BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah, universitas, dan agen-agen seperti Fullbright (The Agency for International

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses KRS adalah istilah yang diperuntukkan bagi proses registrasi mata

BAB II LANDASAN TEORI. asing yang ditujukan kepada mereka yang bukan native speaker (Rudman 2011).

BAB 1 PENDAHULUAN. metode efektif, dan persiapan yang lebih singkat. E-Learning merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Language merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,

Pembuatan Website. : Sistem Informasi. Nasional. : Danang Ibnu Anggoro NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

PEMBUATAN APLIKASI SOAL UJIAN MASUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global

BAB I PENDAHULUAN. informasi, menjadi semakin meningkat. Masyarakat mengharapkan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi informasi, hardware komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. perluasan media informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut yang sangat memerlukan teknologi informasi sebagai pijakan. memberikan informasi, serta tidak dibatasi jarak dan waktu.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia menyebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk mempelajari bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangannya. Semua informasi tersedia di internet dan dapat diakses oleh siapa

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini penggunaan Teknologi Informasi (TI), di sadari atau tidak, telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan berkomunikasi ini meliputi mendengarkan (listening),

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi-teknologi yang sedang berkembang, seperti internet dan social

BAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta menerapkan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. dimana ilmu pengetahuan dan pendidikan tidak hanya dapat diperoleh dari metode

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

I. PENDAHULUAN. suatu kebutuhan yang sangat penting untuk saat ini, terlebih lagi bagi para

BAB 1 PENDAHULUAN. Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Binus University adalah sebuah institusi pendidikan yang menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencari referensi berkenaan tugas yang diberikan oleh dosen atau pun

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. ketika ingin memanfaatkan teknologi tersebut. Dalam metode pengumpulan. data, penulis melakukan observasi dan wawancara.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak. pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau jalur yang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya penggunaan komputer di berbagai bidang. Banyak perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi semakim pesat, meyakinkan kita bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia membuat manusia yang dalam hal ini sebagai user. menggunakan model ataupun pengarsipan secara manual.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. teknologi tepat guna dengan fasilitas seperti sumber informasi dan data yang dapat diakses

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadikan aplikasi ini lebih baik dibandingkan bukunya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebuah ruangan yang amat luas dan berisi berbagai macam informasi yang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan di bidang usaha dan sangat berkembang pesat pada kegiatan. untuk menghubungkan banyak masyarakat tanpa mengenal batasan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Seorang Database Designer sering kali diharuskan untuk membuat model schema

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1963, TOEFL telah digunakan oleh badan seleksi beasiswa pemerintah, universitas, dan agen-agen seperti Fullbright (The Agency for International Development), AMIDEAST, Latin American Scholarship Program, dan lain-lain sebagai standar tolak ukur kemampuan berbahasa Inggris dari kandidat-kandidat mereka. Bagi kebanyakan orang, tidaklah mudah untuk mendapatkan nilai TOEFL yang tinggi. Diperlukan waktu belajar dan latihan yang intensif untuk mendapatkan nilai TOEFL yang tinggi. Pelajaran bahasa Inggris yang didapat di perkuliahan jauh dari cukup untuk mendapatkan nilai ujian TOEFL yang diharapkan. Begitu juga dengan mereka yang hendak kuliah di luar negeri, seringkali pelajaran bahasa Inggris yang didapat di SMA masih kurang membekali mereka dalam menghadapi ujian TOEFL. Di internet terdapat beberapa situs yang menyajikan materi-materi tentang ujian TOEFL, namun setiap situs tersebut menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu, materi yang hendak disampaikan mungkin tidak sepenuhnya dapat dipahami oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Dari sebab itu, akan dirancang situs yang menyajikan materi pembelajaran TOEFL dalam bahasa Indonesia. Masyarakat Indonesia akan lebih terbantu dengan adanya perangkat ajar online berbentuk web ini. Dengan menggunakan media online, para pengguna akan dapat mengakses perangkat ajar ini kapanpun dan dimanapun. Perkembangan perangkat ajar online saat ini pun cukup pesat, situs-situs yang menyediakan materi belajar banyak bermunculan, seperti W3Schools dan KhanAcademy. W3Schools menyediakan materi belajar web

2 programming yang sangat lengkap. KhanAcademy menyediakan materi-materi belajar tentang sains. Telah dilakukan penyebaran kuisioner dalam rangka mengetahui pentingnya TOEFL di saat ini, dan seberapa banyak kebutuhan responden akan adanya fasilitas untuk belajar TOEFL. Dari kuisioner yang telah disebarkan, didapatkan 78% responden menyatakan tertarik dengan perangkat ajar online persiapan TOEFL berbahasa Indonesia. Banyaknya kegunaan nilai ujian TOEFL dan banyaknya responden yang tertarik ini menjadi alasan utama dalam memutuskan untuk membuat perangkat ajar ini.

