META TOR KEGIATAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TAHUN KEMENKO POLHUKAM

dokumen-dokumen yang mirip
TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

6/26/2011. Kebutuhan perusahaan untuk mengimplementasikan BI cukup besar. BI dengan data analysis toolnya merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah

Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. alasan dibuatnya Data Warehouse dan aplikasi reporting pendukung. Setelah

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang

Prepare the People Behind the Desk

4.4 Identifikasi Resiko Proyek. 1 Kemungkinan orang-orang terbaik. dapat dimasukkan dalam proyek. 2 Kemungkinan orang-orang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

KUESIONER UNTUK PENGUKURAN IT BALANCED SCORECARD PADA PT. DAYA MITRA SERASI KUESIONER BERDASARKAN ORIENTASI PENGGUNA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

INCIDENT MANAGEMENT. Patrisia Anggi A.W ( ) Maulidina Rahmawati S. ( ) Roisyatun Nadhifah ( )

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sebagai hak dan bukan dari belas kasihan orang lain. membantu yang berpenghasilan rendah.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi

Daftar Pertanyaan Wawancara 1

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pindad (Persero) Bandung adalah salah satu perusahaan yang telah

Apa pentingnya mengolah data?

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

BAB 1 PENDAHULUAN. harus bersaing secara ketat dengan perusahaan lain. Berbagai tantangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

Pengembangan Electronic Document Management System (EDMS) Sebagai Alternatif Pengarsipan di Perguruan Tinggi. M. Miftakul Amin

BAB I PERMASALAHAN DAN SOLUSI UMUM SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer atau terkomputerisasi. Contoh konkrit dari hal ini adalah dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

KERANGKA ACUAN KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD

BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

Saripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

Materi 4 Keamanan Sistem Informasi 3 SKS Semester 8 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

PROOF OF CONCEPT. Pemanfaatan ITSM tools berbasis aplikasi opensource di LAPAN- PUSTEKDATA untuk manajamen aset IT

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

SI, Organisasi, Manajemen

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Buku Petunjuk Pengguna

TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. diolah kedalam Data Warehouse sehingga hasil dari pengolahan informasi tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengantar Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Universitas Jember

Desain Sistem Informasi Arsip Digital Berbasis Intranet pada Pusat Data dan Statistik Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. bersifat strategis. Aplikasi basis data merupakan bagian dari teknologi

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)

Menetapkan Tim Manajemen Perubahan. Menyusun Tugas tugas dan Mekanisme Kerja Tim Manajemen Perubahan

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pratama Abadi Industri adalah salah satu perusahaan pabrikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, merambat ke

BAB I PENDAHULUAN. oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

Manajemen Resiko Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN HELPDESK

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TENTANG PENGOPERASIAN SISTEM PENGOLAHAN DATABASE BMKGSOFT.

COMMAND CENTER DAN DATA WAREHOUSE KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2010

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus Jalan L.L.R.E. Martadinata Jakarta Pusat Telp.(022) Fax.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Repositori Institusi di Perguruan Tinggi. Kania Aranda Rendy Indriyanto

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II

LAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Wawancara

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk

Website PNPM Perkotaan.

10/9/2015 MANUAL USER HELPDESK APLIKASI. Disusun Oleh : IT Departemen

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

LAMPIRAN QUESTIONER. BAGIAN 1 Rencana Strategis TI di Departemen. Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi berbagai perangkat keras maupun lunak yang telah

INTEGRASI DAN PERTUKARAN DATA SISTEM INFORMASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia membuat manusia yang dalam hal ini sebagai user. menggunakan model ataupun pengarsipan secara manual.

Transkripsi:

META TOR KEGIATAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TAHUN 2011 2013 KEMENKO POLHUKAM 1

