KECENDERUNGAN SENTIMEN EKONOMI- POLITIK 2008

dokumen-dokumen yang mirip
Refleksi dan Harapan Ekonomi-Politik Evaluasi Publik Nasional. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK TIGA TAHUN PRESIDEN

Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10310, Indonesia Telp. (021) , Fax (021) Website:

PRAHARA PARTAI DEMOKRAT DAN KEKHAWATIRAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY

Jokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

LAPORAN SURVEI PERIODIK EVALUASI KINERJA. 3 TAHUN Kompas.id JOKOWI-KALLA. #3thJokowIJK OKTOBER 2017

RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA

EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013

Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

BRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami

Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)

KASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK

POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013

PUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK

Skandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat. Lingkaran Survei Indonesia Feb

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007

Mencari Calon Presiden 2014

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013

KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik

KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

PRESIDEN SBY, MAN OF THE YEAR 2006 BIDANG POLITIK

RILIS SURVEI ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR 2018

DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH

Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

PROSPEK ISLAM POLITIK

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007

EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018

SBY JK TERGELINCIR BBM?: EVALUASI PUBLIK SATU BULAN KENAIKAN BBM DAN DAMPAK SOSIAL-POLITIKNYA

MEDIA SURVEI NASIONAL

LEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL

Kedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

ISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007

LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017

QUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK ATAS KINERJA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya. Lingkaran Survei Indonesia Maret

Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century

EVALUASI 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK: Ini PESAN dari Rakyat untuk JOKOWI - JK. Periode Survei: April /05/ METODOLOGI

Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda

PENDAHULUAN. LAPORAN SURVEI PILKADA KAB. Sumedang Temuan Survei : Agustus 2017

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

KEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA

BAB VI PENUTUP 1. Kesimpulan

EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN

HASIL SURVEI Evaluasi Kinerja Fauzi Bowo- Prijanto. Dukuh Patra V no 48 Patra Residensial Jakarta Selatan CP : Rico Marbun MSc ( )

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

2014: Momentum Reformasi Jilid Dua. Lingkaran Survei Indonesia MEI

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

DUA TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS PASCA-TSUNAMI : EVALUASI PUBLIK

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012

LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI

LAPORAN TELESURVEI PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA JULI 2016

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

ISU-ISU PALING MENDESAK DAN POSITIONING CITRA CAPRES-CAWAPRES

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009

Transkripsi:

KECENDERUNGAN SENTIMEN EKONOMI- POLITIK 28 SEBUAH EVALUASI PUBLIK Oleh : Saiful Mujani Lembaga Survei Indonesia (LSI) Februari 28

Latar belakang Pemilu prsesiden dan anggota legislatif akan dilakukan tahun depan. Dari sekarang, itu merupakan waktu yang tidak terlalu lama untuk sebuah kerja politik. Siapa yang akan memimpin Indonesia pasca-pemilu p 29 nanti bisa dilihat dari kecenderungan sentimen warga dari sekarang, dan ini membuka peluang bagi stake holder negeri ini untuk mensikapi kecenderungan tersebut. Secara teoretis, kondisi ekonomi sebagaimana dirasakan warga pada umumnya merupakan salah satu faktor penting yang akan menentukan kecenderengunan sikap politik warga, siapa yang akan dipilih menjadi presiden.

UKURAN Evaluasi publik atas kondisi politik nasional Evaluasi publik atas kondisi keamanan dan ketertiban nasional Evaluasi publik atas kondisi ekonomi nasional Evaluasi publik atas kemampuan warga memenuhi kebutuhan pokok. Evaluasi publik atas upaya pemerintah menguarngi tingkat kemiskinan, pengangguran, dan pengendalian harga kebutuhan pokok. Evaluasi publik atas kinerja Presiden. Kecenderungan sikap elektoral: l memilih calon presiden.

