BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang dapat disampaikan

dokumen-dokumen yang mirip
Berikut beberapa persiapan jika Anda ingin menjalankan bisnis Laundry ini:

PERANAN JASA LAUNDRY Laundry Service

PELUANG BISNIS LAUNDRY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagi setiap orang, karena kualitas memiliki banyak criteria dan sangat tergantung

Kewirausahaan 3. Hal-Hal Yang Hrs Disiapkan dalam mengembangkan Usaha. Mustika Sari, SE, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PAKET DAYLI-01 ( Nilai Investasi : Rp )

SPO PERENCANAAN/PENANGANAN LINEN. No.Dokumen : No.Revisi : Halaman : Direktur Utama RS Trimitra STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR. Dr.

INSTRUKSI KERJA GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu perusahaan. Melimpahnya sumber daya manusia yang ada saat ini

BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan

NO NAMA BARANG SPESIFIKASI

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS LAUNDRY KILOAN

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL

2016 ANALISIS PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI LAUNDRYDI SMK NEGERI 3 KOTA CIMAHI

DIVISI OUTLET JASA LAUNDRY KILOAN

PELUANG BISNIS USAHA LAUNDRY ON KILO. Oleh: NAMA : ACHMAD BUKHORI KELAS : S1 SI 2C NIM :

Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program

MAKALAH PENDIRIAN PERUSAHAAN : KINCLONG LAUNDRY

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PELUANG BESAR DENGAN SISTEM PROFESIONAL. kiloslaundryblog.wordpress.com (021)

PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan

Pilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok 1

PELUANG USAHA LAUNDRY

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan

Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair :

tertentu makanan yang merupakan kebutuhan pokok justru dianjurkan untuk dikurangi. Adapun mencuci pakaian tidak memiliki kasus ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam peneitian ini penulis menggunakan objek penelitian pada

PERENCANAAN KEBUTUHAN LINEN RUMAH SAKIT

BAB V PENUTUP. Kepemilikan Toko Kolbandang berada di bawah 1 orang yaitu pemilik (Bu. Meningkatnya kebutuhan Toko Kolbandang untuk membangun struktur

Company Profile. Keunggulan Shantika Nabilla

I. PENDAHULUAN. untuk terus mengoptimalkan kegiatan usahanya sebagai upaya memenangkan

ALUR PENCUCIAN KAIN LINEN DI INSTALASI LAUNDRY RS. ROYAL PRIMA KOTA MEDAN

PANDUAN WAWANCARA. 2.Bagaimanakah jumlah pelanggan dari Laundry ini selama ini? 3. Selama ini bagaimanakah jumlah permintaan dari pelanggan?

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil Usaha Kecil dan Menengah

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah

BAB 1 PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin meningkat menuntut suatu perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin meningkat menuntut suatu perusahaan untuk

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III MEKANISME PEMBULATAN TIMBANGAN PADA JASA LAUNDRY DI. juga berada di lingkungan kos mahasiswa/mahasiswi. Alamat KAEY

PELUANG BISNIS LOUNDRY KILOAN ABSTRAK

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis mendorong pemikiran-pemikiran baru yang semakin kreatif

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Sehingga. memenuhi kebutuhan konsumen, serta memberikan kepuasan kepada

Peluang Bisnis USAHA LAUNDRY

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL

Penguasaan Pengetahuan Vol II No.1 April

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses dimana seseorang menyampaikan suatu pesan kepada penerima pesan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V PENUTUP. kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa Samsung service

BAB VI TOTAL QUALITY CONTROL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Profil Benz Auto Car Wash Sejarah Perusahaan

Edisi Juni Ramadhan Edition

PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Berdirinya Usaha Famous Laundry,

BAB 1. Pendahuluan. Laundry atau binatu, adalah merupakan suatu jasa pencucian pakaian yang pada

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. rawat jalan, rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan medik dan non medik

BAB II URAIAN TEORITIS

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK Revisi 01

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat

BAB I PENDAHULUAN. Jasa laundry merupakan salah satu bentuk jasa yang sangat. berkembang pesat di era sekarang, apalagi di kota-kota besar seperti

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo. Kota Magelang terletak di selatan Kota Semarang dengan jarak tempuh 73 km,

