PERANCANGAN APLIKASI GAME PUZZLE REMAIN MARBLE BERBASIS ANDROID

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN APLIKASI GAME PUZZLE REMAIN MARBLE BERBASIS ANDROID"

Transkripsi

1 PERANCANGAN APLIKASI GAME PUZZLE REMAIN MARBLE BERBASIS ANDROID Aisha Gemala Jondya Sandrariyanti Pembimbing: Nilo Legowo ABSTRAK Smartphones are no longer used as communication devices that help our formal activities such as business or communication. Smartphones now have evolved into entertainment devices. Therefore, we decided to develop an interactive puzzle game, which is played on android devices. The development of this game will implement multimedia elements, such as, texts, images, audios, videos, and animations. For the development process, we used IMSDD (Interactive Multimedia System Design and Development) methodology. There are 4 steps in IMSDD cycle, they are System requirement, Design Consideration, Implementation, and Evaluation. System requirements analysis stage is done by distributing questionnaires and by comparing with similar games, for design stage is done by using UML and Storyboard, for implementation phase by using Ren Py and Photoshop. For evaluation we distributing the questionnaires again to get user s feed back. This thesis generates a puzzle game Remain Marble played in android devices. This game has story, characters and stage developed from traditional puzzle game Peg Solitaire. 87% respondents stated they are enjoy to play this game. Based on questionnaire results, we can conclude that this game can entertain user. Penggunaan smartphone dewasa ini tidak lagi hanya sebatas sebagai alat yang memudahkan aktivitas formal seperti bisnis, atau komunikasi. Smartphone telah berkembang menjadi alat pemuas kebutuhan hiburan. Melihat hal tersebut, tujuan penulisan ini adalah mengembangkan sebuah game puzzle interaktif yang dapat dimainkan pada perangkat Android. Pengembangan game puzzle ini nantinya akan mengimplementasikan unsur-unsur multimedia di dalamnya. Dalam proses pengembangan game tersebut, penulis menggunakan metode IMSDD (Interactive Multimedia System Design and Development). Terdapat tahapan-tahapan pada metode IMSDD diantaranya, analisis kebutuhan sistem, perancangan, implementasi, dan evaluasi. Tahap analisis kebutuhan system dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan analisis perbandingan game sejenis, pada tahap perancangan menggunakan UML dan membuat rancangan layar, untuk tahap implementasi dengan menggunakan tools Ren Py dan Photoshop. Pada tahap evaluasi penulis menyebarkan kuesioner kembali untuk mendapatkan tanggapan user terhadap game yang telah dibuat. skripsi ini menghasilkan sebuah game puzzle berbasis Android Remain Marble. Game ini memiliki story, karakter dan stage yang merupakan pengembangan dari game tradisional Peg Solitaire. berdasarkan kuesioner hasil terhadap user disimpulkan bahwa aplikasi game ini dapat menghibur user karena sebanyak 87% responden menyatakan terhibur setelah memainkan game ini. Kata Kunci Analisis, perancangan, game puzzle, Android.

2 PENDAHULUAN Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan banyak perubahan di berbagai bidang kehidupan. Teknologi banyak membantu manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, mengubah masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi. Karena perkembangan teknologi ini, banyak terbuka lapangan-lapangan pekerjaan. Alur pertukaran informasi juga menjadi mudah dan cepat. Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai gabungan antara teknologi informasi dan telekomunikasi dengan beberapa teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan teknologi jaringan. Perkembangan teknologi ini membuat banyak hal-hal yang semula tidak terpikirkan untuk dapat dilakukan kini dapat dilakukan dengan mudah. Perkembangan teknologi juga turut mempengaruhi perkembangan game. Game adalah suatu aktifitas terstruktur yang biasanya dilakukan untuk kesenangan dan kadang digunakan sebagai alat bantu pendidikan. Pada masyarakat tradisional, game pada awalnya hanya dapat dilakukan secara langsung atau bertatap muka dengan pemain lainnya. Setelah perkembangan teknologi, game dapat dimainkan di komputer, baik desktop ataupun embedded computer seperti game console, mesin arcade atau pada perkembangan terbaru yang menjadi trend sekarang adalah game yang dimainkan pada smartphone dan tablet. Penggunaan smartphone dewasa ini tidak lagi hanya sebatas sebagai alat yang memudahkan aktivitas formal seperti bisnis, atau komunikasi. Smartphone telah berkembang menjadi alat pemuas kebutuhan hiburan atau entertainment. Hal ini membuat perkembangan mobile game semakin pesat. Menurut survey yang dilakukan oleh MocoSpace pada lebih dari orang gamers, pengguna smartphone atau tablet bermain mobile game lebih lama dari perkiraan. 52% dari pengguna smartphone atau tablet mengatakan mereka menghabiskan waktu lebih dari 1 jam untuk bermain game, sementara 32% mengatakan menghabiskan waktu lebih dari 3 jam untuk bermain game. Menurut survey tersebut 62% pengguna mengatakan bermain social games, sementara 53% mengatakan bermain action games. 40% mengatakan mereka bermain puzzle games dan 28% bermain casino-like games. Melihat dari banyaknya peminat pemain game pada smartphone, peluang untuk mengembangkan game sangatlah besar terutama untuk platform android dikarenakan platform ini yang bersifat open source. Game yang akan dikembangkan penulis adalah game puzzle yang berjudul Remaining Marble berbasis Android. Sebelum melakukan tahap-tahap selanjutnya dalam pengembangan game ini, perlu ditetapkan ruang lingkupnya agar tetap pada tujuan awal dan tidak melenceng. Adapun ruang lingkup dalam pengembangan game ini adalah: 1. Perancangan stage pada Remain Marble merupakan pengembangan dari board game tradisional Peg Solitaire yang menggunakan English Board. 2. Perancangan game Remain Marble dimainkan pada platform Android 3. Aplikasi game Remain Marble akan menggunakan unsur-unsur multimedia yaitu teks, gambar, suara, animasi, dan video. 4. Aplikasi game Remain Marble hanya akan dibuat dapat dimainkan oleh single player. 5. Tampilan user interface, character, dan background dibuat dalam bentuk 2D (2 dimensi). Adapaun manfaat yang diharapkan dari pembuatan skripsi ini adalah: 1. Memberikan sarana hiburan bagi pengguna perangkat Android 2. Mendorong minat masyarakat untuk kembali mengenal game tradisional 3. Sebagai referensi pembelajaran mahasiswa dalam pembuatan game 2D untuk platform Android. Metode yang digunakan dalam pembuatan game Remaining Marbles ini adalah metode IMSDD. Tahap-tahap yang digunakan dalam metode ini:

