BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) CILACAP JL. NUSANTARA NO. 61 TELP. (0282) CILACAP

dokumen-dokumen yang mirip
SEJARAH UPTD BLK BOYOLALI

Jalan Melati, Kelurahan Bastiong Telp/ Faks: (0921) /(0921) Ternate, Maluku Utara

PUSAT PELATIHAN KERJA PENGEMBANGAN INDUSTRI PASAR REBO

PROFILE UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) BALAI LATIHAN KERJA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

BESARAN TARIF RETRIBUSI

Jalan Melati, Kelurahan Bastiong Telp/ Faks: (0921) /(0921) Ternate, Maluku Utara

I. PENDAHULUAN. tenaga kerja sebagai sumber daya manusianya. Standar dan kualitas tenaga. di pasar nasional, regional, maupun internasional.

Program dan Kegiatan UPTD Balai Latihan Kerja

MATERI SELAMAT MALAM KEBUMEN Selasa, 12 September 2017

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PENDIDIKAN

PROFIL BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN WONOGIRI

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN ANGGARAN 2015

PROFIL BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH V KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

LANGKAH ANTISIPATIF PEMPROV DALAM MENGHADAPI MEA / AEC

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PELATIHAN KERJA SWADANA PADA BALAI LATIHAN KERJA

Darmawansyah, ST, M.Si /

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

menyampaikan kepada Kepala Balai;

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan nasional mengacu pada Undang-Undang

28) teknisi hardware PC; 29) dasar elektronika;

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN

SERTIFIKASI TENAGA KERJA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN DEWAN PIMPINAN DAERAH ASOSIASI PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL

KEBIJAKAN DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN DITJEN BINALATTAS - KEMNAKER

DPA. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2016

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi persaingan antar negara di dunia melalui industrialisasi dan

LEMBAR PENGESAHAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BAB IV DATA DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan ketenagakerjaan, yakni pengangguran merupakan salah satu

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III OBJEK LAPORAN KKL. Balai besar pengembangan latihan kerja dalam negeri (BBPLKDN)

BAB III PROFILE PERUSAHAAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di. meningkatkan produktivitas kreativitas, kualitas, dan efisiensi kerja.

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA

Perda No.30 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Nakertrans Kab. Magelang

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

SERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK. Yukki Nugrahawan Hanafi

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akhir tahun Pengangguran yang terjadi di Kabupaten Sleman, salah

UNIT DI LINGKUNGAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016

Efektivitas Pendidikan dan Pelatihan Membordir di BLKI Makassar

BAB I PENDAHULUAN. wilayah tanah air Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Mengacu pada permasalahan penelitian, yakni bagaimana pengelolaan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 1991 TENTANG LATIHAN KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DATA BIDANG PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

EXECUTIVE SUMMARY STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN BALAI LATIHAN KERJA INTERNASIONAL DI KABUPATEN BANYUWANGI

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian internal dalam pembangunan. Proses pendidikan

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

LEGALISASI SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI. Disampaikan Oleh : SULISTYO

BAB 23 PERBAIKAN IKLIM KETENAGAKERJAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2000 TENTANG

PENGADAAN PENUNJUKAN KODE NAMA LELANG/SELEKSI [TANGGAL]

BAB IV SUSUNAN ORGANISASI DAN ESELON

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 1991 TENTANG LATIHAN KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) seluas

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. dengan kebutuhan industri, instansi atau lembaga tersebut. Balai Besar

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI,

KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

KESIAPAN SDM HORTIKULTURA MENYAMBUT ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ROEDHY POERWANTO DEWAN PEMBINA PERHORTI

MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA MELALUI PROGRAM SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA. oleh

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS

PENDAHULUAN Penyediaan lapangan kerja adalah tugas dan kewajiban semua komponen bangsa. namun peran dan fungsi pemerintah menempati garda terdepan. Se

Prosedur Kegiatan. Persiapan Pelaksanaan Pelaporan

Perda No. 26/2001 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi dan SOT Kantor Pelatihan Kerja Kab.Magelang.

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG

PROGRAM ALIH FUNGSI PEDOMAN. Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 63 TAHUN 2008 T E N T A N G

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS

PENGAMBANGAN SKKNI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KOMPETENSI TENAGA KERJA INDONESIA MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BALAI LATIHAN KERJA

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari uraian pembahasan diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan

KEBIJAKAN DJBK DALAM PEMBINAAN KOMPETENSI KONSTRUKSI NASIONAL

PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN KERJA OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS LATIHAN KERJA (UPT-LK) WILAYAH I PROVINSI RIAU

Untuk mewujudkan akuntabilitas yang tinggi dalam menjalankan sertifikasi profesi, maka LSP-P1 STP Bandung :

DIREKTORAT JENDERAL. Jalan Jenderal Gatot Subroio Kav 51 Lt SATelepon (021) , Faximile (021) Jakarta Selatan 12950

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 1991 TENTANG LATIHAN KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 22 TAHUN 2012

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Transkripsi:

BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) CILACAP JL. NUSANTARA NO. 61 TELP. (0282) 542221 CILACAP BLKI Cilacap mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/ atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang pelatihan kerja industri. Fungsi Balai Latihan Kerja Industri menyelenggarakan : 1. Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelatihan dan pemasaran kerja industri; 2. Pelaksanaan kebijakan teknis operasional di bidang pelatihan dan pemasaran kerja industri; 3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelatihan dan pemasaran kerja industri; 4. Pengelolaan ketatausahaan; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

LATAR BELAKANG Dengan telah tergabungnya indonesia masuk dalam kancah globalisasi utamanya bidang ketenagakerjaan, secara umum tuntutan pasar mensyaratkan tenaga kerja mempunyai kualifikasi kopetensi standar dan bersertifikat dari berbagai bidang keahlian. Tuntutan masyarakat di era global sekarang ini menginginkan produk barang dan jasa yang dihasilkan harus bermutu tinggi dengan harga yang murah, mudah didapatkan dengan pelayanan cepat, hal ini berpengaruh terhadap penyiapan tenaga kerja kompeten di Jawa Tengah. Kondisi saat ini tingkat pendidikan angakatan kerja lulusan SMU sederajat masih cukup tinggi, disamping belum semua lulusan pendidikan formal mampu mengisi lowongan kerja didala maupun diluar negeri. Masuknya tenaga kerja asing ke indonesia berimplikasi terhadap penyiapan dan daya saing tenaga kerja kita,hal tersebut masih ditambah jumlah lowongan kerja diluar negeri belum semuanya dapat dipenuhi baik dari segi kualitas maupun kuantitas.sisi lain untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di dalam negeri sebagian pencari kerja belum dapat mengisi kesempatan kerja dikarenakan kualifikasi persyaratan jabatan yang dibutuhkan,disamping belu semua lulusan pendidikan formal bisa diterima oleh pasar kerja sehingga muncul pertanyaan Mampukah tenaga kerja kita bersaing di pasar global? Untuk menjawab tantangan dalam era global sekarang ini salah satunya diperlukan adanya upaya dan kerja keras untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas dengan memanfaatkan seluruh potensi sumber daya yang tersedia termasuk lembaga pelatihan kerja seperti BLK Industri Cilacap.

VISI Menjadi Jembatan Menuju Dunia Kerja MISI Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Memberikan pengakuan akan kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja melalui pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi. Membangun jejaring kerja. Meningkatkan layanan pelatihan menuju kemandirian.

K E B I J A K A N Melihat kompleksnya permasalahan rendahnya relevansi kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan pasar kerja,kebijakan yang telah digulirkan oleh pemerintah dibidang pelatihan adalah Three In One (pelatihsn, sertifikasi dan penempatan) Kebijakan ini bertujuan untuk mengintregasikan kegiatan pelatihan,sertifikasi dan penempatan menjadi suatu kegiatan yang sinergis,sehingga peserta yang telah dilatih dan memperoleh sertifikat kompetensi dapat ditempatkan pada lapangan kerja yang tersedia di dalam dan di luar negeri. Kebijakan Three In One merupakan stratagi terobosan untuk menggandeng dan memberayakan lembaga pelatihan,lembaga sertifikasi dan lembaga penempatan menjadi sistem yang terkoordinasi dan terintegrasi dalam mengurangi pengangguran. Implementasi dari kebijakan Three In One diawali dengan menerapkan CBT (Competency Base Training) ke dalam proses pembelajaran di lembaga pelatihan kerja.acuan untuk melaksanakan program pelatihat CBT adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI).Sedangkan untuk mengukur sejauhmana penguasaan kompetensi dari para lulusan pelatihan diperlukan uji kompetensi dan sertifikasi yang dilakukan oleh Lembaga Uji Independent yaitu LSP(Lembaga Sertifikasi Profesi) yang terakreditasi oleh BNSP. Kebijakan Three In One untuk bisa diterapkan di BLKI baik melalui penyelenggaraan pelatihan berbasi kompetensi (institusional) maupun pelatihan berbasis masyarakat (Non Institusional) serta pemagang dan dapat diharapkan ada peningkatan kualitas dan kuantitas pelatihan,sehingga lulusannya dapat semuanya terserap di pasar kerja maupun berusaha sendiri untuk melaksanakan salah satu misi yaitu Meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM secara berkelanjutan, guna mendukung gerakan Bali Ndeso Mbangun Deso maupun untuk ewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang semakin sejahtera.