DATA Data yang digunakan di sini adalah data opini publik dari serangkaian survei nasional dalam empat tahun terakhir. Jumlah sampel tiap survei berkisar 12; margin of error +/- 3% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel tiap survei dipilih secara random (multistage random sampling) dari populasi nasonal yang berumur 17 tahun ke atas (voting age), dari Papua hingga Aceh secara proporsional. Survei terakhir, 24-31 Januari 28.

TEMUAN SURVEI

KONDISI INDONESIA Keadaan politik dan pemerintahan sekarang (%) 6 57 5 4 3 2 31 47 43 33 28 25 24 39 32 29 33 29 26 Baik Sedang Buruk 1 12 24 25 26 27 28 Secara umum publik menilai bahwa keadaan politik nasional dan pemerintahan Sekarang cukup baik. Tapi dalam lima tahun terarkhir cenderung tidak banyak Mengalami kemajuan.

KONDISI INDONESIA Keadaan keamanan dan ketertiban secara nasional sekarang (%) 7 6 52 58 59 5 43 52 4 Baik 3 2 1 34 23 3 18 28 12 27 21 24 15 Sedang Buruk 24 25 26 27 28 Warga pada umumnya juga merasakan bahwa keadaan keamanan sekarang baik, Dan dalam lima tahun terakhir cenderung semakin baik.

KONDISI INDONESIA Persepsi atas kondisi ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu (%) 6 54 5 4 41 4 4 43 45 3 2 36 23 35 25 32 28 27 3 28 18 27 Lebih baik Sama Lebih buruk 1 23 24 25 26 27 28 Persepsi bahwa keadaan ekonomi lebih buruk secara umum cenderung meningkat

KONDISI INDONESIA Net persepsi atas kondisi ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu (lebih baik lebih buruk) (%) 2 1 1 Bulan madu -1 23 24 25 26 27 28-13 -2-3 -18-12 -26-18 Sentimen terhadap kondisi ekonomi nasional selalu negatif sejak 25.

KONDISI MASYARAKAT Bagaimana kemampuan ibu/bapak dalam memenuhi sejumlah kebutuhan pokok berikut ini sekarang dibanding waktu-waktu sebelumnya dalam setahun terakhir? (%) 1 8 77.77 78.2 83.7 6 4 Lebih ringan Sama Lebih berat Tidak tahu 2 18.1 12.6 13.3 78 7.8 3.9.3 1.3 1.8 1.2 Beras dan lauk-pauk Minyak tanah Minyak goreng Sangat besar warga yang merasa semakin berat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

KONDISI MASYARAKAT Bagaimana kemampuan ibu/bapak dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok berikut sekarang dibanding waktu-waktu sebelumnya dalam setahun terakhir? (%) 1 8 62.6 6 Lebih ringan 51.3 48.9 Sama 42.9 43.3 44.6 43.4 Lebih berat 4 34.7 Tidak tahu 25.4 26.5 26.5 28.2 21.9 17.6 2 14.4 15.7 14.4 15.7 1.5 5.3 2.9 Bensin/solar Pakaian Listrik Obat-obatan Biaya sekolah Ongkos trasportasi 3.1 4.7 4.5 Untuk kebutuhan-kebutuhan dasar yang lain, lebih banyak yang merasakan semakin berat dibanding sebaliknya.

KINERJA PEMERINTAH Yakin atau tidak yakin bahwa pemerintah SBY-JK akan mampu mengatsi masalah, Oktober 24 (%) 1 8 66 64 6 Yakin Tidak yakin 4 Tidak tahu 25 27 2 9 9 Kemiskinan Pengangguran Pada awal pemerintahannya, warga umumnya optimis dengan kinrja SBY untuk penanggulangan dua masalah penting, kemiskinan dan pengangguran.

KINERJA PEMERINTAH Kerja pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan, pengangguran, dan pengendalian harga kebutuhan pokok sejauh ini: Baik (%) 45 43 31 31 3 Kemiskinan 15 3 22 23 27 27 2 25 18 17 Pengangguran Mengendalikan harga lebutuhan pokok 25 26 27 28 Tapi kemudian optimisme itu hilang, dan cenderung semakin hilang.