3 1. System Requirement Dalam tahap ini didefinisikan sistem, profile pengguna dan kebutuhannya, pertimbangan hardware dan software yang akan digunakan, dan pertimbangan dalam penyampaiannya. 2. Design Consideration Pada tahap ini, menyusun panduan yang jelas tentang rincian desain yang akan digunakan, seperti, desain metaphor atau memilih world yang akan digunakan sebagai interface, tipe informasi dan format yang dibutuhkan, stuktur navigasi, dan kendali sistem. 3. Implementation Tahap ini terdiri dari membuat prototype dan melakukan tes beta prototype untuk mendesain kemungkinan dan kendali masalah. 4. Evaluation Sistem dievaluasi sesuai dengan kondisi atau tujuan yang ingin dicapai. Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab yang bersis sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan dibahas mengenai latar belakang pembuatan skripsi, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini dibahas teori-teori yang melandasi pembuatan skripsi ini, baik teori umum maupun teori khusus. Diantaranya penjelasan mengenai multimedia, interaksi manusia dan komputer, metode IMSDD, dan UML, OOP, game, game design, game genre, AndEngine, dan teori-teori pendukung lainnya. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab analisis dan perancangan dibahas tentang analisis user yang dilakukan dengan membuat dan menyebarkan kuesioner, analisis game sejenis dengan membandingkan dengan game yang ber-genre sejenis dan melakukan perancangan game dan sistem. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab implementasi dan evaluasi dibahas mengenai implementasi game meliputi spesifikasi sistem, prosedur penggunaan, dan evaluasi game ini. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab kesimpulan dan saran dibahas kesimpulan dari bab-bab sebelumnya dan saran yang berguna untuk pengembangan game di masa yang akan datang. METODE PENELITIAN Dalam perancangan game Remain Marble ini penulis menggunakan Interactive Multimedia System Design and Development (IMSDD) cycle. Pada siklus ini dalam pembuatan sebuah Interactive Multimedia System (IMS) diawali dengan Analisis kebutuhan sistem, kemudian tahapan desain, implementasi, dan evaluasi, Dastbaz (2003, p ) 1. Analisis Kebutuhan Sistem Untuk dapat mengetahui kebutuhan user terhadap sebuah sistem informasi multimedia atau dalam hal ini yang akan penulis buat adalah sebuah game, penulis memilih menggunakan metode kuesioner.