PELAYANAN PUBLIK : BLKI Cilacap memberikan pelayan kepada masyarakat luas antara lain berupa: Layanan Pelatihan (7 Kejuruan, 35 Sub kejuruan) Layanan Sertifikasi Penggunaan Aula dan Asrama KAPASITAS MELATIH : Dengan kondisi saran prasarana pelatihan yang dimiliki oleh Balai Latihan Kerja Industri KEK bidang keahlian /kejuruan antara lain : Kejuruan las sebanyak 400orang Kejuruan logam mesin sebanyak 200 orang Kejuruan otomotif sebanyak 400 orang Kejuruan listrik sebanyak 400 orang Kejuruan bangunan sebanyk 300 orang Kejuruan tata niaga dan bahasa sebanyak 200 orang Kejuruan bordir menjahit sebanyak 100 orang

SARANA DAN PRASARANA PELATIHAN Balai Latihan Kerja Industri Cilacap mempunyai tanah seluas 5,6 hektar dengan sarana dan prasarana yang dimiliki antara lain berupa: Ruang teori lengkap dengan media pengajaran untuk 7 bidang keahlian / kejuruan Workshop lengkap dengan peralatan dan mesin untuk bidang keahlian / kejuruan Laboratorium bahasa Ruang kantor Aula,dengan daya tapung 500 orang Asrama,dengan daya tampung 40 orang(10 kamar) Mobil Training Unit 6 buah Kantin Lapangan tenis,bulu tangkis dan tenis meja serta volley ball. PROGRAM PELATIHAN Jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Industri Cilacap dalam rangka melaksaanakan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar adalah pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan di BLKI dan pelaksanaan penyelengaraan pelatihannya dilaksanakan diluar BLKI yaitu di pedesaan melalui Mobile Training Unit (MTU).Implementasi pelaksanaan pelatihan mengunakan pola Pelatihan Berbasis Kompetensi (CBT) mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) di masingmasing biang keahlian/kejuruan.

PROGRAM PELATIHAN 7 KEJURUAN / 27 SUB KEJURUAN ATAU BIDANG KEAHLIAN LAMA PELATIHAN 80-480 JAM LATIHAN a). Jurusan Mesin Logam : Juru Las Listrik SMAW Juru las listrik 0-4 f Juru las listrik SMAW /MMAW (3F-3G) Juru las lisrik fabrikasi 0-3 G Juru las fabrikasi 3G-6G Operator Mesin Logam Teknisi Pipe Fitter Teknisi Auto Cad b). Jurusan Otomotif : Mekanik Mobil Bensin Mekanik Mobil Diesel Mekanik Sepeda Motor Mekanik Spesialist Mekanik Motor Tempel c). Jurusan Listrik : Teknisi Instalasi Listrik Rumah Tangga Teknisi instalasi Tenaga Teknisi Menggulung Dinamo (Wekel) Teknisi Mesin Pendingin Teknisi Instalasi Control PLC Teknisi alat rumah tangga Teknisi audio video Teknisi HP Teknisi Komputer

d). Jurusan Bangunan : Pelaksana kontruksi batu Pelaksana kontruksi kayu Tukang Mebelair Ahli Finishing Mebelair e). Jurusan Tata Niaga : Administrasi perkantoran Sekretaris Bahas Inggris : f). Jurusan IT : Operator komputer Programer komputer g). Aneka Kejuruan : Menjahit Highspeed Pejahit pakaian Operator Bordir Sulam - English for tourism - English for secretary - English for Hotel - English for Office

JEJARING PELATIHAN Balain Latihan Keraj Industri cilacap telah menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan para penyaluran dan pengguna tenaga kerja baik engan industri/perusahaan serta masyarakat yang membutuhkan pelatihan maupun memanfaatkan lulusan pelatihan untuk direkrut menjadi tenaga kerja. Jaringan kerjasama/net working yang telah dilakukan dengan para penyalur dan pengguna tenga kerja untuk menempatkan lulusan maupun sebagai tempat magang di perusahaan.perusahaan yang menjadi net working antara lain perusahaan besar dan menengah serta penyalur tenaga kerja yang ada di wilayah Kabupaten cilacap maupun di luar kota /Kabupaten se Provinsi Jawa Tengah serta diluar provinsi seperti DKI Jakarta, Bekasi, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Batam, Pekanbaru bahkan sampai ke Papua. PENEMPATAN LULUSAN Pelaksanaaan pelatihan yang telah dilakukan oleh Balai Latihan Kerja Industri Cilacap mengacu kepada program Three In One, artinya proses pembelajaran pelatihan dilaksanakan di ruang teori dan worshop menggunakan pola pembelajaran CBT dengan menerapkan unit-unit kompetensi yang ada dalam kurikulu sesuai dengan kualifikasi kerja dan SKKNI serta dalam melaksanakan pelatihan kerja disesuaikan dengan kriteria unjuk kerja atau urutan pekerjaan.diakhir pelatihan diadakan ujiguna mengukur sejauhmana penguasaan kompetensi siswa sesuai dengan kompetensi yang telah dipelajari. Proses pengukuran kopetrensi yang dimiliki siswa dilakukan oleh instruktur Balai Latihan Kerja Industri Cilacap. Bagi yang dinyatakan kompeten akan memperoleh sertifikat pelatihan balai latiha kerja industri cilacap. Output dari hasil pelatihan adalah tersediannya tenaga kerja yang kompeten pada berbagai bidang keahlian yang diharapkan dapat diserap di lembaga pengguna tenaga kerja (perusahaan/perindustrian) serta berusah mandiri.