PERANCANGAN GAME THIRD PERSON SHOOTER WORM DESTROYER MENGGUNAKAN UNITY

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang industri, tidak terkecuali dalam industri game.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN DAN ANALISIS GAME EDUKASI THINKMATH

BAB 1 PENDAHULUAN. menambah pengetahuan maupun melepaskan rasa jenuh. menyajikan hiburan semata. Selain menyajikan hiburan yang hanya

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR MATEMATIKA UNTUK KELAS 5 SEMESTER 2 BERBASIS MULTIMEDIA PADA SD TARAKANITA 4

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan

GAMES EDUKASI ADAPTIF BERBASIS KARAKTER BUBU & BABA ADVENTURES MENGGUNAKAN PLATFORM BLACKBERRY

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SD N 12 SIDOHARJO

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Aplikasi Permainan Interaktif atau biasa yang dikenal sebagai game, sudah ada

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, video game cenderung mengarah ke grafis yang realistic dan complex

APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE

APLIKASI GAME QUIZ ANIMALS BERBASIS WINDOWS 8

GAME Petualangan Bima Mengenal Rumah Adat di Indonesia berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

BAB I PENDAHULUAN. transportasi yang khas dengan ibu kota adalah bajaj.

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PERANCANGAN APLIKASI GAME PUZZLE REMAIN MARBLE BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang begitu cepat terjadi pada semua bidang,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID

GAME EDUKASI PERHITUNGAN PERPANGKATAN BERDASARKAN METODE HORISONTAL DENGAN HTML5 DAN JAVASCRIPT

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun Tetris masih merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengembangan Game Turn Based Strategi Guardian Legend Berbasis Android

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. sebuah permainan yang membutuhkan kreasi dan kreatifitas dalam membuat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya

MEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

APLIKASI DAN PERANCANGAN SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMKAB MERANGIN BERBASIS WEB

APLIKASI PENDISTRIBUSIAN INFORMASI GANGGUAN LISTRIK BERBASIS ANDROID PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Menurut Sri Maharsi (2000, P128), perkembangan teknologi telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mensimulasikan bentuk atau model tampak secara visual (modeling), bahkan

PEMBUATAN GAME CONGKLAK DENGAN ALGORITMA ALPHA BETA PRUNNING BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Nofarianto Sihite

BAB II LANDASAN TEORI. pemain akan terlibat di dalam suatu permasalahan sehingga dapat menghasilkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

APLIKASI PENCARI LAWAN TANDING FUTSAL BERBASIS WEB WILAYAH DKI JAKARTA

GAME THE GENUINE DENGAN SISTEM DYNAMIC BRANCHING STORY THE GENUINE USING DYNAMIC BRANCHING STORY SYSTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang

ABSTRAK. Kata Kunci: duck, shooter, unity, ketangkasan, hiburan. Universitas Kristen Maranatha

APLIKASI PENCARIAN RUMAH MAKAN BERBASISKAN GPS PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Rancang Bangun Game Edukasi Hero of Borneo Berbasis Android

BAB 1 PENDAHULUAN. pemburu terus meningkat sehingga telah menjadi krisis yang mengancam

PERANCANGAN APLIKASI GAME INTERAKTIF "PLANT MATE" BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY3D

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran pokok di semua jenjang pendidikan sekolah. Namun, bagi sebagian orang

APLIKASI PENCITRAAN KARAKTER HANZI MANDARIN MELALUI KAMERA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN I - 1

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI UNTUK PELAJAR SMP DI INDONESIA SKRIPSI. Oleh. Willy Andaru Wiratama Joseph Christanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah

Transkripsi:

PERANCANGAN GAME THIRD PERSON SHOOTER WORM DESTROYER MENGGUNAKAN UNITY Budi Novrianto Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel Website: www.atmaluhur.ac.id Abstrak The purpose and benefits of the preparation of this thesis is to make a 3D game with a small size and can be played on computers with low specifications. Besides designing multimedia gaming applications which serves as a medium of entertainment to the player. The methodology used is the waterfall method of analysis and design. In the method of analysis conducted various stages such as distributing questionnaires and heritage studies by taking the theory from books or internet media. In a system design methodology be designed, gameplay design and screen design using storyboards by using the principle of human computer interaction as eight and five golden rules of human factors measured. The results of the analysis and design of the system was later implemented into the game third person shooter that uses the game engine designed with unity. The results of this thesis is to entertained players who can play the game with third person shooter genre that has a small size and low specifications. Kata Kunci: Game, method, design, unity 1. Pendahuluan Sekarang ini perkembangan teknologi komputer banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang entertaiment. Salah satunya adalah dalam bentuk game. Game banyak diminati karena membutuhkan interaksi dengan pengguna dan bersifat universal, oleh sebab itu game memiliki daya tarik tersendiri. Game dalam segi grafis ada yang 2D (dua dimensi) dan 3D (tiga dimensi). Game 3D memiliki tampilan yang lebih nyata dibandingkan game 2D, berkat kemajuan teknologi, banyak sekali game yang menggunakan teknologi 3D, selain itu membuat game 3D sekarang tidaklah sulit. Sudah banyak game engine yang bisa digunakan untuk membantu pembuatan game 1

3D, Salah satu contoh game engine yang terkenal adalah Unity. Unity adalah salah satu game engine yang cukup terkenal dan banyak digunakan. Banyak game terkenal yang sudah dibuat dengan Unity engine seperti shadowgun dan dead trigger. Selain gratis, game engine ini tergolong mudah digunakan dan memiliki banyak referensi yang mempermudah pengguna untuk mempelajari dasar dari unity. Pada saat ini banyak sekali genre game, salah satunya adalah Third Person Shooting game. Third Person Shooting game adalah sub-genre dari action game, dimana pemain memainkan game tembak menembak dengan sudut pandang orang ke tiga. 1.1 Tujuan Penelitian Tujuan penulis melakukan perancangan game ini adalah sebagai berikut: a. Membuat game 3D dengan ukuran file yang relative kecil dan dapat dimainkan pada komputer dengan spesifikasi rendah. b. Agar penulis dapat menerapkan dan mempraktekkan ilmu yang telah di peroleh selama mengikuti pendidikan di STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG. c. Memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengembangkan kemampuan berkreativitas di tengah perkembangan dunia game saat ini. d. Mengembangkan opini penulis untuk selalu percaya diri dengan kemampuan diri sendiri dalam perancangan game ini. 1.2 Batasan Penelitian Batasan permasalahan yang akan dibahas dalam perancangan game ini adalah sebagai berikut: a. Deskripsi permainan yang meliputi cerita, informasi umum, dan konsep dasar permainan. b. Elemen elemen yang ada pada game. c. Tampilan dasar yang akan digunakan, yaitu menggunakan tampilan 3D. d. Balancing dalam game. e. Single player dan tidak online. f. Target pemain game ini adalah pemain dengan range umur 16 tahun keatas. 2. Tinjauan Pustaka Karena penulis menemukan bahwa rata rata game dengan genre yang sejenis memiliki size yang relatif besar dan memakan spesifikasi besar juga, maka dari itu penulis tertarik untuk menciptakan game 3D dengan genre Third Person Shooting game yang mempunyai ukuran file yang relatif kecil dan menggunakan spesifikasi rendah. 2.1 Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari elemen manipulasi digital teks, foto, seni gambar, suara, animasi, dan video yang saling 2

berinteraksi satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang harmonis [5]. 2.1.2 Elemen Multimedia Multimedia dibagi menjadi lima, yaitu: a. Teks Merupakan alat telekomunikasi yang sudah lama ada, dengan teks informasi yang ditampilkan lebih jelas dan mudah. b. Gambar Gambar dapat berupa unsur teks, simbol, foto seperti bitmap, vektor grafis dan rendering tiga-dimensi. c. Suara Suara adalah elemen yang paling sensual dari multimedia. Biasanya suara digunakan di multimedia sebagai musik dan efek suara. Suara biasanya diukur dalam satuan Db (desibel). d. Animasi Animasi adalah sebuah perubahan visual dari waktu ke waktu yang dapat menambah daya tarik yang besar terhadap multimedia e. Video Video adalah suatu gambar bergerak (motion video) yang dikirimkan melalui sinyal elektronik. 2.2 Interaksi Manusia Dan Komputer Interaksi manusia dan komputer merupakan suatu ilmu yang mempelajari desain interaktif antara manusia dengan komputer. Seiring dengan waktu, penggunaan komputer semakin signifikan, jadi diperlukan sebuah ilmu yang mempelajari sekaligus menjembatani perbedaan antara manusia dan komputer [4]. 2.2.1 Perancangan User Interface Untuk merancang user interface yang baik dan mempunyai tingkat usability yang tinggi, terdapat delapan peraturan emas (eight golden rules) [4]. 2.3 Unified Modeling Languange UML adalah bahasa yang di rancang untuk mengekspresikan aspek statis serta dinamis suatu sistem [1]. Berikut adalah beberapa diagram UML yang dipakai, yaitu: a. Use Case Diagram Use Case Diagram adalah model yang di gunakan untuk menganalisa fungsi yang di butuhkan pada sistem, dilakukan pada saat awal pembuatan sistem, pada tahap analisis, untuk membantu developer mengerti fungsi yang di butuhkan oleh sistem tanpa kawatir tentang kebutuhan yang akan di implementasikan. b. Activity Diagram Activity diagram memperlihatkan alur kerja dari aktivitas ke aktivitas pada sebuah sistem, aktivitas diperlihatkan secara paraller dan setiap jalan alternatif melalui aliran atau flow. 3