KEPUASAN TERHADAP PRESIDEN Puas dengan kerja presiden SBY sejauh ini (%) 1 9 8 8 7 6 5 65 61 53 53 4 24 25 26 27 28 Kepuasan dengan kinerja SBY dalam empat tahun terakhir cenderung menurun.

Net persepsi kondisi ekonomi nasional dan kepuasan dengan kinerja Presiden (%) 1 8 6 8 65 61 53 53 Kepuasan 4 2 1 Net persepsi -2-4 24 25 26 27 28-11 -13-18 -26

KINERJA EKONOMI Kepuasan dengan kinerja Presiden SBY dan Kondisi Ekonomi Nasional (%) 1 8 73 6 4 27 41 59 Puas Tidak puas 2 Lebih baik Lebih buruk

TEMUAN Kepuasan terhadap kinerja presiden dalam empat tahun terakhir kecenderungannya semakin menurun. Penurunan kepuasaan ini sejalan dengan semakin menurunnya evaluasi positif warga terhadap kondisi ekonomi nasional, terutama yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok. Keadaan ini juga sejalan dengan evaluasi publik terhadap kinerja pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan, pengangguran, dan pengedalian harga-harga kebutuhan u pokok. o Kepuasan terhadap kinerja presiden memang tidak serendah evaluasi positif warga terhadap kondisi ekonomi karena kinerja presiden tidak hanya terkait dengan masalah ekonomi, meskipun bisa dikatakan masalah ekonomi lebih mendesak. Kondisi politik dan, terutama, kemanan dalam empat tahun terakhir dinilai cukup baik. Ini menahan semakin tajamnya penurunan kepuasan publik pada kinerja Presiden.

SIKAP ELEKTORAL Siapa yang akan dipilih sebagai presiden bila Siapa yang akan dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan hari ini?

SIKAP ELEKTORAL Bila pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa yang ibu/bapak akan pilih? (pertanyaan terbuka), 28 (%) Kalla Amin Wiranto Sultan Megawati 1 1.5 2.2 24 2.4 16.2 SBY Nama lain (lebih 1 nama) Belum tahu 86 8.6 28.4 4.6 5 1 15 2 25 3 35 4 45

SIKAP ELEKTORAL Bila pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa yang akan dipilih dari sejumlah nama berikut? (Pertanyaan terbuka) (%) 45 4 41 35 3 28 28 Okt' 6 25 Okt' 7 2 19 16 Jan' 8 15 13 1 5 4 2 2 2 3 2 2.5 1 2 1.5 2.4 1.3.5.5.1.2.2 SBY Megawati Kalla Wiranto Amien Sultan Sutiyoso Tutut

SIKAP ELEKTORAL Bila pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa yang ibu/bapak akan pilih dari nama-nama berikut? (pertanyaan semi-terbuka, dengan 2 nama), 28 (%) Belum tahu 5.7 Nama lain 9.9 Kalla Amin 1.9 3 Gus Dur Wiranto 4.4 4.1 Sultan 6.6 Megawati 24.2 SBY 34 5 1 15 2 25 3 35 4

SIKAP ELEKTORAL Bila pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa yang akan dipilih dari sejumlah nama berikut? (lebih dari 2 nama) (%) 75 6 45 3 15 Juli'7 47 Okt' 7 Jan' 8 33 34 2524 18 3.5 4 3 5 3 5 5 7 4 2 3.4.5 1 2.1.41 SBY Megawati Kalla Wiranto Amien Sultan Sutiyoso Tutut

SIKAP ELEKTORAL Trend sikap elektoral pada SBY dan Megawati (%) 75 6 63 55 45 52 SBY 3 35.5 Mega 33.5 15 23 14.5 14 9.5 Okt' 6 Okt 7 Jan' 8 Belum tahu

SIKAP ELEKTORAL Kepuasan dengan kinerja Presiden SBY dan pilihan calon presiden (%) 1 9 8 7 6 5 48 54 SBY Megawati 4 3 2 17 35 15 31 Calon lain 1 Puas Tidak puas