ANALISIS PENGELOLAAN LINEN KOTOR DI UNIT LAUNDRY RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG TAHUN 2016

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

Jenis Usaha. : Jasa Pencucian dan Penyetrika Baju (Laundry, Dry, and Clean) WANGI BARU : Jalan Belimbingsari KM 5 Yogyakarta (dekat kampus UGM)

BAB I PENDAHULUAN. sukses di tengah ketatnya persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Setiawan Sudarno CEO dicucilaundry

Artikel Diskusi Ilmiah RPL

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

Jual Karpet Masjid Jakarta: Solusi Masjid Indah, Nyaman, dan Rapi

BAB I PENDAHULUAN. saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Hotel adalah salah satu badan


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER. Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH NOMOR : /TU.K/ / /2015

Perawatan Pakaian yang Tepat sebagai Suatu Cara Alternatif dalam Penghematan 1

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

BAB I PENDAHULUAN. tengah persaingan.perusahaan harus mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun industri yang belum siap dan bangkit dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sejak tahun 2011 yang memproduksi pupuk. UMKM Pupuk PAZ s Bio

LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO

Setiawan Sudarno CEO dicucilaundry

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan hasil olahan data penulis melalui wawancara dengan pemilik QQ Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut : 1. Lokasi QQ Laundry dan Colour Laundry QQ laundry dan colour laundry merupakan salah satu jasa laundry yang berkembang di Kota Gorontalo QQ Laundry merupakan unit usaha yang awalnya di lakukan di rumah pada tahun 2006. Seiring semakin berkembangnya usaha laundry kiloan ini maka mulai Bulan Januari 2007 membuka workshop di Jl. Jendral Sudirman No.35 Kota Gorontalo, No.Tlpn 0435-825163.Pada bulan januari 2011 kembali membuka cabang di Jl. Jendral Sudirman No.3 kabupaten limboto,no Telp 0435-8741772. Ada beberapa tawaran pelayanan jasa laundry yang di tawarkan oleh QQ laundry yaitu : a. QQ laundry menawarkan pelayanan jasa laundry dan dry cleaning untuk hotel: Bahan linen berupa sheet,pillow case,cartain Handuk Unifom hotel

B.Layanan laundry kiloan Regular service layanan biasanya 3 hari Rp 4.800/kg Ekspres service layanan kilat max 5 jam Rp 10.800/kg C.QQ laundry menawarkan untuk umum menawarkan pelayanan jasa laundry dan dry cleaning: Pakaian Jas Bahan linen dan ain-lain D.Colour laundry menawarkan pelayanan jasa laundry dan dry cleaning untuk hotel dan umum : Bahan linen Handuk Seragam hotel Pakaian Jas dan lain-lain Colour Laundry didirikan pada tahun 2007 yang berlokasi di Jl. Raden Saleh No 28 Telp : 0435 8715455. Ada beberapa tawaran pelayanan jasa laundry yang di tawarkan oleh Colour Laundry yaitu : Bahan Linen berupa sheet Pillow case Towel

Jas Uniform dan lain-lain Layanan laundry kiloan: Regular service layanan biasa 2-3 hari Rp 5000/kg Ekspress service layanan kilat max 7 jam Rp 10.000/kg. 2. Tenaga Kerja di QQ Laundry dan Colour Laundry Adapun tenaga kerja yang membantu dalam pelayanan jasa laundry adalah sebagai berikut : a. QQ laundry memiliki karyawan: 1 orang manager 3 orang keuangan 1 orang administrasi 20 orang pengerjaan 1 orang driver b. Colour laundry memiliki karyawan: 1 maneger 1 orang supervisior 2 orang administrasi/pembukuan 2 orang pembagian label baju 3 orang pencucian/penjemuran/pengeringan.