2.4 Unity Unity adalah salah satu game engine yang mudah digunakan, hanya membuat objek dan diberikan fungsi untuk menjalankan objek tersebut. Dalam setiap objek mempunyai variabel, variabel inilah yang harus dimengerti supaya dapat membuat game yang berkualitas [2]. 2.5 Javascript JavaScript adalah bahasa pemrograman berupa script yang digunakan untuk membuat halaman web lebih interaktif. Tetapi JavaScript juga banyak digunakan sebagai script dalam pembuatan sebuah aplikasi ataupun game [3]. 3. Metode Penelitian Dalam proses analisis dan perancangan dalam penulisan skripsi ini, penulis akan menggunakan metode waterfall : a. Requirement 1) Planning Melakukan perencanaan untuk menentukan bagaimana sebuah game dibuatkan, mengetahui tujuan dari game tersebut dibuat, serta apa manfaat dari game tersebut bagi masyarakat. 2) Studi literatur Merupakan teknik pengumpulan data untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan game yang akan dibuat dari berbagai sumber seperti media cetak atau media elektronik sebagai dasar pengembangan penulisan skripsi ini. 3) Survei Melakukan survei dengan cara menggunakan kuesioner. 4) Analisis terhadap survei Menganalisa informasi yang telah didapatkan untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan mencari solusi yang tepat untuk masalah tersebut. b. Design 1) Perancangan Game Merancang gameplay, fitur game dan elemen elemen lain yang ingin digunakan dalam game. 2) Perancangan Sistem Merancang sistem dari game yang dibuat dengan menggunakan Use Case Diagram dan Activity Diagram. 3) Perancangan User Interface. 4) Merancang tampilan layar bagi pemain, serta grafik - grafik dalam game. c. Implementation Dalam tahap ini pembuatan game akan dibagi menjadi modul - modul kecil yang akan dikerjakan secara bersamaan yang pada akhirnya akan di gabungkan menjadi satu, kemudian akan di periksa apakah game tersebut sudah memenuhi ketentuan atau belum. 4

d. System Pada tahap ini game sudah selesai, dan penulis akan terus mengembangkan game tersebut. 4. Hasil Dan Pembahasan Disini akan dijelaskan hasil dan pembahasan dari penelitian penulis berupa identifikasi kebutuhan dan analisa sistem yang didapat berdasarkan hasil survey. 4.1 Analisa kebutuhan Berikut merupakan analisa kebutuhan yang didapat dari hasil survey: a. Sebagian orang bermain game karena memang merupakan hobby dan sebagai pengisi waktu luang. b. Faktor paling penting dari sebuah game adalah gameplay. c. Sebagian orang bermain game di PC atau laptop. d. Sebagian orang menganggap ukuran game 3D paling kecil berkisar dibawah 1GB. e. Stage yang monoton dan gameplay yang kurang variatif membuat pemain cepat bosan. c. Merancang game dengan kontrol yang mudah dan disesuaikan dengan gameplay sehingga tidak membuat pemain merasa kesulitan. d. Merancang game 3D dengan ukuran kecil. 4.3 Analisa Sistem Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibutuhkan dalam perancangan game ini adalah sebagai berikut: a. Merancang game yang mudah dimengerti. b. Game tidak terlalu berat ketika dimainkan sehingga tidak memerlukan PC atau laptop dengan spesifikasi tinggi. c. Merancang game 3D dengan ukuran kecil sehingga tidak terlalu memakan banyak kapasitas memori. 4.4 Activity diagram Berikut adalah analisa sistem game worm destroyer yang akan dibuat dengan menggunakan activity diagram. a. Input nama pemain 4.2 Solusi Berikut adalah solusi pemenuhan kebutuhan yang didapat dari hasil survey: a. Merancang game yang menarik untuk dimainkan dan menghibur. b. Merancang game yang memiliki gameplay menarik. Gambar 4.1 Input nama pemain 5