4 Kuesioner disebarkan kepada responden untuk mengetahui keinginan user terhadap sebuah game. Hasil dari kuesioner ini juga berguna untuk mendefinisikan game yang akan dibuat dan kepada siapa game tersebut ditujukan. Analisis user dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri atas 14 pertanyaan yang menyangkut tentang keinginan dan minat user terhadap sebuah game. Kuesioner ini dibuat secara online pada website docs.google.com kemudian disebar melalui social media Twitter, Facebook, dan Path. Setelah disebar didapatkan 103 responden yang mengisi kuesioner ini. Pada tahap analisis kebutuhan sistem ini, penulis juga membandingkan beberapa game sejenis untuk menjadi acuan dan perbandingan dalam pengembangan game Remain Marble ini. perbandingan game sejenis penting dilakukan untuk membantu penulis menemukan ciri khas dan keunggulan dari game yang akan dibuat yang membedakannya dari game sejenis yang telah beredar di pasaran. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan didapati hasil bahwa terdapat lebih banyak responden laki-laki dimana selisih antara jumlah responden laki-laki dan perempuan tidak terlalu besar. Mayoritas responden berusia tahun dimana sebanyak 76 orang responden menggunakan Operating System Android pada smartphone atau tablet mereka. Para responden sebagian besar menyatakan mereka adalah seorang casual gamer namun meluangkan waktu khusus untuk bermain game, dimana genre games yang paling banyak dimainkan adalah puzzle games (58 orang). Unsur games yang membuat mayoritas responden tertarik untuk bermain game adalah gameplay dan dapat disimpulkan pula bahwa peran story dalam sebuah game juga penting. Mayoritas responden yang telah mengisi kuesioner juga menyatakan pernah dan mau untuk bermain game puzzle. Sebuah game bagi para responden diharapkan dapat menjadi sesuatu yang menghibur. Berdasarkan hasil kuesioner tersebut, penulis akan membuat sebuah game puzzle berbasis android yang dapat menghibur dan mengisi waktu senggang user. Game puzzle yang akan dibuat nantinya juga akan memiliki story sehingga akan membuat game ini menjadi lebih menarik. Game puzzle yang akan dibuat ini merupakan pengembangan dari sebuah traditional games kelereng asah otak yang pernah popular dan banyak dimainkan orang. Sebanyak 82% responden menyatakan pernah bermain traditional game kelereng ini. berdasarkan hasil kuesioner, dapat diambil kesimpulan bahwa traditional games yang dikembangkan menjadi games pada smartphone atau tablet menarik bagi para responden. Untuk grafis dari game sebanyak 81% responden lebih menyukai cartoon style. Berdasarkan perbandingan dari game sejenis juga dapat disimpulkan bahwa game yang dikembangkan berdasarkan traditional game kelereng asah otak ini tidak mempunyai story. Game sejenis hanya menerapkan gameplay dan memodifikasi board. Game yang akan dibuat nantinya akan mempunyai story dan stage-stage yang mendukung story tersebut. 2. Pertimbangan Perancangan Dalam merancang suatu game, ada 2 hal yang perlu diperhatikan yaitu deskripsi umum ga me t er s ebu t dan komponen permainan. Deskripsi umum mengenai gambaran umum game dan komponen permainan mengenai atribut-atribut y ang ada dalam game. Deskripsi umum pada perancangan game meliputi konsep dasar game, objective game dan gameplay. Konsep dasar Game Game ini menceritakan tentang seorang professor bernama Bob yang menciptakan sebuah mesin teleport canggih yang dapat membawa seseorang ke tempat dan waktu yang diinginkan. Dalam proses pembuatan mesin ini, Bob tidak sengaja membuat dirinya sendiri tersedot ke dalam mesin teleport. Bob kemudian tersesat di beberapa tempat dalam waktu yang berbeda-beda. Professor Bob dapat kembali ke tempat dan waktu asalnya apabila ia dapat mengumpulkan 5 kelereng emas dari setiap tempat yang Ia datangi. Pemain

5 dalam hal ini berperan membantu Bob untuk kembali dengan menyelesaikan puzzle game kelereng. Apabila puzzle game kelereng ini berhasil diselesaikan, satu kelereng yang tersisa akan menjadi kelereng emas (golden marble) yang menjadi syarat agar professor Bob dapat kembali. Setelah pemain berhasil membantu professor Bob menyelesaikan satu puzzle di tempat yang satu, professor Bob kemudian akan berpindah ke tempat selanjutnya (stage selanjutnya) dimana puzzle yang harus diselesaikan berbeda tingkat kesulitannya. Pemain memiliki kali kesempatan untuk menyelesaikan satu puzzle pada setiap stage yang digambarkan dengan 3 nyawa. Apabila pemain kehabisan 3 nyawa dan belum bisa menyelesaikan puzzle pada stage tersebut maka game over atau permainan selesai dan akan ditampilkan score board. Pemain dapat bermain kembali namun harus mengulang dari stage awal. Objective Game Pemain harus membantu professor Bob kembali ke tempat dan waktu asalnya dengan menyelesaikan puzzle kelereng di setiap stage. Gameplay o o o o Pemain harus menyelesaikan puzzle kelereng pada setiap stage Untuk menyelesaikan puzzle, pemain memindahkan kelereng dengan melompati satu kelereng setiap kali pindah. Perpindahan kelereng hanya boleh dengan arah horizontal atau vertical. Puzzle berhasil diselesaikan hanya apabila kelereng yang tersisa satu. Apabila kelereng yang tersisa lebih dari satu, pemain harus mengulang stage tersebut. Dalam tahapan pertimbangan perancangan penulis menggunakan metode UML dimana pada tahapan ini penulis dapat menentukan detil perancangan. Dengan menggunakan diagram-diagram yang sesuai seperti use case diagram, activity diagram, dan class diagram penulis menuntukan struktur navigasi atau link dari sistem yang akan dibuat. Pada tahap ini juga ditentukan fitur-fitur yang terdapat dalam sistem. Untuk perancangan antar muka atau user interface penulis terlebih dahulu merancang tampilan layar. Setiap halaman yang akan dibuat pada sistem terlebih dahulu dirancang tampilan dasarnya yang kemudian menjadi acuan dalam pembuatan tampilan sebenarnya. 3. Implementasi Tahap implementasi dilakukan pembuatan dari game Remain Marble dengan menggunakan Authoring Tools yang sesuai. Untuk pembuatan game ini, penulis menggunakan Ren Py sebagai Engine, dan beberapa tools pembantu lainnya seperti Adobe Photoshop untuk mendesain. 4. Evaluasi Tahapan evaluasi merupakan tahapan terakhir dari siklus IMSDD. Pada tahapan ini penulis memeriksa apakah game yang telah selesai dibuat sesuai dengan teori dasar yang digunakan dalam proses pembuatan. Sebagai contoh, dalam membuat sebuah aplikasi multimedia harus terpenuhi 8 aturan emas (8 Golden Rules). Pada tahapan inilah diperiksa apakah semua aturan itu telah terpenuhi atau belum. Pada tahapan evaluasi juga dilakukan kembali penyebaran kuesioner. Kuesioner yang dibagikan merupakan kuesioner tanggapan user terhadap game yang telah dibuat. Kuesioner disebarkan kepada 30 orang responden yang sebelumnya telah memainkan game tersebut. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah semua tahapan perancangan yang menggunakan metode IMSDD dilakukan, penelitian ini menghasilkan sebuah game puzzle yang dimainkan pada perangkat android. Berikut adalah tampilan layar dari beberapa menu dan stage pada game Remain Marble

