MARVIDA PUSPA INDAH 10703023 UJI EFEK SEDIAAN LARUTAN PENYUBUR RAMBUT DAUN KUCAI (Allium schoenoprasum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELEBATAN RAMBUT SERTA UJI IRITASINYA PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2 0 0 7
Pada kutipan atau saduran skripsi ini harus tercantum nama penulis dan lembaganya yaitu Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung
UJI EFEK SEDIAAN LARUTAN PENYUBUR RAMBUT DAUN KUCAI (Allium schoenoprasum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELEBATAN RAMBUT SERTA UJI IRITASINYA SKRIPSI Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung September 2007 Marvida Puspa Indah 10703023 Prof. Dr. Andreanus A. Soemardji MS, Apt Pembimbing Utama Dr. Jessie Sofia Pamudji MS, Apt Pembimbing Serta
ABSTRAK Daun tumbuhan kucai (Allium schoenoprasum L.) secara tradisional dipercaya memiliki khasiat meningkatkan pertumbuhan rambut. Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan larutan yang mengandung ekstrak air daun Allium schoenoprasum L. dan menguji efeknya terhadap pertumbuhan dan kelebatan rambut serta melakukan uji iritasi sediaan tersebut. Sediaan larutan dibuat dengan menggunakan pelarut air, etanol, gliserin, propilenglikol dengan berbagai komposisi dan 30% ekstrak daun Allium schoenoprasum L. Sediaan larutan ini dioleskan pada kulit kelinci albino galur New Zealand jantan yang telah dicukur rambutnya. Panjang dan lebat rambut yang tumbuh diukur setelah pengolesan sediaan selama beberapa hari. Tonik rambut minoksidil (2%) digunakan sebagai pembanding. Hasil pengujian menunjukkan bahwa formula terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kelebatan rambut diberikan oleh formula yang mengandung 30% ekstrak, 15% gliserin, dan 20% etanol. Efek meningkatkan pertumbuhan rambut formula tersebut menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) dibandingkan sediaan dengan komposisi pembawa lainnya dan efeknya sebanding dengan tonik rambut minoksidil. Sediaan tersebut hampir tidak mengiritasi kulit dan mata. i
ABSTRACT A leaf of Allium schoenoprasum L. are traditionally claimed has an effect to promote hair growth. The objective of this study was to formulate solution dosage form containing water extract of Allium shoenoprasum L. leaf and evaluating its hair growth-promoting activity and irritation effect. The hair tonic formulation was made using water, ethanol, glycerin, and propyleneglycol in different ratio as a vehicle and 30% of Allium schoenoprasum L extract. These formulations were applied topically on shaved skin of male albino rabbit of New Zealand strain. The length and the amount of the hair growth after using this preparation for several days were measured. Minoxidil (2%) hair tonic was used as a reference. The result showed that the best formulation for promoting hair growth was given by the formulation containing 30% extract, 15% glycerin and 20% ethanol. The hair growth-promoting activity of this formulation was significantly different (p<0,05) compare to another solvent combination and its effect was similar to minoxidil hair tonic. This formulation was barely perceptible on skin and eyes irritation. ii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia- Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian tugas akhir dan menyusun skripsi yang berjudul Uji Efek Sediaan Larutan Penyubur Rambut Daun Kucai (Allium schoenoprasum L.) terhadap Pertumbuhan dan Kelebatan Rambut serta Uji Iritasinya. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara moril maupun materiil. Ucapan terima kasih disampaikan terutama kepada Prof. Dr. Andreanus A. Soemardji selaku pembimbing utama dan Dr. Jessie Sofia Pamudji selaku pembimbing serta yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada orang tua, adik, dan sahabat sahabatku tercinta atas bantuan dan dukungannya. Tak lupa juga terima kasih disampaikan kepada rekan rekan di sekolah farmasi dan karyawan karyawan di laboratorium atas seluruh bantuannya selama mengerjakan tugas akhir ini. Tiada sesuatu yang sempurna, oleh karena itu kritik dan saran demi perbaikan karya ini sangat diharapkan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. iii
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii PENDAHULUAN... 1 BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA... 2 1.1 Tinjauan tentang Rambut... 2 1.2 Uji Iritasi 12 1.3 Tinjauan Botani Allium Schoenoprasum... 12 1.4 Tonik Rambut (Hair tonic)... 13 2 METODE PENELITIAN... 17 3 PERCOBAAN... 19 3.1 Bahan, Alat, dan Hewan Percobaan... 19 3.2 Penyiapan Bahan... 19 3.3 Penapisan Fitokimia... 20 3.4 Karakterisasi Ekstrak... 21 3.5 Pembuatan Bahan Uji... 23 3.6 Pembuatan Tonik Rambut... 23 3.7 Evaluasi Sediaan Tonik Rambut... 23 3.8 Pengujian terhadap Hewan Uji... 25 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN... 31 5 KESIMPULAN DAN SARAN... 44 5.1 Keimpulan... 44 5.2 Saran... 44 6 RINGKASAN PENELITIAN... 45 DAFTAR PUSTAKA... 47 iv
Halaman LAMPIRAN... 49 v
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 3.1 Nilai Keadaan Rambut 26 3.2 Nilai Keadaan Kulit 29 3.3 Klasifikasi Indeks Iritasi Primer (PII) Kulit 29 3.4 Nilai Keadaan Mata 29 4.1 Penapisan Fitokimia Ekstrak... 31 4.2 Karakterisasi Ekstrak... 32 4.3 Panjang Rambut Kelinci Setelah Pengolesan Ekstrak Air Daun Kucai... 33 4.4 Kelebatan dan Bobot Rambut Kelinci Setelah Pengolesan Ekstrak Air Daun Kucai... 4.5 Formulasi Larutan Penyubur Rambut Daun Kucai... 35 4.6 Perubahan Bobot Jenis dan Viskositas Sediaan Larutan Penyubur Rambut Selama Penyimpanan... 4.7 Perubahan ph Sediaan Larutan Penyubur Rambut Selama Penyimpanan... 36 4.8 Panjang Rambut Kelinci Setelah Pengolesan Sediaan Larutan Penyubur Rambut Daun Kucai... 4.9 Kelebatan dan Bobot Rambut Kelinci Setelah Pengolesan Sediaan Larutan Penyubur Rambut Daun Kucai... 4.10 Uji Iritasi Kulit Formula 2... 39 4.11 Uji Iritasi Kulit Pembawa Formula 2... 39 4.12 Uji Iritasi Kulit Formula 3... 39 4.13 Uji Iritasi Kulit Pembawa Formula 3... 40 4.14 Uji Iritasi Kulit Pembanding... 40 4.15 Uji Iritasi Okular Sediaan Larutan Penyubur Rambut Daun Kucai... 41 4.16 Panjang Rambut Kelinci setelah Pengolesan Sediaan Larutan Penyubur Rambut Ekstrak Daun Kucai yang Telah Disimpan Selama 2 Bulan... 33 35 37 37 42 4.17 Kelebatan dan Bobot Rambut Kelinci setelah Pengolesan Sediaan Larutan Penyubur Rambut Ekstrak Daun Kucai yang Telah Disimpan Selama 2 Bulan... 42 vi
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1.1 Anatomi rambut... 3 1.2 Pertumbuhan Rambut pada Fase Anagen... 5 1.3 Pertumbuhan Rambut pada Fase Katagen... 6 1.4 Pertumbuhan Rambut pada Fase Telogen... 6 3.1 Template skor kelebatan Rambut 26 3.2 Daerah Pengolesan Zat Uji pada Uji Iritasi Kulit... 27 4.1 Pertumbuhan Rambut setelah Pengolesan Ekstrak Selama 3 Minggu... 34 4.2 Pertumbuhan Rambut Setelah Pengolesan Sediaan Larutan Penyubur Rambut Selama 3 minggu... 4.3 Keadaan Kulit Pada t = 72 jam Setelah Pengolesan Zat Uji... 40 4.4 Pertumbuhan Rambut Setelah Pengolesan Selama 3 Minggu... 43 38 vii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman A Makroskopik Tumbuhan Kucai. 49 B Pola Kromatogram dari Kromatografi Lapis Tipis (KLT)... 50 viii