SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS NOMOR :W11-U1/ /KP.05.6/SK/I/2017

Transkripsi

1

2 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS NOMOR :W11-U1/ /KP.05.6/SK/I/2017 TENTANG PENETAPAN UTAMA PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS KETUA PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; 2. Bahwa berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun , dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun maka Mahkamah A perlu meninjau kembali atau mereview untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU). Mengingat : 1. Ung-ung Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Ung-ung Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah A. 2. Ung-ung Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. 3. Ung-ung Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Ung- ung Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. 4. Ung-ung Nomor :50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Ung-ung Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Negeri. 5. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Kinerja Instansi Pemerintah. 6. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun

3 7. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, Tata. 8. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah A. 9. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah A. 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja. Memperhatikan : Pembahasan Review Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan Rencana Strategis (Renstra) PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS Tahun MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kedua : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS TENTANG PENETAPAN UTAMA PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS TAHUN : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja digunakan oleh Mahkamah A Republik Indonesia, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dokumen Rencana Strategis Mahkamah A Republik Indonesia Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Evaluasi terhadap pencapaian kinerja disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Jawa Barat Ketiga Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Big diberikan tugas untuk : a. Melakukan review atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.

4 b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini melaporkan kepada KETUA PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS Keempat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bandung Pada Tanggal : Januari 2017 KETUA PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS BUDI SANTOSO SH., MH NIP Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat

5 REVIU UTAMA PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS NO KINERJA UTAMA UTAMA Prosentase anan Administrasi Perkara melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) i. Pia Singkat 1 Peningkatan Pelaksanaan Tertib Administrasi Kearsipan Perkara a. Pia Biasa Pia Cepat i. Hak an antara dalam SIPP akan dicapai data sebenarnya baik pia, perdata, phi tipikor Pia, Perdata,, Tipikor serikat buruh

6 Prosentase file elektronik putusan diarsipkan dalam base i. Pia Singkat b. Pia Biasa Pia Cepat i. Hak an antara dalam base akan dicapai data sebenarnya baik pia, perdata, phi tipikor Pia, Perdata,, Tipikor serikat buruh hanya dalam

7 Prosentase file elektronik putusan dipublikasikan melalui Direktori Putusan c. i. Pia Singkat Pia Biasa Pia Cepat i. Hak an antara dalam Direktori Putusan dipublikasik an data sebenarnya baik pia, perdata, phi tipikor Pia, Perdata,, Tipikor serikat buruh hanya dalam

8 Prosentase pengajuan upaya hukum secara lengkap melalui Direktori Putusan i. Pia Singkat d. Pia Biasa Pia Cepat i. Hak an antara dalam Direktori Putusan diajukan data sebenarnya baik pia, perdata, phi tipikor Pia, Perdata,, Tipikor serikat buruh hanya dalam satu

9 e. Jumlah pelaporan / pengarsipan Manual di Kepaniteraan Hukum I. Pelaporan i. Empat Enam Arsip Pia i. Pia Singkat Pia Biasa Pia Cepat Arsip Perdata i. Permohonan an antara diarsipkan akan dicapai data sebenarnya Hukum

10 Prosentase penyelesaian dalam jangka waktu maksimal 5 bulan i. Pia Singkat Pia Biasa 2 Peningkatan Penyelesaian Perkara a. Pia Cepat i. Hak an diselesaika n dalam jangka waktu maksimal 5 bulan harus diselesaika n dalam waktu maksimal 5 bulan (diluar sisa ) Hakim Majelis serikat buruh

11 Prosentase putusan lengkap saat dibacakan i. Pia Singkat b. Pia Biasa Pia Cepat i. Hak an antara putusan lengkap saat dibacakan data sebenarnya baik pia, perdata, phi tipikor Pia, Perdata,, Tipikor serikat buruh

12 Prosentase Minutasi Perkara dalam jangka waktu maksimal 14 Hari c. i. Pia Singkat Pia Biasa Pia Cepat i. Hak serikat buruh an minutasi diselesaika n dalam jangka waktu maksimal 14 hari minutasi harus diselesaika n dalam waktu maksimal 14 hari Hakim Majelis

13 d. Prosentase Pemberitahuan/Penyampai an Salinan Putusan dalam jangka waktu maksimal 14 Hari i. Pia Singkat Pia Biasa Pia Cepat i. Hak an penyampai an salinan putusan diselesaika n dalam jangka waktu maksimal 14 hari penyampai an salinan putusan harus diselesaika n dalam waktu maksimal 14 hari Hakim Majelis serikat buruh

14 3 Peningkatan Efektivitas Penyelesaian Perkara Perdata melalui Mediasi a. Jumlah Mediasi berhasil Jumlah mediasi diterima berhasil b. Prosentase Mediasi berhasil Akta Perdamaian an antara mediasi berhasil mediasi diterima menjadi

15 4 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) a. Persentase (amar) putusan ( menarik perhatian masyarakat) dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. i. Pia Singkat Pia Biasa Pia Cepat i. Hak an persentasi proses putusan sudah diminutasi dapat didownload di website Pengadilan Tingkat Pertama (sesuai SK KMA No 144 Th 2007 tentang Keterbukaa n informasi peradilan) diputus. Petugas Informas i Register Perkara

16 b. Pelayanan Lainnya i. Pencatatan Pendaftaran Akta Notaris Pembuatan Catatan Penolakan Warisan Pembuatan Legalisasi Surat Pernyataan Ahliwaris Pencatatan Akta dibawah tangan v. Pembuatan Surat Keterangan vi. Legalisir bukti Perkara v Pendaftaran Surat Kuasa Perkara Perdata/Pia v Surat Izin Insidentil ix. Melayani Mahasiswa mencari data an antara Pelayanan lain akan dicapai data sebenarnya Hukum 5 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perdata berkekuatan hukum tetap ditindaklanjuti a n peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap putusan pengadilan mempunyai keku-atan hukum tetap. Ketua Pengadila n Negeri, Permoho nan Eksekusi

17 6 Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat ditindaklanjuti an pengaduan masyarakat ditindaklanj uti pengaduan harus ditindaklanj uti Ketua Pengadil an,, Hukum Pengadu an b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal ditindaklanjuti. Ketua Pengadil an,