6 1. Main Menu Tampilan Main Menu merupakan tampilan awal pada game Remain Marble. Pada tampilan ini terdapat 4 buah menu, antara lain New Game, Continue, Option dan Help. Menu New Game diperuntukkan bagi pemain yang ingin memulai petualangan pada game Remain Marble. Menu Continue diperuntukkan bagi pemain yang ingin melanjutkan permainan yang telah dimainkan dan disimpan sebelumnya. Menu Option memungkinkan pemain untuk dapat memilih beberapa pengaturan seperti pengaturan musik dan pengaturan suara. Menu Help memungkinkan pemain untuk mendapatkan penjelasan tentang game Remain Marble. Pada menu help juga terdapat penjelasan singkat tentang bagaimana tatacara bermain pada game ini. Gambar 1 Tampilan Main Menu 2. New Game Tampilan New Game merupakan tampilan dimana pemain memilih untuk memulai permainan baru. Ketika memilih menu ini, pemain belum pernah bermain sebelumnya (tidak me-load data permainan terakhir yang disimpan). Setelah memilih menu New Game, pemain akan masuk pada bagian prolog. Pada bagian prolog ditampilkan cerita awal game Remain Marble. Pada bagian ini ditampilkan Professor Bob sebagai karakter utama game ini sedang mengerjakan penelitiannya hingga akhirnya Professor Bob tidak sengaja tersedot mesin teleportasinya ke dunia lain. Gambar 2 Tampilan Prolog 3. Story Setelah tampilan prolog akan ditampilkan ketika Professor Bob terdampar di berbagai tempat

7 Gambar 3 Tampilan Story Stage 1 Gambar 4 Tampilan Story Stage 2 4. Stage Setelah tampilan story akan ditampilkan tampilan permainan. Pemain berperan untuk dapat membantu Professor Bob kembali ke asalnya. Agar Professor Bob dapat kembali ke asalnya, pemain harus dapat menyelesaikan puzzle yang telah disiapkan pada setiap stage. Gambar 5 Tampilan Stage 1

8 5. Menu Option Gambar 6 Tampilan Stage 2 Pada halaman menu utama terdapat menu Option. Pada menu ini pemain dapat mengatur suara dan musik. Gambar 7 Tampilan Menu Option 6. Menu Help Pada halaman menu utama terdapat menu Help. Pada menu ini pemain dapat mengetahui penjelasan singkat tentang game Remain Marble. Selain itu, pada menu ini juga dijelaskan secara singkat tata cara bermain game Remain Marble. 7. Tampilan Quit Gambar 8 Tampilan Menu Help Tampilan Quit akan muncul apabila pemain memilih untuk berhenti bermain ketika sedang berada di tengah-tengah permainan.

9 Gambar 9 Tampilan Quit SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan game ini adalah: Dihasilkan game puzzle interaktif Android berjudul Remain marble yang dikembangkan dari game tradisional peg solitaire. Aplikasi game ini cukup menghibur pemain berdasarkan hasil kuesioner hasil terhadap pengguna. Pengembangan game telah menerapkan unsur-unsur multimedia ke dalam aplikasi game Remain Marble. Dikarenakan keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, ada beberapa catatan penting yang perlu untuk diperbaiki untuk pengembangan aplikasi game Remain Marble selanjutnya, antara lain: Grafik dibuat lebih menarik Jumlah stage yang terdapat pada game ini perlu ditambah agar lebih bervariasi dan membuat pemain lebih tertantang. REFERENSI Dastbaz, Mohammad. (2003). Designing Interactive Multimedia. New York: McGraw Hill. Jeffrey L., Whitten dan Lonnie D. Bentley. (2007). Systems Analysis and Design Methods. Edition. McGraw Hill.

