STUDI ANALISIS PEMAKSAAN MENIKAH MENURUT HUKUM ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Syari ah Oleh ERNA SUSANTI NIM 1210019 PROGRAM STUDI AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA 2014
ABSTRAK ERNA SUSANTI (NIM. 1210019). Studi Analisis Pemaksaan Menikah menurut Hukum Islam: Program Strata 1 Fakultas Syari ah Jurusan Ahwal Syakhshiyah UNISNU Jepara. 2014. Permasalahan dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimanakah ijbar dalam literatur hukum Islam dan 2) Bagaimanakah ketentuan-ketentuan mengenai pemaksaan menikah menurut hukum Islam. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam skripsi ini adalah metode Library research (studi kepustakaan), yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mempelajari buku-buku dan karangan yang ilmiah yang merupakan karya tulis para ahli terutama yang berkaitan dengan persoalanpersoalan yang akan dibahas dalam skripsi ini. Adapun metode analisis data yang digunakan yaitu metode induktif, yaitu berangkat dari fakta-fakta yang khusus (peristiwa-peristiwa yang konkrit), kemudian ditarik generalisasi yang bersifat umum. Disini penulis mengumpulkan fakta-fakta yang ada tentang pemaksaaan menikah kemudian diambil kesimpulan hukumnya menurut hukum Islam. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1. Ijbar dalam literatur hukum Islam adalah hak yang dimiliki seorang wali untuk menikahkan anak perempuannya dengan tanpa persetujuan dari anak perempuan tersebut. Orang yang mempunyai hak tersebut adalah wali mujbir, yakni wali yang mempunyai wewenang langsung untuk menikahkan orang berada dibawah perwaliannya, meskipun tanpa izin orang tersebut. Adapun orang yang dapat dipaksa wali mujbir adalah 1) Orang yang tidak memiliki atau kehilangan kecakapan bertindak hukum, seperti anak kecil dan orang gila. Dalam beberapa hal ulama Fiqh berbeda pendapat jumhur ulama selain ulama mazhab Syafi i, sepakat menyatakan bahwa anak kecil yang belum baligh, baik laki-laki maupun perempuan, janda maupun gadis dan orang gila dapat dipaksa menikah. Sedangkan ulama mazhab Syafi i mengemukakan suatu pengecualian yaitu anak perempuan kecil yang sudah tidak bersuami lagi, menurut mereka tidak boleh dipaksa kawin, 2) Perempuan yang masih gadis tetapi sudah berakal dan baligh, menurut jumhur ulama. Selain mazhab Hanafi, wanita tersebut termasuk wewenang wali mujbir. Mereka sepakat mengatakan bahwa ilat-nya masih gadis. Ulama Hanafi tidak sepakat dengan jumhur, menurut mereka, illatnya adalah masih kecil, 3) Perempuan yang hilang keperawanannya karena sakit, dipukul, terjatuh atau zina. Perempuan tersebut boleh dipaksa menikah karena status mereka masih al-bikr (belum pernah menikah). Berbeda ulama yang mengatakan bahwa seorang yang telah kehilangan keperawanannya. Apapun sebabnya tidak boleh dipaksa menikah karena status mereka disamakan dengan janda. 2. Dalam Islam dijelaskan bahwa menikahkan anak yang masih dibawah umur itu diperbolehkan, sebagaimana yang terjadi dengan Aisyah ketika dinikahkan dengan Nabi SAW. Pernikahan ini diperbolehkan selama ada alasan yang jelasserta tidak merugikan anak. Kata Kunci : Pemaksaan, Menikah. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp. : 4 (empat) eks. Hal : Naskah Skripsi An. Sdri. ERNA SUSANTI Assalaamu alaikum Wr. Wb. Setelah Saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama ini Saya kirim naskah skripsi saudari: Nama : ERNA SUSANTI Nomor Induk : 1210019 Fakultas : SYARIAH DAN HUKUM Judul : STUDI ANALISIS PEMAKSAAN MENIKAH MENURUT HUKUM ISLAM Dengan ini Saya mohon kiranya skripsi saudari tersebut dapat segera dimunaqasyah-kan. Demikian harap menjadikan maklum. Wassalaamu alaikum Wr. Wb. Jepara, September 2014 Pembimbing, Drs. H. Ahmad Bahrowi, M.Ag iii