2 orang bagian setrika 1 orang bagian packing 3. Peralatan Kerja di QQ Laundry dan Colour Laundry Adapun peralatan yang dipakai oleh tenaga kerja dalam melakukan kegiatan mencuci adalah : a. Peralatan di QQ Laundry Mesin cuci 16 buah yang terdiri dari : 1. Mesin cuci kapasitas 12 Kg 2. Mesin cuci kapasitas 10 Kg 3. Mesin cuci kapasitas 8 Kg 4. Mesin cuci kapasitas 7 Kg 5. Mesin pengering 12 Kg sebanyak 7 buah dan mesin pengering kapasitas 40 Kg 1 buah. 6. Vacuum Table 7. Mesin boiler gas 25 liter 8. Setrika uap 9. Vertical steamer Kenderaan khusus pick up dan delivery laundry b. Peralatan Colour Laundry: Mesin cuci kapasitas 12 kg Mesin cuci front linen

Mesin pengering Setrika uap Steamer 4.2 Hasil Penelitia Berdasarkan observasi dan wawancara data yang didapatkan, kualitas laundry yang masih kurang memuaskan konsumen diantaranya adalah : 1. Kurang bersihnya cucian Kebersihan cucian merupakan hal yang sangat penting untuk di perhatikan oleh para karyawan laundry, karena apabila linen tidak bersih imbasnya nanti pada kepuasan pelangan. Berdasarkan pengamatan penulis di QQ laundry dan colour laundry menunjukan bahwa untuk kebersihan dan hasil cucian yang yang kurang memuaskan di karenakan masih kurang bersih, hal ini diakibatkan karena kurang telitinya para pegawai dalam hal mencuci dan tidak mengunakan proses pencucian yang sesuai dengan prosedurnya yakni: a) Kurangnya ketelitian dari pegawai laundry mereka tidak mengecek sedeteil mungkin noda dan kotoran-kotoran yang ada di setiap linen karena mereka terlalu mengandalkan mesin cuci untuk membersihkan semua kotoran yang ada pada linen tersebut, sehingga tanpa mereka ketahui masih banyak bekas noda dan kotoran yang di tinggalkan pada linen tersebut.

b) hasil cucian masih kurang wangi karena proses pengerjaan tidak sesuai prosedur yang seharusnya dilakukan di dukung pula dengan hasil wawancara dari manager laundry bahwa karyawan kurang memperhatikan tugas dan tanggung jawab yang sudah menjadi kewajiban mereka yakni dalam proses pencucian kadang mereka mencampurkan antara linen kotor yang basah dan yang linen kotor yang kering, yang sangat kotor dan yang bernoda. Kemudian cara pengerjaannya juga yang seharusnya di proses berbeda tetapi dikerjakan sekaligus, dan yang paling penting air yang di gunakan tidak melalui proses penyaringan untuk menghilangkan karat atau keruh dan untuk linen bernoda sebaiknya menggunakan chemical yang berbeda antara yang kotor dan yang sudah bernoda linen yang sudah bernoda tidak dilakukan proses spotting sehingga membuat hasil cucian masih kurang wangi. 2. Sering tertukarnya linen-linen hotel akibat pengemasan yang kurang rapi Proses pengemasan adalah proses akhir dari pengerjaan laundry dimana hal ini menetukan brand image perusahaan jasa laundry tersebut. Para karyawan laundry harus mengelompokan berdasarkan jenis-jenis linen hotel seperti sheet,duvet cover,pillow case,napkin,bath towel,hand towel,bath math,face towel,table cloth sesuai kepemilikan konsumen tetapi masih ada saja kesalahan yang di lakukan pegawai sehingga membuat sering tertukarnya linen-linen hotel akibat pengemasan yang kurang rapi:

a) tidak semua linen yang di cuci diberi label pengenal sehingga menyebabkan linen tertukar padahal pemberian label atau tanda untuk linen yang di cuci sangat penting digunakan akan tetapi karyawan tidak memperhatikan hal tersebut karena telah dipusingkan oleh laundry yang terlalu banyak mereka kerjakan sehingga akibatnya linen-linen banyak yang tertukar. b) pengemasan linen dengan plastik tidak efisien dan tidak memberi tanda linen tersebut oleh konsumen mana sehingga pegawai yang tugasnya mengantar laundry juga melakukan kesalahan akibat proses pengemasan yang salah padahal proses pengemasan juga sangat penting agar lebih menarik dan terkesan profesional sehingga hal ini bisa lebih meyakinkan konsumen yaitu industri hotel untuk dapat menggunakan jasa laundry yang ditawarkan oleh jasa laundry tersebut. Untuk meningkatkan kualiatas produk pencucian demi mempertahankan loyalitas pelanggan maka jasa laundry juga menawarkan sistem pick up dan delivery gratis guna untuk mempermudah konsumen dalam proses pengerjaan laundry. konsumen dalam hal ini industri hotel bisa menilai pelayanan dalam hal pengemasan hasil laundry masih kurang rapi, bahkan masih sering terjadi tertukarnya linen antara hotel satu dan hotel yang lain sehingga menggangu oprasional hotel-hotel tersebut. Ini tentunya mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi perusahan jasa laundry, bahkan bisa