10 RIWAYAT PENULIS Aisha Gemala Jondya lahir di kota Pekanbaru pada16 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1 pada Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun Sandrariyanti lahir di kota Jakarta pada 7 Juni Penulis menamatkan pendidikan S1 pada Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2014.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini melaju dengan pesat, diiringi dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang teknologi telah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat. Menurut Yulianto (2012) kemajuan dari teknologi, khususnya teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat berkembang pesat dan banyak menarik perhatian masyarakat luas, membuat game menjadi suatu bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transportasi yang khas dengan ibu kota adalah bajaj.

BAB I PENDAHULUAN. transportasi yang khas dengan ibu kota adalah bajaj. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi di ibu kota Jakarta memiliki berbagai macam jenis angkutan umum. Dari yang bermuatan kecil hingga yang bermuatan besar dengan keunikannya tersendiri. Pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Menurut Sri Maharsi (2000, P128), perkembangan teknologi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Menurut Sri Maharsi (2000, P128), perkembangan teknologi telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini, membuat banyak perubahan di berbagai bidang kehidupan. Menurut Sri Maharsi (2000, P128), perkembangan teknologi telah mendorong transformasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin berkembang di zaman sekarang ini telah merambah ke berbagai bidang, termasuk di bidang multimedia. Elemen teks, gambar, suara, video, dan animasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat dan cepat khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi telah mengakar dan menjadi bagian tak terpisahkan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. Komputer dan berbagai macam gadget / smartphone sudah dengan mudah didapatkan. Dengan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era modern ini, teknologi informasi sudah semakin berkembang pesat. Mulai dari pencarian informasi, user interface, dan transaksi keuangan yang tidak hanya dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang hiburan. Salah satunya penggunaan komputer dalam bidang hiburan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Aplikasi Permainan Interaktif atau biasa yang dikenal sebagai game, sudah ada

BAB 1 PENDAHULUAN. Aplikasi Permainan Interaktif atau biasa yang dikenal sebagai game, sudah ada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi Permainan Interaktif atau biasa yang dikenal sebagai game, sudah ada dari jaman dahulu kala. Game berasal dari aturan aturan yang membatasi game itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan Laporan Penelitian. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi telah berkembang dengan pesat dan sangat berperan besar dalam kehidupan manusia. Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan adanya teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, perangkat berbasis sistem operasi Android adalah yang paling populer di kalangan masyarakat. Berdasarkan data dari perusahaan 'Net Applications'

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan pada tingkat sekolah dasar merupakan fondasi bagi pendidikan pada jenjang selanjutnya sehingga pendidikan pada tingkat ini sangat membutuhkan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan merupakan sesuatu yang banyak digemari oleh semua kalangan. Sudah sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan kepenatan,

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan atau game merupakan suatu kebutuhan hiburan yang kini semakin digemari oleh semua kalangan. Peranan game cukup efektif untuk menghilangkan kejenuhan, kepenatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Game tidak hanya dapat dijadikan sebagai sarana hiburan pada era sekarang, tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran, mencari teman baru, melatih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang industri, tidak terkecuali dalam industri game.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang industri, tidak terkecuali dalam industri game. BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggabungan antara elemen-elemen dari dunia nyata dengan elemen dari dunia virtual, yang disebut sebagai Augmented Reality, berkembang cukup pesat

Lebih terperinci

Berdasarkan penelitian game Color-Change puzzle berbentuk board game yang ditemukan pertama kali oleh John Maxim (2001) dapat disimpulkan bahwa

Berdasarkan penelitian game Color-Change puzzle berbentuk board game yang ditemukan pertama kali oleh John Maxim (2001) dapat disimpulkan bahwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Game digital merupakan salah satu salah satu bentuk hiburan yang diminati oleh banyak orang baik dari kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa yang dapat dinikmati

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan budaya yang bisa dibanggakan, salah satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia mulai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Untuk dapat menggunakan aplikasi game Adventure of indigo : let s do math, terdapat spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, cara instalasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perkembangan seseorang. Tidak mengherankan jika masa kanak-kanak disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perkembangan seseorang. Tidak mengherankan jika masa kanak-kanak disebut BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa kanak-kanak merupakan masa yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Tidak mengherankan jika masa kanak-kanak disebut sebagai periode keemasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah. dan console tetapi sekarang sudah memasuki era mobile game.

