REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

Transkripsi

1 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA Jl. Pahlawan No. 3 Temanggung Telp. / Fax : (0293) , temanggung_pa@yahoo.co.id

2 KEPUTUSAN KETUA NOMOR : W11 - A21 / 41.a / OT.01.1 / I / 2017 TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA KETUA Menimbang : Mengingat : Memperhatikan : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/ 5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; 2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) maka Agama Temanggung perlu meninjau kembali atau mereviu untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU); 3. Bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a dan b, maka perlu menetapkan Reviu Indikator Kinerja Utama Agama Temanggung dengan Keputusan Agama Temanggung 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung; 3. Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Tindak Pidana Korupsi; 4. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaaan Kehakiman; 5. Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama; 6. Undang-undang 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah ; 8. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi; 9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama; 10.Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 004/SEK/I/2010 tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI.; Surat Edaran Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 02/Bua.6/Hs/SP/III/2014 tanggal 13 Maret 2014 tentang Penyelesaian Perkara di Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan; Menetapkan : PENETAPAN REVIU TEMANGGUNG. M E M U T U S K A N INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA Pertama : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kinerja digunakan oleh Agama Temanggung untuk menetapkan Rencana Kinerja Tahunan, menyampaikan Rencana Kinerja dan Anggaran, menyusun dokumen Perjanjian Kinerja, menyusun Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Agama Temanggung ;

3 Kedua : Ketiga : Keempat : Penyusunan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Agama Temanggung; Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang Agama Temanggung diberikan tugas untuk : a. Melakukan evaluasi atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi disajikan dalam akuntabilitas kinerja; b. Melakukan pengawasan terhadap keputusan ini dan melaporkan kepada Agama Temanggung; Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya ; Petikan surat keputusan ini diberikan kepada bersangkutann dan berkepentingan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Temanggung Pada tanggal : 03 Januari 2017 K e t u a, Dra. Hj. MAHMUDAH, M.H. NIP

4 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA NO KINERJA. UTAMA 1. Meningkatnya penyelesaian INDIKATOR KINERJA UTAMA a. Persentase mediasi diselesaikan PENJELASAN Perbandingan antara mediasi disepakati dengan mediasi diterima dan menjadi. PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA b. Persentase sisa diselesaikan Perbandingan sisa diselesaikan dengan sisa harus diselesaikan. c. Persentase diselesaikan Perbandingan diselesaikan dengan akan diselesaikan (saldo awal dan masuk). d. Persentase diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan Perbandingan diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dengan harus diselesaikan (diluar sisa ). e. Persentase diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan Perbandingan diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan dengan harus diselesaikan. 2. Peningkatan eksepbilitas putusan hakim Persentase tidak mengajukan upaya hukum : - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali Jumlah putusan tidak mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikali seratus persen. 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian. a. Persentase berkas diajukan banding, kasasi dan PK disampaikan secara lengkap. Perbandingan antara berkas diajukan banding kasasi dan PK lengkap (terdiri dari bundle A dan B) dengan jumlah berkas diajukan banding, kasasi dan PK. b. Persentase berkas diregister dan siap didistribusikan ke majelis. Perbandingan antara berkas diterima kepaniteraan dengan berkas didistribusikan ke majelis. c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (persentase akta cerai serahkan penggugat/pemohon) Perbandingan antara berkas putusan dengan relaas putusan disampaikan ke para pihak tepat waktu.

5 d. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat. Perbandingan antara permohonan penyitaan dengan pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat. dan Juru Sita 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). a. Persentase prodeo diselesaikan. Perbandingan prodeo diselesaikan dengan prodeo masuk. b. Persentase amar putusan ditakan di website. Perbandingan amar putusan ditakan di website dengan jumlah seluruh putusan. 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perdata berkekuatan hukum tetap ditindaklanjuti Perbandingan permohonan eksekusi ditindaklanjuti dengan permohonan eksekusi belum ditindaklanjuti. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan. a. Persentase masyarakat ditindaklanju uti. pengaduan Perbandingan jumlah pengaduan ditindaklanjuti mengenai prilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan dilaporkan. b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal ditindaklanjuti. Perbandingan jumlah pengaduan ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan dilaporkan. Temanggung, 03 Januari 2017 K e t u a, Dra. Hj. MAHMUDAH, M.H. NIP