SIKAP ELEKTORAL Kepuasan dengan kinerja Presiden SBY dan pilihan calon presiden (%) 1 8 74 68 6 SBY 4 26 32 Megawati 2 Puas Tidak puas

KESIMPULAN Secara umum sentimen elektoral masyarakat terhadap tokoh-tokoh nasional untuk presiden semakin terfragmentasi. Tidak ada tokoh yang punya daya tarik elektoral secara nasional. SBY memang paling kuat tapi dukungan sementara terhadapnya cenderung merosot bila pilihan semakin terbuka dengan calon semakin banyak. Sebagai incumbent, dan masih 1,5 tahun ke depan, SBY akan dipilih oleh warga jauh di bawah mayoritas (34%) bila calon cukup banyak. Tapi Megawati belum menunjukan tanda-tanda bisa mengalahkan SBY bila keduanya harus kembali berhadapan head to head. Nasib politik SBY sebagian ditentukan oleh kondisi ekonomi nasional, terutama berkaitan dengan kemampuannya mengatasi masalah harga-harga kebutuhan pokok. Sangat sedikit warga yang mearasa kondisi ekonomi nasional membaik. Juga sangat besar dari warga yang merasakan semakin berat memenuhi kebutuhan pokok mereka. Tapi SBY belum tersaingi karena faktor-faktor non-ekonomi terutama keamanan Tapi SBY belum tersaingi karena faktor-faktor non-ekonomi, terutama keamanan dan ketertiban, dinilai cukup baik, dan belum muncul tokoh alternatif.

Lanjutan Bila keadaan ekonomi memburuk dalam satu setengah tahun ke depan, dan muncul tokoh alternatif di luar Megawati, kemungkinan SBY gagal dalam pemilu 29. Mungkinkah muncul tokoh alternatif? Belakangan muncul opini bahwa dukungan pada Pak Harto dari publik sangat besar, dan karena itu ada spekulasi bahwa anggota keluarga Pak Harto kemungkinan akan mendapat dukungan luas untuk menjadi presiden bila ia maju. Siti Hardiyati Rukmana (Tutut) adalah putri Pak Harto yang paling banyak berkiprah dalam politik, dan karena itu bila ia maju kemungkinan akan sukses mengalahkan SBY atau calon-calon lain apabila memang ada yang disebut sebagai kekuatan warisan politik Pak Harto. Tapi untuk sementara, tanda-tanda itu tidak terlihat. Opini tentang warisan politik Pak Harto tidak punya dasar. Bila pemilihan presiden diadakan ketika serangkaian survei ini dilakukan, nyaris tidak ada warga yang memilih Tutut. Tutut, untuk sementara, belum bisa menjadi alternatif.

Lanjutan Di samping itu, mantan-mantan calon presiden seperti Amin dan Wiranto juga belum terlihat mengalami kemajuan berarti dalam masalah sikap elektoral warga. Jusuf Kalla sebagai pemimpin partai besar juga bermasalah dalam sikap elektoral warga. Sutiyoso yang sudah menyatakan akan maju sebagai calon presiden juga belum menunjukan tanda-tanda kemajuan dilihat dari sentimen pemilih. Yang menarik adalah Sri Sultan Hamengkubuwono X. Di luar SBY dan Megawati, ia adalah tokoh yang mendapat sentimen elektoral l (akan dipilih) ilih) cukup lumayan, dan kecenderungannya menguat dalam 3 tahun terakhir meskipun masih jauh di bawah SBY dan Mega. Angka 7% bagi Sultan mengingatkan angka yang kurang lebih sama pada SBY sekitar satu tahun menjelang pemilihan Presiden. Bila SBY gagal dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dalam menekan tingkat pengangguran dan angka kemiskinan, dan bila ada momentum politik tertentu, Sultan mungkin menjadi figur potensial menang dalam pemilu 29.