iv
DEKLARASI Dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan. Jepara, September 2014 Deklarator, ERNA SUSANTI NIM. 1210019 v
MOTTO......... Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan... (QS. al-mujadalah:11). 1 1 al-qur an dan Terjemahnya, (Madinah: Mujamma al Malik Fahd li Thiba at al Mushhaf asy Syarif, 1415 H.), hlm. 910 911. vi
PERSEMBAHAN Skripsi ini Ku persembahkan untuk: 1. Bp. Masudi & Ibu Sumiati, ayah ibuku tercinta yang telah banyak memberikan motivasi dan dorongan hingga cita-cita ini sampai pada muaranya. 2. Aly Sukron, kakakku yang tercinta semoga apa yang engkau cita-citakan dapat terwujud. 3. Itsni, Widha, Felsa, Linda, teman-temanku yang tidak pernah berhenti melakukan fungsi eksistensinya sebagai khalifah fil ardl. 4. Adcha Wijanarko, Anik, Eva, Siti Rohmatun, yang tanpa lelah memberikan semangat dan memberikan motivasi dalam perjalanan hidupku dan selalu menemaniku dalam suka dan duka. vii
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT mengiringi terselesaikannya tugas penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada baginda Rasulullah SAW Nabi dan Rasul teladan yang senantiasa memberikan pengajaran dan pendidikan kepada umatnya. Skripsi ini menjadi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Strata (S1) dalam bidang ilmu Syari ah dan Hukum ini penulis susun berdasarkan penelitian kualitatif dengan judul Studi Analisis Pemaksaan Menikah menurut Hukum Islam. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dengan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat; 1. Prof. Dr. H. Muhtarom, H.M, selaku rektor UNISNU Jepara yang telah banyak berjasa mengelola dan membina perguruan ini. 2. Dekan Fakultas Syari ah dan Hukum UNISNU Jepara. 3. Drs. H. Ahmad Bahrowi, M.Ag selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa membimbing dan mengarahkan dalam penulisan skripsi ini. 4. Bapak dan ibu pegawai perpustakaan UNISNU Jepara. 5. Segenap dosenku di UNISNU Jepara 6. Ayah dan Bundaku tercinta yang selalu mendampingi, menghiburku dan membantuku. viii
Atas segala yang mereka berikan, penulis tidak dapat membalasnya selain berdo a semoga amal kebaikan mereka mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan penulis yang masih minim. Oleh karena itu, kritik dan saran dari para pembaca sangat penulis harapkan. Akhirnya dengan segala kekurangan yang ada, penulis berharap skripsi ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita. Jepara, September 2014 Penulis, ERNA SUSANTI NIM. 1210019 ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i ABSTRAK PENELITIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv LEMBAR DEKLARASI...v MOTTO... vi PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI...x DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1 B. Permasalahan...5 C. Tujuan Penelitian...5 D. Metode Penelitian...5 E. Sistematika Penulisan...6 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perkawinan...8 1. Dasar Hukum Perkawinan Islam...10 2. Rukun dan Syarat Pernikahan...12 3. Tujuan dan Hikmah Pernikahan...13 4. Batasan Usia Pernikahan...17 5. Pernikahan Dini...18 B. Wali...22 1. Pengertian Wali...22 2. Dasar Hukum Wali...24 x
3. Macam-macam Wali...26 BAB III DEFINISI IJBAR, DASAR HUKUM DAN SYARAT IJBAR A. Pengertian Ijbar...29 B. Dasar Hukum Ijbar...31 C. Syarat-syarat Ijbar dan Perbedaan Bikr dan Sayyib...34 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMAKSAAN MENIKAH MENURUT HUKUM ISLAM...40 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan...54 B. Saran-saran...56 C. Penutup...57 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xi
DAFTAR LAMPIRAN Daftar Riwayat Pendidikan Piagam PPL Piagam KKL Piagam KKN xii