BAB 1 PENDAHULUAN. game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah. dan console tetapi sekarang sudah memasuki era mobile game. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game telah menjadi satu hal yang ada di dalam keseharian kita. Dahulu, game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah menjadi luas fungsinya,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

GAME Petualangan Bima Mengenal Rumah Adat di Indonesia berbasis Android

GAME Petualangan Bima Mengenal Rumah Adat di Indonesia berbasis Android GAME Petualangan Bima Mengenal Rumah Adat di Indonesia berbasis Android Yoanda Winata Yoanda_winata@yahoo.com Geri Rinaldi Sukianto G.ridito_vx@yahoo.co.id Anthony Santoso Anthony28891@hotmail.com Yulyani

Lebih terperinci

Pengembangan Game Turn Based Strategi Guardian Legend Berbasis Android

Pengembangan Game Turn Based Strategi Guardian Legend Berbasis Android Pengembangan Game Turn Based Strategi Guardian Legend Berbasis Android Yuandrew Bernando Teknologi Informatika, DKI Jakarta, Indonesia and Redo Christian Ramirez Teknologi Informatika, DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 1 RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 Muhamad Firdaus, Handang Wahyu Nugroho Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Multimedia banyak digunakan sebagai media penyampaian informasi yang efektif karena hal tersebut dilakukan dengan menggabungkan bermacam - macam elemen multimedia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. usia, mulai dari kanak-kanak, remaja, sampai dewasa. Selain itu, game juga

BAB 1 PENDAHULUAN. usia, mulai dari kanak-kanak, remaja, sampai dewasa. Selain itu, game juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, penggunaan smartphone di dunia berkembang dengan sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh tingginya akan, kebutuhan komunikasi, akses informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan zaman sudah begitu cepat dan begitu juga dengan kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi komputer. Sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menambah pengetahuan maupun melepaskan rasa jenuh. menyajikan hiburan semata. Selain menyajikan hiburan yang hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. menambah pengetahuan maupun melepaskan rasa jenuh. menyajikan hiburan semata. Selain menyajikan hiburan yang hanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Game merupakan salah satu aplikasi interaktif yang melibatkan antara manusia dengan komputer. Kini, game telah menjadi sebuah kebutuhan bagi pecinta game, bahkan ada

Lebih terperinci

BAB I. Game mobile saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi semua kalangan baik

BAB I. Game mobile saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi semua kalangan baik BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan game di dunia semakin pesat, khususnya game mobile. Game mobile saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi semua kalangan baik tua, muda, pria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membicarakan tentang teknologi mobile sekarang ini tentu sudah sangat digemari. Pesatnya perkembangan berbagai program aplikasi yang dibutuhkan sangat cepat dan menarik,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak perubahan terutama didalam gaya hidup pada masyarakat. Salah satu perubahan yang mencolok dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi elektronik dan komputer yang semakin pesat saat ini, memudahkan kehidupan manusia dalam banyak bidang. Beberapa bidang yang terdorong seiring

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diciptakan untuk membantu kegiatan manusia termasuk untuk meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. diciptakan untuk membantu kegiatan manusia termasuk untuk meningkatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi mobile, perangkat yang diciptakan, seperti smartphone dan tablet telah tersebar di seluruh dunia. Perangkat tersebut diciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi. Munculnya beragam aplikasi memberikan pilihan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi sangat sulit dijauhkan dari kehidupan manusia. Khususnya bermunculannya smartphone yang membantu pekerjaan manusia atau

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN ANALISIS GAME EDUKASI THINKMATH

PERANCANGAN DAN ANALISIS GAME EDUKASI THINKMATH PERANCANGAN DAN ANALISIS GAME EDUKASI THINKMATH Erwin Kurniawan Harry Kristian Gintoro S.Kom., M.M ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah game yang berbasis edukasi untuk platform

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS. The Fiolin Theresia Sumaco

PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS. The Fiolin Theresia Sumaco PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS The Fiolin Theresia Sumaco Program Multimedia Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya fiolin.theresia@gmail.com Abstrak - Bermain merupakan salah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID David Angga Panna, Laurent, Firman, Gintoro School of Computer Science, Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Game 4.1.1 Spesifikasi Hardware Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan untuk dapat memainkan game Traces of Crime : Smartphone/tablet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN. industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan game dibuktikan dengan semakin menjamurnya industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam platform. Game saat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan apa yang diterima oleh para siswanya. digunakan untuk bermain. Banyaknya jenis permainan virtual (games) yang

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan apa yang diterima oleh para siswanya. digunakan untuk bermain. Banyaknya jenis permainan virtual (games) yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di Indonesia dewasa ini sangat membutuhkan metode belajar yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kemampuan belajar para siswa. Setiap institusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital ini, perkembangan industri permainan digital atau permainan semakin pesat. Permainan tradisional sudah mulai ditinggalkan karena kebutuhan alat-alat

Lebih terperinci

GAME PENGENALAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR

GAME PENGENALAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR GAME PENGENALAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada program studi TEKNIK INFORMATIKA Disusun Oleh : ISA SUARTI 11

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, video game berada pada masa kejayaannya. Video Game bisa disebut sebagai salah satu sarana baru, dimana sarana ini sangat efektif dan menyenangkan untuk

