PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jalan Ir.H. Juanda No. 11-A Telp. (0343) 410284 Fax (0343) 431155 www.pa-pasuruan.go.id / e-mail : papasuruan@gmail.com PASURUAN 67129 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN NOMOR :W13-A23/66/OT.00/SK/I/2015 TENTANG REVIEW PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA PASURUAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; 2. Bahwa dengan berakhirnya Program Kerja tahun 2014 Pengadilan Agama Pasuruan perlu meninjau kembali atau mereview untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU) di tahun 2015 ini Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. 2. Undang-undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. 3. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. 4. Undang-undang Nomor :50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 5. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 6. Peraturan Presiden Nomor : 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014. 7. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja. 8. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. 9. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung. 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja. Memperhatikan : Hasil Rapat Dinas PTA Surabaya dengan Pengadilan Agama Se Jawa Timur Tanggal 9 Desember 2014 tentang Pembahasan tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) yang disinkronisasikan dengan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pasuruan Tahun 2015 2019.
MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015. Pertama Kedua : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis(Renstra) Pengadilan Agama Pasuruan Tahun 2015 2019. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Ketiga Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk : a. Melakukan review atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Agama Pasuruan Keempat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Pasuruan Pada Tanggal : 2 Januari 2015 Ketua Pengadilan Agama Pasuruan Dr. H. ANANG SETIO BUDI, SH,MH NIP. 196201061992031001
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 2015 PENGADILAN AGAMA PASURUAN NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan a. Persentase mediasi yang b. Persentase sisa perkara yang c. Persentase perkara yang d. Persentase perkara yang dalam jangka waktu maksimal 5 bulan Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan Perbandingan antara mediasi yang disepakati dengan jumlah mediasi yang diterima dan menjadi perkara Perbandingan sisa perkara yang dengan sisa perkara yang harus dengan perkara yang akan (saldo awal dan perkara yang masuk) dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang harus dalam waktu maksimal 5 bulan (diluar sisa perkara) Jumlah upaya hukum selama tahun berjalan (Un) dibagi jumlah upaya hukum tahun lalu (un-1) dibagi upaya hukum tahun lalu (un-1)dikali seratus persen yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel Hakim Majelis
penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksestabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara d. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, kepada para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugat/pemohon) e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat a. Persentase perkara prodeo yang b. Persentase perkara yang dapat dengan cara sidang keliling c. Persentase (amar) putusan perkara (yang A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk putusan dengan relass pemberitahuan putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. Perbandingan antara permohonan penyitaan dengan pelaksanaan penyitaan tepat waktu Perbandingan perkara prodeo yang dengan perkara prodeo yang masuk dibawa ke lokasi zetting plaat dengan jumlah perkara yang secara sidang keliling Perbandingan amar putusan perkara yang menarik perhatian dan Juru Sita dan Juru Sita Majelis Hakim/ Panitera Majelis Hakim/ Panitera Kepanitera/Kesekre tariatan
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. masyarakat ditayangkan di wibe site dengan jumlah perkara yang menarik perhatian masyarakat yang tidak ditayangkan Perbandingan permohonan eksekusi yang ditindaklanjuti dengan permohonan eksekusi yang belum ditindaklanjuti Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Ketua Pengadilan & Panitera-Sekretaris Ketua Pengadilan & Panitera-Sekretaris Ditetapkan di : Pasuruan Pada tanggal : 2 Januari 2015 Ketua, Dr. H. ANANG SETIO BUDI, SH, MH NIP. 196201061992031001