE Dimensi Dimensi Problematic Internet Use (Caplan, 2010) a. Preference for online social interaction (POSI) b. Mood regulation c. Deficient self-regulation (Cognitive preoccupation, Compulsive internet use) d. Negative outcome

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Kecerdasan Emosional Mayer (dalam Goleman, 1999) mendefinisikan kecerdasan emosi sebagai kemampuan memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan juga orang lain serta menggunakan perasaan-perasaan itu untuk memandu pikiran dan tindakan. Sedangkan menurut Efendi (2005) kecerdasan emosional adalah jenis kecerdasan yang fokusnya memahami, mengenali, merasakan, mengelola dan memimpin perasaan diri sendiri dan orang lain serta mengaplikasikannya dalam kehidupan pribadi dan sosial. Komponen Komponen Kecerdasan Emosional Menurut Salovey (dalam Goleman, 2015) a. Mengenali Emosi Diri b. Mengelola Emosi c. Memotivasi Diri Sendiri d. Mengenali Emosi Orang Lain e. Membina Hubungan KECERDASAN EMOSIONAL

Keterkaitan Variabel X dan Y Problematic internet use merupakan sindrom multidimensional yang terdiri dari simptom kognitif, emosional, dan perilaku yang mengakibatkan seseorang kesulitan dalam mengelola kehidupannya disaat offline (Caplan, Williams & Lee, 2009). Mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan mampu mengendalikan emosi negatif yang dirasakan serta mengetahui bagaimana cara terbaik untuk mengelola emosi dan membatasi diri untuk menggunakan internet seperlunya sehingga tidak mengarah pada problematic internet use. Menurut Singh (2006), kecerdasan emosional adalah kemampuan seorang individu untuk secara tepat dan berhasil dalam menanggapi atau merespon berbagai rangsangan emosional yang timbul dari dalam diri maupun dari lingkungan saat ini. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Khoshnazar, Zokaie, Ranjbadar dan Kermani (2014) menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kecerdasan emosional dan problematic internet use. Keterkaitan antara kecerdasan emosional semakin diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Melchers, Li, Chen, Zhang dan Montag (2015) hasilnya menunjukkan bahwa empati merupakan variabel penting untuk lebih memahami mengapa beberapa pengguna internet menghabiskan lebih banyak waktu untuk online. Terdapat hubungan negatif antara empati dan problematic internet use. Empati merupakan salah satu komponen kecerdasan emosional dari Salovey yang terdapat pada aspek mengenali emosi orang lain dan terdapat pula pada komponen kecerdasan emosional dari Bar-On yaitu pada aspek kemampuan interpersonal.

Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu adanya hubungan negatif antara kecerdasan emosional dan problematic internet use pada mahasiswa.

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Kriterium Variabel Prediktor : Problematic Internet Use : Kecerdasan Emosional Definisi Operasional Variabel Penelitian Problematic Internet Use Problematic internet use adalah sebuah keasyikan yang maladaptif pada penggunaan internet dalam periode lebih lama dari yang telah direncanakan dan mengakibatkan seseorang kesulitan dalam mengelola kehidupannya disaat offline. Problematic internet use pada partisipan penelitian ini diketahui berdasarkan skor yang diperoleh melalui skala GPIUS2 (Generalized Problematic Internet Use 2) yang diadaptasi dari Permatasari (2015) berdasarkan dimensi-dimensi atau konstruk problematic internet use dari Caplan (2010) yang meliputi Preference for online social interaction (POSI), mood regulation, deficient self regulation dan negative outcome. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin tinggi problematic internet use. Sebaliknya, semakin rendah nilai skor yang diperoleh, maka semakin rendah problematic internet use.

METODE PENELITIAN Definisi Operasional Variabel Penelitian Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk memotivasi diri dan menghadapi tantangan lingkungan serta merasakan, memahami, memantau dan mengendalikan perasaan atau suasana hati dan dapat menggunakan perasaan tersebut untuk memandu pikiran dan tindakan. Kecerdasan emosional pada partisipan penelitian ini diketahui berdasarkan skor yang diperoleh melalui skala kecerdasan emosional yang diadaptasi dari Diantika (2016) berdasarkan komponen-komponen kecerdasan emosional dari Salovey (dalam Goleman, 2015), yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, serta membina hubungan. Semakin tinggi nilai skor yang diperoleh, maka semakin tinggi kecerdasan emosional. Sebaliknya, semakin rendah nilai skor yang diperoleh, maka semakin rendah kecerdasan emosional.

METODE PENELITIAN Partisipan Penelitian Populasi Mahasiswa jenjang S-1 Universitas Gunadarma yang menggunakan jejaring sosial. Sampel 200 mahasiswa jenjang S-1 Universitas Gunadarma dengan karakteristik berusia 18-25 tahun baik lakilaki maupun perempuan yang juga merupakan pengguna jejaring sosial. Teknik Sampling Purposive sampling yang termasuk ke dalam teknik non-probability sampling.

METODE PENELITIAN Teknik Pengumpulan Data Metode kuesioner dengan skala likert Skala Problematic Internet Use Skala problematic internet use yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Permatasari (2015) yang disusun berdasarkan dimensidimensi problematic internet use oleh Caplan (2010). Skala Kecerdasan Emosional Skala kecerdasan emosional yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Diantika (2016) yang disusun berdasarkan komponen-komponen kecerdasan emosional dari Salovey (dalam Goleman, 2015).

METODE PENELITIAN Uji Validitas, Diskriminasi Aitem Dan Uji Reliabilitas 1. Uji Validitas Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity). Validitas isi dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu logical validity (validitas logis) dengan melakukan expert judgment dan face validity (validitas tampang) dengan melakukan item wording. 2. Uji Diskriminasi Aitem Uji diskriminasi aitem pada penelitian ini menggunakan teknik item total correlation. 3. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan formula Alpha Cronbach. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini adalah analisis korelasi product moment pearson.