merugikan satu sama lain baik dari pihak konsumen yang dimaksut industri perhotelan maupun dari pihak industri jasa laundry tersebut itu sendiri. Maka dalam hal ini kualitas produk adalah suatu usaha untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan dimana suatu produk tersebut memiliki kualitas yang sesuai dengan standar kualitas yang telah di tentukan. 4.3 Pembahasan Setelah mengamati keadaan jasa-jasa laundry maka dari letak tempat jasa laundry tersebut sudah cukup baik dan bisa menarik pelanggan untuk mengunakan jasa-jasa laundry tersebut. Hal ini mengingat akan kebutuhan jasa laundry, yang sangat di perlukan khususnya oleh industri hotel yang belum memiliki laundy sendiri. Sehingga mengharuskan industri hotel tersebut mencuci linen-linen hotel seperti sheet,duvet cover,pillow case,napkin,bath towel,hand towel,bath math,face towel,table cloth di industri jasa laundry. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil produk dari proses pencucian sebaiknya pihak industri laundry lebih memperhatikan kinerja para karyawan dalam proses pencucian guna untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan menghindari keluhan-keluhan konsumen agar tetap loyal dalam menggunakan jasa laundry tersebut. Menurut Garvin ( 1988 ), Adapun yang harus dilakukan oleh pihak industri jasa laundry dalam mendapatkan hasil produk yang memuasakan adalah harus sesuai dengan standart oprasional procedur dalam proses pencucian. Menurut

Crosby ( 1979 ) kualitas produk adalah produk yang sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Tetapi jasa laundry masih tidak memperhatikan kualitas laundry sehingga kurang memuaskan konsumen misalnya cucian laundry yang kurang bersih karena kurangnya ketelitian para pegawai dalam proses pencucian laundry yang tidak sesuai procedur mereka tidak mengecek sedeteil mugkin linen-linen yang kotor sehingga pada saat pencucian menjadi tidak bersih, menurut Shite procedur proses pencucian laundry : 1. Pelepasan kotoran Pembasahan Pre wash Main wash Water conditioner Weiting agent 2. Pelepasan noda 3. Rinsing 4. finishing Tetapi pegawai jasa laundry tidak mengecek sedeteil kotoran-kotoran yang ada di linen-linen sehingga terjadi kesalahan dari awal proses pencucian. dan dampaknya laundry selain kurang bersih menjadi tidak wangi karena mereka

mencampurkan linen kotor yang basah dan yang linen kotor yang kering, yang sangat kotor dan yang bernoda dan di proses sekaligus. Beberapa tahap penyucian yang benar adalah : Perendaman. Jika kotoran pada pakaian masuk ke dalam kategori berat, bisa jadi perendaman dilakukan lebih dari satu kali. Sebab perendaman ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang larut dalam air, selain untuk mendapatkan suhu yang pas sebelum dilakukan penyabunan. Perendaman biasanya dilakukan antara 3 5 menit. Perendaman pakaian bisa juga dilakukan dengan sabun atau deterjen. Namun perlakuan ini biasanya dilakukan pada pakaian untuk noda yang membandel. Penyabunan. Tahap ini merupakan tahap pencucian yang sebenarnya. Umumnya dilakukan selama 8 15 menit. Pembilasan awal dilakukan untuk menurunkan suhu dan kadar deterjen. Proses menghilangkan noda (bleaching) dilakukan selama 8 10 menit. Pembilasan dilakukan 2 atau 3 kali, bergantung kotoran yang masih menempel pada pakaian. Pembersihan akhir. Pembersihan akhir dilakukan untuk perawatan kain agar tidak cepat rusak atau warnanya cepat pudar. Lakukan pembersihan akhir ini dengan menggunakan air hangat selama 3 5 menit.