Lebih terperinci

EDUKASI RAMBU LALU LINTAS DENGAN GAME BERBASIS ANDROID

EDUKASI RAMBU LALU LINTAS DENGAN GAME BERBASIS ANDROID EDUKASI RAMBU LALU LINTAS DENGAN GAME BERBASIS ANDROID Septian Bayu Laksono, Habibie Eka Perdhana, Angger Kaulika, Elidjen Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara Email : anggerkaulika@gmail.como

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI CAI UNTUK DINAS PEMADAM KEBAKARAN JAKARTA BARAT

PERANCANGAN APLIKASI CAI UNTUK DINAS PEMADAM KEBAKARAN JAKARTA BARAT PERANCANGAN APLIKASI CAI UNTUK DINAS PEMADAM KEBAKARAN JAKARTA BARAT Ilham Agung Setyo Raharjo Mohamad Ilham Adiansyah Yuhardi Pembimbing: Nilo Legowo ABSTRAK Nowadays the need for information is very

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobile phone adalah satu benda yang di anggap penting oleh masyarakat di seluruh dunia. Membawa mobile phone menjadi prioritas yang tinggi. Selain untuk komunikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game Android Igor Vasilev : The Lost Power ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keyword : Game, Endless Runner, Unity.

ABSTRAK. Keyword : Game, Endless Runner, Unity. ABSTRAK Game ber-genre endless runner dapat didefinisikan oleh dua hal yaitu karakter pemain yang tidak dapat berhenti atau maju terus ke depan. Pengaturan game yang sederhana, hanya berfokus terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game memang belakangan ini sangat pesat, game game

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game memang belakangan ini sangat pesat, game game BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan game memang belakangan ini sangat pesat, game game tersebut meliputi game online dan game offline. Game itu sendiri adalah sebuah aplikasi / software

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, teknologi merupakan salah satu hal yang menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi khususnya teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era komputerisasi abad terkini, perkembangan teknologi komputer sedang memuncak dan terus berkembang dengan pesat sampai pada hari ini. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam hal multimedia berkembang dengan pesat seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia banyak digunakan sebagai

Lebih terperinci

Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Electric Bass Untuk Tingkat Pemula

Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Electric Bass Untuk Tingkat Pemula Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Electric Bass Untuk Tingkat Pemula Saut Siagian, Iwan Rijayana Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama Jl. Cikutra No.204 A Bandung 40124

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat, terutama pada bidang mobile phone/ponsel. Perkembangan ponsel yang sangat pesat dalam beberapa tahun

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Game Analisis game merupakan analisis yang dilakukan melalui analisis user dan analisis artikel game sejenis. Analisis user dilakukan dengan mengamati perilaku

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Taman kanak-kanak Mawar merupakan jenjang pendidikan anak usia dini atau usia 6 tahun sampai ke bawahnya dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum taman kanak-kanak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mobile pada saat ini semakin pesat. Perkembangan teknologi tersebut tidak lepas dari perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras yang ada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Proses pembuatan media belajar ini diawali dengan menetapkan tujuan, pencarian ide, penetapan target audience, pengambilan data dengan melakukan observasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan game pada saat ini sudah semakin pesat. Hal ini terlihat dari jumlah pemain yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia, jumlah pemain game

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Game merupakan jenis hiburan yang disukai oleh semua orang di semua usia, baik anak-anak sampai dewasa ataupun tua. Selain digunakan untuk menghilangkan kepenatan

Lebih terperinci

Muhamad Zulkhaidir Faruqi APLIKASI GAME EDUKASI VIRTUAL ANGKLUNG BERBASIS DEKSTOP

Muhamad Zulkhaidir Faruqi APLIKASI GAME EDUKASI VIRTUAL ANGKLUNG BERBASIS DEKSTOP Muhamad Zulkhaidir Faruqi 10108309 APLIKASI GAME EDUKASI VIRTUAL ANGKLUNG BERBASIS DEKSTOP LATAR BELAKANG Angklung Alat musik multitonal (bernada ganda) yang berkembang di Jawa Barat. Alat musik ini dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan game dari skala kecil maupun besar sangat bervariasi yang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang umur, dari anak-anak hingga

Lebih terperinci

PERANGKAT AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT SEKOLAH DASAR PADA SISTEM OPERASI ios

PERANGKAT AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT SEKOLAH DASAR PADA SISTEM OPERASI ios PERANGKAT AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT SEKOLAH DASAR PADA SISTEM OPERASI ios Hanry Ham, Hendranata Giantoko, Ridarso Budhiarjo, Albertus Agung Jalan Kebun Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Game Petualangan Menggunakan Construct Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Tugas Akhir

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Game Petualangan Menggunakan Construct Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Tugas Akhir BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang tugas akhir, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

3. Pernahkah anda bermain game pada smartphone anda? a. Pernah b. Tidak pernah

3. Pernahkah anda bermain game pada smartphone anda? a. Pernah b. Tidak pernah Lampiran 1: Kuesioner Analisis User 1. Apakah jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan 2. Berapa umur anda? a. 24 tahun 3. Pernahkah anda bermain game