b. Masuk menu new game Gambar 4.2 Masuk menu new game c. Masuk menu select stage e. Melihat leaderboard Gambar 4.5 Melihat leaderboard f. Keluar dari permainan Gambar 4.3 Masuk menu select stage d. Melihat info Gambar 4.6 Keluar dari permainan Gambar 4.4 Melihat info 4.5 Use Case Berikut adalah use case diagram yang digunakan dalam analisa sistem pembuatan aplikasi game worm destroyer ini. 6

Tidak ada pemakaian video dalam aplikasi game ini, semua menggunakan in game graphic. d. Suara Audio di dalam game ini dugunakan selama game berlangsung. e. Animasi Animasi pada game ini berada pada saat memainkan game. Gambar 4.7 Use Case Worm Destroyer Berikut ini adalah rancangan use case diagram untuk mengetahui apa saja yang dapat developer lakukan pada pembuatan game worm destroyer. Gambar 4.8 Use Case Developer 4.6. Evaluasi Segi Multimedia Disini akan dijelaskan evaluasi berdasarkan teori multimedia. a. Teks Teks digunakan hampir pada semua scene dalam game ini. b. Gambar Penggunaan gambar terdapat pada Info, Health GUI dalam permainan ataupun simbol. c. Video 4.7 Evaluasi Interkasi Manusia Dan Komputer a. Berusaha untuk tetap konsisten Font dan warna yang selalu sama pada saat memainkan permainan. b. Memenuhi kegunaan universal Simbol dan icon yang digunakan dalam game ini mudah dimengerti dan sering digunakan dalam game lain. c. Menawarkan umpan balik yang informatif Memberikan efek ketika pilihan menu di pilih dengan mouse, serta memberikan umpan balik seperti suara suara pada saat memainkan game. d. Merancang dialog untuk penutupan Dialog penutupan pada game ini terdapat ketika kita menyelesaikan misi, menyelesaikan semua stage, dan ketika kalah dalam permainan. e. Mencegah kesalahan Pemain memilih Quit Game dari tampilan game over, maka akan muncul pencegah kesalahan. 7

f. Mengizinkan pembalikan aksi yang mudah Pemain dapat dengan mudah kembali ke menu utama dengan memilih main menu pada saat pause game. g. Mendukung tempat kendali internal Pada game ini pemain dapat dengan mudah memilih stage sesuai keinginan pemain. h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek Pada game ini kegunaan kontrol dibuat seminim mungkin dan mudah di hafal oleh pemain. 5. Kesimpulan a. Perancangan game sudah memenuhi evaluasi dari segi multimedia dan interaksi manusia dan komputer, sehingga game ini lebih mudah dimengerti dan digunakan oleh pemain. b. Game yang sudah dirancang memiliki size yang kecil untuk ukuran game 3D sehingga tidak memakan banyak kapasitas media penyimpanan. c. Perancangan game sudah cukup dalam hal memenuhi kepuasan dan harapan terhadap pemain, termaksud grafik, gameplay, musik, dan story. d. Game ini dapat berjalan di PC atau laptop dengan spesifikasi yang rendah. c. Menambah variasi musuh. d. Menambahkan info jumlah koin dan jumlah musuh pada saat bermain game. e. Meningkatkan kualitas grafis pada game. Daftar Pustaka [1] Dennis, A. et al. System Analysis and Design with UML version 2.0 : An Object Oriented Approach USA : Wiley, 2005. [2] Goldstone, W. Unity Game Development Essentials : Build fully functional, professional 3D games with realistic environments, sound, dynamic effects, and more Birmingham : Packt PublishingLtd, 2009. [3] Negrino, T. and Smith, D. JavaScript For The World Wide Web 5th ed. USA: Peachpit Press, 2004. [4] Shneiderman, B. and Plaisant, C. Designing the User Interface 5th ed. USA : Addison Wesley, 2010. [5] Vaughan, T. Multimedia : Making it work 8th ed. USA : McGraw Hill, 2011. 5.1 Saran a. Menghapus bugs pada game. b. Menambah stage. 8