Work package A1 Knowledge Management Sistem Informasi Knowledge Management Kemenko Polhukam adalah adalah sebuah sistem bersifat operasional digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dibidang politik hukum dan keamanan sesaui dengan tugas dan fungsi Kemenko Polhukam. Knowledge management dapat meningkatan keahlian dan motivasi kerja sehingga menciptakan budaya organisasi yang mendorong peningkatan kinerja organisasi Kemenko Polhukam. Informasi disajikan dalam bentuk narasi, chart dan tabulasi yang dikelompokan sesuai dengan sumber data yaitu bidang politik dalam negeri, politik luar negeri, hukum dan HAM, pertahanan negara, keamanan nasional, kesatuan bangsa. Sistem ini dibangun dengan basis teknologi web dan database yang dapat diakses melalui jaringan intranet. Kecepatan akses pada informasi di dalam sistem ini sangat tergantung dari koneksi intranet yang dipergunakan pengguna sistem 1. Mengembangkan program Knowledge Management sebagai Knowledge untuk data internal dan eksternal di bidang Politik Hukum dan Keamanan. 2. Mengelola secara terpusat semua informasi bidang politik hukum dan keamanan untuk dipergunakan seluruh karyawan Kemenko Polhukam sesuai dengan kewenganngannya dalam rangka peningkatan kualitas dan referensi untuk menyusun perencanaan dan pelaporan. 3. Memungkinkan koordinasi antar kedeputian khususnya dalam menyesuaikan data dan informasi yang dipergunakan. 1. Pengembangan Sistem Informasi Knowledge Management Kemenko Polhukam 2. Pengembangan data dan informasi dalam suatu server metafile untuk informasi bidang politik, hukum dan keamanan 3. Pelatihan user 4. Pengadaan hardware dan software mendukung Kedeputian VII Digitalisasi Data dengan scanner untuk data yang masih dalam bentuk hardcopy/ kertas Upload dokumen yang sudah dalam bentuk digital Corporate Portal dan intranet harus terbentuk dan berjalan terlebih dahulu. Adanya resistensi terhadap pemakaian intranet/intranet. Kemungkinan ini dapat dihindari dengan adanya komitment dari pimpinan serta komunikasi dan publikasi yang jelas mengenai peranan knowlegde management. 2

Work package A2 Sistem Informasi Koordinasi Kemenko Polhukam Sistem Informasi Koordinasi Kemenko Polhukam adalah sebuah sistem bersifat operasional digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum dan keamanan. Informasi disajikan adalah informasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum dan keamanan yang dikelompokkan dalam bidang politik dalam negeri, politik luar negeri, hukum dan HAM, pertahanan negara, keamanan nasional, kesatuan bangsa. Sistem ini dibangun dengan basis teknologi web dan database yang dapat diakses melalui jaringan intranet. 1. Mengembangkan program sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum dan keamanan. 2. Memungkinkan koordinasi antar kedeputian khususnya dalam menyesuaikan data dan informasi yang dipergunakan. 1. Pengembangan Sistem Informasi Koordinasi Kemenko Polhukam 2. Pengembangan data dan informasi terkait sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum dan keamanan 3. Pengadaan hardware dan software mendukung 4. Pelatihan user Kedeputian I s.d. VII Corporate Portal dan intranet harus terbentuk dan berjalan terlebih dahulu. Adanya resistensi terhadap pemakaian intranet. Kemungkinan ini dapat dihindari dengan adanya komitment dari pimpinan serta komunikasi dan publikasi yang jelas mengenai peranan knowlegde management. 3

Work package A3 Sistem Informasi Pengelolaan Kinerja Sistem Informasi Koordinasi Kemenko Polhukam adalah sebuah sistem bersifat operasional digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pengelolaan kinerja Kemenko Polhukam. Informasi yang disajikan adalah informasi perencanaan program dan evaluasi program sehingga dapat diketahui kinerja program-program yang telah direncanakan. Mengembangkan pengelolaan kinerja program sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum dan keamanan. 1. Pengembangan aplikasi pengelolaan kinerja program sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum dan keamanan 2. Pengadaan hardware dan software mendukung 3. Pelatihan user Kedeputian I s.d. VII Mekanisme LAKIP telah terbentuk 4

Work package A4 Sistem Informasi Analisis Data dan Pelaporan Sistem Informasi Analisis Data dan Pelaporan Kemenko Polhukam adalah sebuah sistem bersifat operasional digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dalam análisis data sehingga mempertajam dalam analisis peloparan dan análisis dalam perecanaan program-program di Kemenko Polhukam. Informasi yang disajikan adalah informasi hasil análisis data dan pelaporan program-program Kemenko Polhukam. Mengembangkan sistem analisis data dan pelaporan Kemenko Polhukam 1. Pengembangan aplikasi analisis data dan pelaporan program sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum dan keamanan 2. Pengadaan hardware dan software mendukung 3. Pelatihan user Kedeputian I s.d. VII 5

Work package B1 Sistem Informasi IT Help Desk Sistem Informasi Koordinasi Kemenko Polhukam adalah sebuah sistem bersifat help desk digunakan sebagai sarana untuk menggantikan fungsi administrator helpdesk dalam menangani laporan terhadap layanan teknologi informasi baik berupa gangguan maupun permintaan. Sedangkan untuk mengatasi semakin berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan dokumentasi serta kebutuhan pelanggan untuk dapat dilayani lebih cepat. Sistem ini dibangun dengan basis teknologi web dan database yang dapat diakses melalui jaringan intranet. Mengembangkan Sistem Informasi IT Help Desk Kemenko Polhukam yang berguna dalam menangani laporan terhadap layanan teknologi informasi baik berupa gangguan maupun permintaan. 1. Pengembangan Sistem Informasi IT Help Desk Kemenko Polhukam 2. Mengembangkan SOP IT Help Desk 3. Pengadaan hardware dan software mendukung 4. Pelatihan user Kedeputian VII Sistem informasi Knowledge Manajement harus terbentuk dan berjalan terlebih dahulu. 6