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android ABSTRAK Permainan kartu sudah terkenal di kalangan masyarakat, banyak permainan kartu yang dimainkan di masyarakat. Permainan kartu yang sering dimainkan oleh masyarakat di Bali salah satunya adalah Kartu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun Tetris masih merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun Tetris masih merupakan produk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua orang mengetahui terminostacking game yang dikenal dengan Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun 1984. Tetris masih merupakan produk komersial

Lebih terperinci

APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE

APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE Raditya Danang D. Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 (021)53696969 raditya.danang@gmail.com Reyhannanda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, industri game di dunia pun ikut berkembang. Hal ini disebabkan karena penyebaran smartphone yang sangat luas dan hampir semua

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN I-1 BAB 1 PENDAHULUAN Pada Bab I, Pendahuluan akan membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang menjadi latar belakang pembangunan sistem, dan metode yang digunakan untuk menghasilkan solusi yang mampu menyelesaikan masalah yang

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY BERBASIS ANDROID Imam Swandyka Muhammad Nikko Zeavani Noverdi Safrizal Violitta Yesmaya S.Kom., M.T.I. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan salah satu yang berkembang pesat dan menarik perhatian masyarakat luas. Tidak dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai dari game yang dulunya

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai dari game yang dulunya 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri game beberapa tahun yang lalu sampai sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai dari game yang dulunya dimainkan banyak orang dari berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game. mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game. mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi komputerisasi berkembang dengan pesat,

Lebih terperinci

PERANCANGAN GAME LET S TAP AND DANCING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devit Surtianingsih

PERANCANGAN GAME LET S TAP AND DANCING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devit Surtianingsih PERANCANGAN GAME LET S TAP AND DANCING NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Devit Surtianingsih 11.01.2851 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014 Perancangan

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengenalan Batik Indonesiaku Melalui Permainan Berbasis Android

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengenalan Batik Indonesiaku Melalui Permainan Berbasis Android 32 Andika, M. C., dkk.: Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengenalan Batik Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengenalan Batik Indonesiaku Melalui Permainan Berbasis Android Michael Cornelius Andika Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman globalisasi ini, sudah banyak peningkatan dalam bidang teknologi terutama dibidang industri game. Perkembangan industri game ini terus berkembang pesat sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah yang dibahas, batasan masalah dalam pembuatan sistem untuk mempersempit ruang lingkup pembahasan, tujuan penelitian,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:

Lebih terperinci

GAME EDUKASI MOBILE PERHITUNGAN PERKALIAN BERDASARKAN METODE HORISONTAL DENGAN HTML5 DAN PHONEGAP

GAME EDUKASI MOBILE PERHITUNGAN PERKALIAN BERDASARKAN METODE HORISONTAL DENGAN HTML5 DAN PHONEGAP GAME EDUKASI MOBILE PERHITUNGAN PERKALIAN BERDASARKAN METODE HORISONTAL DENGAN HTML5 DAN PHONEGAP Keren Ribka Fajarwati Binus University, Jalan KH. Syahdan No. 9 Palmerah, Jakarta 11480, Indonesia Email:

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. UNESCO mengemukakan dua prinsip yang relevan pertama, pendidikan harus diletakkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan game yang lebih menarik, sesuai dengan keinginan pengguna, dan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan game yang lebih menarik, sesuai dengan keinginan pengguna, dan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permainan Dalam menganalisis permaian yang akan dibuat, terlebih dahulu menganalisis keinginan pengguna dan permaianan (game) yang sudah ada. Hal ini akan membantu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi Augmented Reality kini semakin berkembang, seiring dengan teknologi lainnya. Namun penggunaan Augmented Reality masih jarang dipakai di kalangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Makanan Sehat Makanan yang sehat yaitu makanan yang higienis dan bergizi. Makanan yang higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman penyakit dan tidak mengandung racun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I, Pendahuluan akan membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ketahun. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan mesin videogame dan

BAB 1 PENDAHULUAN. ketahun. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan mesin videogame dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Videogame merupakan salah satu media hiburan yang banyak dipilih oleh orangorang ketika melepas kepenatan ataupun membuang waktu luang. Jumlah pemain videogame di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game di masa kini sudah menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi. Sejak pertama kali dikembangkan sebagai suatu bentuk penelitian

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DIAN WIJAYA PUTRA M

Disusun Oleh : DIAN WIJAYA PUTRA M PEMBUATAN GAME HELLO JOGGING BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK LIBGDX Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pemburu terus meningkat sehingga telah menjadi krisis yang mengancam

BAB 1 PENDAHULUAN. pemburu terus meningkat sehingga telah menjadi krisis yang mengancam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Populasi hewan langka yang semakin berkurang merupakan salah satu masalah yang harus diperhatikan. Berdasarkan International Union for Conservation of Nature, kepunahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ios minimal versi Memiliki processor single core ARMv7 dan kecepatan processor. minimal 800 MHz.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ios minimal versi Memiliki processor single core ARMv7 dan kecepatan processor. minimal 800 MHz. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat untuk pengguna Agar game ini dapat berjalan dengan baik, maka spesifikasi perangkat keras (hardware) yang diperlukan adalah sebagai

Lebih terperinci