3 1.2 Ruang Lingkup Untuk mencapai penulisan yang terarah, maka diperlukan adanya pembatasan ruang lingkup yang sesuai tujuan penelitian yang sudah ditetapkan. Ruang lingkup skripsi ini adalah : Merancang dan membangun aplikasi perangkat ajar berbasis web untuk pembelajaran TOEFL, khususnya untuk pengguna bahasa Indonesia. Penulisan skripsi ini tidak membahas masalah keamanan sistem dan infrastruktur jaringan. Aspek keamanan dibuat dalam bentuk user id dan password kepada pengguna untuk masuk ke aplikasi. Web perangkat ajar ini mencakup semua aspek yang diuji dalam sebuah ujian TOEFL, diantaranya Listening, Structure, Reading, dan Writing. Adapun fitur-fitur yang diberikan adalah sebagai berikut : Penyimpanan akun pengguna Materi utama (pembahasan materi TOEFL) Materi pendukung (file berbentuk gambar, audio) Soal-soal latihan Pencatatan skor pengguna Kotak surat untuk komunikasi antar pengguna Komentar untuk bertanya-jawab

4 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari pembuatan perangkat ajar online persiapan TOEFL ini adalah sebagai berikut : Menyediakan perangkat ajar online persiapan TOEFL bagi masyarakat Indonesia. Perangkat ajar ini akan mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia karena disajikan dalam bahasa Indonesia. Setelah selesai pembuatan, perangkat ajar ini dapat digunakan oleh lembaga kursus bahasa Inggris. Manfaat dari pembuatan perangkat ajar online persiapan TOEFL ini adalah sebagai berikut : Pengguna akan terbantu dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian TOEFL. Perangkat ajar ini nirlaba, sehingga tidak menyusahkan pengguna dalam hal pembayaran. Perangkat ajar ini tersedia dalam bahasa Indonesia dengan tujuan memudahkan masyarakat Indonesia dalam belajar. Membantu pengguna berlatih dalam menghadapi ujian TOEFL dengan adanya soal latihan yang beragam dan terus diperbaharui. Memberikan umpan balik setelah pengguna selesai mengerjakan soal latihan. Umpan balik tersebut berupa evaluasi hasil latihan pengguna.

5 1.4 Metodologi Penelitian Berikut ini adalah metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Metode Analisis Metode analisis merupakan metode yang digunakan dalam pengumpulan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Digunakan 3 metode analisis dalam penelitian ini, yaitu : a. Pengkajian literatur Pengkajian Literatur merupakan metode pengumpulan informasi dari buku-buku yang berisi teori dan konsep, sebagai landasan penelitian ini. b. Analisis website sejenis Melakukan evaluasi singkat pada website sejenis, untuk melihat kelebihan dan kekurangan website tersebut. c. Menyebarkan kuisioner Melakukan survey untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terhadap fitur yang akan dibuat, dan untuk mengukur ketertarikan masyarakat terhadap perangkat ajar ini. 2. Metode Perancangan a. Desain Mengubah kebutuhan-kebutuhan sistem menjadi representasi perangkat ajar. Membuat rancangan UML, rancangan database, dan tampilan layar perangkat ajar ini. b. Pembuatan prototype Membangun prototype perangkat ajar berdasarkan model SDLC (System Development Life Cycle) Waterfall.

6 c. Evaluasi Menilai sejauh mana prototype perangkat ajar telah memenuhi kebutuhan pengguna. 1.5 Sistematika Penulisan Agar keseluruhan penulisan skripsi ini dapat terorganisir dengan baik dan lebih mudah untuk dipahami, maka sistematika penulisan skripsi ini akan diuraikan menjadi lima bab, yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang penulisan, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab dua berisi tentang teori-teori dan konsep yang digunakan sebagai landasan penulisan skripsi ini. Dalam bab ini dijelaskan mengenai beberapa konsep dasar perancangan berbasis web. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini dibahas tentang analisis kebutuhan data dan informasi, serta perancangan sistem yang akan dibuat. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dalam bab ini berisi mengenai rancangan spesifikasi aplikasi perangkat ajar berbasis web serta kebutuhan baik hardware maupun software yang mendukungnya, implementasi dari aplikasi, serta evaluasi terhadap aplikasi berbasis web yang telah dibuat.

7 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari hasil analisis dan perancangan perangkat ajar berbasis web yang telah dibuat, serta akan dibahas mengenai saran bagi mereka yang akan mengembangkan web ini lebih lanjut.