Work package C1 Quick Respon Aplikasi yang digunakan untuk melakukan tindakan dan penanganan secara cepat atas suatu peristiwa polhukam yang sudah terjadi. Mengembangkan Sistem Informasi Quick Respon Kemenko Polhukam yang berguna dalam menangani laporan terhadap gangguan dan peristiwa polhukam yang sudah terjadi. 1. Pengembangan Sistem Informasi Quick Respon Kemenko Polhukam 2. Mengembangkan SOP Quick Respon 3. Pengadaan hardware dan software mendukung 4. Pelatihan user Kedeputian VII Sistem informasi koordinasi harus terbentuk dan berjalan terlebih dahulu. 7

Work package C2 Sistem Informasi Integrasi dan Koordinasi Sistem Informasi Integrasi dan koordinasi Kemenko Polhukam adalah sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan integrasi dan koordinasi berupa data dan informasi dari berbagai macam sistem yang ada di Kemenko Polhukam Melakukan koordinasi berbagai laporan Polhukam guna mendukung pengembangan analisis data dan pelaporan Kemenko Polhukam 1. Pengembangan aplikasi Integrasi dan koordinasi program sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum dan keamanan 2. Pengadaan hardware dan software mendukung 3. Pelatihan user Kedeputian I s.d. VII 8

Work package C3 Business Intelegence Pengembangan Aplikasi BI dan terbentuknya model BI. Adanya tools yang dapat memperlihatkan tingkat resiko melakukan investasi untuk setiap model bisnis yang dibangun. Adanya tools yang dapat memperlihatkan/ memperkirakan data yang dihasilkan pada kondisi indikator makro tertentu untuk setiap kondisi yang terjadi. Pemodelan BI Kemenko Polhukam. Divisi TI Top Level Pimpinan : Server : Aplikasi BI. Pembelian Aplikasi BI. Pelatihan penggunaan Aplikasi Pembangunan model bisnis penjualan Pembangunan model bisnis keuangan Tidak ada dependencies Kurang akuratnya pemodelan/ pembangunan model akan berakibat pada data yang juga tidak akurat. 9

Work package C4 Dashboard Merupakan aplikasi level eksekutif pimpinan yang berisi berbagai macam tampilan data dan informasi yang diolah dengan ditampilkan dalam bentuk tabel, grafis, dan gambar. Pemodelan Dasboard Kemenko Polhukam. Divisi TI Top Level Pimpinan : Server : Aplikasi dashboard. Pembelian Aplikasi dashboard. Pelatihan penggunaan Aplikasi Tidak ada dependencies Kurang akuratnya pemodelan/ pembangunan model akan berakibat pada data yang juga tidak akurat. 10

Work package C5 Evaluasi dan Monitoring Sistem ini digunakan untuk melakukan monitoring penyajian data atas pelaksanaan kegiatan dan melihat apakah kegiatan tersebut sudah tercapai sesuai perencanaan atau belum, begitu juga dampaknya. Pemodelan evaluasi dan monitoring Kemenko Polhukam. Divisi TI Top Level Pimpinan : Server : Aplikasi dashboard. Pembelian Aplikasi evaluasi dan monitoring. Pelatihan penggunaan Aplikasi Tidak ada dependencies Kurang akuratnya pemodelan/ pembangunan model akan berakibat pada data yang juga tidak akurat. 11

Work package C6 Sistem Informasi Earling Warning System (EWS) Sistem Informasi Earling Warning System (EWS) Kemenko Polhukam adalah aplikasi sebagai sarana untuk melakukan tindakan pencegahan terjadianya gejolak politik, hukum dan keamanan yang dapat mengancam stabilitas dan integritas nasional. Informasi yang disajikan adalah informasi perencanaan program dan evaluasi program sehingga dapat diketahui kinerja program-program yang telah direncanakan. Mengembangkan sistem pencegahan terjadianya gejolak politik, hukum dan keamanan yang dapat mengancam stabilitas dan integritas nasional. 1. Pengembangan aplikasi Earling Warning System (EWS) 2. Pengadaan hardware dan software mendukung 3. Pelatihan user Kedeputian I s.d. VII Mekanisme EWS telah terbentuk 12