Pemerasan. Pemerasan dilakukan untuk mengurangi kadar air di pakaian sebelum akhirnya memasuki proses pengeringan. Biasanya tahapan ini memerlukan waktu antara 2 12 menit, bergantung jenis dan ketebalan kain. Jika proses dikerjakan sesuai prosedur hasilnya akan lebih baik dan pelangan juga khususnya industri hotel akan merasa puas karena kebersihan linen merupakan hal yang penting buat hotel khususnya departmen housekeeping, akan tetapi selain kualitas cucian proses pengemasan juga sangat penting guna menghindari linen-linen hotel agar tidak tertukar tetapi tetap saja pegawai jasa laundry tidak teliti dalam pemberian label pengenal terkadang masih ada linen-linen yang tidak di beri label atau tanda, label itu berfungsi untuk tanda kepemilikan laundry. Seharusnya pegawai harus mempersiapkan skema supaya order yang dicuci tidak tertukar. Oleh karena itu dibuat label atau tanda untuk linen. Salah satu cara memberi label adalah dengan menggunakan alat yang disebut tag gun yang sudah diisi dengan tag pin dan kain keras. Tag gun berbentuk seperti pistol dengan ujung jarum. Tag pin adalah isi tag gun yang terbuat dari plastik sebesar lidi. Tag pin biasanya digunakan untuk label atau tanda. Setelah proses pemberian label dilanjutkan dengan proses pengemasan, proses ini adalah proses terakhir sebelum diserahkan kepada pelanggan dan proses ini juga sangat menarik agar jasa laundry terkesan profesional sehingga konsumen khususnya industri hotel merasa puas dengan hasilnya, tetapi untuk menguranggi biaya pengeluaran atau untuk mengambil keuntugan terkadang jasa laundry mengemas

kembali linen-linen hotel tersebut dengan tempat yang awalnya di isi linen kotor dari hotel dan dipakai lagi diwaktu pengembalian, selain hasil cucian pengemasan akhir jadi sorotan agar dapat mempertahankan brand image dari industri jasa laundry tersebut. maka seharusnya mereka terlebih dahulu mengemas linen tersebut dengan plastik. Untuk pengemasan sekitar 1-3 menit saja. Pengemasan standar yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan plastik transparan dengan kapasitas maksimal 5 kg. Setelah dikemas, hasil pengemasan tadi diletakkan pada rak. Bukti penomoran yang tertera pada kuitansi atau bukti pencucian bisa menjadi patokan, misalnya hari, tanggal, dan jam masuk. Lalu dilanjutkan dengan penyerahan orderan ke pelanggan. Usahakan semuanya dikerjakan tepat waktu. Penyerahan cucian kepada pelanggan bisa dikatakan sebagai finishing touch. Hal ini juga tidak kalah penting dengan tahap-tahap sebelumnya. Bahkan, jika terjadi keteledoran sedikit bisa membuat jasa laundry akan tidak dipercaya lagi oleh pelanggan. Karena pada tahap inilah kepuasan dan kenyamanan pelanggan akan tersempurnakan. Yang perlu di perhatikan dalam tahap ini adalah sebagai berikut: Pastikan kualitas proses pencucian laundry sudah sesuai procedur yakni 5. Pelepasan kotoran Pembasahan Pre wash Main wash

Water conditioner Weiting agent 6. Pelepasan noda 7. Rinsing 8. finishing Pastikan bahwa kondisi cucian sudah selesai, artinya kondisi produk yang di laundry sudah kembali siap pakai. Setelah rapi, catat produk dalam nota keluar barang. Cek kembali antara nota masuk barang dengan nota keluar barang, jangan sampai ada yang tertinggal. Pisahkan produk yang siap keluar atau siap diantar lengkap dengan notaya dalam satu rak khusus. Pastikan tidak ada order yang tertukar. Jangan lupa bersikap ramah dan menghadiahkan senyum manis untuk pelanggan lengkap dengan kata perpisahan Kami tunggu kedatangan Anda kembali. Karena kesan terakhir sama penting dengan kesan pertama.